You are on page 1of 3
Peningkatan produksi cengkeh dengan penggunaan benin PENINGKATAN PRODUKS! CENGKEH DENGAN PENGGUNAAN BENIH BERMUTU Cengkeh merupakan tanaman asli Indonesia, yang didugaberasal dari daerah Maluku. Cengkeh berkembang meluas ke seluruh Indonesia, karena cengkeh men- Jadi salah satu bahan baku utama rokok krétek di samping temba- kau. Dalam lima tahun terakhir, di satu pihak perkembangan produksi rokok kretek meningkat secara terus menerus, schingga kebutuhan bahan baku cengkeh juga meningkat, di pihak Tain perkembangan produksi cengkeh berfluktuasi dan cenderung tidak dapat memenuhinya, Untuk me- neblar ketertinggalan produlsi tersebut diperlukan program ak- selerasi_ peningkatanproduksi, yang mana penggunaan benih bermutu merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan, inerja perkebunan cengkeh dalam empat dasawarsa ter ‘Khir mengalami pasang surut. Di satu sisi Kebutuhan ceng- keh terus_mengalami_peningkatan dari waktu ke waktu sejalan dengan meningkatnya produksi rokok kre- tek, di sisi lain produksi cengkch berfluktuasi dan rata-rata Kurang Gari kebutuhannya (hanya beberapa talun produksi lebih dari kebutuh- an). Perkembangan harga cengkeh juga mengalami fluktuasi tajam, baik dalam jangka pendek (tahunan) maupun jangka panjang (dasawarsa), Fluktuasi erga tahunan terjadi terutama Karena fluktuasi_produksi cengkeh antar tahun dan fluktuasi Jangka panjang terjadi_terutama arena adanya distorsi_kebijakan yang berdampak pada berkurangnya minat petani untuk — menanam cengkeh. Dalam lima tahun terakhir (2007-2011), harga bergerak antara Rp 38.000 hingga Rp 120.000 tiap kg, Pergerakan harga yang tajam ini ee ae Te ee terutama terjadi Karena terjadinya fluktuasi produksi yang tajam. Pe- ‘murunan produksi dari 2008 dan 2011 memicu kenaikan harga, sedangkan peningkatan produksi 2007-2010 menekan harga cengkeh. Beberapa faktor yang patut di duga menjadi penyebab terjadinya fluktuasiproduksi cengkeh dapat diidentfikasi dari karakter tanaman- nya senditi (intemal) dan pengaruh faktor luar (eksternal). Pada waktu produksi cengkeh tinggi (panen raya), cengkeh dipetik di ujung atau pucuk ranting (cengkeh berbunga terminal), sehingga pucuk meng- lami kerusakan, Pemutihan pucuk fersebut _membutuhkan waktu dan pasok zat makanan. Bila zat_ma- kanan mencukupi pemulihan dapat lebih cepat, pada gilirannya fluktuasi hasil dapat berkurang, Penurunan produksi yang tajam setelah panen raya terjadi antara lain karena tidak diberikannya pupuk dan perlakuan lain sehingga zat makanan kurang tersedia untuk pemulihan sekaligus pembungaan. Faktor pen- ting Iain adalah iklim, yang mana bila tersedia cukup air pada saat pemulihan dan tidak terjadi hujan tinggi pada saat munculnya py mordial bunga maka fluktuasi_pro- 50% dari produksi kakao nasional. Peng- usahaan kakao tersebut akan meng- gerakkan perekonomian —berbasis rmasyarakat pedesaan dengan bebe- apa keunggulan komparatif diban- 4dingkan komoditas perkebunan lain- nya sebingga dinilai akan sangat strategis untuk meningkatkan ke- sejahteraan petani, khususnya di kawasan yang tertinggal Salah satu faktor penentu keber- hasilan pengembangan kakao adalah adanya dukungan ketersediaan be- nih varietas/klon unggul kakao dapat diperbanyak secara vegetatif maupungeneratif. Perbanyakan kakao secara generatif menggunakan

You might also like