Professional Documents
Culture Documents
Modul 1
Pilihan Ganda
1. Suatu alat ukur listrik yang dapat mengukur tegangan, arus, dan hambatan adalah
a. Busur
b. Multimeter
c. Mistar
d. Cutter
e. Operator
10. Coklat, hitam, merah, dan emas merupakan warna resistor yang memiliki hambatan
sebesar
a. 123 k
b. 76 k
c. 69 k
d. 1 k
e. 2015 k
Essay
1. Jelaskan cara mengatur multimeter untuk mengukur:
a. Arus
b. Tegangan
2. Jelaskan cara untuk menguji apakah sebuah dioda masih berfungsi dengan baik atau tidak
Jawaban Essay
1. a. Putar saklar pemilih pada batas ukur amperemeter DC dan merangkai probe secara seri
pada rangkaian. Besaran yang terukur adalah angka pada jarum penunjuk dikali skala
pada batas ukur dibagi satuan terbesar pada papan skala.
b. Putar saklar pemilih pada batas ukur ACV/DCV dan merangkai probe secara paralel
pada rangkaian. Besaran yang terukur adalah angka pada jarum penunjuk dikali skala
pada batas ukur dibagi satuan terbesar pada papan skala.
Pilihan Ganda
1. Dioda yang berfungsi sebagai penyearah arus AC ke arus DC merupakan jenis dioda....
a. Dioda LED
b. Dioda Penyerahan (Bridge)
c. Dioda Photo
d. Dioda Zener
e. Dioda Schottky
2. Dioda zener berfungsi sebagai....
a. Penghambat arus
b. Penyearah arus
c. Penstabil tegangan
d. Indikator sensor
e. Pengganda tegangan
3. Rumus dari daya disipasi dari dioda yang benar adalah....
a. PD = VD.ID
b. PD = VD - ID
c. PD = VD + .ID
d. PD = VD : ID
e. PD = VDID
4. Perhatikan gambar di bawah ini!
Dari rangkaian dioda di atas, 10 V merupakan besar Vout yang diperoleh pada dioda
ideal. Berapa besar Vout jika menggunakan 2nd approximation?
a. 9.3 V
b. 10.7 V
c. 9.5 V
d. 10 V
e. 9 V
Esai
Half-Wave Rectifier
Full-Wave Rectifier
Half-Wave
Rectifier
Full-Wave
Rectifier
b. Av = R2/R1
c. Av = V2/V1
d. Av = V1/V2
e. Av = R1/V1
6. Bagaimana penghitungan tegangan pada rangkaian scalling adder?
(1+2+3)
a. Vout = 3
b. Vout = -V1/2
c. Vout = V2.V1
d Vout = Vtotal / V 2
e. Vout = 1/(v1+v2)
7. Bagaimana penghitungan penguatan pada rangkaian scalling adder?
1
a. Av = 3 = 3
b. Av = R1/R3
c. Av = R2/R4
d. Av = Rf/R9
e. Av = Rtotal / R2
8. Jelaskan salah satu pemanfaatan rangkaian penjumlah!
a. sebagai penyangga atau sebagai penguat linier dengan harga penguatan yang dapat
ditentukan oleh umpan balik pada penguat op-amp tersebut
b. Sebagai penstabil rangkaian
c. Untuk menghasilkan arus AC
d. Untuk menghasilkan feedback
e. Sebagai penstabil untuk rangkaian pengurangan.
9. Gambar manakah yang menunjukkan rangkaian adder subtracter?
a.
b.
c.
d.
e.
10. Gambar manakah yang menunjukkan rangkaian scalling adder
a.
b.
c.
d.
e.
Esai
1. Jelaskan keuntungan dan kerugian rangkaian inverting adder!
Keuntungan:
Dapat digunakan sumber ac dan dc
Menghasilkan penguatan terhadap sinyal masukannya
Menghasilkan penguatan sesuai dengan kebutuhan
Mempunyai perolehan tegangan yang stabil
Dapat digunakan sebagai pencampur sinyal
Kerugian:
Output inverter adder memiliki fase kebalikan terhadap inputnya sehingga
perlu dibalikkan lagi
Arus feedback harus besar dibandingkan dengan arus biasa
Hasil penguatan bernilai negative
2. Gambarkan rangkaian inverting adder
Soal UAS Modul 7 Op amp sebagai filter aktif
Essay
PG
1. Rangkaian yang outputnya merupakan fungsi derivatif terhadap waktu adalah .
a. Differensiator
b. Integrator
c. Low pass filter
d. High pass filter
e. Band pass filter
2. Rangkaian yang outputnya merupakan fungsi integrasi terhadap waktu adalah .
a. Differensiator
b. Integrator
c. Low pass filter
d. High pass filter
e. Band pass filter
3. Rangkaian yang meneruskan sinyal berfrekuensi rendah adalah .
a. Differensiator
b. Integrator
c. Low pass filter
d. High pass filter
e. Band pass filter
4. Rangkaian yang meneruskan sinyal berfrekuensi tinggi dan meredam sinyal
berfrekuensi rendah adalah .
a. Differensiator
b. Integrator
c. Low pass filter
d. High pass filter
e. Band pass filter
5. Rangkaian yang meneruskan sinyal dengan kisaran frekuensi tertentu dan menolah
frekuensi di luar kisaran tersebut adalah .
a. Differensiator
b. Integrator
c. Low pass filter
d. High pass filter
e. Band pass filter
Pilihan Ganda
1. Sebuah sumber tegangan real atau non ideal memiliki...
a. Hambatan dalam yang nol
b. Hambatan dalam yang tak hingga
c. Hambatan dalam yang kecil
d. Hambatan dalam yang besar
e. Hambatan dalam yang berubah-ubah (Variatif)
4. Jika suatu rangkaian memiliki resistansi pada tegangan 100 V, maka arus sumber stiff
memiliki resistansi sebesar...
a. Kurang dari 1 ohm
b. Sekitar 10 ohm
c. Kurang dari 10 k ohm
d. Lebih dari 10 k ohm
e. Tidak Pasti
5. Tegangan sumber ideal tidak memiliki hambatan dalam adalah ciri dari...
a. Pendekatan Ideal
b. Pendekatan Kedua
c. Pendekatan yang lebih Tinggi
d. Model Eksak
e. Model Iklan
Essai
1. Pada gambar, sebuah arus ideal 5 mA memiliki hambatan dalam 250 kOhm. Jika hambatan
beban 10 kOhm, berapakah arus dari rangkaian? Apakah terjadi arus stiff?
Jawab :
IS = 5 mA
RS = 250 kOhm
RL = 10 kOhm
250
= ( ) = ( ) 5 = 4.81
+ 250 + 10
L 0.01
L 0.01 (250 h)
L 2.5 h
Pada rangkaian nilai L 10 kOhm, sementara nilai hambatan dalam 2.5 kOhm, artinya
L 0.01 Rs, maka arus sumber tidak stiff.
Soal Essay
1. Apa yang dimaksud Reverse bias dan Forward bias pada dioda?
2. Bagaimana cara mengetahui apakah dioda tersebut rusak atau tidak?
Jawaban
1. Bias mundur (Reverse Bias) adalah pemberian tegangan negatif baterai ke terminal
anoda (A) dan tegangan positif ke terminal katoda (K) dari suatu dioda. Apabila
tegangan positif baterai dihubungkan ke terminal Anoda (A) dan negatifnya ke
terminal katoda (K), maka dioda disebut mendapatkan bias maju (foward bias).
2. - Memutar saklar pemilih pada posisi ohm meter
- Menempelkan probe positif pada kutub katoda dan tempelkan probe negatif pada
kutub anoda. Memperhatikan jarum penunjuk, jika bergerak berarti dioda baik
sementara jika diam berarti putus.
- Selanjutnya dibalik, menempelkan probe negatif pada kutub katoda dan menempelkan
probe positif pada kutub anoda. Memperhatikan jarum penunjuk, jika jarum diam
berarti dioda baik sedangkan jika bergerak berarti dioda rusak.
8. Jika basis resistor mempunyai hambatan sebesar 0, maka kemungkinan transistor akan..
a. Saturasi
b. Cutoff
c. Hancur
d. Hilang
e. Tidak ada yang benar
10. Jika basis resistor terlalu kecil, maka transistor akan bekerja pada?
a. Daerah cutoff
b. Daerah aktif
c. Daerah saturasi
d. Daerah breakdown
e. Daerah asal
Essay
1. Jelaskan cara kerja rangkaian Darlington dan tuliskan rumus perhitungan penguatan pada
rangkaian
2. Sebutkan tiga aplikasi dari transistor?
Soal modul 6
Pilihan ganda:
1. Komponen dan alat dibawah ini digunakan pada saat percobaan rangkaian-rangkaian
penjumlahan dan pengurangan (modul 6), kecuali
a. Transistor
b. Resistor
c. Op-Amp
d. Multimeter
e. Protoboard
2. Rangkaian manakah diantara rangkaian berikut ini yang merupakan rangkaian inverting
adder?
100% VCC
a. V1 b 12 V
c
12 V . . R1 R2
12k 12k 100%
A B 10k
E Q1 Q2
100k
C D
12 V
100k R3 RL
6.8k
F 2.2k
22
2.2k 2.2k
-12 V
VCC
d e. V4
15V
. 7 1 5 U1
INVERTING ADDER 3
R1
V1 6
R1
2
10k
5V 4 741
Q1 V3
-15V
V2
R2 Rf
R2 R3
10k 10k
0V
3. Mana yang merupakan tujuan dari percobaan penjumlahan dan pengurangan ?
a. Mempelajari rangkaian darlington
b. Mempelajari sensor suhu
c. Mempelajari rangkaian inverting adder, scaling adder dan adder-substracter.
d. Mempelajari sensor cahaya
e. Mempelajari rangkaian transistor
4. Rangkaian manakah diantara rangkaian berikut ini yang merupakan rangkaian adder
subtracter?
100% V4
a V1 b 12 V
c R1' Rf'
10k 100k
2V
. 12 V . . V3 R2' V5
15V
12k 12k 100%
7 1 5 U1
10k
2V
3 ADDER SUBSTRACTER
A B 10k
V2 6
E R1
100k 2
Vout
C D 10k
12 V 1V 4 741
100k
6.8k V1
R2 Rf
F 2.2k
22 10k V7 100k
1V
-15V
2.2k 2.2k
-12 V
VCC VCC
d e
. .
R1 R1 R2
Vin Vout
Q1
R3 R4
R2 R3
5. Pada Op-Amp 741 kaki keberapakah yang merupakan inverting input?
a. 1
b. 2
c. 4
d. 5
e. 6
100%
a V1 b 12 V
c V4
15V
. 12 V . . SCALLING ADDER
3
7 1 5 U1
22 10k 100k
1V
V3
R3
2.2k 2.2k 10k
1V
-12 V
VCC VCC
d e
. .
R1 R1 R2
Vin Vout
Q1
R3 R4
R2 R3
9. Mengapa hasil gelombang output yang terbentuk pada osiloskop seringkali terpotong?
a. Karena hasil tegangan output lebih besar dibandingkan Vcc pada op-amp
b. Karena osiloskop rusak
c. Karena kabel rusak
d. Karena salah channel
e. Karena resistor tidak sesuai
10. Bagaimana cara melihat fase dari ranngkaian inverting adder?
a. Dengan multimeter digital
b. Dengan multimeter analog
c. Dengan protoboard
d. Dengan osiloskop
e. Dengan blackbox
Essay :
1. Sebutkan keuntungan dan kerugian rangkaian inverting adder!
Keuntungan
Dapat menghasilkan penguatan sebanyak kebutuhan, Tegangan output stabil, dan Dapat
digunakan sebagai pencampur sinyal.
Kerugian
Arus feedback harus lebih besar dibandingkan arus bias dan hasil penguatan bernilai
negative.
2. Rangkaian apa saja yang diujikan pada percobaan penjumlahan dan pengurangan (modul
6) ? (3)
6. Apa salah satu ciri utama sebuah rangkaian differensial amplifier dengan op amp?
a. Tegangan input kecil (berorde mV)
b. Tegangan input besar
c. CMRR kecil
d. Penguatannya dipengaruhi resistor pada kaki non-inverting
e. Tidak terjadi penguatan
ESSAY
1. Differensial amplifier berikut memiliki R 1 = R1= 1.5 k dan R2 = R2= 30 k.
Berapakah penguatan tegangan diferensialnya?
Jawab:
Diketahui:
R1 = R1 = 1.5 k
R2=Rf = 30 k
Penyelesaian:
Av(inv) = Rf/R1
Av(inv) = 30 k/1.5 k
Av(inv) = 20
2. Rangkaian pengubah arus ke tegangan dibawah ini memiliki Rf= 51 k, I input= 20A.
Berapakah tegangan outputnya?
Jawab:
Diketahui:
Rf= 51 k
I input= Iin= 20 A
Penyelesaian:
Vout= -(Iin x Rf)
Vout= -(20A x 51k)
Vout= -102 mV
TUGAS SOAL UAS
PILIHAN GANDA
1. Alat ukur yang di gunakan untuk mengukur bentuk gelombang dari sebuah
rangkaian adalah..
a. AFG
b. Multitester
c. Osiloskop
d. Logic Analyzer
e. Bode plotter
2. Perhatikan langkah-langkah di bawah ini.
Menempelkan probe negatif pada basis dan probe positif pada kolektor.
Jika jarum bergerak, praktikan memindahkan probe positif pada emitor.
Jika pada pengukuran di atas jarum bergerak, maka komponen dalam keadaan
baik. Sedangkan bila pada salahsatu atau kedua pengukuran jarum tidak
bergerak, maka komponen dalam keadaan rusak.
Cara tersebut merupakan langkah-langkah untuk.
a. Menguji komponen transistor PNP
b. Menguji komponen transistor NPN
c. Menguji dioda
d. Menguji kondensator elco
e. Mengkalibrasi osiloskop
3. SCR singkatan dari..
a. System Controlled Rectifier
b. Silicon Controlled Rectifier
c. System Controlled Resistor
d. Silicon Controlled Resistor
e. Semiconductor Controlloed Resistor
4. Komponen yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik dalam jangka waktu
tertentu disebut
a. Resistor
b. Kondensator
c. Relay
d. Transistor
e. Amplifier
5. Komponen yang berfungsi untuk membatasi atau menghambat aliran listrik yang
mengalir dalam suatu rangkaian elektronika adalah
a. Resistor
b. Kapasitor
c. Relay
d. Transistor
e. Amplifier
6. Perhatikan langkah-langkah berikut.
Memutar saklar pemilih pada posisi ohmmeter.
Menempelkan probe positif pada kutub katode dan menempelkan probe
negatif pada kutub anoda. Kemudian memperhatikan jarum penunjuk. Jika
jarum penunjuk bergerak berarti komponen baik sedangkan jika diam berarti
putus.
Selanjutnya membalik pemasangan probe, yaitu menempelkan probe negatif
pada kutub katoda dan menempelkan probe positif pada kutub anoda.
Kemudian memperhatikan jarum penunjuk. Jika jarum diam berarti
komponen baik, sedangkan jika bergerak berarti komponen rusak.
ESSAY
A
B
D
B
C
C
B
a. A adalah inverting
b. E adalah output
c. C adalah non-inverting
d. D adalah output
e. E dan C adalah output
Esai
Kelompok 19 Modul 3
PG
4. Untuk menentukan titik tengah dari operasi transistor kita dapat melakukan
percobaan?
a. Transistor sebagai Sumber Arus
b. Transistor sebagai Penguat
c. Transistor sebagai saklar
d. Cermin Arus
e. Transistor sebagai Resistor
5. Komponen yang digunakan dalam rangkaian darlington, kecuali
a. Resistor
b. Kapasitor
c. Potensiometer
d. Transistor
e. Tegangan DC
10. Manakah diantara jenis rangkaian berikut yang bukan merupakan jenis rangkaian
transistor sebagai penguat...
a. Common Base
b. Common Collector
c. Common Emitor
d. a, b dan c benar
e. Tidak ada jawaban yang benar
Essay
Jawaban :
Penjelasan :
Rangkaian Darlington adalah rangkaian elektronika yang terdiri dari sepasang
transistor bipolar (dwi kutub) yang tersambung secara tandem (seri). Sambungan seri
seperti ini dipakai untuk mendapatkan penguatan (gain) yang tinggi, karena hasil
penguatan pada transistor yang pertama akan dikuatkan lebih lanjut oleh transistor kedua.
Keuntungan dari penguat Darlington adalah memiliki Zin (impedansi input) yang tinggi,
serta penggunaan ruang yang lebih kecil dari pada rangkaian dua buah transistor biasa
dengan bentuk konfigurasi yang sama. (penguatan) keseluruhan dari penguat
Darlington dirumuskan:
= 1 . 2
2. Jelaskan bagaimana LED dapat menyala pada rangkaian transistor sebagai saklar!
Pada saat LDR tidak mendapatkan cahaya, besar hambatan akan menjadi maksimum,
sehingga menyebabkan basis transistor mendapatkan tegangan yang cukup, sehingga
LED dapat menyala.
Reyan Qowi Dzakyprasetyo 1506741631
Oki Firmansyash Wiyatno 1506741575
Modul 8
1. Apa yang dimaksud arus bias input?
a. Perbandingan antara Ad dan Ac dalam satuan dB
b. Arus yang mengalir ke dalam dua input op-amp, arus yang mengalir ini adalah
arus bias mundur transisitor
c. Ukuran waktu yang dibutuhkan untuk mensaklarkan output dari minimum
tegangan negative ke maksimum tegangan positif
d. perbedaan tegangan yang harus disuppaykan pada kedua terminal input agar
tegangan output sama dengan nol.
2. Tegangan offset input didefinisikan sebagai perbedaan tegangan yang harus disupplaykan
pada kedua terminal input agar tegangan output....
a. Sama dengan nol
b. Lebih besar dari nol
c. Kurang dari nol
d. Tidak terdefinisi
3. Berikut ini adalah karakteristik op-amp ideal, kecuali...
a. Penguatan tegangan lingkar terbuka tak terhingga
b. Tegangan ofset keluaran sama dengan nol
c. Lebar pita terhingga
d. Hambatan masukan tak terhingga
4. Rasio dari penguatan op-amp pada saat dioperasikan dalam modus differensial terhadap
penguatan dalam modus bersama adalah....
a. CMRR
b. Bandhwidhth
c. Arus bias input
d. Slew rate
5. Berapa hambatan keluaran dari op-amp ideal?
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
6. Nilai Gradien pada CMRR akan maximum bila cos (2ft) = ...
a. 2
b. 4
c. 1
d. 0
7. Mengapa ada Arus bias input?
a. Karena OP-AMP rusak
b. Karena ketidak seimbangan pada rangkaian dalam OP-AMP
c. Karena arus yang masuk terlalu besar
d. Karena tegangan yang masuk terlalu besar
8. Rangkaian disamping adalah rangkaian
1|Active Averager
Tinjau rangkaian penjumlah dengan input berupa V1, V2, ..., Vn berikut:
Rangkaian penjumlah dapat berfungsi sebagai rangkaian perata-rata (averager) apabila RF dan R1, R2,
..., Rn mempunyai nilai hambatan tertentu. Apabila nilai RF adalah R (RF = R) dan R1 = R2 = ... = Rn,
tentukan nilai Ri (i = 1, 2, ..., n) agar rangkaian berfungsi sebagai rangkaian perata-rata yang memenuhi
hubungan berikut:
=
dengan i = 1, 2, ..., n
JAWABAN:
=
1 + 2 + +
1 2 =
1 2
karena Ri R1 = R2 = ... = Rn, maka:
1
(1 + 2 + + ) = (1 + 2 + + )
Jadi:
=
dengan n adalah jumlah Vi
2|Balanced Circuit
Transmisi sinyal melalui kabel yang panjang seringkali menghasilkan sinyal yang penuh dengan noise
pada bagian penerima. Untuk mengatasi hal ini, dapat digunakan balanced circuit dimana terdapat
differential amplifier (disebut juga sebagai substractor) pada bagian penerima seperti berikut:
kabel panjang
b
Apabila Vin adalah sebuah sinyal sembarang dan transmisi melewati kabel memberikan noise (yang
besarnya relatif kecil terhadap Vin), bagaimanakah sinyal di titik a dan b (perhatikan letak ground di
sebelah kiri)? Jelaskan bagaimana rangkaian substractor/differential dapat menghilangkan noise
akibat transmisi melewati kabel sehingga Vout = -Vin (asumsikan bahwa rangkaian substractor di
sebelah kanan tidak memberikan noise tambahan)!
JAWABAN:
Karena kedua noise adalah sama dan penguatan rangkaian bernilai 1 (perhatikan nilai-nilai
hambatan-hambatannya), maka sinyal keluaran adalah:
Vout = -Vin
1. Disebut apakah rangkaian berikut:
a. adder
b. substractor
c. divider
d. integrator
e. differentiator
JAWABAN: A
a. adder
b. substractor
c. divider
d. integrator
e. differentiator
JAWABAN: B
3. Rangkaian apakah yang dapat berfungsi untuk menghilangkan noise dari input?
a. adder
b. substractor
c. divider
d. integrator
e. differentiator
JAWABAN: B
a. adder
b. substractor
c. divider
d. integrator
e. differentiator
JAWABAN: A
a. 0V
b. 1V
c. -1V
d. 2V
e. -2V
JAWABAN: A
6. Berapakah besar Vout dari rangkaian berikut:
a. 0V
b. 1V
c. -1V
d. 2V
e. -2V
Jawaban: E
7. Tegangan keluaran Vout yang benar dari rangkaian di bawah ini adalah:
a. Vout = a b
b. Vout = b a
c. Vout = - (a +b)
d. Vout = a (1/2)b
e. Vout = -a + (1/2)b
JAWABAN: B
8. Nilai Vout yang benar dari rangkaian di bawah adalah:
a. nV
b. 2nV
c. -2nV
d. 3nV
e. -3nV
JAWABAN: A
9. Rangkaian di bawah ini disebut sebagai instrumentation amplifier. Rangkaian apakah yang terdapat
pada bagian sebelah kanan (yang terdapat dalam kotak)?
a. adder
b. substractor
c. divider
d. integrator
e. differentiator
JAWABAN: B
10. Apakah kegunaan rangkaian yang balans (balanced) pada substractor?
e. Karena hanya op-amp ideal yang hanya dapat bekerja pada rangkaian unbalanced
JAWABAN: A