3.

4 Analisa terkait dengan indikator mutu ruang rawat

Distribusi Jumlah Pasien dan Jumlah Pasien Keluar (Hidup dan Mati)
Di Ruang Maternitas, Bulan Januari 2016.

Jumlah Bed: 16 Bed

Data Januari 2016

Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Jumlah Pasien 8 7 8 10 11 13 9 7 6 8 15 16 14 11 13 12

Tanggal 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Jumlah Pasien 13 11 8 9 11 14 15 16 14 12 10 6 8 5 9

*Jumlah hari perawatan = 329

Data Januari 2016

Tanggal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Jumlah Pasien 4 1 1 2 3 1 4 1 0 2 0 1 3 1 0 1
Keluar (Hidup +
Mati)
Tanggal 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Jumlah Pasien 1 0 0 0 3 0 1 1 0 2 0 0 2 0 2
Keluar (Hidup +
Mati)

*Jumlah pasien keluar (hidup + mati) = 37

*Data yang diambil untuk menghitung hari perawatan dari sensus harian rawat inap adalah jumlah pasien sisa yang masih dirawat pada saat
dilakukan penghitungan Formulir Sensus Harian Rawat Inap (SHRI), dan data jumlah pasien yang masuk dan keluar pada hari yang sama
meskipun saat dilakukan sensus, pasien tersebut sudah tidak ada.
 A. BOR (Bed Occupany Ratio = Angka penggunaan tempat tidur)
jumlah hari perawatan rumah sakit
Rumus BOR = jumlah tempat tidur X jumlah haridalam satu periode X 100%

329
= 16 X 31 X 100%

329
= 496 X 100%

= 66.33 %

Distribusi Lama Rawat Pasien Keluar (Hidup dan Mati)

Di Ruang Maternitas
Bulan Januari 2016

Data Januari 2016

Pasien 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Lama rawat (Hari) 4 3 5 4 2 3 4 2 4 5 3 5 6 6 4 3
Pasien 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Lama rawat (Hari) 6 4 2 2 3 4 4 2 3 2 3 2 4 5 2 6
Pasien 33 34 35 36 37
Lama rawat (Hari) 3 2 4 2 3
*Jumlah lama dirawat = 131

B. ALOS ( Average length of stay = Rata-rata lamanya pasien dirawat )

Jumlah lama dirawat

Rumus LOS/ALOS = Jumlah pasien keluar (hidup +mati)
 131
= 37 = 3,5 hari

C. TOI ( Turn Over Interval = Tenggang Perputaran )

( ( Jumlah tempat tidur X Periode )Hari Perawatan)

Rumus TOI = Jumlah pasien keluar (hidup+ mati)

( ( 16 X 31 )329)
= 37

(496329)
= 37

167
= 37 = 4,5 hari

D. BTO ( Bed Turn Over = Angka perputaran tempat tidur )

Jumlah pasien keluar (hidup+mati)
Rumus BTO = Jumlah tempat tidur

37
= 16 = 2,3 kali
 Efisiensi Ruang Rawat
Di ruang Maternitas
Bulan Januari Desember 2016

INDIKATOR

No Bulan BOR LOS TOI BTO

1 Januari 66.33 % 3,5 hari 4,5 hari 2,3 kali

2 Februari
3 Maret
4 April
5 Mei
6 Juni
7 Juli
8 Agustus
9 Septembe
r
10 Oktober
11 November
12 Desember
Rata-rata
Standart 60-85% 6-9 hari 1-3 hari 40-50 kali
 Keteranga Sesuai Rendah Sesuai Rendah
n

1. Menurut Gillies
Jumlah tenaga perawat untuk ruang maternitas dengan jumlah tempat tidur adalah 16 TT dapat dihitung dengan BOR rata-rata satu
bulan adalah 66,33%

Perhitungan tenaga perawat

A x B 365
( 365 C ) x jam kerja /hari
Keterangan :
A: jam kerja efektif/24 jam = 3,5 jam
B: sensus harian BOR x TT
C: jumlah hari libur 74 hari

Maka didapatkan

3,5 x ( 66,33% x16) x 365

( 365- 74) x 7jam
= 3,5 x 10,6 x365 / 291x 7
= 13541,5/2037
=6,6
= 7 perawat

Untuk mengetahui jumlah tenaga perlu ditambah factor koreksi dengan hari libur/cuti/hari besar ( loss day)
Loss day
=( jumlah hari minggu dalam 1 tahun + cuti + hari besar )xjumlah perawat
Jumlah hari kerja efektif
 = ( 52+ 12+ 10) x 7 perawat / 291
= 74 x 7/291
=518/291
= 1,7
= 2 perawat
Jadi tenaga perawat yang dibutuhkan diruang maternitas menurut gillies A+B = 7 + 2 = 9orang perawat

Analisa berdasarkan perhitungan tenaga perawat yang telah dilakukan dengan formula gillies menunjukkan bahwa jumlah
perawat yang dibutuhkan dalam sehari sebanyak 9 perawat sedangkan didalam ruang maternitas ada 16 orang jadi tidak ada
masalah.

2. Menurut Depkes RI
Jumlah pasien yang digunakan dalam perhitungan rumus ini berdasarkan data selama satu bulan dengan jumlah 329
pasein dengan jam perawatan 3,5 jam

Jumlah jam perawatan/ hari = jumlah klien x rata-rata perawatan

= 329 x 3,5 jam
= 1151,5 jam/ bulan
Rata-rata per hari = 1151,5/ 31 hari
= 37 jam/ hari
Rata-rata pasien = jumlah pasien / 37jam perhari
= 329-/ 37 jam perhari
= 329/37
= 8,8 jam
= 9 jam / pasien
Artinya kebutuhan setiap orang pasien mempunyai rata rata 37 jam untuk perawatan / hari dengan setiap pasien maksimal dirawat 9 jam.
Loss day
=( jumlah hari minggu dalam 1 tahun + cuti + hari besar )xjumlah perawat
Jumlah hari kerja efektif
= ( 52+ 12+ 10) x 16 perawat / 291
= 74x16 /291
=1184 /291
=4

Non nursing job = jumlah klien + lossday x 25

100
Non nursing job = 329 + 4 x 25 / 100
= 429/100
= 4,2
=4
Factor koreksi = lossday + non nursing Job
= 4+4
=8
Jumlah tenaga = jumlah jam perawat diruangan + factor resiko ( koreksi)
Jam kerja efektif
= (37 jam/hari ) / 7 + 8
 = 37/7 +8
= 5,28+8
= 13,28
= 13
Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan diruangan maternitas adalah 13 perawat

Analisa menurut depkes RI 2002 didapatkan jumalh perawat yang dibutuhkan dalam sehari sebanyak 13 perawat ditambah 1 kepala
ruangan menjadi 14 orang. Tetapi pada kenyataannya dalam ruang maternitas ada 15 perawat dan 1 orang kepala ruangan jadi 16 perawat

3. Menurut Douglas
Douglas (2006) menjelaskan rumus perhitungan kebutuhan perawat adalah sebagai berikut :

Tingkat Jumlah kebutuhan perawat

ketergantungan
Pagi Sore Malam
Minimal 0,17 0,14 0,07

Parsial 0,27 0,15 0,10

Total 0,36 0,30 0,20

Jumlah perawat dalam 1 hari diruang maternitas sebagai berikut

Pagi : 6 perawat
Siang : 6 perawat
Malam : 4 perawat

Sedangkan menurut douglas dalam shift kerja jumlah perawat yang dibutuhkan dalam 24 jam perawat
Pagi : 2 orang
Siang : 2 orang
Malam : 1 orang

Rumus douglas didapatkan jumlah perawat tang dibutuhkan dalam sehari sebanyak 5 orang perawat. Tetapi pada kenyataan dalam
ruang maternitas 16 perawat, jadi dari hasil perhitungan kenyataannya diruang lebih 11. Hal tersebut saat diruang maternitas SDM
perawat bias digunakan untuk kerja diluar ruang maternitas seperti mengikuti rapat , perawat cuti dan tugas lainnya.

Analisa jumlah tenaga kerja diruang maternitas

No Teori Jumlah tenaga yang Jumlah tenaga yang

selisih
dibutuhkan / hari dibutuhkan / hari

1 Gillies 9 16 >7

2 Depkes RI 13 16 >3

3 Dougles 5 16 >11
 Keterangan :
Hasil perhitungan dengan penggunaan rumus gillies jumlah tenaga perawat diruang maternitas sebesar 9 perawat dan perawat
yang bertugas diruangan 16 orang. Menurut depkes dengan jumlah perawat yang dibutuhkan 13 orang sedangkan yang berdinas 16
perawat . berdasarkan douglas jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan salam satu hari adalah 5 perawat sementara diruang maternitas ada
16 perawat . berdasarkan perhitungan tersebut dapat disimpulkan jumlah ketenagaan menurut giliies >7 , ketenagaan menurut depkes RI
>3 menurut douglas > 11

3.5 Identifikasi kualifikasi atau spesifikasi (kualitas) yang di butuhkan di ruangan

A. Kajian data
Komposisi SDM Di Ruang Maternitas RSUD Palemabang

No Nama Pendidikan Jabatan Masa kerja

1 Aisyah S1.kep.,Ns Ka.Ru 35 tahun
2 Aminah S1.kep.,Ns Ka.Tim 1 13 tahun
3 Siti rahma S1.Kep.,Ns Ka.Tim 2 10 tahun
4 Zainab S1.kep.,Ns Pelaksana 9 tahun
5 Ani S1.,kep.,Ns Pelaksana 9 tahun
6 Monalisa S1.kep Pelaksana 7 tahun
7 Marpuah S1.kep Pelaksana 11 tahun
8 Madinah DIII Kep Pelaksana 13 tahun
9 Anggraini DIII Kep Pelaksana 10 tahun
10 Ningrum DIII Kep Pelaksana 6 tahun
11 Nona DIII Kep Pelaksana 4 tahun
 12 Anggun DIII Kep Pelaksana 12 tahun
13 Rossa DIII Kep Pelaksana 4 tahun
14 Ajeng DIII Kep Pelaksana 7 tahun
15 Tuti DIII Kep Pelaksana 5 tahun
16 Ummu DIII Kep Pelaksana 6 tahun

Persentase berdasarkan frekuensi jumlah perawat berdasrakan jenis kelamin diruang maternitas
No Jenis kelamin Jumlah %
1 Laki-laki - -
2 Perempuan 16 100
Jumlah 16 100%

Berdasarkan tabel diatas jumlah perawat yang berjenis kelamin perempuan 100% sedangkan laki-laki tidak ada

Persentase frekuensi tingkat pendidikan perawat diruang maternitas

No Kualifikasi pendidikan Jumlah %
1 S.Kep.,Ns 5 31,25
2 S.Kep 2 12,5
3 DII Kep 9 56,25
Total 16 100