You are on page 1of 1

Terdapat 4 pilar dalam terapi DM, yaitu edukasi, perencanaan makan, latihan jasmani, &

intervensi farmakologis. Ketidakpatuhan pasien DM dalam menjalani terapi merupakan salah


satu faktor penyebab ketidakberhasilan dalam penanganan diabetes. Hasil Penelitian menunjukan
bahwa populasi penderita DM adalah populasi yang terendah kepatuhan (67,5%) dalam tindakan
medis yang dianjurkan dibandingkan penyakit tidak menular lainnya. Penelitian lainnya yang
dilakukan tentang kepatuhan penderita DM di Kuwait dalam melakukan diet dan aktivitas fisik,
menunjukan hasil bahwa 64,4% penderita DM tidak patuh menjalani aktivitas fisik secara teratur
dan 63,3% penderita DM tidak patuh dalam menjalani diet. Hasil penelitian ini juga
mengemukakan bahwa hambatan dalam kepatuhan melakukan aktivitas fisik/olahraga meliputi:
27,7% karena faktor cuaca panas, 39,9% kesibukan, 35% adanya penyakit penyerta. Hambatan
dalam kepatuhan melakukan diet meliputi: 48,6% kurang motivasi, 30,2% kesulitan mengikuti
diet, dan 13,7% sering mengikuti kegiatan kemasyarakan. Ketidakpatuhan penderita DM dalam
pengelolaan penyakit bervariasi, yaitu 70-80 % tidak patuh dalam melakukan olahraga, 35-
75%, mengikuti perencanaan makanan (diet), 20-80% menggunakan insulin, 30-70%
melakukan tes gula darah, dan 23-52% tidak patuh melakukan perawatan kaki. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa ketidakpatuhan penderita DM dalam melakukan aktivitas fisik/olahraga
merupakan ketidakpatuhan yang proporsinya paling besar dibandingkan ketidapatuhan yang lain
dalam pengelolaan DM. Alasan penderita DM tidak melakukan kegiatan olahraga adalah karena
malas, sibuk, dan adanya penyakit lain seperti rematik. Kondisi ini menuntut penanganan
DM harus dilakukan dengan serius dan terprogram. Tidak hanya hambatan dari penderita DM,
namun keberhasilan penatalaksaan DM juga dipengaruhi oleh penanggungjawab program.
Beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program adalah tingkat partisipasi
masyarakat yang rendah, dan beban kerja yang tinggi dihadapi oleh penanggungjawab program.
Penanggung jawab program penyakit tidak menular tidak hanya menangani penyakit DM saja,
tetapi beberapa penyakit lain dalam kelompok penyakit tidak menular seperti penyakit seperti
stroke, dan hipertensi.
Refren :
Serour, M., Alqhennaei, H., Al-Saqabi, S., Mustafa, A.R., Ben-Nakhi, A. (2007). Cultural factors
and Patiens Adherence to Lifestyle Measures. British Journal of General Practice, 57: 291-295

You might also like