You are on page 1of 3

Anatomi Esofagus dan trakea serta kelenjar tiroid

Esofagus

Esofagus berawal setinggi kartilago krikoid dan berjalan ke bawah di


belakang dan sedikit ke sebelah kiri dari trakea. N. Laringeus rekuren
sinistra terletak dalam alur sempit antara esofagus dan trakea serta
duktus torakikus terletak di sebelah kiri esofagus.

Trakea

Trakea berawal setinggi kartilago krikoid dan berakhir dengan membagi


menjadi bronki sinistra dan dekstra setinggi artikulasio
maanubriostrnalis.trakea bisa teraba di garis tengah tempat setinggi insisura
suprasternalis dan bisa terlihat dalam foto rontgen berupa bayangan gelap.
Bagian teratas trakea disilang oleh ismus tiroid. Trakea, bronki, dan paru-
paru berasal dari alur sempit pada dasar faring embrionik yang biasanya
terpisah kecuali pada ujung atasnya. Kelainan dalam proses pemisahan
sering terjadi ( fistula trakeo-esofagus ),jenis yang terbanyak (85%) adalah
segmen atas esofagus buntu sedangkan ujung atas segmen bawahnya
terhubungan dengan trakea.

Mm . infrahioideus ( strap muscles )

M . sternotiroideus: keluar dari bagian belakang manubrium dan berjalan


ke atas kemudian melekat ke permukaan luar kartilago trioid.
M . tirohioideus: merupakan sumbangan dari m. Sternohioideus dan
melekat ke os hioid.
M . sternohioideus: lebih superfisial dibandingkan kedua otot lain dan
berjalan dari manubrium menuju margo inferior os hioid.
M . omohioideus: venter superiornya melekat ke os hioid dan berjalan ke
bawah menuju tendon intermedia kemudian menjadi venter inferior
menuju regio servikalis posterior dan melekat ke skapula.
Mm .infrahioideus ini semua nya dipersarafi oleh ansa servikalis (c1,
2, dan 3). Fungsinya untuk melekatnya os hioid sehingga m.
Suprahioideus memiliki dasar yang kokoh .
Kepentingannya terutama terletak pada hubungannya dengan kelenjar
tiroid.

Kelenjar tiroid

Tiroid merupakan kelenjar eksokrin dengan pasokkan darah yang sangat


kaya .istmus tiroid terletak menyilang cincin trakea ke-3 ,ke-4, dan ke-5
sementara lobusnya terletak di kedua sisi , sejauh kavitas dibawah
perlekatan m. Sternohioideus ke kartilago tiroid. Kelenjar ini terbungkus
dalam fasia pretrakealis dan juga memiliki kapsula fibrosa sendri . bila
terjadi pembesaran kelenjar tiroid ,strap muscles ini akan teregang dengan
kencang di atas nya dan vagina karotika tergeser ke lateral. Gambaran
diagnostik tang penting adalah benjolan tiroid ikut bergerak saat menelan.

Pasokan darah
1. A . tiroidea superior keluar dari a. Karotis eksterna dan berjalan ke
bawah sebelum memasuki kavitas antara m. Sternohioideus dan
kartilago tiroid dimana letaknya dekat dengan n. Laringeus
eksterna. Arteri ini terbagi menjadi dua cabang yang berjalan turun
sepanjang margo posterior dan margo superior.
2. A . tiroidea inferior telah di jelaskan dan terdapat anastomosis
yang sangat bebas antara kedua arteri serta antara cabang-
cabangnya dan arteri kecil dari trakea dan esofagus. Oleh karena itu
saat melakukan tiroidektomi subtotal keempat arteri bisa diikat
bersama-sama dan masih menyisahkan pasokan darah yang
adekuat bagi jaringan tiroid yang tertinggal serta kelenjar
paratiroid.
3. Drainase vena : terdapat tiga vena di tiap sisi: vv, tiroidea superior
dan media yang mengair menuju v,jugularis interna dan v, tiroidea
inferior yang inferior yang mengalir ke v, brakiosefalika sinistra.

Kelainan perkembangan

Tiroid berkembang sebagai pertumbuhan keluar dari dasar faring ( duktus


tiroglosus ) dalam posisi yang nantinya akan di tempati oleh foramen sekum
lidah. Duktus ini berjalan menurun ke arah ventral menuju laring sebelum
terbagi menjadi dua lobus. Batang dari pertumbuhan keluar ini,duktus
tiroglosus , biasanya menghilang walaupun bisa saja sebagian tetap ada .
jaringan tiroid tambahan bisa terjadi dimanapun sepanjang perjalanan
duktus atau bisa timbul kista tiroglosus. Sisa tiroid ini bisa terangkat ke atas
saat menjulurkan lidah.infeksi dari duktus tiroglosus persisten bisa terjadi,di
mana duktus ini kemudian harus dieksisi.

Kelenjar paratiroid

Terdapat dua kelenjar paratiroid, superior dan inferior ,di tiap sisi. Ukuran nya
kira-kira sebesar kacang tanah dan tertanam di belakang kelenjar tiroid
(tapi di luar kapsulnya).kelenjar ini terbentuk dari divertikulum lateral faring
ketiga ( paratiroid inferior ) dan keempat (paratiroid superior) pada embrio.
Timus juga terbentuk dari divertikulum ketiga dan bisa menarik kelenjar
inferior ke bawah bersamanya sehingga kelenjar paratiroid saat dewasa bisa
terletak dalam toraks.

You might also like