You are on page 1of 4

Anatomi Rambut

Rambut adalah struktur beerkerati panjang yang berasal dari invaginasi epitel epidermis yang
disebut folikel rambut. Warna, ukuran, dan tekstur rambut bervariasi sesuai umur, latar belakang
genetik dan bagian tubuh. Semua kulit paling tidak memiliki sedikit rambut kecuali di telapak
tangan, telapak kaki, bibir, glans penis, klitoris, dan labia minor. Bagian muka memiliki sekitar
600 rambut/cm2, sedangkan pada bagian tubuh lain memiliki rambut kurang lebih 60/cm2.
Rambut tidak tumbuh terus menerus dan memiliki masa pertumbuhan yang diikuti oleh masa
istirahat.

1. Pembagian dan Umur Rambut


a. Rambut panjang, yaitu rambut yang tumbuh di atas kulit kepala. Rambut panjang
ini berumur antara 2 sampai dengan 4 tahun.
b. Rambut pendek, yaitu rambut pendek tumbuh pada bagian alis, lubang hidung,
dan ujung kelopak mata. Rambut ini berumur antara 4-5 bulan.
c. Rambut vellus/lanugo, yaitu rambut yang tumbuh pada kulit di seluruh bagian
tubuh. Rambut ini lemas dan pendek.

2. Fungsi Rambut
a. Melindungi kepala dari benturan dan sinar matahari.
b. Sebagai mahkota.
c. Membentuk bingkai dari wajah.
d. Menambah keindahan dan garis warna pada wajah.
e. Melindungi mata dari keringat.
f. Melindungi mata dari kotoran dan debu.
g. Membantu menguapkan keringat

3. Komposisi atau Susunan Rambut


1) Rambut terutama tersusun dari salah satu zat protein yang disebut keratin atau horney.
2) Susunan kimiawi rambut:
a. Carbon: 50,65%
b. Hydrogen: 6,36%
c. Nitrogen: 17,14%
d. Belerang (sulfur): 5%
e. Oksigen: 20,85%

4. Bagian-Bagian Rambut
1) Ujung Rambut Ujung rambut berbentuk runcing, terdapat pada rambut yang baru saja
tumbuh.
2) Batang Rambut Batang rambut merupakan bagian rambut yang berada di luar kulit
berupa benang halus terdiri dari keratin atau sel-sel tanduk. Batang rambut mempunyai
tiga lapisan.
a. Cuticula/kulit ari/selaput rambut merupakan lapisan luar, terdiri dari sel-sel
tanduk yang pipih dan bening, tersusun bagian bawah menutupi atasnya.
b. Cortex Disusun oleh kumpulan seperti benang halus yang terdiri dari keratin/sel
tanduk. Tiap helai benang yang halus disebut fibril. Fibril terbentuk oleh molekul
yang mengandung butiran pigmen melanin Pigmen rambut terdapat pada cortex
c. Medulla Terdiri dari zat yang tersusun sangat renggang yang membentuk jala,
sehingga terdapat rongga yang berisi udara.

3) Akar Rambut Akar rambut merupakan bagian rambut yang berada di dalam kulit dan
tertanam di dalam folikel/kantong rambut. Bagian rambut yang tertanam/berada di
dalam kulit jangat. Akar rambut tertanam miring dalam lapisan dermis. Akar rambut
terlihat 2 bagian yaitu :
a. Umbi rambut, bagian rambut yang terbawa jika rambut kita cabut
b. Papil rambut, bagian yang akan tertinggal didalam kulit meskipun rambut
dicabutsampai keakar-akarnya sehingga selalu terjadi pertumbuhan rambut kecuali
papil rambut dirusak misalnya dengan bahan kimia dan arus listrik.

5. Bagian-bagian akar rambut berikut fungsinya adalah sebagai berikut:


a. Kantung rambut
(folikel):
melindungi tunas rambut.
b. Umbi rambut (bulb): bulatan kecil, putih, bening yang mempunyai hubungan
dengan pembuluh halus syaraf dan pembuluh darah.
c. Papil rambut: tempat pembuatan sel tunas dan sel pigmen melanin. Membuat
makanan dan semua kebutuhan pertumbuhan rambut.
d. Otot penegak rambut: dapat menarik folikel rambut mengakibatkan bulu-bulu
halus menegak.
e. Kelenjar lemak: menghasilkan minyak atau sebum.
f. Kelenjar keringat.

6. Proses Pembentukan Rambut:


a. Fase Anagen Dimulai proses pembentukan folikel berasal dari epidermis ke arah
dalam menuju lapisan dermis, diikuti proses keratinisasi hingga terbentuk rambut,
waktu 2-3, hingga 6 tahun.
b. Fase katagen/masa istirahat Rambut lama berada di tempatnya, tidak bekerja dan
tidak berhubungan dengan papil rambut, tidak terjadi pembentukan apapun waktu 2-3
minggu.
c. Fase telogen/masa pergantian Papil rambut bekerja membentuk umbi baru dan
mendorong rambut lama hingga lepas, waktu 100 hari.
http://dokumen.tips/documents/anatomi-dan-fisiologi-rambutpdf.html
Junqueira,LC. 2007. Persiapan jaringan untuk pemeriksaan mikroskopik. Histology
Dasar: teks dan atlas. Edisi 10. Jakarta : EGC.

You might also like