I.

Analisis masalah
1. Interpretasi dari jenis kelamin dan umur
Pada skenario ini dijelaskan bahwa pasien seorang wanita.
Jenis kelamin wanita menjadi faktor resiko dari gangguan tidur
dikarenakan adanya hormone seperti saat menstruasi maupun saat
menopause. Pada skenario juga dijelaskan bahwa pasien berumur
56 tahun. Umur tersebut menjadi salah satu faktor resiko dari
gangguan sulit tidur dikarenakan terjadinya perubahan hormone
saat menopause dan juga pada orang berusia lanjut pola tidurnya
akan berkurang yaitu menjadi saat tidur REM dan NREM stadium
4 berkurang (Maslim, 2013).

II. Berbagi pendapat

1. Fisiologi tidur
Tidur adalah Suatu proses aktif, bukan sekedar hilangnya
keadaan terjaga. Tingkat aktivitas otak keseluruhan tidak berkurang
selama tidur. Jenis jenis tidur antara lain tidur gelombang lambat
(NREM) dan tidur paradoksal (REM) (Sherwood, 2012).

Karakteristik NREM REM

EEG Gelombang lambat Seperti orang sadar

Aktivitas Tonus otot cukup, sering Inhibisi tonus otot, tidak

motorik bergerak ada gerakan

Vital sign Penurunan ringan Ireguler

Bermimpi Jarang Sering

Sulit, namun
Bangun Mudah
bangun sendiri

Waktu tidur 80% 20%

Khas Memiliki 4 stadium Gerakan mata cepat

 Tabel. Perbedaan NREM dengan REM (Sherwood, 2012)

Maslim. 2013. Diagnosis Gangguan Jiwa. jakarta : FK Unika Atma Jaya.

Sherwood, Lauralee. 2012. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem.Edisi 6. Jakarta.
EGC