Professional Documents
Culture Documents
Nasofaring
Nasofaring adalah bagian yang paling ke arah kepala faring. Ia meluas dari
dasar tengkorak ke permukaan atas langit-langit lunak. Amandel faring, lebih sering
disebut sebagai kelenjar gondok, adalah struktur jaringan limfoid yang terletak di
dinding posterior nasofaring. Polip atau lendir dapat menghambat nasofaring,
seperti dapat hambatan akibat infeksi saluran pernapasan atas. Tabung Eustachian
yang menghubungkan telinga tengah dengan faring, terbuka ke dalam nasofaring.
Pembukaan dan penutupan tabung Eustachian berfungsi untuk menyamakan
tekanan udara di telinga tengah dengan suasana ambient.
Orofaring
Laringofaring (Hipofaring)
Ruang Faringal
Ada dua ruang yang berhubungan dengan faring yang secara klinis mempunyai arti
penting, yaitu ruang retrofaring dan ruang parafaring :
dinding anterior ruang ini adalah dinding belakang faring yang terdiri dari
mukosa faring, fasia faringobasilaris dan otot otot faring. Ruang ini berisi jaringan
ikat jarang dan fasia prevertebralis. Ruang ini mulai dari dasar tengkorak di bagian
atas sampai batas paling bawah dari fasia servikalis. Serat serat jaringan ikat di
garis tengah mengikatnya pada vertebra.Di sebelah lateral ruang ini berbatasan
dengan fosa faringomaksila
Retrofaring adalah salah satu ruang potensial yang berada di dalam leher
kita. Ruang potensial ini menjadi penting karena proses infeksi pada ruang
potensial leher bisa berakibat kepada keadaan yang mengancam jiwa pasien.
Fungsi Faring
Udara dihirup dari hidung dan mulut dibawa ke faring, dari mana ia
dikirim ke trakea atau pipa angin. Udara kemudian dikirim ke paru-paru. Lapisan
lendir di dinding orofaring dapat berubah sedikit untuk beradaptasi baik makanan
serta udara, sehingga, faring juga merupakan bagian dari sistem pernapasan.
Setiap cedera atau kerusakan yang terjadi pada faring dipandang menghambat
pernapasan.
Vokalisasi