You are on page 1of 2

Ageratum conyzoides L

Sinonim : Ageratum cordifolium Roxb.


Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Gymnospermae
Kelas : Dicotyledonae
Famili : Asteracae
Marga : Ageratum
Spesies : Ageratum Conyzoides L.
Nama umum : Babandotan
Nama daerah : Babandotan (Sunda); Bandotan (Jawa), Dus bedusan (Madura)
Deskripsi Habitus berupa tumbuhan terna semusim, tumbuh tegak atau bagian bawahnya
berbaring, tingginya sekitar 30-90 cm dan bercabang. Batang berbentuk bulat berbulu tebal.
Daun tunggal bertangkai, letaknya saling berhadapan dan bersilang, helaian daun bulat telur
dengan pangkal membulat dan ujung meruncing, tepi bergerigi, panjangnya 1-10 cm, lebar 0,5-7
cm, kedua permukaan daun meroma dengan kelenjar yang terletak di permukaan bawah daun,
warnanya hijau. Bunga majemuk berkumpul 3 atau lebih, berbentuk malai rata yang keluar dari
ujung tangkai, biasanya berwarna biru hingga ungu, terkadang putih. Panjang bonggol bunga 6-8
mm, dengan tangkai yang berambut. Buah bulat panjang berwarna hitam dan bentuknya kecil.
(Badan POM RI - Direktorat Obat Asli Indonesia. 2008. Ageratum conyzoides L.
<http://perpustakaan.pom.go.id>. Diakses 27 Februari 2017.)

Babandotan sering ditemukan sebagai tumbuhan pengganggu di sawah-sawah yang


mengering, ladang, pekarangan, tepi jalan, tanggul, tepi air, dan wilayah bersemak belukar.
Ditemukan hingga ketinggian 3.000 m, tanaman ini berbunga sepanjang tahun dan dapat
menghasilkan hingga 40.000 biji per individu. Karenanya, gulma ini dirasakan cukup
mengganggu bagi tanaman perkebunan.
Manfaat
Ageratum dapat digunakan sebagai obat beberapa penyakit seperti sakit telinga tengah akibat
radang, luka berdarah, bisul, borok, rematik, pendarahan rahim, tumor rahim, sakit tenggorokan,
malaria, influenza, perut kembung, mulas, muntah dan untuk perawatan rambut.
Kemampuan daun Ageratum sebagai allelopathy diidentifikasi karena adanya 3 phenolic acid
yaitugallic acid, coumalic acid dan protocatechuic acid, yang dapat menghambat pertumbuhan
beberapa gulma pada tanaman padi.
Sebagai pupuk organik, penggunaan daun dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen
padi. Hal tersebut diduga karena penambahan daun Ageratum meningkatkan kandungan nitrogen
dalam tanah yang sangat diperlukan bagi pertumbuhan padi.
Ahmaniar, S. P. 2015. Pengenalan Babandotan (Ageratum conyzoides L).
<http://ditjenbun.pertanian.go.id/tansim/berita-233-pengenalan-babandotan-ageratum-
conyzoides-l.html>. Diakses pada 27 Februari 2017.

Sumber gambar: http://keys.lucidcentral.org

You might also like