BAB V

HASIL

Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2014 - Januari 2015 bertempat di
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti ,Jakarta. Penelitian ini mengambil sampel
dengan cara Non Probability Sampling jenis Consecutive Sampling sebanyak 151
mahasiswa/mahasiswa yang sedang mengambil studi modul organ.

5.1 Hasil analisis univariat

Analisis univariat akan mendeskripsikan variabel masing masing yang akan

diteliti berupa ,usia, angkatan/tahun ajaran masuk,modul organ ,stres menjelang ujian
dan gangguan tidur insomnia.

Variabel N %
Usia
17-19 Tahun 69 45,7%
20-23 Tahun 82 54,3%
Angkatan/Tahun Ajaran
Masuk
2013 76 50,3%
2012 60 39,7%
2011 6 4,0%
2010 9 6,0%
Modul Organ
TMK 41 27,2%
Muskuloskeletal 76 50,3%
MKK 15 9,9%
GEH 19 12,6%
Stres
Stres ringan 38 25,2%
Stres sedang 57 37,7%
Stres berat 56 37,1%
Gangguan Tidur Insomnia
Ya 84 55,6%
Tidak 67 44,4%
Tabel 5.1 Distribusi Variabel Analisis Univariat
 Berdasarkan tabel 5.1 didapatkan responden yang berusia 17-19 tahun
sebanyak 69 responden (45,7%) dan yang berusia 20-23 sebanyak 82 responden
(54,3%). Responden yang berasal dari angkatan 2013 sebanyak 76 responden (50,3%)
,2012 sebanyak 60 responden (39,7%) ,2011 sebanyak 6 responden (4%) dan 2010
sebanyak 9 responden (6%).Distribusi studi modul organ yang sedang diambil
responden terdapat 4 modul organ ,TMK sebanyak 41 responden (27,2%),
Muskuloskeletal sebanyak 76 responden (50,3%) ,MKK (management kesehatan
keluarga ) sebanyak 15 responden (9,9%) dan modul GEH (Gastroenterohepatik)
sebanyak 19 responden (12,6%).

Distribusi responden yang mengalami stres ringan sebanyak 38 responden

(25,2 %) ,stres sedang sebanyak 57 responden (37,7%) dan yang mengalami stres
berat sebanyak 56 responden (37,1%). Responden yang mengalami gangguan tidur
insomnia menjelang ujian modul organ sebanyak 84 responden (55,6%) dan yang
tidak sebanyak 67 responden (44,4%).
5.2 Hasil Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui adakah hubungan antara dua

variabel dan kemaknaanya berikut hasil analisis bivariat pada penelitian ini. Berikut
akan digambar hubungan antara Usia, Angkatan, dan Modul Organ dengan stres yang
terjadi menjelang ujian akhir modul.

Hubungan antara usia ,angkatan ,dan modul organ dengan stres yang terjadi
menjelang ujian akhir modul organ

Stres ringan Stres sedang Stres berat P-Value

Variabel
Usia 0,053
17-19 tahun 16 33 20
20-23 tahun 22 24 36
Angkatan 0,000
2013 21 33 22
2012
16 24 20
2011+2010
1 0 14

Modul Organ 0,000

TMK 10 20 11
Muskuloskeleta 20 34 22
l 6 3 6
MKK 2 0 17
GEH

Tabel 5.2 Hasil analisis bivariat hubungan antara usia, angkatan, studi modul
organ dengan stres yang terjadi menjelang ujian akhir modul

Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui hasil analisis data dengan uji analisis
Chi-Square tidak adanya hubungan antara usia dengan stres (p-value >0,05)
,sedangkan pada variabel angkatan dengan stres ditemukan sebuah hubungan pada
kedua variabel tersebut, begitu pula judul modul organ dengan stres dapat ditemukan
hubungan pada kedua variabel tersebut (p-value <0,05) .

Hungan antara stres menjelang ujian akhir modul organ dengan insomnia

Insomnia Tidak Insomnia P-Value

Variabel
Stres 0,000
Stres ringan 32 6
Stres sedang 43 14
Stres berat 9 17

Tabel 5.3 Hasil analisis bivariat stres menjelang ujian akhir modul organ
kejadian insomnia

Berdasarkan Tabel 5.3. diketahui hasil analisis data dengan uji analisis Chi Square,
antara variabel stres dengan variabel insomnia dapat disimpulkan adanya sebuah
hubungan diantara kedua variabel tersebut p-value < 0,05.