You are on page 1of 35

Soal UAS Praktikum Elektronika I ( Modul 1)

Abyan Jadidan & Rika Anggraeni


Grup 1 Rabu
1. Apakah fungsi multimeter ?
A. Mengukur arus
B. Mengukur tegangan
C. Mengukur hambatan
D. Jawaban a, b , dan c salah
E. Jawaban a, b, dan c benar
2. Berapakah jumlah kaki pada transistor?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 5
E. 6
3. Warna apa yang tertera pada pada resistor bernilai 1 K?
A. Biru, Hitam, Cokelat
B. Cokelat, Hitam, Merah
C. Cokelat, Hitam, Kuning
D. Cokelat, Hitam, Jingga
E. Jingga, Hitam, Kuning

Berikut merupakan cara mengkalibrasi osiloskop :

1. Tekan tombol auto.


2. Pasang kabel pengukur pada osiloskop (bisa pada chanel X atau Y).
3. Hidupkan osiloskop.
4. Tempelkan kabel pengukur negatif/ground (berwarna hitam) pada ground
yang terdapat di osiloskop dan tempelkan kabel pengukur positif (biasanya
berwarna merah) pada tempat untuk mengkalibrasi yang ada pada osiloskop.
4. Bagaimana urutan cara mengkalibrasi osiloskop yang benar?
A. 1,2,3, dan 4
B. 4, 3, 2, dan 1
C. 3, 2, 4, dan 1
D. 2, 3, 4, dan 1
E. 3, 1, 2, dan 4
5. Berapakah nilai RTH rangkaian berikut ini?

A. 24 k
B. 6 k
C. 2 k
D. 3 k
E. 4 k
6. Tujuan dari modul 1 adalah :
A. Mampu menggunakan alat ukur multimeter
B. Mampu menggunakan voltmeter
C. Mampu menggunakan ohmmeter
D. Mampu menggunakan ampermeter
E. Mampu menggunakan software Zybo
7. Di bawah ini termasuk prosedur percobaan pada modul 1, adalah :
A. Percobaan op-amp
B. Percobaan thevenin
C. Percobaan sensor suhu
D. Percobaan sensor cahaya
E. Percobaan calorimeter
8. Peralatan yang digunakan pada modul 1 adalah :
A. Multimeter
B. Ohmmeter
C. Software Zybo
D. IC 7476
E. IC 7403
9. Berapakah besar hambatan yang digunakan pada R1 dan R2 pada percobaan (
mengukur arus dan tegangan ) :
A. 10 K dan 100 K
B. 20 K dan 200 K
C. 30 K dan 300 K
D. 40 K dan 400 K
E. 50 K dan 500 K
10. Berapakah besar tegangan yang diberikan pada percobaan thevenin ?
A. 4 V, 6 V, 10 V, dan 12 V
B. 8 V, 15 V, 16 V , dan 20 V
C. 1 V, 2 V, dan 3 V
D. 10 V
E. 0 V

Esai :

1. Bagaimanakah cara untuk mengkalibrasi multimer?

Pertama-tama memastikan jarum penunjuk skala berada di angka 0 (


Menolkan jarum penunjuk skala), kemudian mengarahkan jarum penunjuk skala ke
1 k, kemudian menyatukan kepala probe positif dan negative, kemudian mengatur
jarum penunjuk agar tepat di titik nol. Ingat titik nol pengukur hambatan (ohmmeter)
ada di sebelah kanan.

2. Jelaskan tujuan dari praktikum modul 1!


1. Mahasiswa dapat menggunakan alat ukur multimeter dan osiloskop
2. Mahasiswa dapat menguji suatu komponen elektronika
1. Yang manakah yang merupakan simbol dioda dalam rangkaian
elektronika?
a.
b.
c.
d.
e. A

Jawab : b

2. Salah satu fungsi dioda adalah


a. Mengalirkan arus yang diberi potensial searah dan tidak mengalirkan
arus jika diberi potensial berlawanan arah
b. Mengalirkan arus yang diberi potensial berlawanan arah dan tidak
mengalirkan arus jika diberi potensial searah
c. Mengalirkan arus yang diberi potensial bolak-balik dan tidak
mengalirkan arus yang diberi potensial searah
d. Mengalirkan arus yang diberi potensial tak berhingga dan tidak
mengalirkan arus jika tidak ada beda potensial
e. Mengalirkan arus jika tidak diberi sumber tegangan dan tidak
mengalirkan arus jika diberi sumber tegangan

3. Berikut adalah jenis-jenis dioda, kecuali


a. Diode Zener
b. Diode varactor
c. Diode bridge
d. Diode amplifier
e. Diode rectifier
4. Tegangan yang jatuh pada dioda silicon saat bias maju adalah
a. 0,1 Volt
b. 0,3 Volt
c. 0,5 Volt
d. 0,7 Volt
e. 0,9 Volt

5. Tegangan yang jatuh pada diode germanium saat bias maju adalah
a. 0,1 volt
b. 0,3 volt
c. 0,5 volt
d. 0,7 volt
e. 0,9 volt

6. Variasi khusus dari dioda semikonduktor adalah dioda Zener. Dioda Zener
merupakan dioda khusus yang dirancang untuk bekerja pada daerah
a. Titik beban Q
b. Reverse bias
c. Forward bias
d. Saturasi
e. Breakdown

7. Yang manakah yang merupakan simbol dioda dalam rangkaian


elektronika?

a.

b.

c.

d.

e.
Jawab : a
8. Apa itu dioda rectifier? misalnya jenis 1N4001 seperti yang digunakan
dilab elektronika fisika!
a. Dioda yang berfungsi untuk peka terhadap cahaya, yang bekerja pada
pada daerah-daerah reverse tertentu sehingga arus cahaya tertentu saja
yang dapat melewatinya,
b. Dioda yang memiliki kapasitas yang dapat berubah-ubah sesuai
dengan besar kecilnya tegangan yang diberikan kepada dioda ini,
c. Dioda yang bekerja pada daerah breakdown
d. Dioda yang berfungsi menyearahkan gelombang sinyal AC menjadi
gelombang sinyal DC
e. Dioda yang berfungsi untuk membagi tegangan

9. Terdapat beberapa teori pendekatan pada karakteristik suatu dioda, dalam


pendekatan ini, dioda sebagai sebuah saklar yang terhubung seri dengan
suatu hambatan dengan tegangan lutut Vknee = 0,7 V. Jika tegangan
pengganti tevenin yang tersambung ke dioda melebihi 0,7 V maka saklar
akan menutup dan arus mengalir pada rangkaian. Pendekatan ini
merupakan pendekatan
a. Ke-1 (Ideal) dioda
b. Ke-2 dioda
c. Ke-3 dioda
d. Ke-4 dioda
e. Ke-5 dioda

10. Disebut apakah sambungan antara muatan anoda (P) dan muatan katoda
(N) pada suatu dioda
a. Hub junction
b. Depletion layer
c. Diode bridge
d. Terminal anoda
e. Hole
Essay
1. Gambarkan rangkaian forward bias pada diode!

2. Suatu rangkaian dioda tampak seperti gambar!


Hitung nilai IL dan VL untuk masing-masing pendekatan 1 (ideal) dan 2
dioda.

Jawab :
1. Pendekatan 1 (ideal) :
Karena dioda dibias maju maka dioda dianggap sebagai saklar tertutup
sehingga tegangan sumber akan terukur pada beban atau VL = Vs = 10 V.
Dengan menggunakan hukum ohm didapatkan nilai arus beban :
10
= = = 10
1
2. Pendekatan 2
Pada pendekatan ini tegangan sumber dikurangi dengan tegangan drop
(knee) dioda yaitu sebesar 0,7 V
= 10 0.7 = 9.3
9.3
= = = 9.3
1
Kelompok 3

Nama : Ravi Naldi

Tamara Rizki Amalia

1. Sebuah transistor mempunyai berapa PN Junction?


a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
2. Sebuah emiter pada dioda biasa digunakan sebagai
a. Forward bias
b. Reverse bias
c. Nonconducting
d. Operasi pada daerah breakdown
e. Operasi pada daerah saturasi
3. Beta dalam transistor adalah perbandingan antara
a. Arus collector ke arus emittor
b. Arus collector ke arus basis
c. Arus basis ke arus collector
d. Arus emittor ke arus collector
e. Arus basis ke arus emittor
4. Transistor bersifat sebagai dioda dan
a. Sumber tegangan
b. Sumber Arus
c. Hambatan
d. Power supply
e. Ground
5. Besar tegangan pada base-emitter pada second approximation adalah..
a. 0
b. 0,3 V
c. 0,7 V
d. 1 V
e. 0,2 V
6. Pada operasi normal, collector dioda harus..
a. Forward bias
b. Reverse bias
c. Nonconducting
d. Beroperasi di daerah breakdown
7. Tegangan collector emitter biasanya..
a. Kurang dari tegangan collector
b. Sama dengan tegangan collector
c. Lebih dari tegangan collector
d. Tidak ada jawabanyya
8. Jika pada resistor base terbuka, berapa besar arus pada collector?
a. 0
b. A mA
c. 2 mA
d. 10 mA
e. 20 mA
9. Tiga perbedaan titik Q menunjukan grafik beban. Titik atas dari Q atau the upper Q
point menunjukan?
a. Minimum current gain
b. Intermediet current gain
c. Maksimum current gain
d. Cutoff point
e. Breakdown point
10. Transistor adalah komponen yang berkerja sebagai..
a. Sakelar dan amplifier
b. Sakelar
c. Amplifier
d. Pengubah tegangan
e. Pengubah arus
1. Apa yang disebut dengan rangkain darlington? Dan gambarkan rangkaiannya!
Transistor Darlington adalah rangkaian elektronika yang terdiri dari sepasang transistor
bipolar (dwi kutub) yang tersambung secara tandem (seri).
Gambar rangkaian :

2. Apa yang dimaksud daerah saturasi,breakdown dan cut off ?


Daerah saturasi adalah mulai dari VCE = 0 volt sampai kira-kira 0.7 volt
(transistor silikon)
Daerah cutoff adalah ketika tegangan VCC dinaikkan perlahan-lahan, sampai
tegangan VCE tertentu tiba-tiba arus IC mulai konstan.
Daerah breakdown adalah ketika tegangan VCE lebih dari 40V, arus IC menanjak
naik dengan cepat
A. Pilihan Ganda

1. Kedua arus ini seharusnya sama besar, sehingga tegangan output akan nol, tetapi
kenyataannya tidak bisa. ada prakteknya akan ada aliran arus yang mengalir ke dalam kedua
input opamp. Namun perbedaan arus dari kedua terminal input disebut.
a. Arus bias input
b. CMRR
c. Tegangan Offset Input
d. Slew Rate
e. Bandwith

2. Yang merupakan Gain yang tinggi, Impedansi input yang besar, Impedansi output yang kecil
dan Bandwidth yang lebar disebut
a. Rangkaian dasar OP-AMP
b. OP-AMP sebagai filter aktif
c. Karakteristik OP-AMP
d. Rangkaian Penjumlah
e. Rangkaian Pengurangan

3. Karakteristik yang merupakan ukuran waktu yang dibutuhkan untuk mensaklarkan output
dari minimum tegangan negatif ke maksimum tegangan positif. Di dalam op-amp kadang
ditambahkan beberapa kapasitor untuk kompensasi dan mereduksi noise. Namun kapasitor
ini menimbulkan kerugian yang menyebabkan response op-amp terhadap sinyal input
menjadi lambat disebut..
a. Bandwidth
b. CMRR
c. Arus bias input
d. Tegangan offset input
e. Slew Rate

4. Gambar dibawah pada rangkaian tersebut adalah .

a. Slew Rate
b. Tegangan Offset Input
c. CMRR
d. Bandwidth
e. Arus bias input

5. Salah satu karakteristik penguat yang menjelaskan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai harga puncak pada sinyal output akan sama dengan pada sinyal input adalah
a. Bandwidth
b. Faktor penguat Av
c. Rise time
d. Arus bias input
e. Tegangan offset input
6. Berikut merupakan persamaan slew rate adalah :

a. =

b. =

c. SR =

d. SR =

e. =

7. Dalam keadaan ideal, Op-Amp memiliki sifat ;


a. tak terhingga voltage gain, tak berhingga hambatan masuk, tak terhingga hambatan keluar.
b. nol voltage gain, nol hambatan masuk, nol hambatan keluar.
c. nol voltage gain, tak berhingga hambatan masuk, nol hambatan keluar.
d. tak berhingga voltage gain, tak berhingga hambatan masuk, nol hambatan keluar.
e. tak berhingga voltage gain, nol hambatan masuk, tak berhingga hambatan keluar.

8. Berapakah typical karateristik CMRR Op Amp LM741C ?


a. 100 dB
b. 90dB
c. 80 dB
d. 70 dB
e. 60 dB

9. Berikut merupakan persamaan CMRR adalah



a. = ()

b. = ()
c. = 2

d. = 0,707
e. = ()

10. Pada Op Amp 741, Dual-in-Line (umum), kaki no 7 menunjukkan..


a. Inverting Input
b. Non Inverting Input
c. Output
d. Vcc+
e. Vee-

B. Essay

1. Apa yang menimbulkan arus bias input dan tegangan offset pada sebuah op amp ?
Jawab :
OP-AMP yang terintegrasi nilai dc-nya pada setiap transistor sedikit berbeda sehingga
menimbulkan arus basis berbeda juga. Resistansi input op-amp tak terhingga, artinya
tidak akan ada arus yang lewat, tetapi kenyataannya ada arus bias input yang mengalir
pada kedua input op-amp dalam orde nano-ampere sampai dengan mikro-ampere dan
pada umumnya besarnya berkisar 80 - 500 nA.

Tegangan Offset terjadi karena terdapat perbedaan dalam hambatan sehingga didapati
tegangan kesalahan. Tegangan kesalahan ini muncul karena adanya perbedaan kurva
VBE. Bila V1 dan V2 berada pada tegangan yang sama, tegangan output idealnya harus
nol, karena Vo = Ad (V2 V1).
2. Gambar dibawah ini menunjukkan Op-Amp 741, Dual-in-Line. Sebutkan Kaki kaki dari setiap
nomor !

Jawab :

1 : Offset Null
2 : Inverting Input
3 : Non Inverting Input
4 : Vee
5: Offset Null
6 : Output
7 : Vcc +
8 : NC
SOAL UAS MODUL 4

Oleh : Kevin Permana dan Nurfian Adi Prasaja

A. PILIHAN GANDA
1. Berikut ini adalah beberapa parameter dari karakteristik suatu operational amplifiers,
kecuali .
A. Input bias current
B. Current-controlled voltage source
C. Common mode reject ratio
D. Bandwidth
E. Offset input voltage
2. Tegangan DC diferensial yang harus diberikan pada kedua input op-amp yang dapat
memaksa output diferensial pada nol volt disebut
A. Offset input voltage
B. Reference voltage
C. Voltage of gate high
D. Voltage common
E. Voltage gamma
3. Berapakah nilai dari CMRR op-amp 741 C yang memiliki frekuensi input 100 kHz
A. 10 dB B. 20 dB C. 30 dB D. 40 dB E. 50 dB
4. Tegangan input suatu op-amp yang merupakan large step voltage memiliki output
eksponensial dengan perubahan 2,5 volt dalam 0,1 mikrosekon. Berapakah nilai slew
rate dari op-amp ini?
A. 2,5 volt/mikrosekon C. 250 volt/sekon E. 25 volt/nanosekon
B. 25 volt/milisekon D. 25 volt/megasekon
5. Op-amp LF411A memiliki slew rate 15 volt/mikrosekon. Berapakah bandwidth untuk
tegangan puncak output 10 volt?
A. 229 kHz B. 239 kHz C. 349 kHz D. 559 kHz E. 600 kHz
6. Berikut ini yang merupakan rangkaian arus bias input adalah

A B C

D E

7. Karakteristik op-amp ideal di bawah ini yang memiliki parameter yang tepat adalah
A. Memiliki satu input dengan dua output
B. Impedansi input rendah
C. Impedansi output tinggi
D. Penguatan open loop rendah
E. Lebar pita frekuensi tak terhingga
8. Suatu op-amp memiliki penguatan tegangan sebesar 50 kali yang frekuensi
maksimumnya adalah 20 kHz. Apabila frekuensi ditingkatkan 10 kali frekuensi semula,
berapakah penguatannya pada kondisi tersebut?
A. 13,98 dB B. 23,98 dB C. 33,98 dB D. 43,98 dB E. 53,98 dB
9. Pernyataan berikut yang merupakan alasan timbulnya arus bias input dan tegangan offset
pada sebuah op-amp adalah
A. Adanya ketidakseimbangan internal pada op-amp
B. Terdapat feedback negatif
C. Terdapat resistor yang mengurangi tegangan eror
D. Terdapat noise pada rangkaian
E. Terdapat sinyal mikro yang dapat diperkuat
10. Perhatikan gambar berikut!

Pada rangkaian inverting tersebut, terdapar suatu titik yang disebut virtual ground. Hal
tersebut terjadi karena
A. Beda potensial di kedua kaki op-amp adalah nol
B. Tidak ada arus yang mengalir pada kaki-kaki op-amp
C. Terdapat R1 yang sangat besar mendekati tak hingga
D. Tegangan input yang diberikan sangat kecil
E. Impedansi output sangat besar

B. ESAI
1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar tersebut adalah rangkaian ekuivalen AC yang dapat diabaikan eror pada
outputnya dikarenakan input bias dan offsets. Berapakah nilai penguatan tegangan loop
tertutup dan bandwidthnya? Berapakah nilai keluaran tegangan pada 1 kHz dan pada 1
MHz?
Jawab :

2. Sebutkan minimal 5 karakteristik op-amp!


Jawab :
1. Memiliki dua input dengan satu output
2. Impedansi input tinggi
3. Impedansi output rendah
4. Penguatan open loop tinggi
5. Lebar pita frekuensi tak terhingga
6. Dapat dikonfigurasi dengan umpan balik
7. Tegangan output nol bila kedua tegangan input sama
1. Berikut yang merupakan karakteristik op-amp
a. Berwarna hitam
b. Harganya mahal
c. Sensitif terhadap cahaya
d. Impedansi input tinggi
e. Mengeluarkan bunyi ketika disentuh
2. Berikut yang outputnya berupa negative adalah
a. Input negative ke kaki inverting op-amp
b. Input negative ke kaki non-inverting op-amp
c. Input positif ke kaki Vcc+ op-amp
d. Input positif ke kaki Vcc- op-amp
e. Input positif ke kaki ground op-amp
2
3. = adalah besar
1

a. Deret fourier
b. Integral tertutup dari sebuah rangkaian
c. Penguatan inverting op-amp
d. Penguatan inverting kapasitor
e. Peluruhan radioaktif
4. Apa mungkin output op-amp lebih besar dari Vcc
a. Mungkin
b. Tidak
c. Tergantung amal ibadah
d. Tergantung rangkaian
e. Semua orang salah
5. Output inverting op-amp akan lebih kecil dari input jika
a. Resistor feedback lebih kecil dari R1
b. Resistor feedback dipasang terbalik
c. Input lebih besar dari Vcc
d. Input memiliki fase positif
e. Op-amp kakinya tidak dipasang lurus
6. Modul kelima praktikum elektronika I dilaksanakan pada 2, 3, dan 4 2016
a. September
b. Oktober
c. November
d. Desember
e. Januari
7. Apa yang terjadi jika kedua kaki inverting dan non-inverting memiliki penguatan dan input
yang sama
a. Op-amp rusak
b. Op-amp terupgrade
c. Op-amp tidak mengeluarkan output
d. Op-amp berasap
e. Tidak dapat diketahui
8. Yang berperan penting dalam mengatur besar penguatan adalah
a. Resistor dan resistor feedback
b. Praktikan
c. Kondisi cuaca
d. Panjangnya rangkaian
e. Benar semua
9. Output non-inverting op-amp tidak akan
a. Terdeteksi
b. Menyetrum
c. Lebih kecil dari input
d. Bermanfaat
e. B dan D benar
10. Op-amp termasuk ke dalam komponen
a. Pasif
b. Aktif
c. Biasa
d. Banding
e. Mahal

Essay

1. Jelaskan perbedaan antara penguat opamp inverting dan non-inverting!


2.
1___ A. Offset Null
2___ B. Inverting
3___ C. Non Inverting
4___ D. -V
5___ E. Offset Null
6___ F. output
7___ G. +V
8___ H. NC

Jawab

1. Perbedaan daripada penguat opamp inverting dan noninverting adalah jika rangkaian
merupakan pegnuat inverting, maka source menuju kaki inverting opamp (negative), jika
rangkaian penguat noninverting, maka source menuju kaki noninverting opamp (+)
2. 1 A 5-E
2B 6-F
3C 7-G
4D 8-H
Pilihan Ganda

1. Perhatikan Rangkaian berikut ini

Rangkaian tersebut adalah

a. Inverting adder
b. Non inverting adder
c. Scalling adder
d. Adder subtracter
e. Direct adder
2. Perhatikan Rangkaian berikut ini

Rangkaian tersebut adalah.

a. Inverting adder
b. Non inverting adder
c. Scalling adder
d. Adder subtracter
e. Direct adder
3. Perhatikan Rangkaian berikut ini

Rangkaian tersebut adalah.

a. Inverting adder
b. Non inverting adder
c. Scalling adder
d. Adder subtracter
e. Direct adder

4. Perhatikan Rangkaian berikut ini

Rangkaian tersebut adalah

a. Inverting adder
b. Non inverting adder
c. Scalling adder
d. Adder subtracter
e. Direct adder

5. Perhatikan Rangkaian berikut ini


Tegangan output yang dihasilkan adalah..

a. 45 mV
b. 47 mV
c. 54 mV
d. 74 mV
e. 46 mV
6. Berikut ini adalah jenis-jenis penjumlahan rangkaian amplifier, kecuali.
a. Inverting adder
b. Direct adder
c. Non inverting adder
d. Scalling adder
e. Adder input

7. Perhatikan Rangkaian berikut ini

Rangkaian tersebut adalah.

a. Inverting adder
b. Non inverting adder
c. Scalling adder
d. Adder subtracter
e. Direct adder

8. Jika pada rangkaian terjadi penguatan yang tidak seimbang, hal tersebut bisa diatasi
dengan menambahkan..

a. Hambatan input
b. Tegangan Input
c. Ground
d. OP-AMP
e. Filter
9. Sisi inverting dan sisi non-inverting diperhitungkan dan dijumlahkan untuk memperoleh
besarnya tegangan output, merupakan prinsip kerja rangkaian.
a. Inverting adder
b. Non inverting adder
c. Scalling adder
d. Adder subtracter
e. Direct adder

10. Tegangan output pada rangkaian amplifier bergantung pada, kecuali..


a. Tegangan input
b. Hambatan input
c. Ground
d. Hambatan balik
e. VCC

Essay

1. Mengapa diperlukan penguatan yang seimbang (balance) pada rangkaian adder-


subtracter?
Penguatan yang seimbang pada rangkaian ini diperlukan untuk didapatkannya penguatan
OP-AMP yang mendekati karakteristik dari OP-AMP ideal, hal ini juga dapat output
yang seimbang.
2. Hitunglah nilai tegangan output rangkaian berikut ini

Jika Rf = 10 k R1, R2, R3 = 5 k , dan V1-V3= 5 V.

Vout= 5Vx (10 k/5 k ) x 3 = 30V


Nama Anggota Kelompok 7:

Alfredo Oliver Batu (1506740364)


Zaki Vernando (1506740452)

SOAL UAS PRAKTIKUM ELEKTRONIKA 1 MODUL 7

Petunjuk soal :

Terdiri dari 2 bagian, A dan B

Bagian A terdiri atas 10 soal, dengan tipe soal pilihan ganda. Pilih hanya satu
jawaban yang paling tepat

Bagian B terdiri atas 4 soal dengan tipe Essay. Jawab dengan selengkap-
lengkapnya

Bagian A

1. Manakah yang merupakan pasangan filter aktif-pasif pada pilihan di bawah


ini?
a. Transistor dan IC
b. Transistor dan Resistor
c. Induktor dan Kapasitor
d. Op-Amp dan Transistor
e. Kapasitor dan LDR

2. Manakah yang merupakan diagram skematik dari rangkaian differensiator?


a. R4(1)
R4
100k
U1
7
1

R3(1)
R3 3
6
100k
2
4
5

LM741

R1(1) R1 R2
100k 100k

R5(1) R5
100k
b. U1

7
1
3
6
2

4
5
LM741

R1(1) R1 R2
100k 100k

c.

U1
7
1

3
6
2
4
5

LM741

R1(1) R1 C1

100k
1nF

d.

RV1(2)
VALUE=5

RV1 U1
7
1

3
6
2

1.0K
4
5

LM741

V-IN
e.

U1

7
1
3
6
2

4
5
LM741

C1(1) C1 R1
100k
1nF

3. Rangkaian Integrator adalah rangkaian yang dapat membantu menyelesaikan


persamaan integral dikarenakan pada rangkaian ini dipasang komponen
pada
a. Kapasitor, input
b. Resistor, feedback
c. Induktor,input
d. Kapasitor, feedback
e. Resistor, input

4. Berapakah nilai frekuensi cut-off dari gambar skematik rangkaian di bawah


ini?

U1
7
1

R3(1)
R3 3
6
1k
2
4
5

C1 LM741
1nF

R1 R2
10k 100k

a. 136 kHz
b. 531 kHz
c. 159 kHz
d. 835 kHz
e. 78 kHz

5. Woofer adalah salah satu aplikasi..


a. Low-Pass filter
b. High-Pass filter
c. Band Pass filter
d. Stop Pass filter
e. RC filter

6. Filter yang akan meloloskan frekuensi yang berada dibawah frekuensi cut off
(fc) dan meredam frekuensi diatas fc adalah...
a. Band Pass Filter
b. High Pass Filter
c. Low Pass Filter
d. Differensiator
e. Integrator

7. Rangkaian Integrator banyak digunakan dalam..


a. Sensor cahaya
b. Sensor suhu
c. Komputasi sinyal digital
d. Komputasi sinyal analog
e. Sensor suara

8. Dalam band pass filter (BPF), dikenal 2 jenis rangkaian band pass filter (BPF)
yaitu..
a. Band pass filter (BPF) bidang lebar dan band pass filter (BPF) bidang
sempit.
b. Band pass filter (BPF) bidang kecil dan band pass filter (BPF) bidang
besar
c. Band pass filter (BPF) bidang kecil dan band pass filter (BPF) bidang
lebar
d. Band pass filter (BPF) bidang lebar dan band pass filter (BPF) bidang
luas
e. Band pass filter (BPF) bidang luas dan band pass filter (BPF) bidang
sempit

9. Apabila rangkaian filter ini diberikan sinyal input dengan frekuensi diatas
frekuensi cut-off (c) maka sinyal tersebut akan di lewatkan ke output
rangkaian. Rangkaian filter ini adalah...
a. High Pass Filter
b. Low pass filter
c. Band pass filter
d. Stop pass filter
e. Open pass filter

10. Rangkaian aplikasi dari rumusan matematika yang dapat dimainkan


(dipengaruhi) dari kerja kapasitor adalah..
a. Rangkaian Integrator
b. Rangkaian Diferensiator
c. Rangkaian Kapasitor
d. Rangkaian Potensiometer
e. Rangkaian BPF
Bagian B

1. Apa yang dimaksud dengan rangkaian differensiator? dan jelaskan fungsi


serta aplikasinya!
Jawaban:

Rangkaian differensiator adalah rangkaian aplikasi dari rumusan matematika


yang dapat dipengaruhi dari kerja kapasitor.Fungsi rangkaian differensiator
antara lain pengubah sinyal segitiga menjadi sinyal kotak. Karenanya, aplikasi
filter ini salah satunya adalah pengubah sinyal analog menjadi digital.

2. Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari filter pasif!


Jawaban:

Kelebihan : tidak memerlukan sumber agar dapat beroperasi, tidak begitu


banyak noise karena tidak ada penguatan,

Kekurangan : Komponen seperti inductor yang presisi cukup mahal,


impendansi input dan output tidak tetap dan berbeda-beda sehingga kurang
aplikatif
1. Resistansi Sensor LDR (Light Dependent Resistor) akan berubah seiring dengan
perubahan
a. Intensitas cahaya yang mengenainya atau yang ada disekitarnya
b. Intensitas hambatan yang mengenainya atau yang ada disekitarnya
c. Intensitas suhu yang mengenainya atau yang ada disekitarnya
d. Intensitas panas yang mengenainya atau yang ada disekitarnya
e. Intensitas temperatur yang mengenainya atau yang ada disekitarnya

2. Dibawa ini yang merupakan persyaratan umum dari sensor atau transduser adalah ,
kecuali
a. Linearitas sensor
b. Sensitivitas sensor
c. Tanggapan waktu sensor
d. Jenis sensor
e. Tanggapan terhadap frekuensi

3. perhatikan gambar dibawah ini

Rangkain yang dimaksud adalah


a. Differensial amplifier
b. Pengubah arus ke tengangan
c. Pengubah tegangan ke arus
d. Inverting amplifier
e. Op-amp sebagai penjumlah

4. Variabel yang diatur pada percobaan pengubah tegangan ke arus adalah


a. Resistansi
b. Tegangan
c. Arus
d. Vcc Op Amp
e. Vee OP Amp
5. Yang merupakan simbol dari komponen Light Dependent Resistor adalah
a.

d.

b.

e.

c.

6. Apa fungsi relay?


a. Sebagai penyearah arus
b. Sebagai penyelaras tegangan
c. Sebagai pengatur resistansi
d. Sebagai pembagi tegangan
e. Sebagai saklar

7. Apa yang mempengaruhi nilai resistansi pada termistor


a. Tegangan input
b. Intensitas suara
c. Temperatur
d. Intensitas cahaya
e. Jenis tegangan (AC/DC)

8. Susunan dimana relay akan menutup bila dialiri arus listrik adalah
a. Changeover
b. Normally Open
c. Normally Close
d. Closeback
e. Openback
9. Jalur melengkung yang terdapat pada Light Dependent Resistor terbuat dari
a. Lithium Sulfida
b. Titaniun oksida
c. Germanium
d. Cadmium Sulfida
e. Kalium Hidrida

10. Rangkaian yang berfungsi mencari nilai selisih dari dua tegangan input adalah rangkaian
a. Integrator
b. Subtractor
c. Adder
d. Summing
e. Differensial

Soal esai :

1. Jelaskan prinsip kerja LDR ( Light Dependent Resistor) !


Jawaban :

Pada sisi bagian atas LDR terdapat suatu garis / jalur melengkung yang menyerupai
bentuk kurva. Jalur tersebut terbuat dari bahan cadmium sulphida yang sangat sensitif
terhadap pengaruh dari cahaya. Jalur cadmium sulphida dibuat melengkung
menyerupai kurva agar jalur tersebut dapat dibuat panjang dalam ruang (area) yang
sempit. Cadmium sulphida (CdS) merupakan bahan semi-konduktor yang memiliki gap
energi antara elektron konduksi dan elektron valensi. Ketika cahaya mengenai cadmium
sulphida, maka energi proton dari cahaya akan diserap sehingga terjadi perpindahan
dari band valensi ke band konduksi. Akibat perpindahan elektron tersebut
mengakibatkan hambatan dari cadmium sulphida berkurang dengan hubungan
kebalikan dari intensitas cahaya yang mengenai LDR.

2. Jelaskan perbedaan antara jenis termistor PTC dan NTC!

Jawaban:

a. PTC (Positive Temperature Coeficient) adalah jenis resistor non linier yang
nilai hambatannya terpengaruh oleh perubahan suhu. Makin tinggi suhu yang
mempengaruhi makin besar nilai hambatannya. PTC merupakan resistor dengan
koefisien positif.
b. NTC (Negative Temperature Coeficient ) adalah jenis resistor non linier yang
nilai hambatannya terpengaruh oleh perubahan suhu. Makin tinggi suhu yang
mempengaruhi makin kecil nilai hambatannya.

You might also like