Professional Documents
Culture Documents
NUKLIR NASIONAL)
Oleh:
Nurfina Septiana
260110140152
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PADJAJARAN
JATINANGOR
2016
BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) adalah lembaga pemerintah nonkemetrian yang
bertanggung jawab langsung ke presiden, BATAN berfungsi untuk penelitian, pengembangan,
dan pemanfaatan tenaga nuklir. Menurut penjelasan pihak BATAN, sejarah nuklir di Indonesia
dimulai dari bom nuklir di Jepang yang meruntuhkan kota Hiroshima dan Nagasaki pada tanggal
4 dan 6 Agustus 1945 dan juga dipengaruhi oleh uji coba senjata nuklir di Lautan Pasifik
Radiasi dapat dihalang menggunakan air, beton, dan yang paling kuat adalah timbal.
Setelah mendapat penjelasan tentang radiasi, kami dijelaskan tentang nuklir dan reaktor nuklir.
Energy nuklir adalah energy yang dihasilkan oleh reaksi nuklir di dalam reaktor nuklir. Reaktor
nuklir sendiri ada 2, yaitu reaktor penelitian (untuk membuat radioisotope dan analisa sampel)
dan reaktor daya (membangkitkan listrik)
Dua macam reaksi nuklir yaitu reaksi fisi (pembelahan inti atom) dan fusi.(penggabungan inti
atom). Bahan bakar nuklir pun ada dua yaitu fissil (uranim 233, uranium 235, dan Plutonium)
dan Fertil (thorium dan uranium 238).
Fasilitas-fasilitas yang terdapat di Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka antara lain :
3. Hot Cell
4. Clean Room
5. Las Laser
6. Glove Box dan Fume Hood
7. Laboratorium Radioassay
Badan juga memiliki Pengolahan Limah yaitu PTLR. Pusat Teknologi Limbah Radioaktif
(PTLR) adalah satuan kerja dibawah BATAN yang mengemban tugas dan fungsi melaksanakan
pengelolaan limbah radioaktif untuk mencegah timbulnya bahaya radiasi terhadap manusia dan
lingkungan, serta melaksanakan pengendalian keselamatan lingkungan untuk mendukung
kegiatan pemanfaatan iptek nuklir.
Limbah radioaktif adalah zat radioaktif dan atau bahan serta peralatan yang telah terkena zat
radioaktif atau menjadi radioaktif karena pengoperasian instalasi nuklir atau instalasi
yang memanfaatkan radiasi pengion yang tidak dapat digunakan lagi (Peraturan Pemerintah No.
27 Tahun 2002).