You are on page 1of 12

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PEUREULAK BARAT

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS PEUREULAK BARAT
NOMOR : / / SK / PKM / I /2017

TENTANG

INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS


DI UPT PUSKESMAS PEUREULAK BARAT

DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHUWATAALA


KEPALA UPT PUSKESMAS PEUREULAK BARAT,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu klinis di

UPT Puskesmas Peureulak Barat, dipandang perlu

menetapkan ukuran- ukuran mutu layanan klinis

yang menjadi sasaran peningkatan layanan klinis.

b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas

maka perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala UPT

Puskesmas Peureulak Barat tentang Indikator Mutu


layanan klinis.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang

Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495);

2. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang

Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Tahun 2004

Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Nomor

4431);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang

Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996

Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara 3637);

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

159.b/Menkes/Per/II/1998 tentang Rumah Sakit;


5. Keputusan Menteri Kesehatan Repubik Indonesia

Nomor 1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standar

Pelayanan Rumah Sakit.


MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS PEUREULAK


BARAT TENTANG INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS
DI UPT PUSKESMAS PEUREULAK BARAT.

Kesatu : Memilih dan menetapkan dokumen eksternal yang

menjadi acuan dalam penyusunan standar pelayanan

klinis di UPT Puskesmas Peureulak Barat Sebagaimana

terlampir dalam keputusan ini;


Ketiga
Kedua : : Keputusan ini berlaku sejak
sejak tanggal
tanggal ditetapkan
ditetapkan dan
dan
apabila dikemudian hari
hari terdapat
terdapat kekeliruan
kekeliruan dalam
dalam
penetapannya, maka akan
akan diadakan
diadakan pembetulan
pembetulan
sebagaimana mestinya;
mestinya.

Ditetapkan di : Peureulak Barat


pada tanggal : 4 Januari 2017
KEPALA UPT PUSKESMAS
PEUREULAK BARAT.

Zuraida Hanum,AM.Keb
Lampiran Surat Keputusan
Nomor :
Tanggal :
Tentang : Penyusunan Indikator Mutu Layanan Klinis

INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS

No. Jenis Indikator Standar


Pelayanan
1. Rawat Jam buka pelayanan 07.00 s/d 13.00
Jalan/BP Setiap hari kerja
Umum kecuali Jumat:
07.00 s/d 11.00
Waktu tunggu di rawat jalan 60 menit
Pemberi pelayanan 90% dokter
Kepuasan pelanggan 90%
2. Klinik Gigi Jam buka pelayanan Hari Senin -
Kamis
07.00 s/d selesai

Waktu tunggu di klinik gigi 1-2 jam


Pemberi Pelayanan 50% Dokter gigi
50% Perawat Gigi
Kepuasan Pelanggan >90%

3. Pemeriksaan Pemberi pelayanan Bidan minimal


Kehamilan pendidikan D3
dan Persalinan Kejadian kematian ibu karena 0%
Normal persalinan
Kepuasan pelanggan 80%
4. Klinik KB Prosentase tindakan KB MKJP 100%
yang dilakukan oleh dokter
atau bidan terlatih
Kepuasan Pelanggan 80%
5. Farmasi Waktu tunggu pelayanan
a. Non racikan a. 10 menit
b. Racikan non OAT b. 15 menit
c. Racikan OAT c. 20 menit

Tidak adanya kejadian 100%


kesalahan pemberian obat
Kepuasan pelanggan 80%
Penulisan resep sesuai 100%
formularium
6. Rekam Medis Kelengkapan pengisian 100%
rekam medis 24 jam setelah
selesai pelayanan
Kelengkapan informed 100%
consent setelah
mendapatkan informasi yang
jelas
Waktu penyediaan dokumen 10
rekam medis pada pelayanan menit
rawat jalan
7. Laboratorium Waktu tunggu hasil 60
pemeriksaan pelayanan laboratorium menit
kimia klinik dan Tidak adanya kesalahan 100%
serologi widal pemberian hasil
pemeriksaan laboratorium
Kepuasan pelanggan 80%
8. Pencegahan dan Ada anggota Tim PPI yang 75%
Pengendalian terlatih
Infeksi Tersedia APD di setiap unit 60%
pelayanan
Kegiatan pencatatan dan 75%
pelaporan infeksi nosokomial

KETERANGAN

1. PELAYANAN RAWAT JALAN


a. Jam Buka Pelayanan

Indikator Jam Buka Pelayanan


Dimensi Mutu Akses
Tujuan Tersedianya pelayanan rawat jalan pada hari
kerja
Definisi Jam buka pelayanan adalah jam dimulainya
Operasional pelayanan rawat jalan oleh tenaga kesehatan
yaitu jam 08.00 s/d 13.00 setiap hari kerja,
kecuali hari Jumat jam 08.00 s/d 11.00
Frekuensi Setiap bulan
pengumpulan
data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah hari pelayanan rawat jalan yang buka
sesuai ketentuan dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan rawat jalan
dalam satu bulan
b. Waktu tunggu di Rawat Jalan

Indikator Waktu tunggu di Rawat Jalan

Dimensi Mutu Akses


Tujuan Tersedianya pelayanan rawat jalan pada hari
kerja yang mudah dan cepat diakses oleh
pasien
Definisi Operasional Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan
mulai pasien mendaftar sampai dilayani oleh
petugas kesehatan.
Frekuensi Setiap bulan
pengumpulan data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien
rawat jalan yang dilakukan survey
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang
dilakukan survey
Sumber Data Survey pasien rawat jalan
Standar 60 menit
Penanggung jawab Penanggung jawab Rawat Jalan
pengumpul data

c. Pemberi Pelayanan

Indikator Pemberi pelayanan di Klinik Umum dan


MTBS

Dimensi Mutu Kompetensi


Tujuan Tersedianya pelayanan klinik oleh dokter
Definisi Klinik Umum dan MTBS adalah klinik
Operasional pelayanan rawat jalan di Puskesmas yang
dilayani oleh dokter
Frekuensi Setiap bulan
pengumpulan
data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah hari buka klinik umum dan MTBS
yang dilayani oleh dokter dalam waktu satu
bulan
Denominator Jumlah seluruh hari buka klinik umum dan
MTBS dalam satu bulan
Sumber Data Register rawat jalan Klinik Umum dan MTBS
Standar 90%
Penanggung Penanggung jawab Rawat Jalan
jawab
pengumpul data

d. Kepuasan Pelanggan pada Rawat Jalan

Indikator Kepuasan Pelanggan pada Rawat Jalan

Dimensi Mutu Kenyamanan


Tujuan Terselenggaranya pelayanan rawat jalan yang
mampu memberikan kepuasan pelanggan
Definisi Kepuasan adalah pernyataan tentang
Operasional persepsi pelanggan terhadap pelayanan yang
diberikan
Frekuensi Setiap bulan
pengumpulan
data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan
pasien rawat jalan yang dilakukan survey
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang
dilakukan survey
Sumber Data Survey
Standar 90%
Penanggung Penanggung jawab Rawat Jalan
jawab
pengumpul data

e. Kejadian Infeksi Nosokomial

Indikator Kejadian

Dimensi Mutu Kompetensi


Tujuan Tersedianya pelayanan rawat inap oleh tenaga
yang kompeten
Frekuensi Enam bulan
pengumpulan
data
Periode Analisa Enam bulan
Numerator Junlah tenaga dokter dan perawat yang
memberi pelayanan di ruang rawat inap yang
sesuai ketentuan
Denominator Jumlah seluruh tenaga dokter dan perawat
yang bertugas di ruang rawat inap
Sumber Data Kepegawaian
Standar 100%
Penanggung Penanggung jawab Rawat Inap
jawab
pengumpul data

2. Persalinan Normal dan Pemeriksaan Kehamilan

a. Pemberi Pelayanan Persalinan Normal

Indikator Pemberi pelayanan persalinan normal

Dimensi Mutu Kompetensi


Tujuan Tersedianya pelayanan persalinan normal
oleh tenaga yang kompeten
Definisi Pemberi pelayanan persalinan normal adalah
Operasional bidan terlatih (APN) dengan pendidikan
minimal D3
Frekuensi Setiap bulan
pengumpulan
data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah seluruh bidan terlatih dengan
pendidikan minimal D3 yang memberikan
pertolongan persalinan normal
Denominator Jumlah seluruh tenaga yang memberi
pertolongan persalinan normal
Sumber Data Kepegawaian
Standar 100%
Penanggung Tim Mutu
jawab
pengumpul data

b. Pemberi Pelayanan Pemeriksaan Kehamilan


Tujuan Tersedianya pelayanan pemeriksaan
kehamilan oleh tenaga yang kompeten
Definisi Pemberi pelayanan persalinan normal adalah
Operasional bidan dengan pendidikan minimal D3
Frekuensi Setiap bulan
pengumpulan
data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah seluruh bidan dengan pendidikan
minimal D3 yang memberikan pelayanan
pemeriksaan kehamilan
Denominator Jumlah seluruh tenaga yang memberi
pelayanan pemeriksaan kehamilan
Sumber Data Kepegawaian
Standar 100%
Penanggung Tim Mutu
jawab
pengumpul data

a. Kejadian Kematian Ibu karena Persalinan

Indikator Kejadian Kematian Ibu karena Persalinan

Dimensi Mutu Keselamatan


Tujuan Mengetahui mutu pelayanan rumah sakit
terhadap pelayanan kasus
Definisi Kematian ibu melahirkan yang disebabkan
Operasional karena perdarahan, pre eklampsia,
eklampsia, partus lama dan sepsis.
Frekuensi Setiap bulan
pengumpulan
data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kematian pasien persalinan karena
perdarahan, pre eklampsia, eklampsia, sepsis,
partus lama
Denominator Jumlah seluruh tenaga yang memberi
pertolongan persalinan normal
Sumber Data Rekam Medis
Standar 0%
Penanggung Penanggung Jawab Kebidanan
jawab
pengumpul data
Tujuan Tersedianya pelayanan pemeriksaan
kehamilan oleh tenaga yang kompeten
Definisi Pemberi pelayanan persalinan normal adalah
Operasional bidan dengan pendidikan minimal D3
Frekuensi Setiap bulan
pengumpulan
data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah seluruh bidan dengan pendidikan
minimal D3 yang memberikan pelayanan
pemeriksaan kehamilan

Denominator Jumlah seluruh tenaga yang memberi


pelayanan pemeriksaan kehamilan
Sumber Data Kepegawaian
Standar 100%
Penanggung Tim Mutu
jawab
pengumpul data

b. Kejadian Kematian Ibu karena Persalinan

Indikator Kejadian Kematian Ibu karena Persalinan

Dimensi Mutu Keselamatan


Tujuan Mengetahui mutu pelayanan rumah sakit
terhadap pelayanan kasus
Definisi Kematian ibu melahirkan yang disebabkan
Operasional karena perdarahan, pre eklampsia,
eklampsia, partus lama dan sepsis.
Frekuensi Setiap bulan
pengumpulan
data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kematian pasien persalinan karena
perdarahan, pre eklampsia, eklampsia, sepsis,
partus lama
Denominator Jumlah seluruh tenaga yang memberi
pertolongan persalinan normal
Sumber Data Rekam Medis
Standar 0%
Penanggung Penanggung Jawab Kebidanan
jawab
pengumpul data
c. Kepuasan Pelanggan

Indikator Kepuasan Pelanggan

Dimensi Mutu Kenyamanan


Tujuan Tergambarnya persepsi pasien terhadap mutu
pelayanan persalinan
Definisi Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas
Operasional oleh pelanggan terhadap pelayanan
persalinan
Frekuensi Setiap bulan
pengumpulan
data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan
dari pasien yang dilakukan survey
Denominator Jumlah total pasien yang dilakukan survey
Sumber Data Survey
Standar 80%
Penanggung Tim Mutu
jawab
pengumpul data

3. Klinik KB
a. Pemberi Pelayanan tindakan KB MKJP

Indikator Pemberi Pelayanan Tindakan KB MKJP

Dimensi Mutu Kompetensi


Tujuan Tersedianya pelayanan KB MKJP oleh tenaga
yang kompeten
Definisi Pemberi pelayanan KB MKJP adalah dokter
Operasional dan bidan terlatih
Frekuensi Setiap bulan
pengumpulan data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah tindakan KB MKJP yang dilakukan
oleh dokter dan bidan terlatih
Denominator Jumlah total akseptor KB MKJP yang
dilayani
Sumber Data Rekam Medis
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggung Jawab Klinik KB
pengumpul data

b. Kepuasan Pelanggan

Indikator Kepuasan Pelanggan

Dimensi Mutu Kenyamanan


Tujuan Tergambarnya persepsi pasien terhadap mutu
pelayanan KB
Definisi Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas
Operasional oleh pelanggan terhadap pelayanan KB
Frekuensi Setiap bulan
pengumpulan
data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan
dari pasien yang dilakukan survey
Denominator Jumlah total pasien yang dilakukan survey
Sumber Data Survey
Standar 80%
Penanggung Tim Mutu
jawab
pengumpul data

4. FARMASI
a. Waktu tunggu pelayanan obat jadi

Ditetapkan di : Peureulak Barat


pada tanggal : 4 Januari 2017
KEPALA UPT PUSKESMAS
PEUREULAK BARAT.

Zuraida Hanum,AM.Keb

You might also like