You are on page 1of 31

GUIDE LINE MEETING MORNING

No Kegiatan

1 Karu menyiapkan tempat untuk melakukan meeting morning.


2 Karu membuka meeting morning dilanjutkan dengan doa
bersama
3 Melakukan repetitive magic power (budaya kerja dan keyakian
dasar) yang dibacakan salah satu peserta ditirukan peserta lain.
4 Karu memberikan informasi dan arahan kepada staff serta
melakukan klarifikasi apa yang telah disampaikan kepada staff.
5 Memberikan kesempatan staf untuk mengungkapkan
permasalahan yang muncul di ruangan.
6 Bersama-sama perawat pelaksana shift pagi mendiskusikan
pemecahan masalah yang dapat di tempuh
7 Karu memberi motivasi dan reinforcement kepada staff
9 Karu menutup meeting morning
10 Karu dan peserta meeting morning menandatangani notulen,
Selanjutnya dilanjutkan dengan operan jaga.

Sumber : Hasil Observasi dan Evaluasi Mahasiswa Profesi Ners Stikes


Muhammadiyah Palembang Tanggal 2-7 Mei 2016

SKENARIO MEETING MORNING

Pada hari Senin 31 Oktober 2016 di suatu bangsal anak Rumah Sakit Islam
Siti Aisyah Palembang Pukul 07.00 dilakukan Meeting Morning
Tuan : (menyiapkan tempat meeting morning) kita mulai meeting morning
dulu.
Assalamualaikum wr. Wb. Selamat pagi semua....... Puji syukur kita
ucapkan kepada Allah swt. Yang telah memberikan kesehatan kepada kita
sehingga kita masih bisa menjalankan tugas kita sebagai seorang
perawat. Baiklah untuk memulai aktivitas kita awali dengan basmallah.
Baiklah, kegiatan kita pada pagi hari ini akan di lanjutkan dengan
mrmbacakan doa yg akan di bacakan oleh katim 1, Ns, Sula .
Sula : Pembacaan doa
Tuan : kemudian akan kita lanjutkan dengan repetitive magic power yang akan
di bacakan oleh perawat dan di ikuti oleh perawat lain.
Argiati : Kami berkeyakinan bahwa : Mutu adalah unsur utama dalam melayani
penderita. Prosedur pelayanan yang mudah serta tidak berbelit-belit akan
menyenangkan pasien Sikap yang ramah dan profesional akan membantu
pasien untuk mencapai kesembuhan dan kepuasan. Pengetahuan dan
ketrampilan kami sangat mempengaruhi mutu pelayanan Bekerja adalah
ibadah, oleh karenanya sikap ikhlas disertai semangat kerja yang tinggi
dan bergairah sangat diperlukan untuk mendapatkan kebahagiaan hidup
di dunia dan di akhirat. alah satu tolok ukur keberhasilan Rumah Sakit
adalah Pemanfaatan Rumah Sakit oleh masyarakat. Kritik dan saran dari
masyarakat akan membuat kami sadar akan kekurangan yang sehingga
kami senantiasa memperbaikinya.

Hasyanul : Budaya kerja RSI SITI AIISYAH PALEMBANG


Kejujuran Kejujuran adalah kemampuan orang untuk mengatakan suatu
kenyataan sebagaimana adanya.
Keterbukaan Kejujuran dan keterbukaan akan menimbulkan
kepercayaan dari masyarakat.
Kerendahan hati Kerendahan hati menjadikan orang mampu menerima
kehadiran orang lain dan pendapat orang lain serta mampu membangun
kerjasama dengan orang lain dalam mencapi tujuan bersama.
Kesediaan melayani Setiap karyawan dengan ringan hati memberikan
pelayanan kepada seluruh pelanggan, sehingga pelanggan merasa
diperdulikan oleh RSI Siti Aisyah Palembang.
Kerja keras Kerja keras tidak kenal lelah merupakan unsur yang sangat
penting dalam mewujudkan peningkatan kualitas agar RSI Siti Aisyah
Palembang tetap dicintai oleh pelanggannya.
Kasih sayang Dapat diwujudkan dalam kegiatan pelayanan sehari-hari
baik terhadap pelanggan maupun teman sekerja kita.
Loyalitas Karyawan Rumah Sakitt akan berusaha untuk mewujudkan apa
yang telah dijanjikan ketika masuk menjadi keluarga besar Rumah Sakit
melalui TRI SATYA (Satya kepada pimpinan, sejawat, bawahan)
Tuan : Baiklah, adakah kendala atau permasalahan yang muncul di
ruangan dan ingin di selesaikan bersama-sama hari ini?
Arina : Begini kak, pasien di ruangan tidak ada masalah dan menunjukkan
kemajuan yang berarti. Tetapi permasalahan yang masih sering terjadi di
ruangan justru terjadi pada saat operan shift dri perawat sore ke perawat
malam, biasanya hanya ada beberapa perawat sore yang mengikuti
operan shift Karena beberapa perawat tidak mengikuti operan dan
langsung pulang dengan alasan sudah di jemput, takut ketinggalan bus
dan sebagainya. Ini menjadikan operan shift kita menjadi tidak efektif
karena terbentuk perasaan meremehkan operan shift. Kira2 bagiamana
penyelesaian masalah ini?
Tuan : Bagaiamana? Adakan solusi dari yang lain kira-kita bagaimna
pemecahan msalah ini?
Nur :Mungkin kita harus memberikan pengarahan kepada perawat yang tidak
melakukan operan shift bahwa operan shift itu sangat penting. Kemudian
membuat peraturan dengan memberikan peringatan tertulis dengan batas
maksimal 3 kali pemberian peringatan. Apabila 3 kali peringatan di
abaikan makan perawat akan di berikan sanksi tegas.
Wahyu : saya setuju dengan pendapat KATIM 2, dengan begitu di harapkan tidak
ada lagi yang meremehkan operan shift jaga.
Tuan : Saya juga setuju. Kita adalah pelayan masyarakat. Lakukanlah
segala sesuatu dengan sebaik mungkin dan dengan penuh keilhlasan,
karena pekerjaan kita adalah ladang pahala apabila kita lakukan dengan
baik dan tulus, tetapi sebaliknya akan menjadi ladang dosa apabila kita
lakukan dengan sembarangan dan tidak ikhlas. Baiklah, terimakasih atas
kerja sama rekan rekan sekalian, yang sudah bekerja dengan semaksimal
mungkin dan patut kita beri aplouse...... pertahankan terus kinerja kita
semua dan kalau bisa kita tingkatkan lagi menjadi lebih baik. Aamiin.
Ya, sebelum kita memulai kerja kita hari ini, mari kita berdoa demi
kelancaran semua tindakan yang kita lakukan. Berdoa yang Kakan
dipimpin oleh Ns, Hasyanul.
Fitri : Untuk mengakhiri meeting morning kita hari ini marilah kita berdoa
menuut kepercayaan masing-masing berdoa dimulai ............ berdoa
selesai
Tuan : Sekian meeting morning hari ini, Akhirul kata,,,, wassalamulaikum wr.
Wb.

GUIDE LINE HANDOVER

No Kegiatan

1 Persiapan alat
a. Alat tulis
b. Format timbang terima (operan)
c. Rekam medik pasien
Persiapan perawat
2 a. Kelompok dalam keadaan siap
b. Kelompok yang akan bertugas menyiapkan buku catatan
Persiapan pasien
3
Pasien dalam kondisi stabil atau dalam pemantauan
4 Pelaksanaan :
Dalam Penerapan sistem SP2KP, operan dilaksanakan oleh perawat jaga sebelumnya perawat
yang mengganti jaga pada shift berikutnya
Sesi 1 : di Nurse Station
1) Perawat shift malam menyiapkan status pasien yang menjadi tanggung jawabnya.
2) Karu membuka operan jaga
3) Katim mempersilahkan perawat shift malam untuk melaporkan pasien kepada perawat shift
pagi.
4) Perawat shift malam melaporkan pasien yang menjadi tanggung jawabnya, terkait:
a. Identitas pasien dan diagnosa medis
b. Masalah keperawatan yang kemungkinan masih muncul
c. Tindakan keperawatan yang sudah dan belum dilaksanakan
d. Intervensi kolaborasi dan dependen
e. Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan selanjutnya,
misalnya operasi, pemeriksaan laboratorium/pemeriksaan penunjang lainnya,
persiapan untuk konsultasi atau prosedur lainnya yang tidak
dilaksanakan secara rutin.
5) Perawat shift pagi mengklarifikasi apa yang disampaikan oleh perawat shift
malam.
6) Katim dan Perawat shift pagi mengajak perawat shift malam dan perawat shift pagi
lainnya yang bertanggung jawab untuk mengklarifikasi pasien (menghampiri
pasien dalam visite keperawatan).
Sesi 2 : di Bed Pasien

1) Perawat shift malam mengucapkan salam dan menyapa pasien.


2) Perawat shift malam menanyakan masalah keperawatan yang dialami pasien setelah
dilakukan tindakan.
3) Perawat shift malam menyampaikan bahwa tugasnya telah selesai dan diganti tim
perawat shift pagi.
4) Perawat shift malam memperkenalkan/menanyakan apakah pasien masih mengingat
nama perawat shift pagi.
5) Perawat shif t pagi menjelaskan tentang perawatan pagi dan perawat shift pagi yang
akan bertanggung jawab kepada pasien tersebut.
6) Perawat shift pagi memberikan kesempatan kepada pasien/keluarga untuk bertanya.
7) Perawat shift pagi menutup pertemuan dan menyampaikan selamat beristirahat.
Sesi 3 : di Nurse Station

1) Perawat shift pagi memberikan kesempatan untuk mendiskusikan pasien yang


dilihatnya.
2) Perawat shift pagi meminta perawat shift malam untuk melaporkan inventarisasi
obat dan fasilitas lain atau hal-hal terkait lainnya yang perlu dilaporkan.
3) Perawat shift pagi memberikan reinforcement kepada perawat shift malam.
4) Karu menutup operan dengan berdoa.
Sumber : Hasil Observasi dan Evaluasi Mahasiswa Profesi Ners Stikes Muhammadiyah
Palembang Tanggal 2-7 Mei 2016

SKENARIO TIMBANG TERIMA (HANDOVER)

Setelah meeting morning dilaksanakan dilanjutkan dengan handover atau


timbang terima di nurse station, yang dipimpin oleh kepala ruangan dan di
dampingi oleh ketua dari tim masing-masing.

Tuan : (melihat jam) sudah jam 08.00 nih, sudah waktunya operan sift malam
dengan shift pagi...
Argiati : baik kak,, mari kita mulai saja operan pagi ini (sambil menyapkan tempat
operan)
Tuan : ya sudah, langsung saja...(membuka acara operan) Assalamualaikum
Wr.Wb pertama-tama marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah
SWT karena rahmat serta karunianya kita dapat berkumpul di ruang melati
RSI Siti Aisyah Palembang ini hari senin 31 Oktober 2016 dalam keadaan
sehat untuk melakukan timbang terima. Sholawat serta salam semoga
selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta pengikutnya
sampai akhir jaman. Pada hari ini akan dilakukan kegiatan timbang terima
yang rutin kita lakukan pada setiap pergantian shift, namun sebelumnya
saya akan mendata perawat terlebih dahulu. Untuk yang dinas malam,
perawat hasyanul, dan perawat udin.
Perawat Malam : Hadir kak
Tuan : Oh, untuk yang akan dinas pagi, perawat arina,perawat fitri dan perawat
argiati ?
Perawat Pagi : Hadir kak
Tuan : Baik sekarang kita akan melakukan timbang terima, untuk selanjutnya
kepada para KATIM dan Perawat Pelaksana yang dinas dipersilahkan
untuk menyampaikan dan menjelaskan kondisi masing-masing pasien saat
ini kepada Perawat Pelaksana yang dinas pagi ini. Baik, untuk KATIM
A.silahkan terlebih dahulu dilanjutkan KATIM B
Sula : Terima kasih kesempatannya, disini saya akan melaporkan jumlah pasien
yang ada di TIM A yaitu ada 2 pasien yaitu An.D dengan diagnosa medis
asma bronkial dan An.C dengan diagnosa medis gastroenteritis (GE),
selanjutnya untuk asuhan keperawatan dinas malam akan disampaikan
oleh Ns, Hasyanul, silakan !
Hasyanul : Baik, terimakasih.

Pasien Pertama

S An.D (15 Tahun)


Kamar cempaka 1
Dx: Asma bronial
Keadaan komposmetis
Klien masih sesak napas
Pernapasan cuping hidung
Pernapasan cepat
Terdapat sekret yang kental

B Telah diberikan terapi O2 2 liter


Telah diberikan terapi nebulizer ventolin + farbivent
Ambroxol syr 3 x 1
A
A Pemeriksaan TTV
o TD : 130/90 mmHg
o P : 80 x/m
o R : 30 x/m
o T : 37 oC
R IVFD RL 20x/m
Lakukan pemeriksaan TTV setiap 1 jam
Lakukan pemberian terapi nebulizer ventolin + farbivent 3
x/ hari
Ambroxol 3 x 1
Pantau pemberian Terapi O2

Arina : Ada yang perlu di cek kak? cek sputum?(Dengan memegang pena dan
buku siap untuk menulis hal-hal yang akan dilakukan berhubungan dgn
tindakan selanjutnya)
Hasyanul : Tidak ada
Argiati :Apakah os ini masih sering sesak?
Hasyanul :Os ini masih sesak, jadi terapi O2 nya tolong nanti di pantau !
Argiati : Oh iyaa kak..(Sambil mencatat)

Pasien Kedua

S An.C (8 Tahun)
Kamar Cempaka 2
Dx: GE
GCS : Composmetis
Pasien mengatakan badannya masih lemas
Turgor kulit jelek

B
Telah diberikan terapi IVFD : D5 20tts/m
Injeksi Cefotaxime 3 x 1
Sanmol 3 x 1
Plantasit syrup 3 x 1
Luminal 2x1 / 2
A Pemeriksaan TTV
o TD : 130/80 mmHg
o P : 80 x/m
o R : 22 x/m
o T : 36 oC

R Lanjutkan pemberian terapi IVFD : D5 20tts/m


- Injeksi Cefotaxime 3 x 1
Sanmol 3 x 1
Plantasit syrup 3 x 1
Luminal 2x1 / 2

Argiati : Os ini ada muntah gak ?( sambil mencatat)


Hasyanul :Ada tadi malam,pantau intake & output nya ya. Sekian dari tim A.
Nur :Oke kita lanjut ke tim B, disini saya akan melaporkan jumlah pasien yang
ada di TIM B yaitu ada 2 pasien yaitu An.M dengan diagnosa medis Post
Tonsilitis dan An.S dengan diagnosa medis Tyhpoid, selanjutnya untuk
asuhan keperawatan dinas malam akan disampaikan oleh Ns, wahyu,
silakan!
Wahyu :Baiklah, terima kasih

Pasien Ketiga

S An. M (13 Tahun)


Kamar Cempaka 3
Dx: Post Op -Tonsilitis
K/U composmentis
B Hb : 12,9 (13-16 g/dl)
L Leukosit : 7.400 (5000-10.000/ul) ada di status

Therapi :
Infus RL 20 gtt/menit
Cefotaxime 2x500 mg IV
Plasminex 2x250 mg IV
Tradosik 1 amp drip

A Pemeriksaan TTV
o TD : 120/90 mmHg
o N : 60 x/m
o RR : 24 x/m
o T : 37 oC
R Kontorl TTV

Wahyu : Direncanakan pasien ini akan pulang, jadi pantau TTV dan siapkan
discharge planning ya.
Fitri :Iya kak, dokter perlu visite lagi atau langsung saja pesan dokter kemarin?
Wahyu : iya dokter visite dulu pagi ini kalau tidak ada keluhan pasien boleh
pulang

Pasien Keempat

S An.S (10 Tahun)


Kamar cempaka 4
Dx: Typoid
Hipertermi
B Per-oral :
Paracetamol 250 mg
Ctm 3x1
Curliv 2x1

Per-interal :
Ceftriaxon 2x 3 mg
Dexa 3 x2 mg
Sotatic 2x 1
Infus RL 20 tpm & D5 15 tpm

A Pemeriksaan TTV
o TD : 120/90 mmHg
o P : 70 x/m
o R : 22 x/m
o T : 38,4 oC

R Lanjutkan pemberian terapi :


Per-oral :
Paracetamol 250 mg
Ctm 3x1
Curliv 2x1

Per-interal :
Ceftriaxon 2x 3 mg
Dexa 3 x2 mg
Sotatic 2x 1
Infus RL 20 tpm & D5 15 tpm
Cek darah lengkap
Kontrol intake & output
Kontrol TTV setiap 3 jam

Tuan : Ada yang kurang jelas untuk 4 pasien ?


Argiati :Jelas kak, jadi kesimpulannya Tim A Os An.D kamar cempaka 1 dgn Dx.
Asma, masih sering sesak, dan perlu dilakukan pemberian terapi Nebulizer-
ventolin 3 x 1 dan pantau O2, serta kontrol TTV nya, terpasang IVFD RL
20x/m dan obat oral ambroxol 3x1 .Untuk Os An.C kamar cempaka 2 dgn
Dx . GE, diberikan terapi 1VFD D5 20 tts/menit , inj cefotaxim 2x1, obat
oral sanmol 3x1 dan plantusin 3x1. dan pantau intake dan outputnya.
Fitri : Dan untuk tim B Os An.M kamar cempaka 3, control TTV, dan
direncanakan akan pulang, siapkan discharge planning. Serta untuk Os An.S
kamar cempaka 4 dgn Dx. typoid, kontrol ttv terpasang IVFD RL 20x/m,
cek darah lengkap, perhatikan output dan input, obat oral yang diberikan
paracetammol 3x1, ctm 3x1, curliv 2x1.
Tuan : Oke, Terimakasih untuk perawat pelaksana malam yang telah
menyampaikan kondisi dari semua pasien saat ini, mungkin ada yang perlu
ditambahkan dari KATIM 1 dan 2.
Nur : Sedikit tambahan, untuk perawat pelaksana yang dinas pagi disiapkan apa
yang perlu dicatat mengenai kondisi pasien saat nanti kita akan melakukan
validasi terhadap pasien.
Argiati : Iya kak
Sula : Oke, ayo langsung aja kepasiennya.. bawa statusnya!

Pelaksanaan Selanjutnya, KATIM A dan Perawat Pelaksana menuju ke ruang


pasien. Saat berada di ruangan pasien, KATIM serta perawat pelaksana pagi
menyiapkan pasien untuk melakukan validasi.

Kamar cempaka 1
Sula : Assalamualaikum Wr.Wb. Selamat pagi An.D bagaimana tidur nya
semalam, nyenyak ngak dek ?
Pasien : Pagi, hmmm susah untuk tidur karna sesak ini..hmmm
Sula : Oh Iya gini aja kalau An.D sesak ibunya bisa hubungin kami nurse
station , seperti biasa bu kita disini akan melakukan kegiatan operan shift
yang rutin di lakukan setiap pergantian shift yang tujuannya untuk
mengkomunikasikan keadaan pasien sekarang dan menyampaikan
informasi penting antar shift jaga. Perkenalkan yang akan bertugas di dinas
pagi. Ada Ns Sula sebagai Ketua Tim , suster gia dan suster arina. Suster
gia, silahkan untuk mengechek pasien.

Argiati : Baik, sekarang apakah adek masih merasa sesak?


Pasien : Masih sus
Argiati : pagi ini sudah di nebulizer kak ?
Hasyanul : sudah dilakukan, nanti siang nebulizer lagi jika pasien sesak
Argiati : oh iya dek, nanti kita pasang lagi ya nebulizernya. jangan kawatir karena
sudah ada terapi obat yang diberikan dokter. Baiklah, tidak perlu sungkan
bila butuh bantuan kami akan selalu siap memberi pelayanan yang terbaik
dan apabila adek membutuhkan sesuatu bisa menghubungi saya di ruang
keperawatan atau dengan memencet tombol di sebelah tempat tidur .
Terimakasih ya. Assalamualaikum wr wb.

Kamar cempaka 2
Sula : Assalamualaikum bu, selamat pagiseperti biasa bu kita disini akan
melakukan kegiatan operan shift yang rutin di lakukan setiap pergantian
shift yang tujuannya untuk mengkomunikasikan keadaan pasien sekarang
dan menyampaikan informasi penting antar shift jaga. Perkenalkan yang
akan bertugas di dinas pagi. Ada Ns Sula sebagai Ketua Tim , suster gia dan
suster arina. suster arina silakan di cek pasiennya.
Arina : Ibu, ibu nya An.C. Apakah adek masih merasakan lemas dan pusing?
Pasien : (mengagukan kepala)
Arina : Dari perawat malam sudah memberikan adeknya obat,bu? adek sabar ya,
itu adalah kontraksi dari kerja obat tadi, dalam proses penyembuhan or
pengobtan ini..
Pasien : iya sus
Arina : iya bu, ibu tidak usah kawatir karena adeknya sudah diberi terapi obat
oleh dokter. Baik bu , tidak usah sungkan apabila adeknya butuh bantuan
kami akan selalu siap meberi pelayanan yang terbaik. Terimakasih bu,
selamat istirahat ya dek . Assalamualaikum wr wb

Di tempat tidur yang lain KATIM B dan perawat pelaksana juga sedang
melakukan validasi terhadap pasien.

Kamar cempaka 3

Nur : Assalamualaikum Wr.Wb. Selamat pagi An.M bagaimana tidur nya


semalam, nyenyak ngak dek ?
Pasien : (menganggukan kepala)
Nur : Oh Iya gini aja kalau An.D sesak ibunya bisa hubungin kami nurse
station , seperti biasa bu kita disini akan melakukan kegiatan operan shift
yang rutin di lakukan setiap pergantian shift yang tujuannya untuk
mengkomunikasikan keadaan pasien sekarang dan menyampaikan
informasi penting antar shift jaga. Perkenalkan yang akan bertugas di dinas
pagi. Ada Ns Nur sebagai Ketua Tim , suster Fitri. Suster fitri, silahkan
untuk mengechek pasien
Fitri : masih suka nyeri gak tenggorokanya ?
Pasien : iya sus, sambil mengagukan kepala
Fitri : kalau masih terasa nyeri adek bisa tarik nafas dalam seperti ini ya, nanti
kalau misalnya adek perlu bantuan susternya, adek bisa tekan tombol
disamping adek itu aja nanti suster kesini. Suster permisi pamit dulu ya,
assalamualaikum

Kamar Ceempaka 4
Nur : Assalamualaikum ibu, selamat pagi adek, seperti biasa ya kita disini
akan melakukan kegiatan operan shift yang rutin di lakukan setiap
pergantian shift yang tujuannya untuk mengkomunikasikan keadaan pasien
sekarang dan menyampaikan informasi penting antar shift jaga.
Perkenalkan yang akan bertugas di dinas pagi. Ada Ns Nur sebagai Ketua
Tim , suster Fitri. Suster fitri, silahkan untuk mengechek pasien

Ibu klien : iya suster,


Fitri : gimana adeknya bu masih demam gak semalam? Gak nafsu makan ?
Ibu klien : kata perawat semalam demanya masih ,terus kalo disuruh makan masi
gakmau
Fitri : iya ibu, jangan kwatir ya bu kalo types, biasanya memang jika makan selalu
gak nafsu makan tapi ibu akalin aja, dikasinya sedikit-sedikit tapi sering biar
perut adeknya ada isi, jangan sampe kosong bener. Nah adeknya juga kalo
mau cepet sembuh kumanya dilawan, makan sm minum nya banyak-banyak
yaa. Kalau demam nya nanti ada obat penurun panas,terus nanti juga akan
dikompres adeknya ya bu.
Ibu pasien : iya sus
Nur : oke bu, kami balik ke nurse station dulu jika perlu bantuan ya bu silakan ke
nurse stasion, baik adek selamat beristirahat. Terimakasih bu.
Assalamualaikum wr wb.

Demikian KATIM dan Perawat Pelaksana (pagi) melakukan validasinya.


Selanjutnya mereka masuk ke nurse station lagi untuk merencanakan
kegiatan selanjutnya
Sula : baik, untuk intervensi selanjutnya adalah lakukan pemeriksaan tanda-tanda
vital ke semua pasien. Dan untuk An.D berikan posisi senyaman mungkin dan
bila perlu konsulkan lagi ke dokter. Untuk An. C tindakan yang dilakukan
adalah berikan terapi Ivfd RL 20 tts/menit, pantau intake dan outputnya .
Nur : selanjutnya, untuk An.M pastikan TTV normal dan siap untuk pulang,
setelah dokter visite. Dan untuk An.S pantau input output, anjurkan makan-
makanan yang lunak, lakukan kompres.
Tuan : sebelum saya akhiri mungkin ada tambahan yang perlu didiskusikan?
Argiati : tidak ada kak
Tuan : untuk memulai dinas pagi dan mengakhiri dinas malam marilah kita berdoa
dengan kepercayaan masing-masing berdoa mulai ...... berdoa selesai....
Baik terimakasih atas kerjasamanya kita tadi sudah melakukan kegiatan
Operan saya harap dengan adanya kegiatan ini proses pendelegasian tugas
bisa jelas dan terstruktur. Demikian Operan ini, semoga apa yang telah kita
lakukan ini memberi banyak keuntungan bagi kita semua dan kita diberikan
kelancaan dalam melaksanakan tugas masing masing . Demikian saya akhiri
wassalamualaikum wr.wb
GUIDE LINE DISCHARGE PLANNING

No Kegiatan

1. Persiapan

1. PP melaporkan ke karu tentang perencanaan discharge planning.


2. Karu menanyakan bagaimana persiapan PP untuk pelaksanaan discharge
planning dan kelengkapan dokumen (status pasien, leaflet).
3. Karu menanyakan kepada PP hal-hal yang akan diajarkan pada klien dan
keluarga
4. Karu memeriksa dan menyetujui format discharge planning.

2. Pelaksanaan
1. Karu membuka acara discharge planning
2. PP dan PA mengucapkan salam pada klien dan keluarga dengan ramah
3. PP, PA bersama menyampaikan pendidikan kesehatan tentang :
a. Aturan diet yang dibutuhkan, lalu menanyakan kembali aturan diet
pasien pada keluarga.
b. Kebutuhan keteraturan minum obat, efek samping obat, tanggal dan
tempat kontrol (jika pasien yang pulang membutuhkan kontrol dan
rawat jalan). Lalu menanyakan kembali pada pasien dan keluarga.
4. Memberikan reward kepada pasien dan keluarga.
5. PP/ PA dan klien melakukan pendokumentasian kartu discharge
planning dan arsip discharge planning
6. Karu menutup acara discharge planning atau terminasi dengan pasien
dan keluarga
3. Penutup
Evaluasi pada PP dan PA

Sumber : Hasil Observasi dan Evaluasi Mahasiswa Profesi Ners Stikes


Muhammadiyah Palembang Tanggal 2-7 Mei 2016

SKENARIO DISCHARGE PLANNING

KATIM menanyakan kepada karu tentang format discharge planning


Perawat : Permisi asalamualaikum,
Tuan : iya.. masuk, silahkan duduk ners ,
Nur : ini bu saya bawakan format discharge Planning untuk pasien An.M
yang hari ini sudah diperbolehkan pulang, tolong di periksa mungkin
ada yang kurang.

Tuan : Apa yang difokuskan pada discharge planning kali ini ners ?
Nur : Untuk pasien ini sebelum pulang akan kami berikan informasi
tentang Penggunaan obat, diet dan kompres dinging untuk mengatas
kalau nyeri timbul,

Tuan : Untuk dokumen-dokumennya gimana ners ?


Wahyu : sudah lengkap bu, coba ibu periksa.

KARU dan Perawat pergi ke ruang rawat pasien untuk melakukan discharge
planning pada keluarga An.M

Tuan : Assalamualaikum
Semua : Walaikum salam
Tuan : Apa kabar, bagaimana keadaannya pagi ini?
Pasien : Alhamdulillah sudah mendingan sus, sudah dak sakit lagi
tenggorokannya
Tuan : Alhamdulillah kalau begitu bu, emm.. bu hari ini An.M sudah
diperbolehkan pulang, jadi sebelum pulang kami disini akan
memberikan sedikit informasi mengenai diet makanan, cara
mengatasi nyeri dan obat yang harus diminum. Yang nanti akan
dijelaskan oleh rekan saya ners hasyanul dan ners wahyu, saya akan
permisi dahulu nanti saya akan kembali lagi.
Pasien : iya sus,
Tuan : silahkan ners langsung dimulai saja,
Wahyu : Baik bu dek muklis kan sudah boleh pulang, tapi sebelum pulang
ada beberapa informasi yang perlu ibu tahu mengenai diet makanan,
cara mengatasinya yang akan disampaikan oleh rekan saya, silahkan
ners.
Hasyanul : Bu diet makan yang harus di terapkan yaitu makan makanan lunak.
Makanan lunak itu adalah makanan yang mudah dikunyah di telan
dan dicerna adapun tujuan dari pemberian makanan lunak ini supaya
makanan yang diberikan mudah dikunyah dan ditelan sehingga
kebutuhan nutrisi adik muklis tetap terpenuhi. Adapun contoh dari
makanan lunak itu antara lain: bubur sumsum, agar-agar, sup, ice
cream, kentang tumbuk dan bubur nasi dan makanan ini harus dalam
kondisi dingin. Selain itu daa juga makanan yang harus dihindari
antara lain makanan yang berwujud kasar agar tidak memancing
pendarahan ,makanan pedas dan makanan berminyak. Pasien post
tonsil ini juga berkemungkinan akan mengalami nyeri pada bagian
tenggorokan, disaat nyeri itu timbul ibu bisa memberikan kompres
dingin pada bagian leher adik R untuk mengurangi nyeri tersebut
Wahyu : Bagaimana bu apakah ada yang ingin ditanyakan dari apa yang
telah kami sampaikan?
Pasien : Tidak ada.
Wahyu : Jika ibu tidak ada pertanyaan maka kami akan bertanya kepada ibu
sebagai bahan evaluasi. Coba ibu sebutkan kembali makanan lunak
apa yang bisa diberikan pada An. M?
Pasien : oh makanannyo itu makanan yang lunak cak bubur, ager-
ager,kentang tombok.
Wahyu : Iya benar sekali, dan ini kami berikan leaflet untuk ibu jika
sseandainya ibu lupa ibu bisa membacanya di leaflet ini, karena apa
yang telah disampaikan semuanya ada di leaflet ini.Baiklah ibu kami
ingin meminta tanda tangan ibu sebagai bukti bahwa discharge
planning telah dilakukan, ibu bisa tanda tangan pada kolom ini.
Tuan : (karu masuk kembali ke dalam ruang rawat pasien) baiklah bu saya
kira semua informasi yang ibu butuhkan sudah disampai semua oleh
rekan rekan saya kalau begitu kami permisi untuk kembali
keruangan dan ibu sekarang bisa bersiap untuk pulang.

Perawat kembali ke Nurse Station dan Karu mengevaluasi kinerja perawat


pada proses Discharge Planning
Tuan : saya kira kinerja kalian pada proses discharge planning sudah baik
namun harus tetap ditingkatkan kembali. Dan kalian bisa kembali
keruangan.
Perawat : Terimakasih bu. Permisi.

GUIDE RONDE KEPERAWATAN

No Kegiatan
Persiapan Ronde Keperawatan
1. Membaca dan mempelajari status pasien
2. Mengetahui diagnosa medis dan diagnosa keperawatan pasien
3. Mengetahui masalah keperawatan sebelumnya
4. Mengetahui rencana perawatan
5. Mengetahui program pengobatan pasien (pemeriksanan laboratorium,
radiologi, tindakan medis dan konsultasi)
Sebelum Memasuki Ruangan Perawat Tampak
6. Mengetuk pintu, mengucapkan salam dan meminta izin untuk
memasuki ruangan
7. Membawa catatan tentang perawatan pasien
Saat melakukan ronde perawat tampak
8. Melakukan kontak mata yang baik
9. Menerapkan motto 3S (Senyum, Sapa, Sentuh)
10. Memperkenalkan perawat penanggung jawab
11. Menjelaskan tujuan pelaksanaan ronde
12. Melakukan pemeriksaan vital Sign
13. Mendokumentasikan pemeriksaan vital sign
14. Mengkaji tingkat nyeri
15. Memberikan tindakan penurunan nyeri.
16. Memeriksa lokasi pemasangan infus.
17. Memastikan jenis cairan infus sesuai advis dokter
18. Memastikan tetesan cairan infus sesuaikan dengan advis dokter
19. Melakukan dokumentasikan input cairan
20. Melakukan dokumentasikan input cairan
21. Mengkaji kebutuhan eliminasi
22. Melakukan dokumentasikan output urin.
23. Memeriksa kondisi selang NGT apakah sudah paten.
24. Mengkaji pemenuhan atau input nutrisi oral
25. Melakukan dokumentasi input nutrisi oral
26. Memberikan implementasi keperawatan sesuai kebutuhan
27. Mendokumentasikan implementasi keperawatan
28. Memberikan medikasi sesuai yang dijadwalkan
29. Dokumentasi pemberian medikasi
30. Melakukan pengkajian lingkungan apakah sudah bersih atau tidak
31. Memberikan informasai yang dibutuhkan pasien
Megakhiri ronde keperawatan
32. Menanyakan adakah hal yang dibutuhkan ?
33. Memberi informasi jadwal ronde berikutnya
Sumber : Hasil Observasi dan Evaluasi Mahasiswa Profesi Ners Stikes
Muhammadiyah Palembang Tanggal 2-7 Mei 2016

SKENARIO RONDE KEPERAWATAN

Karu dan Katim A membaca dan mempelajari status pasien, perawat


mengecek alat, menyiapkan obat dan injeksi, katim dan perawat pelaksana
menuju Ruang A, dengan membawa laporan obat pasien , injeksi, catatan
kecil tentang status dan kondisi pasien.

Nur :Mengetuk pintu dan mengucapkan salam ,

Assalamualaikum Permisi Ibu

Keluarga Px : Keluarga pasien menjawab Waalaikumsalam suster

Nur : Maaf ibu disini perkenalkan saya suster sula yang bertanggung
jawab sebagai ketua tim yang merawat An.C dan suster arina
sebagai perawat pelaksana akan melakukan ronde keperawatan
tujuannya yaitu untuk mengetahui keadaan pasiennya, boleh kita
melakukan pemeriksaan ibu dengan adik nya ?

Keluarga Px : iya sus, silakan

Nur :Bagaimana ibu keadaan An.C masih sering BAB dan BAK ? BAB
cair, lunak atau keras bu ?

Keluarga Px : Iya sus, pagi ini saja sudah 5x ke toilet, masih cair sus

Nur :Baiklah ibu, suster arina dan perawat hasyanul akan melakukan
pemeriksaan bu, bisa dimulai bu, silakan sus !

Keluarga Px :Oke, baiklah suster silakan.

Arina : Sebelum kita melakukan apa keluhan yang dirasakan Anak ibu
sekarang ? adeknya ada mual muntah gak hari ini ?

Keluarga Px :Badannya lemas , ada suster pagi ini 1 kali.

Arina : banyak bu muntahnya, cair ya bu?atau apa yang dimakan keluar ?

Keluarga Px :ya secangkir air mineral lah sus,yang dimakan keluar lagi sus

Arina :Berapa banyak bu, An.C nya minum ?

Keluarga Px : 2 botol ini sus, (sambil menunjuk botol air mineral)

Hasyanul : Bagaimana dengan makannya bu? nafsu tidak? Porsi yang


disediakan habis tidak?

Keluarga Px : gak habis, gak sampe setengah sudah muntah tadi

Arina :Baiklah bu, kami melakukan pemeriksaan cek dulu keadaanya ya


An.C maaf ya sayang, kakak pinjem tangan nya sebentar.
(mendokumentasi pemeriksaan vital sign N : 100x/mnt T : 36,5
C RR : 24x/mnt dan memeriksaan lokasi pemesangan infus dan
memastikan jenis cairan infus, tetesan infus sesuai dengan
instruksidokter)

Hasyanul : Ibu ini oralit sering diminum ya guna oralit untuk mengganti
cairan tubuh yang hilang saat BAK,BAB dan muntah, dan ini
adalah obat suntikan untuk membunuh kuman yang ada di perutnya
An.C agar tidak terjadi diare yang tambah sering lagi, jika tidak
disuntikan nanti takutnya kumannya semakin buat diarenya tambah
parah. Boleh saya suntikan bu !

Keluarga Px : iya sus, silakan

Hasyanul : maaf ya dek, kakak boleh ya pinjem tanganya, kita suntik


sebentar, terasa sedikit sakit seperti digigit semut merah, Maaf ya,
tahan sedikit (Sambil senyum)

Arina : (mendokumentasi)

Nur : Ibu sebaiknya anak ibu dikasih banyak-banyak minum untuk


mencegah dehidrasi ya dan usahakan kasih makanan yang
bernutrisi sesuai yamg sudah disediakan secara teratur ya untuk
mencegah berkurangnya berat badan. dan anjurkan anak ibu
Istirahat yang cukup, Jika diarenya terjadi lebih sering,muntah
berulang-ulang langsung dilaporkan sama suster ya ibu. Apakah
ada hal lain yang ibu butuhkan?

Keluarga Px : Tidak ada sus, semuanya jelas

Nur : Kalau begitu bu, kami bertiga permisi dulu ya bu jika An.C perlu
bantuan kami ibu bisa langsung ke nurse station atau bisa tekan
tombol yang ada di samping An.C ya bu.

Keluarga Px : Iya sus, terima kasih sus

Nur : Iya bu sama-sama, kami permisi bu assalamualaikum.

Keluarga Px : Waalaikumsalam

GUIDE LINE PRE CONFERENCE

No Kegiatan
1. Persiapan
1. Karu membuka acara
2. Pelaksanaan
1. Ketua tim / pj tim
menanyakan rencana harian masing masing perawat pelaksana
2. Ketua tim / Pj tim
memberikan masukan dan tindakan lanjut terkait dengan asuhan yang
diberikan saat itu
3. Ketua tim / Pj tim
memberikan reinforcement
3. Penutup
Karu menutup pre conference

SKENARIO PRE CONFERANCE

Pre conference dilaksanakan sebelum memulai dinas dengan merumuskan bersama


karu dan katim apa daja asuhan keperawatan yang akan dilaksanakan pada saat
dinas
Tuan : Assalmualaikum Wr.Wb, bagaimana kabar hari ini ? apakah semuanya baik-
baik saja? puji dan syukur kita panjatkan pada Allah SWT yang telah
memberikan kita nikmat dan kesempatan pada hari ini sehingga kita dapat
berkumpul diruangan nurse station ini dalam rangka melakukan pre conferance
sebelum melakukan tugas kita pada hari ini. Pre conferance inni akan dipandu
oleh masing-masing ketua tim yaitu tim A dan B, kepada ketua tim A terlebih
dahulu ns, sula saya persilakan?
Sula : Terima kasih atas kesempatannya ns, afifah sebagai kepala ruangan . kami di
tim A mempunyai 2 pasien yaitu An.D di kamar cempaka 1 dan An. C di kamar
cempaka 2. An. D dengan diagnosa medis asma bronkial dan diagnosa
keperawatan pola nafas tidak efektif b/d bronkospasme, intervensi yang akan
dilaksanakan pada An.D yaitu pantau TTV, ajarkan teknik batuk efektif,
pertahankan jalan nafas, posisikan semi fowler, jika pasien sesak kembali
berikan oksigen dan nebulizer sesuai order dokter. Pasien kedua yaitu An.C
dengan diagnosa medis Gastroenteritis dan diagnosa keperawatan kekurangan
volume cairan b/d output cairan yang berlebih. intervensi yang akan dilakukan
yaitu pantau warna dan jumlah cairan yang hilang, pantau status dehidrasi,
tingkatkan asupan oral, gunakan sedotan dan berikan minuman yang disukai
anak untuk memacu anak meminum nya. Sekian dari tim kami. Saya kembalikan
ke ns, tuan
Tuan : Terima kasih ns, sula. Apahkah ada yang ingin ditanyakan perawat pelaksana
kepada katim A ?
Arina : tidak ada kak, semuanya jelas
Tuan : oke, kita lanjut ke tim B ya, Ns, nur sebagai Katim B silakan menyampaikan
pasiennya saya persilakan.
Nur : ok , terima kasih atas kesempatannya Ns, Tuan sebagai kepala ruangan. Kami
di tim B mempunyai 2 pasien yaitu An. M di kamar cempaka 3 dan an.S dikamar
cempaka 4. Pada pasien An.M dengan diagnosa medis post op tonsil dan
diagnosa keperawatan nyeri akut b/d kontuinitas jaringan, intervensi yang akan
dilaksanakan pada An.M yaitu panatau TTV, anjurkan untuk memakan
makanaan dingin dan lunak, anjurkan untuk teknik relaksasi pengalihan nyeri
dengan cara menonton tv atau mendengarkan musik, beri informasi dan
pengetahuan pada keluarga. Pasien kedua yaitu An. S dengan diagnosa medis
typoid dan diagnosa keperawatan hipertemi b/d peningkatan temoregulasi ,
Dengan intervensi yang akan dilaksanakan yaitu lakukan kompres hangat,
pantau input dan output, kaji TTV. Sekian dari tim b, saya kembalikan ke Ns,
Tuan
Tuan : oke, ada pertanyaan untuk perawat pelaksana kepada ketua tim ? atau ada

yang ingin di diskusikan ?

Fitri : tidak ada kak, jelas semuanya

Tuan : baiklah, kita tutup pre conferance pada hari ini dengan membaca doa menurut

kepercayaan masing-masing (berdoa dimulai....... selesai). Selamat bekerja, dan

semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Saya akhir

wasalammualaikum wr wb

GUIDE LINE POST CONFERENCE

No Kegiatan
Persiapan
1.
Karu menyiapkan ruangan post conference
Karu menyiapkan rekam medic pasien dalam tanggung jawabnya
2. Pelaksanaan

Karu membuka post conference


Ketua tim / PJ menjelaskan tujuan dilaksanakannya post conference
Anggota tim menjelaskan tentang hasil tindakan / hasil asuhan
keperawatan yang telah dilakukan
Mendiskusikan masalah yang telah ditemukan dalam memberikan
ASKEP pada pasien dan mencari upaya penyelesaian masalah
Ketua tim /pj member reinforcement pada anggota tim
Ketua tim / pj menyimpulkan hasil post conference
Ketua tim / pj mengklarifikasi informasi pasien sebelum melakukan
operan jaga shift jaga berikutnya
3. Penutup
Mengakhiri post conference dengan doa
Mendokumentasikan post conference

SKENARIO POST CONFERANCE

Post conference dilaksanakan setelah selesai dinas dengan merumuskan bersama


karu dan katim apa saja Implementasi keperawatan yang telah dilaksanakan pada
saat dinas
Tuan : Assalmualaikum Wr.Wb, puji dan syukur kita panjatkan pada Allah
SWT yang telah memberikan kita nikmat dan kesempatan pada hari ini
sehingga kita dapat berkumpul diruangan nurse station ini dalam rangka
melakukan post conferance setelah melakukan tugas kita pada hari ini.
Post conferance inni akan dipandu oleh masing-masing ketua tim yaitu
tim A dan B, kepada ketua tim A terlebih dahulu ns, sula saya persilakan?
Sula : Bagaimana askep yang kalian laksanakan, apa ada kendala ? dan
tindakan apa yang akan dilaksanakan dengan shif berikutnya.
Argiati : Kami telah memberikan implementasi sesuai dengan asuhan
keperawatan yang direncanakan pada pre conferance tadi, pada tim A
masih ada 2 pasien dengan tingkat medium care. An. D umur 15 tahun
dengan diagnosa medis asma bronkial. Kami pantau TTV dalam
nilainormal TD : 110/70 mmHg, RR : 25x/m, N : 80x/m, T : 37 o C. Os
masi sering merasakan sesak, tadi sudah diberikan oksigen 2L dengan
nebulizer+ventolin 3x1. Konsultasi lagi dengan dokter dan berikan terapi
oksigen dan ventolin jika sesak berlanjut selanjutnya, os telah diajrkan
teknik batuk efektif, serta posisi yang nyaman saat sesak.
Hasyanul : Pasien kedua An.C umur 8 tahun dengan diagnosa medis gastroeteritis.
Telah kami pantau status dehidrasi pasien tampak dehidrasi, turgor kulit
tidak elastis, asupan oral kurang karna klien masih diare, telah kami
anjurkan keluarga klien untuk klien meminum dengan sedotan dan
minuman yang disukai dan klien menurutinya. Terapi yang telah
diberikan inj cefotaxime, sanmol 3x1, plantusin 3x1, serta input dan
outpun os belum seimbang input lebih sedikit dari output .
Sula : Sekian laporan kami, kami lanjutkan ke tim B
Nur : Terima kasih kepada katim A, kami akan menyampaikan Askep yang
kami laksanakan, bagaimana PP tim B apahkan ada kendala ?
Wahyu : Kami hanya mempunyai 1 pasien karna An. M postop tonsilitis sudah
pulang, jadi kami hanya punya 1 pasien yaitu An. S umur dengan
diagnosa medis typoid. Implementasi pada An.S kami mengajunrkan
keluarga untuk memberi makanan yang lunak, dengan sedikit tapi sering,
selanjutnya kami melakukan kompres hangat untuk menurunkan panas
os, memantau ttv dengan temp masih tinggi, serta output dan input belum
seimbang.
Nur : Sekian laporan dari Tim B, saya kembalikan ke Kepala Ruangan Ns,
tuan
Tuan : Terima kasih kepada kedua tim yang telah menyampaikan implementasi
yang diberikan kepada masing-masing pasienn kelolaannya, semoga apa
yang telah kita lakukan dapat bermanfaat bagi pasien kita, aamiin.
Sebelum kita tutup post conferance kita pada hari ini marila kita berdoa
sesuai kepercayaan kita masing-masing. Berdoa dimulai (berdoa). Berdoa
selesai.
Saya selaku kepala ruangan mengucapkan terima kasihh atas kerja yang
baik kebada tim a dan tim b. Semoga kita selalu dilindungi oleh allah
SWT. Saya tutup post conferance hari ini. Wassalamualaikum Wr.Wb
GUIDE LINE PENERIMAAN PASIEN BARU

No Kegiatan
1. Persiapan
1. KARU memberitahu PP bahwa akan ada pasien baru.
2. PP menyiapakan hal-hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru,
diantaranya lembar pasien masuk RS, lembar pengkajian, lembar
informed consent, status pasien, nursing kit, lembar tata tertib pasein,
lembar kepuasan pasien, dan kartu penunggu pasien.
3. PP meminta bantuan PA untuk mempersiapkan tempat tidur pasien baru
4. KARU menanyakan kembali pada PP tentang kelengkapan untuk
penerimaan pasien baru.
5. PP menyebutkan hal-hal yang telah dipersipakan.

2. Pelaksanaan
1. KARU dan PP menyambut pasien dan keluarga dengan memberi salam
serta memperkenalkan diri dan PP pada klien/keluarga.
2. PP menunjukaan/ mengorientasikan tempat dan fasilitas yang ada di
ruangan bedah A, kemudian PP mengisi lemabr pasien masuk serta
menjelaskan mengenai beberapa hal yang tercantum dalam lembar
penerimaan pasien baru
3. Di tempat tidur pasien, PP melakukan anamnesa demgam dibantu oleh
PA.
4. Ditanyakan kembali pada pasien dan keluarga mengenai hal-hal yang
belum dimengerti.
5. PP, pasien dan keluarga menandatangani lembar penerimaan pasien baru
6. PP dan PA kembali ke ruangan KARU
3. Penutup
1. KARU memberikan reward pada PP dan PA
2. PP merencanakan intervensi keperawatan
SKENARIO PENERIMAAN PASIEN BARU

Telfon ruangan berbunyi, kring... kringg. perawat IGD instruksikan bahwa


ada pasien yang akan masuk ke ruangan anak pada hari ini.

Tuan : (Memberitahu Katim bahwa akan ada pasien baru) barusan saya
dapat telepon dari UGD bahwa nanti pukul 09:00 akan ada pasien
baru bernama Siti, usia 10 tahun, dengan keluhan BAB cair selama 2
hari. Tolong dipersiapkan perlengkapan untuk penerimaan pasien
baru ya sama anamnesanya disiapkan juga.
Nur : Iya kak.

(PP menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru


Diantaranya lembar pasien masuk RS, lembar pengkajian, lembar informed
consent, status pasien, nursing kit, lembar tata tertib pasien, lembar
Kepuasan pasien, dan kartu penunggu pasien. Lalu kemudian PP meminta
Bantuan kepada PA untuk mempersiapkan tempat tidur pasien).

Nur : Dek, nanti pukul 09:00 akan ada pasien baru bernama Siti,usia 10
tahun, Dengan keluhan BAB cair selama 2 hari. Tolong disiapkan
tempat tidurnya ya.
Argiati : iya baiklah (PA pergi untuk mempersiapkan tempat tidur pasien).
Tuan : Bagaimana suster PP dengan kelengkapannya?.
Nur : ini sudah disiapkan Semuanya sudah lengkap kak, dan sudah saya
cek semuanya tadi
Tuan : iya baiklah Semua sudah lengkap,kalau begitu kita tunggu
sebentar lagi pasien akan Diantar ke ruangan
(Karu dan PP menyambut pasien dan keluarga dengan memberi salam serta
memperkenalkan diri pada pasien /keluarga).
Tuan : selamat pagi, benar dengan nama An.S ya?.
Pasien : pagi bu,iya benar bu.
Tuan : baiklah Bapak/Ibu/adik perkenalkan saya kepala ruangan
diruang cempaka ini, nama Saya Tuan Kamariah. Dan ini ada
suster nur sebagai kepala tim yang merawat An.S dan ini perawat
wahyu yang akan merawat An.S pagi ini. (sambil menunjuk mereka
satu persatu). saya permisi dulu ibu ya Ns.Nur silakan .
Ibu Pasien : iya bu
Nur : Ibu mari ikut saya,silahkan duduk
Ibu Pasien : iya suster
Nur : jadi begini Ibu, An.Siti kan sudah dipindahkan keruangan,jadi
mengenai Obat-obat An.Siti akan dikelola oleh perawat ya bu. Jadi
nanti kalau sudahWaktunya An.Siti minum obat atau disuntik, saya
yang akan memberikannya Bagaimana apakah Ibu setuju? Kalau
setuju Ibu silahkan Tanda tangan disini ya. (perawat memberikan
informed consent sentralisasi Obat). dan juga tanda tangan di
lembar penerimaan pasien baru ya Bu
Ibu pasien : oh iya suster baiklah (sambil tanda tangan). ini obat
nya,terimakasih banyak ya suster
Nur : iya ibu sama-sama

Siangnya KETIM dan perawat menuju bed pasien untuk melakukan anamnesa
dan pengkajian An.Siti. tapi sebelumnya PP mengorientasikan pada
pasien/keluarga mengenai fasilitas ruangan.

Nur : selamat siang Siti,selamat siang ibu


Pasien & kel : siang suster
Nur : Ibu,saya dan rekan saya akan melakukan pengkajian kepada
An.Siti tapi sebelumnya saya akan mengorientasikan kepada ibu
mengenai fasilitas ruangan tujuannya untuk menjaga kenyamanan
bersama,waktunya. Sekitar 10 menit dilakukan ditempat ini apakah
ibu bersedia?
Ibu Pasien : iya suster
Nur : Disebelah kanan tempat tidur ada lemari kecil bisa dipakai untuk
menyimpan makanan/pakaian ganti keuarga, dibagian bawah
tempat tidur ada pemutarnya yang sebelah kanan untuk menaikan
bagian kaki dan yang kiri untuk menaikan bagian kepala, diatas
tempat tidur ada bell jika suatu saat ada keperluan darurat bisa
menekan bell nya, dibagian dekat pintu ada kamar mandi bias
untuk mandi atau buang air disana, dan diruangan ini tidak
diperkenankan merokok jadi mohon bantuannya untuk menjaga
kebersihan ruangan ini ya bu, dan untuk jam kunjung di rumah
sakit ini mulai dari jam 09:00-11:00 pagi dan jam 14:00-17:00 sore.
Bagaimana ibu apakah sudah jelas?

Ibu Pasien : iya suster jelas,terimakasih informasinya


Wahyu : baiklah kalau begitu saya lanjut ke pengkajian ya ibu,apakah
An.siti ada keluhan?
Pasien : tidak ada kak
Wahyu : iya baiklah An.siti sudah selesai ngobrolnya,bagaimana
perasaannya setelah ngobrol sama suster,ada yang mau ditanyakan?
Pasien : iya senang,tidak ada kak
Wahyu : kalau begitu kami permisi dulu ya siti,mari ibu. (PP dan PA
meninggalkan ruangan).

Tuan : bagaimana tadi persiapan penerimaan dan orientasinya?

Nur : tadi sudah dilakukan,& semuanya berjalan lancer bu


Tuan : terimakasih PP dan PA kalian bekerja dengan baik dan sesuai
dengan prosedur yang dibuat oleh rumah sakit, saya berharap
selanjutnya kita akan berkembang lebih baik untuk pemberian
pelayanan pasien di rumah sakit ini.
Perawat : iya bu sama-sama, kita juga berharap begitu.

STRUKTUR ORGANISASI RUANG ANAK RSI SITI AISYAH


PALEMBANG

KEPALA RUANGAN

TUAN KAMARIAH

KATIM A KATIM B

SULALAILATUL MAEROH NUR AFIFAH

1. ARGIATI 1. FITRIANI
2. ARINA AYUNANI
2. NURWAHY
3. HASYANUL UDIN
BAHRIA

You might also like