You are on page 1of 8

1) Ekskavator

Fungsi Alat Berat Ekskavator.


Alat ini biasa disebut sebagai Mesin pengeruk dan merupakan Alat berat yang terdiri dari batang,
tongkat, keranjang dan rumah rumah dalam sebuah wahana putar dan digunakan untuk
penggalian (akskavasi). Rumah rumah diletakan di atas kereta bawah yang dilengkapi Roda
rantai atau Roda. Ekskavator kabel menggunakan Winch dan Tali besi untuk bergerak.
Berikut adalah Fungsi atau kegunaan dari Alat Berat Ekskavator antara lain adalah :
1. Digunakan Untuk Menancapkan batang pondasi
2. Dapat Digunakan Untuk Menggali parit, lubang, pondasi bangunan
3. Dapat Digunakan Untuk Pekerjaan kehutanan
4. Dapat Digunakan Untuk Penanganan material
5. Dapat Digunakan Untuk Memotong semang dengan alat khusus
6. Dapat Digunakan Untuk Pengerukan sungai
7. Dapat Digunakan Untuk Pertambangan, terutama pertambangan pit terbuka
8. Dapat Digunakan Untuk penghancuran
9. Dapat Digunakan Untuk Perataan tanah
10. Dapat Digunakan Untuk Angkut berat

Tujuan penggunaan Alat Berat Ekskavator

Tujuan dalam menggunakan alat berat excavator adalah untuk membantu melakukan pekerjaan
pemindahan material dari satu tempat ke tempat yang lain dengan mudah sehingga dapat
menghemat waktu, Beberapa bidang dan industri yang menggunakan excavator antara lain
konstruksi, pertambangan, infrastructure dan sebagainya.

2) Dragline
dragline adalah alat untuk menggali tanah dan memuatkan pada alat-alat angkut. misalnya truk
atau ke tempat penimbunan yang dekat dengan tempat galian. Pada umumnya power shovel
sampai dengan kapasitas 2.5 cu-yd dapat diubah menjadi dragline, dengan melepas boom shovel
diganti boom dan bucket dragline.

Untuk beberapa proyek. power shovel atau dragline digunakan untuk menggali, tetapi dalam
beberapa hal, dragline mempunyai keuntungan yang umumnya disebabkan oleh keadaan medan
dan bahan yang perlu digali.
Dragline biasanya tidak perlu masuk ke dalam tempat galian untuk melaksanakan pekerjaannya,
dragline dapat bekerja dengan ditempatkan pada lantai kerja yang baik, kemudian menggali pada
tempat yang penuh air atau berlumpur Jika hasil galian terus dimuat ke dalam truk, maka truk
tidak periu masuk ke dalam lubang galian yang kotor dan berlumpur yang menyebabkan
teriebaknya truk tersebut.
Dragline sangat baik untuk penggalian pada parit-parit, sungai yang tebingnya curam, sehingga
kendaraan angkut tidak periu masuk ke lokasi penggalian
.Satu kerugian dalam menggunakan dragline untuk menggali ialah produksinya yang rendah,
antara 70% 80% dibandingkan dengan power shovel untuk ukuran yang sama.

Macam dragline ada tiga tipe ialah crawler mounted, wheel mounted dan truck mounted. Crawler
mounted digunakan pada tanah-tanah yang mempunyai daya dukung kecil sehingga floating-nya
besar, tetapl kecepatan geraknya rendah dan biasanya diperlukan bantuan alat angkut untuk
membawa alat sampai ke lokasi pekerjaan.

3) Clamshell
Pada pengoperasian clamshell perlu diperhatikan bahwa penggalian tergantung
pada berat bucket serta kapasitas mesin seperti yang telah dijelaskan di atas.
Selain itu panjang rantai akan mempengaruhi kedalaman penggalian. Sedangkan
jangkauan clamshell akan tergantung pada panjang boom. Untuk memaksimalkan
daya angkat clamshell maka boom yang digunakan sependek mungkin. Hal ini erat
kaitannya dengan kestabilan alat. Semakin panjang boom maka alat akan semakin
tidak stabil yang pada akhirnya akan menurunkan daya angkat alat. Daya angkat
clamshell juga dapat ditingkatkan dengan memperkecil sudut swing.

Pada umumnya waktu siklus clamshell didapat dari hasil perkiraan berdasarkan pengalaman.
Siklus kerja clamshell meliputi kegiatan-kegiatan pengisian (filling) bucket, pengangkatan
bucket penuh, berputar, dan pembongkaran (dumping). Secara lebih detail, cara kerja clamshell
pada saat pengisian bucket adalah sebagai berikut :

1. Bucket digantungkan pada kepala crane melalui hoist cable .

2. Kemudian tag cable dilepas.

3. Bucket turun karena beratnya sendiri dan rahangnya membuka.

4. Untuk mengisi bucket, rahang ditutup dengan menarik tag cable.

Alat Pengankut Material


Pada saat pengerjaan proyek sudah berlangsung, tentunya membutuhkan berbagai material atau
juga mengangkut material yang berlebihan. Salah satu alat berat yang difungsikan untuk
mengangkut material adalah crane.
Alat ini dapat mengangkut material kemudian memindahkannya ke suatu tempat yang berjarak
relatif kecil.
Sedangkan untuk mengangkut material lepas dengan jarak yang cukup jauh, biasanya digunakan
alat berat seperti belt, truck dan wagon. Alat ini memerlukan alat bantu untuk membantu memuat
material untuk diangkut seperti loader, dan lain-lain.
1) Crane
Crane adalah salah satu diantara alat berat (heavy equipment) yang dipakai sebagai alat
pengangkat dalam proyek kontruksi. Crane bekerja dengan mengangkat material yang bakal
dipindahkan, memindahkan dengan cara horizontal, lalu turunkan material di tempat yang
dikehendaki. Alat ini memilki bentuk serta kekuatan angkat yang besar serta dapat berputar
sampai 360 derajat serta jangkauan sampai beberapa puluh meter, Crane umumnya dipakai
dalam pekerjaan pekerjaan proyek, pelabuhan, perbengkelan, industri, pergudangan dan lain-lain.

JENIS-JENIS CRANE DAN FUNGSINYA


a) Crane Crawler
Crawler crane adalah alat pengangkat material yang umum dipakai pada tempat proyek
pembangunan dengan jangkaun yang tidaklah terlalu panjang. Type ini memiliki sisi atas
yang bisa bergerak 360 Derajat. Dengan roda crawler jadi crane type ini bisa bergerak di
dalam tempat proyek waktu lakukan pekerjaannya. Ketika crane bakal dipakai diproyek
lain jadi crane diangkut dengan memakai lowbed trailer. Pengangkutan ini dikerjakan
dengan membongkar boom jadi bagian-bagian untuk memudahkan proses pengangkutan.
b) Mobile Crane (Truck Crane)
Mobile Crane (Truck Crane) yaitu crane yang ada langsung pada mobile (Truck) hingga
bisa dengan gampang dibawa segera pada tempat kerja tanpa ada mesti memakai
kendaraan (trailer). Crane ini mempunyai kaki (pondasi/tiang) yang bisa dipasangkan saat
beroperasi untuk melindungi crane tetaplah seimbang. Truck crane ini bisa berputar 360
derajat.

c) Tower Crane
Tower Crane

Tower crane adalah alat yang dipakai untuk mengangkat material dengan cara vertical
serta horizontal kesuatu tempat yang tinggi pada ruangan gerak yang terbatas. Type crane
ini dibagi berdasar pada langkah crane itu berdiri yakni crane yang bisa berdiri bebas
(free standing crane), crane di atas rel (rail mounted crane), crane yang ditambatkan pada
bangunan (tied-in tower crane) serta crane panjat (climbing crane).

2) Truck Atau Dump Truck


Dump truck (dump truk) adalah kendaraan jenis yang digunakan untuk mengangkut bahan
material seperti pasir, kerikil atau tanah untuk keperluan konstruksi. Dump truck dapat
memindahkan material pada jarak menengah sampai jarak jauh (500 meter up).

Isi muatannya diisikan oleh alat pemuat, sedangkan untuk membongkar muatannya alat berat ini
dapat bekerja sendiri dengan mengangkat bagian bak dengan menggunakan teknologi hidrolik.

Secara umum, dump truk dilengkapi dengan bak terbuka yang dioperasikan dengan bantuan
hidrolik, bagian depan dari bak itu bisa diangkat keatas dan bagian belakang bak berfungsi
sebagai engsel atau sumbu putar sehingga memungkinkan material yang diangkut bisa melorot
turun ke tempat yang diinginkan.

Dump truck biasa digunakan dalam industri pertambangan untuk memindahkan material hasil
tambang ataupun material tanah. Kapasitas sebuah Off-Road Mining Dump Truck ditentukan
oleh kapasitas dump body-nya
Berdasarkan ukuran muatan:

1. Ukuran kecil
Memiliki kapasitas angkut maksimum 25 ton.

2. Ukuran sedang
Memiliki kapasitas 25 sampai 100 ton

3. Ukuran besar
Kapasitas muatannya lebih dari 100 ton

Alat Pemindahan Material

Alat berat yang sering digunakan memindahkan material adalah loader dan dozer. Kedua alat ini
sering digunakan untuk memindahkan material dari suatu alat ke alat lain.

1) Loader
Fungsi Loader Sebagai Alat Pemindah Material. Loader adalah alat yang umum dipakai dalam
proyek konstruksi untuk pekerjaan pemuatan material hasil penggalian ke dalam truk atau
membuat timbunan material. Jarak tempuh loader biasanya tidak terlalu jauh. Pada bagian depan
loader terdapat bucket sehingga alat ini umumnya disebut ront-end loader.

Loader juga berperan sebagai alat pembersih tempat yang enteng, menggali pondasi lantai dasar,
menggusur tonggak-tonggak kayu kecil, menggusur bongkaran, dan sebagainya.
Alat berat type loader ini bisa mengangkut material dalam jarak pendek. Sebagai alat
pengangkut, kerja loader lebih baik dari buldoser. Dengan memakai loader tak ada material yang
tercecer. Di bawah ini adalah dua type loader, yakni :

Loader dengan roda rantai (Crawler Loader)

Loader dengan roda karet (Wheel Loader)

You might also like