You are on page 1of 57

Soal UAS Praktikum Elektronika 1

Modul 1
Pilihan Ganda
1. Suatu alat ukur listrik yang dapat mengukur tegangan, arus, dan hambatan adalah
a. Busur
b. Multimeter
c. Mistar
d. Cutter
e. Operator

2. Multimeter Test Leads biasa disebut dengan


a. Dial
b. Display
c. Papan skala
d. Probe
e. Switch putar

3. Pada Transistor terdapat tiga kaki dengan nama


a. Base, Collector, Emitter
b. Collection, Transmitter, Base
c. Feedback, Base, Transmitter
d. Emitter, Bullet, Connector
e. Connector, Base, Thermistor

4. Gelombang sumber AC dapat dilihat menggunakan alat


a. Speedboat
b. Anemometer
c. Wave Transmitter
d. Feedback
e. Osiloskop

5. Komponen-komponen berikut dapat diuji menggunakan multimeter apakah berfungsi


atau tidak, kecuali
a. LED
b. Resistor
c. Transistor
d. Dioda
e. Kondensator Elco
6. Terdapat dua jenis Transistor, yaitu
a. PLN, NON
b. AND, XOR
c. PNP, NPN
d. NAND, OR
e. +, -

7. Pada Multimeter terdapat 4 pembacaan yang berbeda, yaitu


a. DCV, DCA, ACmA, Transistansi
b. DCV, DCmA, ACV, Resistansi
c. DCV, DCA, ACA, Kapasitansi
d. DCmV, DCmA, ACmV, Resistansi
e. DCV, DCmA, ACV, Asistensi

8. Tectronix dan SIGLENT merupakan merek alat


a. Cukur
b. Teleskop
c. Masak
d. Osiloskop
e. Tulis

9. Resistor 1 k memiliki warna


a. Coklat, Hitam, Merah, Perak
b. Merah, Kuning, Hijau, Biru
c. Hitam, Putih, Hitam, Putih
d. Merah, Putih
e. Tosca, Azure, Bosque

10. Coklat, hitam, merah, dan emas merupakan warna resistor yang memiliki hambatan
sebesar
a. 123 k
b. 76 k
c. 69 k
d. 1 k
e. 2015 k
Essay
1. Jelaskan cara mengatur multimeter untuk mengukur:
a. Arus
b. Tegangan

2. Jelaskan cara untuk menguji apakah sebuah dioda masih berfungsi dengan baik atau tidak
Jawaban Essay
1. a. Putar saklar pemilih pada batas ukur amperemeter DC dan merangkai probe secara seri
pada rangkaian. Besaran yang terukur adalah angka pada jarum penunjuk dikali skala
pada batas ukur dibagi satuan terbesar pada papan skala.

b. Putar saklar pemilih pada batas ukur ACV/DCV dan merangkai probe secara paralel
pada rangkaian. Besaran yang terukur adalah angka pada jarum penunjuk dikali skala
pada batas ukur dibagi satuan terbesar pada papan skala.

2. Cara menguji dioda:


Putar skala pemilih pada ohm meter
Temple probe positif ke katoda dan probe negative pada anoda.
Jika jarum penunjuk bergerak artinya diode masih berfungsi dengan baik.
SOAL DAN PEMBAHASAN

KARAKTERISTIK DAN APLIKASI DARI DIODA DAN DIODA ZENER

Pilihan Ganda

1. Dioda yang berfungsi sebagai penyearah arus AC ke arus DC merupakan jenis dioda....
a. Dioda LED
b. Dioda Penyerahan (Bridge)
c. Dioda Photo
d. Dioda Zener
e. Dioda Schottky
2. Dioda zener berfungsi sebagai....
a. Penghambat arus
b. Penyearah arus
c. Penstabil tegangan
d. Indikator sensor
e. Pengganda tegangan
3. Rumus dari daya disipasi dari dioda yang benar adalah....
a. PD = VD.ID
b. PD = VD - ID
c. PD = VD + .ID
d. PD = VD : ID
e. PD = VDID
4. Perhatikan gambar di bawah ini!
Dari rangkaian dioda di atas, 10 V merupakan besar Vout yang diperoleh pada dioda
ideal. Berapa besar Vout jika menggunakan 2nd approximation?
a. 9.3 V
b. 10.7 V
c. 9.5 V
d. 10 V
e. 9 V

5. Berikut ini adalah beberapa fungsi dioda, kecuali....


a. penyearah
b. penstabil
c. pengganda tegangan
d. penghambat
e. pemangkas
6. Dioda zener adalah dioda yang khusus dirancang untuk bekerja pada daerah....
a. breakdown
b. cut-off
c. filter
d. knee
e. bandwidth
7. Salah satu aplikasi dioda adalah sebagai rangkaian Half-wave Rectifier. Frekuensi ripple
yang terjadi pada rangkaian ini adalah sebesar .... kali dari frekuensi input.
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
8. Sedangkan frekuensi ripple pada rangkaian Bridge Rectifier adalah sebesar .... kali dari
frekuensi input.
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
9. Selain Half-wave Rectifier dan Bridge Rectifier, salah satu aplikasi dioda lainnya
terdapat pada rangkaian....
a. One-wave Rectifier
b. Integrator
c. Full-wave Rectifier
d. Bridgestone
e. Regulator
10. Dalam prosesnya, rangkaian Half-wave Rectifier akan memotong gelombang sinus yang
bernilai negatif, sedangkan rangkaian Full-wave Rectifier akan....
a. memotong gelombang pada nilai tertentu
b. menampilkan sebuah gelombang baru
c. menjadikan gelombang berbentuk lurus
d. mengubah semua gelombang negatif menjadi gelombang sinus positif
e. memotong semua gelombang sinus yang bernilai positif

Esai

1. Isi tabel di bawah ini!


Jenis Rectifier Sinyal Input Sinyal Ouput

Half-Wave Rectifier

Full-Wave Rectifier

2. Perhatikan gambar di bawah ini!


Hitung besar tegangan beban (VL) dan arus beban (IL) untuk:
a. Dioda ideal
b. 2nd approximation
Jawaban Esai
1. Gambar input dan output
Jenis Rectifier Sinyal Input Sinyal Ouput

Half-Wave
Rectifier

Full-Wave
Rectifier

2. Besar arus beban dan tegangan beban


a. Ideal
= = 20
20
= = = 20
1
b. 2nd approximation
= 0.7 = 20 0.7 = 19.3
19.3
= = = 19.3
1
SOAL MODUL 6 (RANGKAIAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN)
Felix Supardi
Muhamad Farras Gianindra
Pilihan Ganda
1. Mengapa diperlukan penguatan yang seimbang (balans) pada rangkaian adder substracter?
a. Untuk menghasilkan kondisi pengoperasian yang bagus dan supaya output yang
dihasilkan seimbang pula
b. Untuk mencegah op amp yang digunakan rusak
c. Untuk membuat arus yang dikeluarkan menjadi dc
d. Untuk mempermudah penggunaan rangkaian
e. Untuk memperjelas tujuan rangkaian
2. Jelaskan salah satu kegunaan rangkaian penjumlah!
a. Untuk menghilangkan salah satu sinyal dari dua sinyal yang ada
b. Untuk menggabungkan dua sinyal analog atau lebih, lalu digabungkan menjadi satu
output dan memperkuat sinyal input
c. Untuk m
3. Apa fungsi rangkaian adder subtracter?
a. Untuk menjumlahkan atau mengurangi tegangan dari input ke output.
b. Untuk meng-nol-kan perbedaan tegangan pada rangkaian
c. Untuk mengetes op amp yang digunakan
d. Tidak ada fungsi rangkaian adder subtracter
e. Rangkaian adder subtracter tidak bisa digunakan
4. Bagaimana penghitungan tegangan pada rangkaian adder subtracter?
a. Vout = Av1V1 + Av2V2 + Av3V3 + Av4V4
b. Vout = Av2. V2
c. Vout = Rf/R1 V1
d. Vout = R2/R1 V2
e. Vout = R3. Rf
5. Bagaimana penghitungan penguatan pada rangkaian adder subtracter?

a. Av1 = 1

Av2 = 2
45
Av3 = (12 + 1) (3+45)
35
Av4 = (12 + 1) (4+35)

b. Av = R2/R1
c. Av = V2/V1
d. Av = V1/V2
e. Av = R1/V1
6. Bagaimana penghitungan tegangan pada rangkaian scalling adder?
(1+2+3)
a. Vout = 3

b. Vout = -V1/2
c. Vout = V2.V1
d Vout = Vtotal / V 2
e. Vout = 1/(v1+v2)
7. Bagaimana penghitungan penguatan pada rangkaian scalling adder?
1
a. Av = 3 = 3

b. Av = R1/R3
c. Av = R2/R4
d. Av = Rf/R9
e. Av = Rtotal / R2
8. Jelaskan salah satu pemanfaatan rangkaian penjumlah!
a. sebagai penyangga atau sebagai penguat linier dengan harga penguatan yang dapat
ditentukan oleh umpan balik pada penguat op-amp tersebut
b. Sebagai penstabil rangkaian
c. Untuk menghasilkan arus AC
d. Untuk menghasilkan feedback
e. Sebagai penstabil untuk rangkaian pengurangan.
9. Gambar manakah yang menunjukkan rangkaian adder subtracter?
a.

b.

c.
d.

e.
10. Gambar manakah yang menunjukkan rangkaian scalling adder

a.
b.

c.

d.
e.
Esai
1. Jelaskan keuntungan dan kerugian rangkaian inverting adder!
Keuntungan:
Dapat digunakan sumber ac dan dc
Menghasilkan penguatan terhadap sinyal masukannya
Menghasilkan penguatan sesuai dengan kebutuhan
Mempunyai perolehan tegangan yang stabil
Dapat digunakan sebagai pencampur sinyal
Kerugian:
Output inverter adder memiliki fase kebalikan terhadap inputnya sehingga
perlu dibalikkan lagi
Arus feedback harus besar dibandingkan dengan arus biasa
Hasil penguatan bernilai negative
2. Gambarkan rangkaian inverting adder
Soal UAS Modul 7 Op amp sebagai filter aktif

Fitria Yunita / Fatinisa R Nabillah

Essay

1. Sebutkan kelebihan filter aktif!


- penguatan dan frekuensinya mudah diatur
- tidak ada masalah beban, filter aktif tidak membebani sumber input
- harga lebih ekonomis, karena tidak perlu induktor yang biasanya mahal

2. Sebutkan persamaan rumus untuk mencari V0 pada rangkaian differensiator!

Vin = tegangan input (V)


t = waktu (s)
Rf = hambatan feedback (R)
C = Kapasitor (F)

PG
1. Rangkaian yang outputnya merupakan fungsi derivatif terhadap waktu adalah .
a. Differensiator
b. Integrator
c. Low pass filter
d. High pass filter
e. Band pass filter
2. Rangkaian yang outputnya merupakan fungsi integrasi terhadap waktu adalah .
a. Differensiator
b. Integrator
c. Low pass filter
d. High pass filter
e. Band pass filter
3. Rangkaian yang meneruskan sinyal berfrekuensi rendah adalah .
a. Differensiator
b. Integrator
c. Low pass filter
d. High pass filter
e. Band pass filter
4. Rangkaian yang meneruskan sinyal berfrekuensi tinggi dan meredam sinyal
berfrekuensi rendah adalah .
a. Differensiator
b. Integrator
c. Low pass filter
d. High pass filter
e. Band pass filter
5. Rangkaian yang meneruskan sinyal dengan kisaran frekuensi tertentu dan menolah
frekuensi di luar kisaran tersebut adalah .
a. Differensiator
b. Integrator
c. Low pass filter
d. High pass filter
e. Band pass filter

6. Gambar di atas merupakan kurva frekuensi pada rangkaian .


a. Differensiator
b. Integrator
c. Low pass filter
d. High pass filter
e. Band pass filter
7. Pada rangkaian integrator dan differensiator, kaki op amp yang dihubungkan
langsung ke ground adalah kaki .
a. inverting
b. output
c. non inverting
d. offset null
e. V positif
8. Rangkaian integrator menggunakan sebagai tahanan umpan balik (feedback)
a. transistor
b. dioda
c. resistor
d. op amp
e. kapasitor
9. Perbedaan rangkaian high pass filter dengan low pass filter .
a. Perpindahan tempat tahanan dan kapasitor
b. Perpindahan tempat tahanan dan transistor
c. Perpindahan tempat kapasitor dan transistor
d. Perpindahan tegangan output
e. Perpindahan tegangan input
10. Bila syarat input melebihi frekuensi fa pada differensiator maka hasil outpunya
adalah
a. Membentuk square
b. Gelombang lurus
c. Sama dengan hasil input
d. Gelombang segitiga
e. Tidak terlihat
Kelompok 9 (Kamis)
Akmal Duta Satria
Inas Fathinah S

Pilihan Ganda
1. Sebuah sumber tegangan real atau non ideal memiliki...
a. Hambatan dalam yang nol
b. Hambatan dalam yang tak hingga
c. Hambatan dalam yang kecil
d. Hambatan dalam yang besar
e. Hambatan dalam yang berubah-ubah (Variatif)

2. Nilai Resistansi Thevenin sebanding dengan...


a. Hambatan Rangkaian
b. Setengah dari Hambatan Rangkaian
c. Hambatan Rangkaian dari sirkuit Norton
d. Hambatan Open-load
e. Pas saja

3. Sebuah sumber tegangan ideal memiliki...


a. Hambatan dalam yang nol
b. Hambatan dalam yang tak hingga
c. Tegangan load-dependent
d. Arus load-dependent
e. Semua jawaban Benar

4. Jika suatu rangkaian memiliki resistansi pada tegangan 100 V, maka arus sumber stiff
memiliki resistansi sebesar...
a. Kurang dari 1 ohm
b. Sekitar 10 ohm
c. Kurang dari 10 k ohm
d. Lebih dari 10 k ohm
e. Tidak Pasti

5. Tegangan sumber ideal tidak memiliki hambatan dalam adalah ciri dari...
a. Pendekatan Ideal
b. Pendekatan Kedua
c. Pendekatan yang lebih Tinggi
d. Model Eksak
e. Model Iklan

6. Berikut merupakan bagian-bagian dari multimeter, kecuali...


a. Papan skala
b. Batas ukur ampere meter AC
c. Saklar pemilih
d. Lubang negatif
e. Pengatur jarum skala

7. Jika kondensator elco bocor, maka jarum pada multimeter akan...


a. Bergerak ke kanan kemudian kembali ke kiri namun tidak penuh
b. Tak bergerak sama sekali
c. Bergerak ke kanan kemudian kembali ke kiri
d. Bergerak ke kanan kemudian tidak kembali ke kiri (berhenti)
e. Bergerak ke kiri kemudian kembali ke kanan

8. Warna pita pada resistor sebesar 30 Kohm adalah...


a. Jingga-hitam-jingga
b. Merah-hitam-coklat
c. Coklat-merah-jingga
d. Kuning-coklat-hitam
e. Jingga-hitam-merah
9. Alat yang digunakan untuk menghasilkan sinyal AC dinamakan...
a. Multimeter
b. AFG
c. Function generator
d. Osiloskop
e. Sinyal injektor

10. Elco adalah singkatan dari


a. electric component
b. elektrolit component
c. elektrolit condensator
d. electronic coefisien
e. electronic condensator

Essai
1. Pada gambar, sebuah arus ideal 5 mA memiliki hambatan dalam 250 kOhm. Jika hambatan
beban 10 kOhm, berapakah arus dari rangkaian? Apakah terjadi arus stiff?

Jawab :
IS = 5 mA

RS = 250 kOhm

RL = 10 kOhm

250
= ( ) = ( ) 5 = 4.81
+ 250 + 10

L 0.01

L 0.01 (250 h)
L 2.5 h

Pada rangkaian nilai L 10 kOhm, sementara nilai hambatan dalam 2.5 kOhm, artinya
L 0.01 Rs, maka arus sumber tidak stiff.

2. Bagaimana cara mengkalibrasi multimeter?


Dengan menyesuaikan jarum penunjuk ohmmeter pada posisi nol yaitu dengan cara
memutar saklar hitam dipojok kanan atas pada multimeter sebelum digunakan dengan cara
menghubungkan probe positif (+) dengan negatif (-), lalu mengatur agar jarum penunjuk
menunjukkan titik nol dari ohm meter. Hal ini dilakukan agar menghindari kesalahan pada
pembacaan nilai hambatan, sehingga data yang dihasilkan akurat yaitu tidak lebih kecil
atau lebih besar dari data yang seharusnya.
1. Komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang
memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah (kondisi panjar maju) dan
menghambat arus dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur), merupakan ciri dari
komponen...
a) Resistor
b) Kapasitor
c) DiOda
d) LED
e) Thermistor
2. Dioda paling umum dibuat dari bahan....
a) Silikon atay germanium
b) Alumunium atau silikon
c) Nikel atau alumunium
d) Besi atau baja
e) Nikel atau baja
3. Gambar disamping merupakan simbol dari komponen ....
a) Thermistor
b) LED
c) Dioda Zener
d) Op-Amp
e) IC
4. Rangkaian yang memiliki hasil keluaran, akan berbentuk setengah gelombang jika
tegangan masukannya berupa gelombang sinusoidal, merupakan rangkaian.....
a) Half-Wave Rectifier
b) Full wave Rectifier
c) Bridge wave Rectifier
d) Double wave Rectifier
e) Amorphous wave Rectifier
5. Rangkaian pada gambar disamping
merupakan rangkaian.....
a) Rangkaian regulator zener
b) Pengubah tegangan ke arus
c) Bridge Rectifier
d) Low Pass Filter
e) Differensiator
6. Rangkaian pada gambar disamping merupakan
rangkaian....
a) Half-Wave Rectifier
b) Full wave Rectifier
c) Bridge wave Rectifier
d) Low Pass Filter
e) High Pass Filter
7. Komponen yang memiliki karakteristik menyalurkan arus listrik mengalir ke arah yang
berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas "tegangan tembus"
(breakdown voltage) adalah.....
Thermistor
a)
LED
b)
Dioda Zener
c)
Op-Amp
d)
IC
e)
8. Ada berapa banyak dioda pada rangkaian Full wave Rectifier...
a) 1
b) 2
c) 3
d) 4
e) 5
9. Prinsip kerja diode termionik ditemukan pada....
a) 13 Februari 1880
b) 4 Maret 1997
c) 8 Juni 1998
d) 9 Agustus 1996
e) 26 Mei 1995
10. Siapa penemu diode termionik .....
a) Aristoteles
b) Thomas Edison
c) Max Carl
d) Carolus Linnaeus
e) Christopher Columbus

Soal Essay
1. Apa yang dimaksud Reverse bias dan Forward bias pada dioda?
2. Bagaimana cara mengetahui apakah dioda tersebut rusak atau tidak?
Jawaban
1. Bias mundur (Reverse Bias) adalah pemberian tegangan negatif baterai ke terminal
anoda (A) dan tegangan positif ke terminal katoda (K) dari suatu dioda. Apabila
tegangan positif baterai dihubungkan ke terminal Anoda (A) dan negatifnya ke
terminal katoda (K), maka dioda disebut mendapatkan bias maju (foward bias).
2. - Memutar saklar pemilih pada posisi ohm meter
- Menempelkan probe positif pada kutub katoda dan tempelkan probe negatif pada
kutub anoda. Memperhatikan jarum penunjuk, jika bergerak berarti dioda baik
sementara jika diam berarti putus.

- Selanjutnya dibalik, menempelkan probe negatif pada kutub katoda dan menempelkan
probe positif pada kutub anoda. Memperhatikan jarum penunjuk, jika jarum diam
berarti dioda baik sedangkan jika bergerak berarti dioda rusak.

Charnela Mardani & Bathara Bhisma


PG

1. Transistor memiliki 2 jenis yaitu Unipolar dan .....


a. Silikon
b. Bipolar
c. Germanium
d. Zener
e. Penyearah

2. Transistor dengan bahan..memeiliki nilai frekuensi cutoff sebesar.


a. Besi, 0,25V
b. Galium, 0,01V
c. Silika, 0,7V
d. Tembaga, 0,5V
e. Seng, 0,1mV

3. Rangkaian Darlington merupakan rangkaiandengan menggunakan komponen


a. Penguat, transistor
b. Penyearah, zener
c. Pelemah, saklar
d. Pemotong, LED
e. Penguat, Dioda

4. Prinsip kerja Darlington merupakan penguatan total pada


a. Kaki base dan collector pada transistor
b. Kaki collector dan collector pada transistor
c. Kaki base dan emitter pada transistor
d. Kaki emitter dan collector pada transistor
e. Kaki emitter dan collector pada diode

5. Prinsip kerja Transistor adalah


a. Pengendalian tegangan pada kaki basis
b. Pengendalian hambatan pada kaki emitter
c. Pengaturan frekuensi cutoff pada transistor Bipolar
d. Menyearahkan arus pada Arus input
e. Pengendalian arus kolektor menggunakan arus basis

6. Tegangan dari base-emitter biasanya


a. Lebih kecil dari suplai tegangan ke basis
b. Sama dengan suplai tegangan ke basis
c. Lebih besar dari suplai teganan ke basis
d. Tidak ada tegangan
e. Tidak ada yang benar
7. Jika basis resistor terbuka, berapa arus di kolektor?
a. 0
b. 1 mA
c. 2 mA
d. 10 mA
e. 287 mA

8. Jika basis resistor mempunyai hambatan sebesar 0, maka kemungkinan transistor akan..
a. Saturasi
b. Cutoff
c. Hancur
d. Hilang
e. Tidak ada yang benar

9. Jika suhu naik, makan current gain akan?


a. Berkurang
b. Tetap sama
c. Bertambah
d. Ketiga kemungkinan diatas bisa terjadi
e. Ketiga kemungkinan diatas tidak mungkin terjadi

10. Jika basis resistor terlalu kecil, maka transistor akan bekerja pada?
a. Daerah cutoff
b. Daerah aktif
c. Daerah saturasi
d. Daerah breakdown
e. Daerah asal

Essay
1. Jelaskan cara kerja rangkaian Darlington dan tuliskan rumus perhitungan penguatan pada
rangkaian
2. Sebutkan tiga aplikasi dari transistor?
Soal modul 6
Pilihan ganda:
1. Komponen dan alat dibawah ini digunakan pada saat percobaan rangkaian-rangkaian
penjumlahan dan pengurangan (modul 6), kecuali
a. Transistor
b. Resistor
c. Op-Amp
d. Multimeter
e. Protoboard

2. Rangkaian manakah diantara rangkaian berikut ini yang merupakan rangkaian inverting
adder?

100% VCC
a. V1 b 12 V
c
12 V . . R1 R2
12k 12k 100%

A B 10k
E Q1 Q2
100k
C D
12 V
100k R3 RL
6.8k
F 2.2k

22

2.2k 2.2k

-12 V

VCC
d e. V4
15V
. 7 1 5 U1
INVERTING ADDER 3
R1
V1 6
R1
2

10k
5V 4 741
Q1 V3
-15V
V2
R2 Rf
R2 R3
10k 10k
0V
3. Mana yang merupakan tujuan dari percobaan penjumlahan dan pengurangan ?
a. Mempelajari rangkaian darlington
b. Mempelajari sensor suhu
c. Mempelajari rangkaian inverting adder, scaling adder dan adder-substracter.
d. Mempelajari sensor cahaya
e. Mempelajari rangkaian transistor

4. Rangkaian manakah diantara rangkaian berikut ini yang merupakan rangkaian adder
subtracter?

100% V4
a V1 b 12 V
c R1' Rf'

10k 100k
2V

. 12 V . . V3 R2' V5
15V
12k 12k 100%
7 1 5 U1
10k
2V
3 ADDER SUBSTRACTER
A B 10k
V2 6
E R1
100k 2
Vout
C D 10k
12 V 1V 4 741
100k
6.8k V1
R2 Rf
F 2.2k

22 10k V7 100k
1V
-15V

2.2k 2.2k

-12 V

VCC VCC
d e
. .
R1 R1 R2

Vin Vout

Q1

R3 R4
R2 R3
5. Pada Op-Amp 741 kaki keberapakah yang merupakan inverting input?
a. 1
b. 2
c. 4
d. 5
e. 6

6. Pada Op-Amp 741 kaki keberapakah yang merupakan non-inverting input?


a. 1
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6

7. Pada Op-Amp 741 kaki keberapakah yang merupakan output?


a. 1
b. 2
c. 4
d. 5
e. 6
8. Rangkaian manakah diantara rangkaian berikut ini yang merupakan rangkaian scalling
adder?

100%
a V1 b 12 V
c V4
15V

. 12 V . . SCALLING ADDER
3
7 1 5 U1

12k 12k 100%


V1 6
R1
2
A B 10k Vout
10k
E 1V 4 741
100k
C D V5
12 V -15V
100k V2
6.8k R2 Rf
F 2.2k

22 10k 100k
1V

V3
R3
2.2k 2.2k 10k
1V

-12 V

VCC VCC
d e
. .
R1 R1 R2

Vin Vout

Q1

R3 R4
R2 R3

9. Mengapa hasil gelombang output yang terbentuk pada osiloskop seringkali terpotong?
a. Karena hasil tegangan output lebih besar dibandingkan Vcc pada op-amp
b. Karena osiloskop rusak
c. Karena kabel rusak
d. Karena salah channel
e. Karena resistor tidak sesuai
10. Bagaimana cara melihat fase dari ranngkaian inverting adder?
a. Dengan multimeter digital
b. Dengan multimeter analog
c. Dengan protoboard
d. Dengan osiloskop
e. Dengan blackbox

Essay :
1. Sebutkan keuntungan dan kerugian rangkaian inverting adder!

Keuntungan
Dapat menghasilkan penguatan sebanyak kebutuhan, Tegangan output stabil, dan Dapat
digunakan sebagai pencampur sinyal.
Kerugian
Arus feedback harus lebih besar dibandingkan arus bias dan hasil penguatan bernilai
negative.

2. Rangkaian apa saja yang diujikan pada percobaan penjumlahan dan pengurangan (modul
6) ? (3)

Rangkaian inverting adder


Rangkaian scaling adder
Rangkaian adder-substracter.
Nama:
Alfarih Faza
Dedi Prakasa
Kelompok: 16
1. Jika sebuah rangkaian pengubah arus ke tegangan tidak memiliki tegangan output,
kemungkinan penyebabnya adalah
a. Tidak ada sumber tegangan negative
b. feedback resistor terhubung langsung
c. tidak ada tegangan feedback
d. resistor beban tidak terhubung ground
e. kaki

2. Pada rangkaian pengubah arus ke tegangan, arus input mengalir


a. Melalui impedansi input op amp
b. Melalui resistor umpan balik
c. Ke ground
d. Melalui resistor beban
e. Melalui sumber tegangan Vcc

3. Impedansi input pada rangkaian pengubah arus ke tegangan


a. Kecil
b. Besar
c. Nol
d. Tak hingga
e. Tergantung arus input

4. Jika sebuah rangkaian pengubah arus ke tegangan tersaturasi, kemungkinan penyebabnya


adalah
a. Tidak ada sumber tegangan
b. Resistor feedback tidak terbuhung
c. Tidak ada tegangan input
d. Resistor beban tidak terhubung
e. Resistor inverting terlalu besar

5. apa yang menjadi ciri rangkaian pengubah arus ke tegangan?


a. z in tinggi
b. z outnya tinggi
c. tegangan outputnya berlawanan dengan input
d. tegangan outputnya bersamaan dengan input
e. sebagai rangkaian penguat tegangan

6. Apa salah satu ciri utama sebuah rangkaian differensial amplifier dengan op amp?
a. Tegangan input kecil (berorde mV)
b. Tegangan input besar
c. CMRR kecil
d. Penguatannya dipengaruhi resistor pada kaki non-inverting
e. Tidak terjadi penguatan

7. Apa yang terjadi jika sensor suhu NTC dipanaskan?


a. Tegangan output naik
b. Hambatan NTC mengecil
c. Hambatan NTC membesar
d. Arus mengecil
e. NTC seperti terhubung singkat
8. Apa yang terjadi jika sensor suhu PTC didinginkan?
a. Tegangan output naik
b. Hambatan PTC mengecil
c. Hambatan PTC membesar
d. Arus mengecil
e. NTC seperti terhubung singkat
9. Apa yang terjadi jika LDR dipaparkan cahaya?
a. Tegangan output naik
b. Hambatan LDR mengecil
c. Hambatan LDR membesar
d. Arus mengecil
e. LDR seperti terhubung singkat
10. Apa yang terjadi jika PTC dan NTC dihubungkan secara paralel dan menerima perubahan
suhu yang sama?
a. Hambatan total nol
b. Hambatan total tak hingga
c. Hambatan total meningkat
d. Hambatan total menurun
e. Tidak bisa ditentukan

ESSAY
1. Differensial amplifier berikut memiliki R 1 = R1= 1.5 k dan R2 = R2= 30 k.
Berapakah penguatan tegangan diferensialnya?
Jawab:
Diketahui:
R1 = R1 = 1.5 k
R2=Rf = 30 k
Penyelesaian:
Av(inv) = Rf/R1
Av(inv) = 30 k/1.5 k
Av(inv) = 20

Av(non) = [(R2/R1) + 1][R1 /(R1 + R2 )]


Av(non) = [(30 k/1.5 k) + 1][1,5 k/(1.5 k + 30 k)]
Av(non) = 1

2. Rangkaian pengubah arus ke tegangan dibawah ini memiliki Rf= 51 k, I input= 20A.
Berapakah tegangan outputnya?
Jawab:
Diketahui:
Rf= 51 k
I input= Iin= 20 A
Penyelesaian:
Vout= -(Iin x Rf)
Vout= -(20A x 51k)
Vout= -102 mV
TUGAS SOAL UAS

Modul : 1 (Menguji Komponen dan Menggunakan Alat Ukur)

PILIHAN GANDA

1. Alat ukur yang di gunakan untuk mengukur bentuk gelombang dari sebuah
rangkaian adalah..
a. AFG
b. Multitester
c. Osiloskop
d. Logic Analyzer
e. Bode plotter
2. Perhatikan langkah-langkah di bawah ini.
Menempelkan probe negatif pada basis dan probe positif pada kolektor.
Jika jarum bergerak, praktikan memindahkan probe positif pada emitor.
Jika pada pengukuran di atas jarum bergerak, maka komponen dalam keadaan
baik. Sedangkan bila pada salahsatu atau kedua pengukuran jarum tidak
bergerak, maka komponen dalam keadaan rusak.
Cara tersebut merupakan langkah-langkah untuk.
a. Menguji komponen transistor PNP
b. Menguji komponen transistor NPN
c. Menguji dioda
d. Menguji kondensator elco
e. Mengkalibrasi osiloskop
3. SCR singkatan dari..
a. System Controlled Rectifier
b. Silicon Controlled Rectifier
c. System Controlled Resistor
d. Silicon Controlled Resistor
e. Semiconductor Controlloed Resistor
4. Komponen yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik dalam jangka waktu
tertentu disebut
a. Resistor
b. Kondensator
c. Relay
d. Transistor
e. Amplifier
5. Komponen yang berfungsi untuk membatasi atau menghambat aliran listrik yang
mengalir dalam suatu rangkaian elektronika adalah
a. Resistor
b. Kapasitor
c. Relay
d. Transistor
e. Amplifier
6. Perhatikan langkah-langkah berikut.
Memutar saklar pemilih pada posisi ohmmeter.
Menempelkan probe positif pada kutub katode dan menempelkan probe
negatif pada kutub anoda. Kemudian memperhatikan jarum penunjuk. Jika
jarum penunjuk bergerak berarti komponen baik sedangkan jika diam berarti
putus.
Selanjutnya membalik pemasangan probe, yaitu menempelkan probe negatif
pada kutub katoda dan menempelkan probe positif pada kutub anoda.
Kemudian memperhatikan jarum penunjuk. Jika jarum diam berarti
komponen baik, sedangkan jika bergerak berarti komponen rusak.

Cara tersebut merupakan langkah-langkah untuk.


a. Menguji komponen transistor PNP
b. Menguji komponen transistor NPN
c. Menguji dioda
d. Menguji kondensator elco
e. Mengkalibrasi osiloskop
7. Perhatikan langkah-langkah berikut.
Memutar saklar pemilih pada posisi ohm meter.
Menempelkan masing-masing probe pada ujung-ujung komponen.
Jika jarum bergerak maka komponen baik, sedangkan jika jarum tidak
bergerak berarti komponen putus.
Langkah-langkah tersebut merupakan cara untuk
a. Menguji komponen transistor PNP
b. Menguji komponen transistor NPN
c. Menguji dioda
d. Menguji kondensator elco
e. Menguji resistor
8. Perhatikan langkah-langkah berikut.
Menempelkan probe negatif pada basis dan probe positif pada kolektor.
Jika jarum bergerak, praktikan memindahkan probe positif pada emitor.
Jika pada pengukuran di atas jarum bergerak, maka komponen dalam keadaan
baik. Sedangkan bila pada salahsatu atau kedua pengukuran jarum tidak
bergerak, maka komponen dalam keadaan rusak.
Langkah-langkah tersebut merupakan cara untuk
a. Menguji komponen transistor PNP
b. Menguji komponen transistor NPN
c. Menguji dioda
d. Menguji kondensator elco
e. Menguji resistor

9. Perhatikan gambar rangkaian di bawah ini.


Besar nilai Rth dari rangkaian tersebut adalah
a. 2,4
b. 3,6
c. 4
d. 10
e. 24
10. Perhatikan langkah berikut.
Me-nolkan terlebih dahulu titik awal pengukuran dengan cara
menghubungkan probe kutub + dan
Mengatur jarum penunjuk agar tepat di titik nol.
Cara tersebut merupakan langkah untuk
a. Menguji komponen transistor PNP
b. Menguji komponen transistor NPN
c. Menguji dioda
d. Mengkalibrasi ohmmeter
e. Menguji kondensator elco

ESSAY

1. Tuliskan cara mengkalibrasi osiloskop.


Jawaban:
Menghidupkan osiloskop.
Mengatur fokus dan tingkat kecerahan gambar pada osiloskop.
Memasang kabel pengukur pada osiloskop (bisa pada chanel X atau Y).
Mengatur coupling pada posisi AC.
Menempelkan kabel pengukur negatif/ground (berwarna hitam) pada ground
yang terdapat di osiloskop.
Menempelkan kabel pengukur positif (biasanya berwarna merah) pada tempat
untuk mengkalibrasi yang ada pada osiloskop.
Memutar saklar pemilih Variabel Volt/Div pada 0,5 V.
Memutar saklar pemilih Variabel Sweep Time/Div pada 0,5 ms.
Mengatur agar gelombang kotak yang muncul di monitor sama dengan garis-
garis kotak yang ada pada layar monitor osiloskop dengan menggerak-
gerakkan tombol merah atau kuning yang ada pada saklar pemilih Variabel
Volt/Div dan Sweep Time/Div sehingga gelombang kotak yang ada sebesar
0,5 Vp-p.
2. Jelaskan cara menguji komponen dioda.
Jawaban:
Memutar saklar pemilih pada posisi ohm meter.
Menempelkan probe positif pada kutub katoda dan menempelkan probe
negatif pada kutub anoda. Jika jarum penunjuk bergerak maka dioda baik,
sedangkan jika jarum diam berarti dioda putus.
Selanjutnya dibalik, jika jarum penunjuk diam maka dioda baik, sedangkan
jika bergerak maka dioda rusak.
Dibuat oleh Kelompok 18 (Eufrat Tsaqib dan Luthfi Mahar)

Soal UAS Praktikum Elektronika 1 (Modul 4)

1. Secara ideal op-amp akan memiliki impedansi sebesar:


a. 10Kohm
b. 1Kohm
c. 1ohm
d. 200ohm
e. Tak hingga
2. Secara ideal op-amp akan memiliki bandwidth frekuensi sebesar:
a. 200Hz
b. 20000Hz
c. Tak hingga
d. 7Hz
e. 5Hz
3. manakah port yang benar pada op-amp berikut?
E
C

A
B

D
B
C

C
B

a. A adalah inverting
b. E adalah output
c. C adalah non-inverting
d. D adalah output
e. E dan C adalah output

4. Tentukan sifat-sifat dari op-amp ideal yang benar


a. Mempunyai tiga input dan satu output
b. Impedansi input besarnya 87Kohm
c. Penguatan open loop sangat kecil
d. Lebar pita frekuensi tak hingga
e. Impedansi output tak hingga

5. Apa saja fungsi dari op-amp?


a. Mengkondisikan sinyal
b. Menyaring sinyal
c. Melakuakan operasi matematis
d. Tidak ada jawaban yang benar
e. Opsi a, b, c benar
6. Berapakah jumlah input dan output dari sebuah op-amp (tanpa Vs+ dan Vs-)?
a. Satu input dua output
b. Dua input satu output
c. Enam input dua output
d. Tujuh input tiga output
e. Delapan input tujuh output

7. Apakah fungsi op-amp dari gambar berikut?

a. Sebagai inverting op-amp


b. Sebagai non-inverting op-amp
c. Sebagai differensial op-amp
d. Sebagai op-amp penjumlah
e. Tidak mempunyai fungsi

8. Apakah fungsi op-amp dari gambar berikut?

a. Sebagai inverting op-amp


b. Sebagai non-inverting op-amp
c. Sebagai differensial op-amp
d. Sebagai op-amp penjumlah
e. Tidak mempunyai fungsi

9. Apakah fungsi op-amp dari gambar berikut?


a. Sebagai inverting op-amp
b. Sebagai non-inverting op-amp
c. Sebagai differensial op-amp
d. Sebagai op-amp penjumlah
e. Tidak mempunyai fungsi

10. Apakah fungsi op-amp dari gambar berikut?

a. Sebagai inverting op-amp


b. Sebagai non-inverting op-amp
c. Sebagai differensial op-amp
d. Sebagai op-amp penjumlah
e. Tidak mempunyai fungsi

Esai

1. Sebutkan parameter-parameter ideal dari op-amp!


Jawab:
Berikut adalah parameter yang diharapkan dari sebuah Op-Amp:
Mempunyai dua input dengan satu output
Impedansi input yang tinggi
Impedansi output yang rendah
Penguatan open loop yang tinggi
Lebar pita frekuensi tak terhingga
Dapat dikonfigurasi dengan umpan balik
Tegangan output nol bila kedua tegangan input sama

2. Jelaskan apa itu op-amp!


Jawab:

Operasional amplifier (disingkat op-amp) dapat dikatakan sebagai penguat rangkaian


dengan multistage yang mempunyai input diferensial. Rangkaian ini sangat penting karena
menjadi dasar pembangunan dari Rangkaian Listrik yang bersifat Analog.

Sederhananya, Op-amp adalah rangkaian linear yang mempunyai sifat-sifat yang


diperlukan untuk penguatan DC yang ideal. Fungsinya antara lain untuk mengkondisikan sinyal,
menyaring sinyal, ataupun melakukan operasi matematis.

3. Jelaskan terminal-terminal pada op-amp!


Jawab:
Op-amp yang ideal memiliki 3 terminal ideal yang mengandung dua impedansi input
yang tinggi, satu disebut Inverting Input yang biasanya bernilai negatif, dan satu lagi disebut Non
Inverting Input yang biasanya bernilai positif. Sedangkan terminal ketiga adalah sebagai output
dari op-amp tersebut, yang dapat berupa tegangan ataupun arus.
Soal UAS Elektronika I

Kelompok 19 Modul 3

Indrianita Lionadi 1506740465


Mochammad Sidiq Tri S. 1506741505

PG

1. Dibawah ini merupakan karakteristik dari suatu komponen :


Jenis UNIPOLAR : FET
Jenis BIPOLAR : NPN & PNP
Prinsip kerja : Pengendali arus kolektor dengan menggunakan arus basis
Berfungsi sebagai saklar elektronik
Karakteristik komponen yang dimasud adalah....
a. Resistor
b. Dioda Zener
c. Capasitor
d. Transistor
e. Dioda

2. Yang merupakan salah satu fungsi dari transistor adalah


a. Sebagai saklar
b. Sebagai sumber tegangan dari suatu rangkaian
c. Mengukur nilai hambatan dari sebuah resistor
d. Menguji suatu komponen
e. Menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan

3. Apa yang bukan aplikasi-aplikasi transistor ?


a. Sebagai penguat
b. Sebagai penyearah
c. Sebagai penguat arus
d. Sebagai saklar
e. Sebagai cermin arus

4. Untuk menentukan titik tengah dari operasi transistor kita dapat melakukan
percobaan?
a. Transistor sebagai Sumber Arus
b. Transistor sebagai Penguat
c. Transistor sebagai saklar
d. Cermin Arus
e. Transistor sebagai Resistor
5. Komponen yang digunakan dalam rangkaian darlington, kecuali
a. Resistor
b. Kapasitor
c. Potensiometer
d. Transistor
e. Tegangan DC

6. Keseluruhan besar penguatan dari penguat darlington dirumuskan dalam


persamaan
a. 1- 2
b. 1+ 2
c. 1 2/ 1+2
d. 1.2
e. 1/ 2

7. Keuntungan dari penguatan darlington adalah memiliki


a. kecil
b. arus output kecil
c. Zin tinggi
d. Zin rendah
e. Vout kecil

8. Transistor berfungsi sebagai...


a. Saklar
b. Penguat tegangan
c. Regulator tegangan
d. Penguat arus
e. Jawaban a,b,d benar

9. Bagaimana karakteristik transistor sebagai penguat...


a. Q point terletak pada titik cut off
b. Q point terletak pada titik saturasi
c. Q point terletak pada titik antara cut off dan saturasi
d. Tidak ada jawaban yang tepat
e. Nilai faktor penguat beta besar

10. Manakah diantara jenis rangkaian berikut yang bukan merupakan jenis rangkaian
transistor sebagai penguat...
a. Common Base
b. Common Collector
c. Common Emitor
d. a, b dan c benar
e. Tidak ada jawaban yang benar

Essay

1. Gambarkan dan jelaskan mengenai Rangkaian Darlington!

Jawaban :

Penjelasan :
Rangkaian Darlington adalah rangkaian elektronika yang terdiri dari sepasang
transistor bipolar (dwi kutub) yang tersambung secara tandem (seri). Sambungan seri
seperti ini dipakai untuk mendapatkan penguatan (gain) yang tinggi, karena hasil
penguatan pada transistor yang pertama akan dikuatkan lebih lanjut oleh transistor kedua.
Keuntungan dari penguat Darlington adalah memiliki Zin (impedansi input) yang tinggi,
serta penggunaan ruang yang lebih kecil dari pada rangkaian dua buah transistor biasa
dengan bentuk konfigurasi yang sama. (penguatan) keseluruhan dari penguat
Darlington dirumuskan:

= 1 . 2

2. Jelaskan bagaimana LED dapat menyala pada rangkaian transistor sebagai saklar!
Pada saat LDR tidak mendapatkan cahaya, besar hambatan akan menjadi maksimum,
sehingga menyebabkan basis transistor mendapatkan tegangan yang cukup, sehingga
LED dapat menyala.
Reyan Qowi Dzakyprasetyo 1506741631
Oki Firmansyash Wiyatno 1506741575
Modul 8
1. Apa yang dimaksud arus bias input?
a. Perbandingan antara Ad dan Ac dalam satuan dB
b. Arus yang mengalir ke dalam dua input op-amp, arus yang mengalir ini adalah
arus bias mundur transisitor
c. Ukuran waktu yang dibutuhkan untuk mensaklarkan output dari minimum
tegangan negative ke maksimum tegangan positif
d. perbedaan tegangan yang harus disuppaykan pada kedua terminal input agar
tegangan output sama dengan nol.
2. Tegangan offset input didefinisikan sebagai perbedaan tegangan yang harus disupplaykan
pada kedua terminal input agar tegangan output....
a. Sama dengan nol
b. Lebih besar dari nol
c. Kurang dari nol
d. Tidak terdefinisi
3. Berikut ini adalah karakteristik op-amp ideal, kecuali...
a. Penguatan tegangan lingkar terbuka tak terhingga
b. Tegangan ofset keluaran sama dengan nol
c. Lebar pita terhingga
d. Hambatan masukan tak terhingga
4. Rasio dari penguatan op-amp pada saat dioperasikan dalam modus differensial terhadap
penguatan dalam modus bersama adalah....
a. CMRR
b. Bandhwidhth
c. Arus bias input
d. Slew rate
5. Berapa hambatan keluaran dari op-amp ideal?
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
6. Nilai Gradien pada CMRR akan maximum bila cos (2ft) = ...
a. 2
b. 4
c. 1
d. 0
7. Mengapa ada Arus bias input?
a. Karena OP-AMP rusak
b. Karena ketidak seimbangan pada rangkaian dalam OP-AMP
c. Karena arus yang masuk terlalu besar
d. Karena tegangan yang masuk terlalu besar
8. Rangkaian disamping adalah rangkaian

a. Arus Bias Input


b. Slewrate
c. Scalling Adder
d. Band Pass Filter
9. Apa kegunaan dari input offset nulling?
a. Menimbulkan tegangan input diferensial pada op-amp
b. Mencegah op-amp dari keadaan output yang tidak tentu yaitu tinggi atau rendah
output
c. Membuat op-amp selalu terjaga dari keadaan bahaya yang disebabkan oleh
hubungan singkat pada outputnya.
d. Membuat offset nol dengan bantuan potensiometer eksternal yang dapat membuat
tegangan output pada keadaan nol jika inputnya nol.
10. Apa yang dimaksud tegangan offset?
a. Perbandingan antara Ad dan Ac dalam satuan dB
b. Arus yang mengalir ke dalam dua input op-amp, arus yang mengalir ini adalah
arus bias mundur transisitor.
c. Ukuran waktu yang dibutuhkan untuk mensaklarkan output dari minimum
tegangan negative ke maksimum tegangan positif
d. Perbedaan tegangan yang harus disupplaykan pada kedua terminal input agar
tegangan output sama dengan nol.
Essai
1. Apa saja ciri-ciri sebuah op-amp yang disebut sebagai op-amp ideal
Memiliki dua input dengan satu output.
Penguatan tegangan yang tak terhingga (Av ---> )
Impedansi input tak terhingga (Zin --> )
Impedansi output nol (Zout --> 0)
Lebar bandwidth tak terhingga (tidak ada selang waktu reaksi sinyal)
2. Apa kepanjangan dan maksud dari CMRR?
Common mode rejection ratio. Perbandingan antara Ad dan Ac dalam satuan dB
MODUL 6: Rangkaian Penjumlah dan Pengurang

1|Active Averager
Tinjau rangkaian penjumlah dengan input berupa V1, V2, ..., Vn berikut:

Rangkaian penjumlah dapat berfungsi sebagai rangkaian perata-rata (averager) apabila RF dan R1, R2,
..., Rn mempunyai nilai hambatan tertentu. Apabila nilai RF adalah R (RF = R) dan R1 = R2 = ... = Rn,
tentukan nilai Ri (i = 1, 2, ..., n) agar rangkaian berfungsi sebagai rangkaian perata-rata yang memenuhi
hubungan berikut:

=
dengan i = 1, 2, ..., n

JAWABAN:

=
1 + 2 + +
1 2 =
1 2
karena Ri R1 = R2 = ... = Rn, maka:
1
(1 + 2 + + ) = (1 + 2 + + )

Jadi:

=
dengan n adalah jumlah Vi
2|Balanced Circuit
Transmisi sinyal melalui kabel yang panjang seringkali menghasilkan sinyal yang penuh dengan noise
pada bagian penerima. Untuk mengatasi hal ini, dapat digunakan balanced circuit dimana terdapat
differential amplifier (disebut juga sebagai substractor) pada bagian penerima seperti berikut:

kabel panjang
b

bagian pengirim bagian penerima

Apabila Vin adalah sebuah sinyal sembarang dan transmisi melewati kabel memberikan noise (yang
besarnya relatif kecil terhadap Vin), bagaimanakah sinyal di titik a dan b (perhatikan letak ground di
sebelah kiri)? Jelaskan bagaimana rangkaian substractor/differential dapat menghilangkan noise
akibat transmisi melewati kabel sehingga Vout = -Vin (asumsikan bahwa rangkaian substractor di
sebelah kanan tidak memberikan noise tambahan)!

JAWABAN:

Sinyal di titik a: Vin + noise

Sinyal di titik b: noise

Karena kedua noise adalah sama dan penguatan rangkaian bernilai 1 (perhatikan nilai-nilai
hambatan-hambatannya), maka sinyal keluaran adalah:

Vout = (Av,inverting * sinyal a) + (Av,non-inverting * sinyal b)

Vout = -(Vin + noise) + noise

Vout = -Vin
1. Disebut apakah rangkaian berikut:

a. adder

b. substractor

c. divider

d. integrator

e. differentiator

JAWABAN: A

2. Disebut apakah rangkaian berikut:

a. adder

b. substractor

c. divider

d. integrator

e. differentiator

JAWABAN: B
3. Rangkaian apakah yang dapat berfungsi untuk menghilangkan noise dari input?

a. adder

b. substractor

c. divider

d. integrator

e. differentiator

JAWABAN: B

4. Rangkaian perata-rata (averager) adalah bentuk khusus dari rangkaian:

a. adder

b. substractor

c. divider

d. integrator

e. differentiator

JAWABAN: A

5. Berapakah besar Vout dari rangkaian berikut:

a. 0V

b. 1V

c. -1V

d. 2V

e. -2V

JAWABAN: A
6. Berapakah besar Vout dari rangkaian berikut:

a. 0V

b. 1V

c. -1V

d. 2V

e. -2V

Jawaban: E

7. Tegangan keluaran Vout yang benar dari rangkaian di bawah ini adalah:

a. Vout = a b

b. Vout = b a

c. Vout = - (a +b)

d. Vout = a (1/2)b

e. Vout = -a + (1/2)b

JAWABAN: B
8. Nilai Vout yang benar dari rangkaian di bawah adalah:

a. nV

b. 2nV

c. -2nV

d. 3nV

e. -3nV

JAWABAN: A

9. Rangkaian di bawah ini disebut sebagai instrumentation amplifier. Rangkaian apakah yang terdapat
pada bagian sebelah kanan (yang terdapat dalam kotak)?

a. adder

b. substractor

c. divider

d. integrator

e. differentiator

JAWABAN: B
10. Apakah kegunaan rangkaian yang balans (balanced) pada substractor?

a. Untuk menghilangkan noise

b. Agar Vout-nya tidak nol

c. Agar tidak terjadi cut-off pada Vout

d. Untuk mencegah op-amp dari kerusakan

e. Karena hanya op-amp ideal yang hanya dapat bekerja pada rangkaian unbalanced

JAWABAN: A

You might also like