Buku ini membahas kisah seorang pemuda Indonesia yang mencari kakak perempuannya yang terperosot dalam kehidupan glamour di San Fransisco. Buku lain membahas kelompok lawak Srimulat yang populer di Indonesia sejak 1950-an, dan menggunakan budaya Jawa sebagai dasar komedi mereka. Kedua buku tersebut membahas tema persaudaraan, agama, dan sejarah komedi di Indonesia.
Buku ini membahas kisah seorang pemuda Indonesia yang mencari kakak perempuannya yang terperosot dalam kehidupan glamour di San Fransisco. Buku lain membahas kelompok lawak Srimulat yang populer di Indonesia sejak 1950-an, dan menggunakan budaya Jawa sebagai dasar komedi mereka. Kedua buku tersebut membahas tema persaudaraan, agama, dan sejarah komedi di Indonesia.
Buku ini membahas kisah seorang pemuda Indonesia yang mencari kakak perempuannya yang terperosot dalam kehidupan glamour di San Fransisco. Buku lain membahas kelompok lawak Srimulat yang populer di Indonesia sejak 1950-an, dan menggunakan budaya Jawa sebagai dasar komedi mereka. Kedua buku tersebut membahas tema persaudaraan, agama, dan sejarah komedi di Indonesia.
1. Indentitas buku a. Judul Senja di San Fransisco
b. Nama Deddy Mulyana pengarang c. Kota dan Kota Bandung, Rosda Karya Penerbit d. Edisi penerbitan X e. Tebal buku 245 Halaman + x 2. Ringkasan cerpen Buku ini bercerita tentang kisah seorang pemuda Indonesia yang melacak kakak perempuannya yang sempat terperosot dalam kehidupan glamour. 3. Kepengarangan a. Latar belakang Prof. Dr. Deddy Mulyana kita kenal sebagai
pakar komunikasi. b. Karier Dalam rentan masa hampir 20 tahun, kurang kepenulisan dari 80 cerpen beberapa diantaranya adalah
terjemahan ( telah dimuat diberbagai media lokal maupun internasional) c. Karya-karyanya Keberangkatan, Lebaran di Marion, Nishat Khan d. Gaya pengarang Narative dan bersahaja, mengalir ringan dan
tetapi tidak berarti gampangan 4. Keunggulan dan a. Tema Kisah persaudaraan kakak beradik kelemahan Konversi agama non-islam dan islam
Tema-temanya yang diusung berdasarkan pengalaman langsung dari dunia empirik b. Amanat X c. Alur Alur yang kurang menggoda, kurang mebangkitkan rasa penasaran untuk bertanya-
tanya, meskipun tetap ada perenungan pada dii tokohnya. d. Penokohan X e. Latar Tempat :
San Fransisco, Marion, Pakistan f. bahasa X 5.Simpulan dan saran X Unsur unsur Resensi Non Fiksi Kelengkapan Uraian
1. Indentitas buku a. Judul Indonesia tertawa, Srimulat Sebagai Sebuah
Subkultur b. Nama Anwari pengarang c. Kota dan Kota Jakarta, Pustaka LP3ES Penerbit d. Edisi penerbitan X e. Tebal buku 438+ xvi halaman 2. Ringkasan cerpen Buku bersampul hijau ini spesial membedah grup lawak Srimulat, kelompok yang beredar di orbit seni lawak Indonesia sejak tahun 1950-an. Artinya, dalam jam terbang, kelompo ini paling kenyang. Dengan sendirinya ia juga paling berpengalaman mengatasi berbagai terpaan gelombang zaman . Formulanya memang khas: berangkat dari budaya dan seni pertunjukan Jawa. 3. Kepengarangan a. Latar belakang X b. Karier X kepenulisan c. Karya-karyanya X d. Gaya pengarang X 4. Keunggulan a. dan Tema Humor kelemahan b. Amanat X c. Alur Alur yang kurang menggoda, kurang mebangkitkan rasa penasaran untuk bertanya- tanya, meskipun tetap ada perenungan pada dii tokohnya. d. Penokohan X e. Latar Tempat :
San Fransisco, Marion, Pakistan 5. Simpulan f. dan Bahasa X saran