Abstract

Sumber air permukiman sampai saat ini masih menjadi bagian yang penting dalam penyedia
irigasi terutama pada musim kemarau. semakin meningkatnya pembangunan disegala bidang
menyebabkan kuantitas dan kualitas air mengalami pencemaran lingkungan yang berasal dari
limbah. Keberadaan pembangunan secara meningkat seperti pemukiman warga,
pembangunan industri, dan lain-lain ini dapat menimbulkan limbah pencemaran lingkungan.
Dampak negatif yang ditimbulkan dari pencemaran sungai khususnya alirian irigasi banyak
dirasakan masyarakat, terutama yang memanfaatkan sungai sebagai sumber pasukan air
irigasi bagi pertanian. Banyaknya pemukiman penduduk dan industri menimbulkan
pencemaran lingkungan berupa limbah pada sungai sehingga kualitas air tidak lagi sesuai
untuk irigasi persawahan.

Kata kunci : Irigasi, Limbah , pencemaran , Sawah

Water sources settlements until today is still a vital part of the provider of irrigation,
especially during the dry season. The increasing development in all fields cause the quantity
and quality of water undergoes environmental pollution from waste. The existence of
increased development such as residential, industrial development, and others can cause
environmental pollution waste. The negative impacts of pollution of the river, especially
irrigation alirian many people felt, especially those using the river as a source of irrigation
water for agriculture troops. The number of settlements and industries cause environmental
pollution in the form of waste on the river so that the water quality is no longer suitable for
irrigation of rice fields.