Professional Documents
Culture Documents
A. Definisi Kulit
Kulit adalah suatu organ pembungkus seluruh permukaan luar
secara terus menerus keratinisasi dan pelepasan sel-sel kulit ari yang
dengan berat 15% BB, bergenerasi tiap 28 hari dan terbagi dari tiga
Epidermis terdiri atas lima lapisan (dari lapisan yang paling atas
dermis.
2) Tersusun sebagai tiang pagar atau palisade.
3) Lapisan terbawah dari epidermis.
4) Terdapat melanosit yaitu sel dendritik yang yang
yang berfungsi:
tubuh.
Unsure utam yang mengerskan rambut dan kuku.
Setiap kulit yang mati akan terganti tiap 3- 4 minggu.
lamina. Membran ini terusun dari dua lapisan jaringan ikat yaitu
penyekatan panas.
c. Sebagai bantalan terhadap trauma.
d. Tempat penumpukan energi.
C. Kelenjar-kelenjar Pada Kulit
1. Kelenjar Sebasea
Berfungsi mengontrol sekresi minyak ke dalam ruang antara
dll.
b. Kelenjar Apokrin. Terdapat di aksil, anus, skrotum, labia
pada aksila.
serumen(wax).
D. Fungsi Kulit Secara Umum
1. Sebagai Proteksi
Masuknya benda- benda dari luar(benda asing ,invasi
bacteri.)
Melindungi dari trauma yang terus menerus.
Mencegah keluarnya cairan yang berlebihan dari tubuh.
Menyerap berbagai senyawa lipid vit. Adan D yang larut
lemak.
Memproduksi melanin mencegah kerusakan kulit dari
sinar UV.
2. Pengontrol/Pengatur Suhu.
Vasokonstriksi pada suhu dingn dan dilatasi pada kondisi
keringat.
3 proses hilangnya panas dari tubuh:
o Radiasi: pemindahan panas ke benda lain yang
tubuh.
o Evaporasi : membentuk hilangnya panas lewat
konduksi
o Kecepatan hilangnya panas dipengaruhi oleh
ml / menit.)
3. Sensibilitas
Mengindera suhu, rasa nyeri, sentuhan dan rabaaan.
4. Keseimbangan Air
Sratum korneum dapat menyerap air sehingga
E. Pemeriksaan Fisik
Teknik pengkajian penting untuk mengevaluasi integumen yang
menonjol
Stretch mark (striae) Keputihan atau pink, dapat
tubuh.
Vitiligo Area kulit tak terpigmentasi, prevalensi lebih pada
dan coklat atau ungu pada orang berkulit gelap. Hal ini
peregangan kulit.
Fissura Retak pada epidermis biasanya sampai ke
dermis
Makula Area datar pada kulit dengan diskolorisasi,
(berdasarkan ukurannya).
Petekie Purpura Ekimosis
3. Adanya ruam
Munculnya ruam kulit mengindikasikan adanya infeksi
atau reaksi obat. Beberapa jenis ruam dapat dilihat pada tabel
(kortikosteroid, androgenik).
5. Kondisi kuku
Kuku seharusnya berwarna pink dengan vaskularisasi yang
baik dan dapat dilakukan tes kapilari refil. Kuku yang membiru
Palpasi
pasien hipitiroidisme.
2. Kelembaban. Dideskripsikan dengan kering, berminyak,
perspirasi berlebihan.
3. Temperatur
4. Mobilitas dan turgor. Ketika mengkaji secara terpusat, diatas
dilakukan palpasi.
Skala (1+ to 4+) Pengukuran Deskripsi Waktu kembali
/41 2 mm Nyaris dapat terdeteksi Segera
/42 4 mm Pitting Lebih dalam Beberapa detik
/43 6 mm Pitting dalam 10-20 detik
4+/4 10 mm Sangat dalam >20 detik
F. Pemeriksaan Diagnostik Gangguan Sistem Integument
1. Biopsi Kulit
Mendapatkan jaringan untuk dilakukan pemeriksaan
tengah jaringan.
INDIKASI
Pada nodul yang asal nya tidak jelas untuk mencegah
Pembentukan lepuh.
2. PATCH TEST
Untuk mrngenali substansi yang menimbulkan alergi pada
+ kuat.
Penjelasan pada pasien sebelum dan sesudah pelaksanaan
hiperpigmentasi.
5. APUS TZANCK.
Untuk memeriksa sel sel kulit yang mengalami pelepuhan.
INDIKASI
Herpes zoster,varisella, herpes simplek dan semua bentuk