Jawaban Midtest Agama Islam

1. Proses penciptaan alam semesta mEnurut Al-quran dijelaskan dalam Quran Surah Al Anbiya
ayat ke 30 yang terjemahnya : Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui
bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami
pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka
mengapakah mereka tiada juga beriman?. Dari terjemahan ayat diatas diketahui bahwa pada
awalnya langit dan bumu merupakan suatu yang padu selain itu dijelaskan juga bahwa segala
sesuatu yang hidup (makhluk hidup) berasal dari air. Hal ini dibuktikan dengan penelitian-
penelitian ilmiah yang sudah terbukti bahwa tubuh makhluk hidup sebagian besar (80-85%)
terdiri dari molekul-molekul air. Selain itu terdapat juga pada Quran Surah Yuunus ayat 5 yang
terjemahnya : Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah
yang menetapkan tempat tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun dan
perhitungan [waktu]. Allah tidak menciptakan demikian itu melainkan dengan benar. Dia
menjelaskan tanda tanda [ kebesaran-Nya] kepada orang orang yang mengetahui. Dari ayat
tersebut diketahui bahwa segala sesuatu baik langit maupun bumi telah diciptakan dengan
sebenar-benarnya.

2. Sistem ajaran Islam adalah dengan berlandaskan Alquran dan Alhadits. Karena Alquran dan
Alhadits merupakan pedoman utama kita sebagai umat Islam. Alquran berisi Firman-firman
Allah SWT. Seluruh aspek kehidupan telah dijelaskan didalam Alquran. Sedangkan Alhadits
berisi tentang sabda-sabda Rasulullah SAW. Alhadits salah satunya berisi tentang cara-cara/
hukum-hukum melakukan ibadah yang tidak dijelaskan secara rinci oleh Alquran. Dalam Islam
ajaran terbagi 3 yaitu: Ajaran akidah, syariat dan tasawuf. Ketiga aspek ajaran tersebut tidak
boleh terpisah-pisah. Akidah merupakan ilmu yang berkaitan tentang keimanan kita terhadap
Allah SWT. Syariat berkaitan dengan hukum-hukum yang telah ditetapkan Allah SWT di dunia.
Sedangkan Tasawuf adalah ilmu rasa (zauk). Ia adalah perasaan-perasaan yang timbul di dalam
hati orang yang beriman atau orang yang bertaqwa, yang bersifat terpuji (mahmudah).