Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Fikriansyah Adzaka 18213001
Mohammad Nurfariza Ilahude 18213006
Hammam Muhammad Irfantoro 18213046
ANGGOTA TIM
Anggota tim terdiri dari tiga orang, yaitu:
1. Fikriansyah Adzaka (18213001)
2. Mohammad Nurfariza Ilahude (18213006)
3. Hammam M. Irfantoro (18213046)
RINGKASAN
Sasarengan adalah sebuah aplikasi yang mempertemukan
orang-orang dengan interest yang serupa dalam sebuah tempat
makan yang sama sehingga menciptakan suasana makan yang
lebih menyenangkan. Aplikasi sasarengan ini diharapkan selain
hanya mempertemukan orang-orang untuk makan bersama
tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas orang-orang
dengan melakukan sharing mengenai hobi atau interest mereka.
Sasarengan juga memfasilitasi pemakainya untuk memilih
teman makan. Teman akan direkomendasikan oleh aplikasi
Sasarengan bergantung pada interest mereka diawal pembuatan
profil. Rekomendasi teman nantinya akan disesuaikan dengan
riwayat pilihan mereka. Untuk meningkatkan relasi antar
masyarakat Sasarengan juga memberikan fitur pesan singkat
serta VoIP untuk orang-orang yang merasa cocok dengan
pasangan makannya.
2
DAFTAR ISI
JUDUL PROYEK....................................................................................................2
ANGGOTA TIM.....................................................................................................2
RINGKASAN..........................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
1.1. Latar Belakang.........................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................5
1.3. Tujuan..........................................................................................................5
1.4. Konsep Solusi...........................................................................................5
1.5. Studi Literatur..........................................................................................6
1.6. Metodologi.................................................................................................7
1.7. Jadwal Kegiatan.......................................................................................9
1.8. Referensi..................................................................................................10
3
1.1. Latar Belakang
Pada zaman ini, cukup banyak orang yang memiliki jadwal
kehidupan yang berbeda-beda. Begitu pun dengan jadwal makan
seseorang. Jadwal makan seseorang berbeda-beda, bergantung
pada aktivitas yang sedang dikerjakan. Sementara itu, kebutuhan
untuk memenuhi nutrisi tubuh tetap harus dilakukan. Cukup
banyak orang yang ingin memenuhi kebutuhan makan tersebut,
tetapi terkendala dengan partisipasi teman. Maksudnya adalah
jika seseorang ingin makan siang di suatu tempat, dia tidak ingin
pergi ke tempat tersebut sendirian dan ingin memiliki teman
mengobrol ataupun berdiskusi.
Dari keadaan tersebut, banyak layanan yang
memanfaatkan kondisi ini untuk menawarkan layanan berupa
delivery service agar pembeli tidak perlu jauh-jauh ke tempat
makan untuk mengonsumsi produknya. Kondisi seperti ini cukup
sering ditemukan di lingkungan mahasiswa. Kebutuhan
mahasiswa yang umumnya tidak punya banyak waktu kosong
untuk beragenda lain selain aktivitas di kampus menyebabkan
tingginya permintaan delivery service, terutama untuk
memuaskan kebutuhan kuliner.
Di sisi lain, manusia sebagai makhluk sosial perlu memiliki
kerabat ataupun relasi yang luas untuk menunjang kehidupan
sosialnya. Mahasiswa tentunya ingin menambah teman untuk
kehidupan sosial kedepannya kelak. Lingkar pertemanan di
bangku perkuliahan yang cenderung sempit, mendorong
mahasiswa untuk aktif berkegiatan agar mendapatkan teman
baru.
Sasarengan hadir untuk memenuhi dua masalah yang telah
dijelaskan. Sasarengan ingin mempertemukan orang yang
memiliki jadwal makan yang sama dengan orang lain. Orang
4
dapat memberikan jadwal informasi kapan waktu makan dan
juga tempat makan yang ingin dikunjungi. Jika kita memiliki
kesamaan jadwal dan minat, kita dapat menghubungi orang yang
memberikan informasi jadwal dan tempat melalui pesan singkat
(chat) dan juga telepon (voice call). Jika telah selesai
berkomunikasi, mereka dapat bertemu pada tempat tersebut
untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan kebutuhan sosial mereka.
Terdapat aplikasi sejenis yang hampir memiliki tujuan yang
sama, seperti Tinder dan Never Eat Alone. Tinder berfokus pada
mempertemukan seorang pria dan wanita agar dapat menjadi
kekasih. Sementara itu Never Eat Alone juga berfokus untuk
mempertemukan orang-orang, namun khusus pada kalangan
korporasi sehingga memiliki jangkauan yang terbatas. Oleh
karena itu, Sasarengan memiliki kelebihan dalam jangkauan
karena dapat digunakan oleh siapapun. Sehingga secara tujuan,
belum ada aplikasi yang benar-benar sama dengan Sasarengan.
1.3. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada proyek ini adalah untuk
merancang dan mengimplementasikan sebuah sarana melalui
aplikasi yang dapat mempertemukan orang dengan orang lain
berdasarkan hobi, pemikiran, atau latar belakang yang cocok
dengan memanfaatkan kegiatan makan bersama. Aplikasi ini
5
diharapkan memiliki fitur voice call dan text messaging(chat)
dalam metode komunikasi antar user.
c. Voice call
Voice call adalah metode komunikasi langsung melalui
kanal suara yang dapat digunakan oleh pengguna
Sasarengan untuk membuat janji pertemuan.
Jelaskan lebih lanjut.
1.5. Studi Literatur
Produk-produk sejenis yang memiliki fitur yang hampir
sama adalah sebagai berikut.
a. Tinder
Tinder adalah aplikasi location-based untuk mencari dan
berkomunikasi dengan orang lawan jenis yang memiliki
ketertarikan akan hal yang sama. Aplikasi ini
dikembangkan oleh IAC, dan berada pada platform iOS dan
Android.
b. Never Eat Alone
6
Never Eat Alone adalah aplikasi yang dapat
mempertemukan orang berdasarkan minat dan
kemampuan yang sama. Aplikasi ini digunakan pada orang-
orang korporat. Beberapa perusahaan yang menggunakan
aplikasi ini adalah seperti Danone, Johnson and Johnson,
Allianz, dan lain-lain. Aplikasi ini berada pada platform iOS
dan Android.
1.6. Metodologi
Metodologi yang digunakan pada proyek ini adalah
Software Development Life Cycle. Lebih khususnya lagi, metode
yang digunakan dikenal dengan istilah Waterfall. Waterfall adalah
metode yang digunakan untuk pengembangan sistem atau
perangkat lunak dengan ciri khas tidak boleh berpindah ke
tahapan selanjutnya jika tahapan sebelumnya belum selesai.
7
Pada waterfall, langkah-langkah yang dilakukan dapat
digambarkan melalui Gambar 1 di bawah ini.
8
Implementasi dilakukan dengan harapan terdapat output
berupa most viable product atau prototipe dengan kondisi
kebutuhan fungsionalnya terpenuhi.
9
Tabel 1: Jadwal Kegiatan Pengerjaan
2017
No Kegiatan
Januari Februari Maret April Mei
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penyebara
1 n kuisoner
online
Pembuatan
2
SRS
Desain
mock-up
dan
3
screenshot
fungsi
aplikasi
Pembangu
nan
prototipe
4
aplikasi
sasarenga
n
Dokument
5 asi dan
laporan
Video
6 proyek dan
editting
1.8. Referensi
10
[1] WebRTC Description, diakses melalui
https://webrtc.org/faq/#what-is-webrtc
[2] LinPhone Description, diakses melalui
http://www.linphone.org/about.html
[3] Tinder Description, diakses melalui
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tinder&hl=en
[4] Never Eat Alone Description, diakses melalui
https://play.google.com/store/apps/details?
id=com.nea.nevereatalone
11