You are on page 1of 8

DISKUSI KELOMPOK TERARAH

Focus Group Discussion (FGD)


(Prinsip-Prinsip dan Langkah Pelaksanaan Lapangan)

1
Edi Indrizal

Abstract

This article describes the FGD as data collection methods and techniques in social
research and as part of a participatory approach to identify the circumstances, needs,
problems and potential development opportunities into the community and social
capital in development. In accordance with its use, is expected introductory
discussion on this article in helping researchers understand the basics and
implementation steps FGD as one of the research data collection techniques.
Similarly for the practitioner community development facilitators to better facilitate
group discussion as one of the expertise in running role as community care and
development.

Keywords: Focus Group Discussion, Social Research, Researcher, Community


Development

A. PENDAHULUAN Namun demikian untuk memahami


secara lebih mendalam, para peserta

F
ocus Group Discussion (FGD) atau pelatihan hendaknya juga dapat
Diskusi Kelompok Terarah mengembangkan secara mandiri
merupakan bentuk kegiatan kemampuannya dengan cara melakukan
pengumpulan data melalui wawancara pengayaan bacaan dan mempraktekkan
kelompok dan pembahasan dalam FGD pada berbagai kesempatan sesuai
kelompok sebagai alat/media paling umum dengan tujuan dan kebutuhan.
digunakan dalam metode PRA maupun Artikel ini disarikan dari sejumlah
ZOPP. Berkenaan dengan itu setiap bahan bacaan tentang FGD dan metodologi
fasilitator lapangan dalam kegiatan Analisis Kebutuhan (Need Assessment)
pemandirian atau pemberdayaan serta diperkuat dengan pengalaman praktis
masyarakat dianjurkan juga untuk penulis menerapkan metode dan teknik ini
memahami dan menguasai penggunaan dalam beberapa kegiatan penjajagan,
metode FGD ini. perencanaan dan monitoring/evaluasi
Tujuan artikel ini sekedar pengantar proyek/program pembangunan yang
untuk memperkenalkan prinsip-prinsip dan menggunakan pendekatan partisipatif
dasar-dasar metode FGD. Di dalam tulisan (Particiapatory Approach).
ini penulis memaparkan secara ringkas
tentang pengertian, karakteristik atau ciri- B. PRINSIP-PRINSIP FGD
ciri, persiapan kegiatan serta langkah-
langkah penerapan metode dan teknik FGD. 1. Pengertian
Di dalam tulisan ini didiskusikan juga

M
kekuatan (manfaat) dan kelemahan metode enurut asal usul katanya FGD
FGD untuk memahami kekhasan dan merupakan akronim dalam bahasa
perbedaannya dari metode dan teknik Inggris yang kepanjangannya
wawancara perorangan dalam rangka adalah Focus Group Discussion. Jika
memperoleh pengertian perbandingan. diterjemahkan secara bebas ke dalam

1
Penulis adalah dosen tetap jurusan Antropologi FISIP Universitas Andalas, Padang

75 | P a g e
bahasa Indonesia berarti: Diskusi dapat dilakukan secara relatif lebih
Kelompok Terarah. memadai. Kenapa jumlahnya lebih baik
FGD biasa juga disebut sebagai berbilangan ganjil, agar manakala FGD
metode dan teknik pengumpulan data harus mengambil keputusan yang
kualitatif dengan cara melakukan akhirnya perlu voting sekalipun, maka
wawancara kelompok. Guna memperoleh dengan jumlah itu bisa lebih membantu
pengertian yang lebih saksama, kiranya kelompok untuk melakukannya. Namun
FGD dapat didefinisikan sebagai suatu harus dipahami, soal jumlah ini
metode dan teknik dalam mengumpulkan bukanlah pembatasan yang mengikat
data kualitatif di mana sekelompok orang atau mutlak sifatnya.
berdiskusi tentang suatu fokus masalah atau (b) Peserta FGD terdiri dari orang-orang
topik tertentu dipandu oleh seorang dengan ciri-ciri yang sama atau relatif
fasilitator atau moderator. homogen yang ditentukan berdasarkan
FGD merupakan metode dan teknik tujuan dan kebutuhan studi atau
pengumpulan data atau informasi yang proyek. Kesamaan ciri-ciri ini seperti:
awalnya dikembangkan di dalam penelitian persamaan gender, tingkat pendidikan,
pemasaran. Ketika itu FGD digunakan untuk pekerjaan atau persamaan status
mengetahui citra tentang produk tertentu, lainnya. Contohnya dalam melakukan
hal-hal apa yang menarik calon pembeli monitoring dan evaluasi program Jaring
atau konsumen, disain produk, pilihan Pengaman Sosial Bidang Kesehatan
ukuran, pilihan warna, disain kemasan, hal- (JPS-BK), maka FGD dapat dilakukan
hal apa yang perlu diperbaiki dan pada beberapa kelompok, antara lain:
sebagainya. Dengan menggunakan FGD, (1) kelompok petugas Puskesmas; (2)
dalam waktu relatif singkat (cepat) dapat kelompok keluarga pemegang kartu
digali mengenai persepsi, pendapat, sikap, sehat dan; (3) kelompok keluarga
motivasi, pengetahuan, masalah dan miskin tidak memiliki kartu sehat. Akan
harapan perubahan berkaitan dengan lebih baik jika di antara peserta FGD itu
masalah tertentu. berciri-ciri sama tetapi sebelumnya
Dalam perkembangannya kemudian tidak saling mengenal. Jika syarat
pemakaian FGD dengan cepat meluas peserta sebelumnya tidak saling
pemanfaatannya di dalam ilmu-ilmu sosial mengenal ini sulit ditemukan, maka
dan juga kedokteran. Secara khusus, fasilitator perlu mengatasi kemungkinan
prinsip-prinsip FGD juga lazim diterapkan diskusi dan penyampaian pendapat
melalui wawancara kelompok dan peserta dipengaruhi oleh pengalaman
pembahasan bersama dalam kelompok interaksi mereka sebelumnya.
yang menandai sebagian besar teknik dan
alat dalam kegiatan pengkajian keadaan (c) FGD merupakan sebuah proses
pedesaan secara partisipatif (PRA) dan pengumpulan data dan karenanya
kegiatan perencanaan proyek berorientasi mengutamakan proses. FGD tidak
kepada tujuan (ZOPP) yang dilaksanakan dilakukan untuk tujuan menghasilkan
dalam rangka pengembangan pemecahan masalah secara langsung
pemberdayaan masyarakat. ataupun untuk mencapai konsesus.
FGD bertujuan untuk menggali dan
2. Karakteristik FGD memperoleh beragam informasi
tentang masalah atau topik tertentu
(a) FGD diikuti oleh para peserta yang yang sangat mungkin dipandang
idealnya terdiri dari 7-11 orang. secara berbeda-beda dengan
Kelompok tersebut harus cukup kecil penjelasan yang berbeda pula. Kecuali
agar memungkinkan setiap individu apabila masalah atau topik yang
mendapat kesempatan mengeluarkan didiskusikan tentang pemecahan
pendapatnya, sekaligus agar cukup masalah, maka FGD tentu berguna
memperoleh pandangan dari anggota untuk mengidentifikasi berbagai strategi
kelompok yang bervariasi. Dalam dan pilihan-pilihan pemecahan
jumlah relatif terbatas ini diharapkan masalah.
juga penggalian masalah melalui
diskusi atau pembahasan kelompok

76 | P a g e
(d) FGD adalah metode dan teknik melakukan studi monitoring dan
pengumpulan data kualitatif. Oleh evaluasi program pelayanan
sebab itu di dalam metode FGD kesehatan, puskesmas mungkin cocok
biasanya digunakan pertanyaan dijadikan lokasi FGD dengan kelompok
terbuka (open ended) yang petugas kesehatan, tetapi kurang cocok
memungkinkan peserta memberi dijadikan tempat FGD dengan
jawaban dengan penjelasan- kelompok masyarakat untuk membahas
penjelasan. Fasilitator berfungsi selaku persepsi dan sikap tentang pelayanan
moderator yang bertugas sebagai kesehatan. Di pedesaan biasanya
pemandu, pendengar, pengamat dan tempat yang netral untuk melakukan
menganalisa data secara induktif. FGD seperti: sekolah, gedung
pertemuan desa dan tempat posyandu.
(e) FGD adalah diskusi terarah dengan Sedangkan rumah-rumah ibadah sering
adanya fokus masalah atau topik yang kurang cocok dijadikan tempat FGD
jelas untuk didiskusikan dan dibahas karena dapat mempengaruhi
bersama. Topik diskusi ditentukan keleluasaan dan kebebasan peserta
terlebih dahulu. Pertanyaan dalam menyampaikan pandangan atau
dikembangkan sesuai topik dan pendapatnya.
disusun secara berurutan atau teratur
alurnya agar mudah dimengerti 3. Kegunaan FGD
peserta. Fasilitator mengarahkan
diskusi dengan menggunakan panduan a. Untuk merancang kuesioner survey.
pertanyaan tersebut. Hasil FGD sangat mungkin bermanfaat
dalam pembuatan kuesioner survey.
(f) Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk Mungkin ada pertanyaan-pertanyaan
melakukan Diskusi Kelompok Terarah baru yang perlu ditambahkan atau
(FGD) ini berkisar antara 60 sampai dirubah yang tidak terpikirkan
dengan 90 menit. Jika waktu terlalu sebelumnya.
pendek dikhawatirkan diskusi dan b. Untuk menggali informasi yang
pembahasan masih terlalu dangkal mendalam mengenai pengetahuan,
sehingga data yang diperoleh sangat sikap dan persepsi. Dari suatu studi
terbatas. Sedangkan jika waktu terlalu yang menggunakan FGD biasanya
lama, dikhawatirkan peserta lelah, akan dapat menghasilkan istilah-istilah
bosan atau sangat menyita waktu baru yang bersumber dari pengetahuan
sehingga berpengaruh terhadap dan penafsiran masyarakat lokal.
konsentrasi dan perhatian peserta. c. Untuk mengembangkan hipotesa
penelitian.
(g) Dalam suatu studi yang menggunakan d. Untuk mengumpulkan data kualitatif
FGD, lazimnya FGD dilakukan dalam studi proses-proses penjajagan,
beberapa kali. Jumlahnya tergantung perencanaan, pelaksanaan,
tujuan dan kebutuhan proyek serta pemantauan dan evaluasi
pertimbangan teknis seperti pembangunan. Seiring perubahan
ketersediaan dana dan apakah masih paradigma baru pembangunan yang
ada informasi baru yang perlu dicari. makin banyak menggunakan
Kegiatan FGD yang pertama kali pendekatan partisipatif (Participatory
dilakukan biasa memakan waktu lebih Approach), FGD semakin luas pula
panjang dibandingkan FGD selanjutnya digunakan dalam setiap pengkajian
karena pada FGD pertama sebagian kualitatif selama proses-proses
besar informasinya baru. pembangunan untuk tujuan
pemberdayaan masyarakat.
(h) FGD sebaiknya dilaksanakan di suatu
tempat atau ruang netral disesuaikan C. PERSIAPAN FGD
dengan pertimbangan utama bahwa
peserta dapat secara bebas dan tidak 1. Persiapan dalam Tim
merasa takut untuk mengeluarkan
pendapatnya. Misalnya, dalam

77 | P a g e
Proyek atau tim fasilitator menyediakan peserta dalam menyampaikan
panduan pertanyaan FGD sesuai dengan pendapat dengan cara memfasilitasi
masalah atau topik yang akan kesempatan bagi setiap peserta
didiskusikan. Panduan pertanyaan wajib secara adil (tidak pilih-pilih).
disiapkan dengan baik, didukung Pemandu diskusi hendaknya
pemahaman konsep dan teori yang mampu mengendalikan dirinya
melatarinya. FGD tanpa persiapan disain sendiri. Kendalikan nada suara dan
pertanyaan hanya menghasilkan FGD pilihan kata-kata dalam mengajukan
asalan atau abal-abal, dan karenanya pertanyaan. Pemandu diskusi juga
buang waktu dan biaya saja. FGD yang harus menanamkan sikap sabar. Di
benar dan baik adalah yang memiliki lain pihak hindarilah pembicaraan
panduan pertanyaan terdiri atas yang bertele-tele agar waktu tidak
serangkaian sistematis dari pertanyaan- lebih banyak digunakan oleh
pertanyaan terbuka yang akan digunakan pemandu dikusi sendiri. Ingatlah
fasilitator sebagai acuan memandu FGD. waktu yang relatif terbatas harus
Tim Fasilitator FGD biasanya berjumlah dimanfaatkan secara efisien dan
2-3 orang, terdiri dari: pemandu diskusi optimal.
(fasilitator-moderator), pencatat Amati peserta dan tanggap terhadap
(notulen) dan pengamat (observer). reaksi mereka. Pemandu harus
Sekurang-kurangnya tim fasilitator terdiri selalu menunjukkan semangat,
dari 2 orang, yakni: pemandu diskusi dan konsentarsi dan perhatian yang
pencatat proses dan hasil diskusi. tinggi untuk mendorong semua
Pemandu diskusi (fasilitator-moderator) peserta berpartisipasi dalam diskusi.
perlu membekali dirinya untuk Amati komunikasi non-verbal antar
memahami dan mampu menjalankan peserta dan tanggaplah terhadap
peran, sebagai berikut: hal itu. Jangan biarkan ada orang
Menjelaskan topik diskusi. Tugas ini yang memonopoli dikusi atau ada
dijalankan oleh pemandu diskusi pula yang selalu diam.
(fasilitator-moderator). Ia tidak perlu Ciptakan suasana informal dan
ahli tentang masalah atau topik yang santai tetapi serius. Biasakan
didiskusikan, yang terpenting adalah menatap mata peserta dengan
harus menguasai pertanyaan- penuh perhatian secara merata
pertanyaannya. Seorang pemandu untuk menciptakan hubungan
diskusi juga harus mampu dialogis yang baik dan terjaga.
melakukan pendekatan dan mampu Fleksibel dan terbuka terhadap
memotivasi peserta FGD agar saran, perubahan-perubahan dan
peserta terdorong dan dapat lain-lain.
spontan mengeluarkan pendapat. Jika peserta meminta komentar
Apabila fasilitor memiliki rasa humor pemandu diskusi, tidak perlu
dan mampu memanfaatkannya menghindar. Tanggapilah secara
untuk tujuan tugas memandu singkat dengan menggunakan
diskusi, maka proses dan hasil FGD jawaban mungkin dan upayakan
biasanya akan menjadi lebih baik. segera mengembalikan pertanyaan
Mengarahkan kelompok, bukan atau melanjutkan pertanyaan
diarahkan oleh kelompok. Pemandu kepada peserta. Untuk ini pemandu
diskusi bertugas mengajukan harus mampu melakukan elaborasi,
pertanyaan-pertanyaan dan harus mengembangkan pertanyaan.
netral terhadap jawaban peserta. Mempersiapkan peranan Pencatat
Jangan memberi penilaian jawaban (Notulen). Pencatat (Notulen)
benar atau salah maupun bertugas mencatat hasil dan proses
memberikan persetujuan atau tidak diskusi. Jika di dalam tim ia hanya
setuju. Hindari penyampaian berdua saja dengan pemandu
pendapat pribadi karena dapat diskusi, maka pencatat sekaligus
mempengaruhi pendapat peserta berperan sebagai pengamat
nantinya. Pemandu juga harus (observer). Sebaiknya pencatat juga
mampu mengendalikan ketertiban dilengkapi dengan alat tape

78 | P a g e
recorder. Sedangkan foto camera jawaban yang masih perlu
biasanya diperlukan untuk diperdalam, atau mengusulkan
kepentingan dokumentasi. Catatan pertanyaan baru.
yang akan dibuat, meliputi : Pencatat dapat meminta
Waktu pertemuan FGD, terdiri peserta mengulangi jawaban
dari Tanggal Pertemuan dan atau komentarnya agar benar-
Jam pertemuan (jam mulai dan benar dapat dicatat secara
jam selesai). lebih jelas dan lengkap.
Nama masyarakat atau nama Berkenaan dengan ini pencatat
kampung/dusun/desa. Catat harus menghindari interpretasi
juga secara singkat informasi atau penafsiran pribadi dalam
tentang masyarakat atau membuat catatan dari hasil
wilayah yang mungkin dikusi.
mempengaruhi aktivitas Pencatat bertugas merekam
peserta. Misalnya: jarak dari diskusi dengan menggunakan
desa ke pusat-pusat pelayanan alat tape recorder serta
administrasi-birokrasi yang memeriksa casset dan batrai
lebih tinggi (jarak ke ibukota jika perlu diganti. Hal ini amat
kecamatan, kabupaten/kota penting untuk menjamin
dan provinsi) dan sebagainya. seluruh diskusi terekam dengan
Tempat lokasi pertemuan baik. Penggunaan foto camera
(nama gedung, ruang, atau dilakukan sekedar untuk
tempat lainnya). Catat juga dokumentasi kegiatan,
secara ringkat informasi misalnya pada waktu senggang
tentang lokasi itu yang mungkin di awal, pertengahan, atau
dapat mempengaruhi partipasi akhir acara.
peserta dalam kegiatan FGD.
Misalnya, apakah ruang cukup 2. Persiapan Kelompok: Mempersiapkan
luas, menyenangkan, dan Undangan
sebagainya.

P
Jumlah peserta dan beberapa ersiapan kelompok dilakukan dengan
uraian meliputi : nama peserta, cara mengundang peserta untuk
umur, jenis kelamin pendidikan berpartisipasi dalam FGD yang akan
dan sebagainya. Sebaiknya ini dilakukan. Berkenaan dengan ini hendaknya
dibuat dalam bentuk daftar diperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
hadir dilengkapi dengan tanda (a) Siapkan undangan tertulis tetapi
tangan peserta yang lakukan juga kunjungan tatap muka
ditandanangani peserta pada langsung untuk mengundang peserta.
saat FGD berlangsung. (b) Jelaskan maksud dan tujuan kegiatan
Deskripsi umum mengenai serta lembaga yang mengadakan
dinamika kelompok, misalnya : kegiatan studi.
derajat partisipasi peserta, (c) Jelaskan rencana FGD dan mintalah
apakah ada peserta yang peserta untuk berpartisipasi dalam
mendominasi, peserta yang FGD. Sebutkan juga mereka yang
terkesan bosan, peserta yang sudah bersedia ikut serta untuk
selalu diam, dan lain-lain. mendorong peserta lain juga ikut dalam
Pencatat menuliskan setiap FGD.
kata-kata yang diucapkan (d) Beritahukan tanggal, waktu, tempat dan
dalam bahasa lokal yang lamanya pertemuan sesuai dengan
berkenaan dengan masalah yang tertera pada undangan tertulis.
atau topik diskusi. (e) Apabila seseorang tidak bersedia
Pencatat juga dapat memenuhi undangan, maka coba
menjalankan tugas sebagai tekankan kembali arti pentingnya keikut
pengamat, mengingatkan sertaannya dalam FGD. Jika tetap
pemandu dikusi kalau ada menolak juga, sampaikanlah maaf dan
pertanyaan yang terlupakan, terima kasih. Hubungan baik dan

79 | P a g e
silaturrahim tetap harus dijaga dan (3) Perkenalkan diri (nama-nama
tidak boleh terganggu hanya karena fasilitator) dan peranannya masing-
orang yang diundang tidak berkenan masing. Kemudian mintalah pula
memenuhi undangan. peserta memperkenalkan diri.
(f) Jika orang yang diundang menyatakan Pemandu harus cepat mengingat
kesediaannya berpartisipasi, maka nama peserta yang berguna pada
ulanglah sekali lagi tanggal, tempat dan saat memimpin diksusi.
waktu pelaksanaan FGD untuk (4) Jelaskan prosedur pertemuan,
mengingatkan kembali. seperti: menjelaskan penggunaan
alat perekam, kerahasiaan dijaga
dan hanya untuk kepentingan studi
D. PELAKSANAAN FGD ini saja, peserta tidak perlu
menunggu untuk dimintai pendapat,
a. Persiapan sebelum Kegiatan (Acara silahkan berbicara satu per satu
Pertemuan) FGD sehingga bisa direkam dan tata
(1) Tim fasilitator (pengundang) harus tertib lainnya untuk kelancaran
datang tepat waktu sebelum pertemuan.
peserta (undangan) tiba. Tim (5) Jelaskan bahwa pertemuan tidak
fasilitator sebaiknya memulai ditujukan untuk mendengarkan
komunikasi secara informal memberikan ceramah kepada
dengan peserta yang berguna peserta dan tekankan bahwa
untuk menjalin kepercayaan dan fasilitator ingin belajar dari peserta.
pendekatan masyarakat. Tekankan juga bahwa pendapat
(2) Tim fasilitator harus dari semua peserta sangat penting
mempersiapkan ruangan sehingga diharapkan semua
sedemikian rupa dengan tujuan peserta dapat mengeluarkan
agar peserta dapat berpartisipasi pendapatnya. Sampaikan bahwa
secara optimal dalam FGD. oleh karena itu fasilitator akan
Sebaiknya peserta duduk mengemukakan sejumlah
melingkar bersama-sama dengan pertanyaan yang sudah
fasilitator pemandu dikusi. dipersiapakan sebelumnya.
Pencacat biasanya duduk di luar (6) Mulailah pertemuan dengan
lingkaran tersebut tetapi masih di mengajukan pertanyaan bersifat
sekitar lingkaran itu. Fasilitator umum yang tidak berkaitan dengan
harus mengusahaakan tidak ada masalah atau topik diskusi. Setelah
interupsi dari luar dan menjamin itu proses itu dilalui, barulah mulai
bahwa semua peserta yang memandu pernyataan dengan
berpartisipasi duduk selingkar. menggunakan acuan panduan yang
sudah disediakan. Jangan lupa!
b. Pembukaan FGD (Pemanasan dan Pemandu dikusi harus menguasai
Penjelasan) pertanyaan-pertanyaan dan
(1) Pemandu diskusi hendaknya mengemukakan secara sistematis
memulai dengan melakukan tanpa selalu harus membacakan
pemanasan dan penjelasan tentang secara kaku panduan pertanyaan.
beberapa hal, seperti: sambutan,
tujuan pertemuan, prosedur c. Penutupan FGD
pertemuan dan perkenalan.
(2) Dalam menyampaikan sambutan (1) Untuk menutup pertemuan FGD,
pembuka ucapkanlah terima kasih menjelang acara berakhir
atas kehadiran informan (peserta). jelaskanlah kepada peserta bahwa
Tekankan arti penting kehadiran acara diskusi kita tentang masalah
mereka sambil menjelaskan dan atau topik tadi segera akan
pengertian umum FGD. selesai. Jika pemandu sudah
Jelaskanlah maksud dan tujuan memiliki beberapa kesimpulan
diadakannya pertemuan FGD yang umum yang dinilai cukup kuat,
sedang dilakukan. sampaikanlah secara singkat point-

80 | P a g e
point pentingnya. Untuk itu tanyakan FGD dilakukan sesuai prinsip dan
kembali kepada masing-masing prosedur yang benar.
peserta apakah masih ada lagi (b) FGD terbatas untuk dapat
pendapat atau komentar yang ingin memperoleh informasi yang lebih
disampaikan atau ditambahkan. mendalam dari seorang individu
Komentar yang sesuai dapat digali yang mungkin dibutuhkan. Hal ini
lebih mendalam. disebabkan FGD terbatas waktu dan
(2) Menjelang pertemuan benar-benar memberi kesempatan secara adil
ditutup, sampaikanlah terima kasih bagi semua peserta untuk
kepada peserta atas partisipasi menyampaikan pendapatnya. Untuk
mereka dan nyatakan sekali lagi ini FGD tidak boleh dipertentangkan
bahwa pendapat-pendapat mereka dengan metode lainnya, tetapi justru
semua sangat berguna. Sesudah harus dilihat sebagai saling
FGD selesai, tim fasilitator harus melengkapi.
segera berkumpul untuk melengkapi (c) Teknik FGD mudah dilaksanakan,
catatan lapangan hasil dan proses tetapi sulit melakukan interpretasi
FGD. datanya.
(d) FGD memerlukan fasilitator-
moderator (pemandu diskusi) yang
E. KEKUATAN DAN KELEMAHAN FGD memiliki ketrampilan tinggi. Hal ini
amat berpengaruh terhadap hasil.
1. Kekuatan
(a) Sinergisme. Suatu kelompok F. PENUTUP
mampu menghasilkan informasi, ide

F
dan pandangan yang lebih luas. GD merupakan salah satu metode,
(b) Manfaat bola salju. Komentar yang teknik dan instrumen pengumpulan
didapat secara acak dari peserta data dalam pendekatan kualitatif.
dapat memacu reaksi berantai Sebagai suatu metode, teknik dan instrumen
respons yang beragam dan sangat penelitian ia tidak perlu dipertentangkan
mungkin menghasilkan ide-ide baru. dengan metode lainnya yang ada karena
(c) Stimulan. Pengalaman diskusi FGD dapat saling melengkapi dengan
kelompok sebagai sesuatu yang metode yang lain itu.
menyenangkan dan lebih FGD semakin banyak digunakan
mendorong orang berpartisipasi sebagai metode, teknik dan instrumen
mengeluarkan pendapat. penelitian, termasuk dalam untuk kegiatan
(d) Keamanan. Individu biasanya pengkajian penjajagan, perencanaan,
merasa lebih aman, bebas dan pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
leluasa mengekspresikan perasaan pembangunan. Prinsip-prinsip FGD biasa
dan pikirannya dibandingkan kalau juga diterapkan dalam kegiatan PRA dan
secara perseorangan yang mungkin ZOPP untuk pengembangan pemandirian
ia akan merasa khawatir dan pemberdayaan masyarakat. Meskipun
(e) Spontan. Individu dalam kelompok demikian, hendaklah dipahami bahwa
lebih dapat diharapkan penggunaannya ditentukan oleh dan
menyampaikan pendapat atau sikap disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan.
secara spontan dalam merenspons FGD memiliki prinsip-prinsip,
pertanyaan, hal yang belum tentu karakteristik dan prosedur pelaksanaan
mudah terjadi dalam wawancara yang khas. Pemahaman atas hal ini akan
perseorangan. sangat membantu keberhasilan orang yang
menerapkannya.
2. Kelemahan/Kesulitan
(a) Karena dapat dilakukan secara
cepat dan murah, FGD sering Teori mungkin menginspirasi Anda, tapi
digunakan oleh pembuat keputusan eksperimen akan memajukan Anda.
untuk mendukung dugaan/pendapat AMIT KALANTRI. Penulis India.
pembuat keputusannya.
Persoalannya adalah, seberapa jauh

81 | P a g e
Daftar Pustaka

Lyon, Evelyn F and Trost, John F. 1981. Conducting Focus Group Sessions dalam
Studies in Family Planning. December 1981. (443-449).
Modul I. Materi 3.A. Metodologi Need Assessment: Fokus Group Diskusi. Pelatihan dan
Lokakarya Need Assessment untuk Staf PKBI se Indonesia, Jakarta: 23-28
November 1992.
Scherear, S. Bruce. The Value of Focus Group Research for Social Action Programs.
dalam Studies in Family Planning. December 1981.
Templeton, Jane F. 1987. Focus Grup, a Guide for Marketing and Advertising
Professionals. Probus Publishing Company: Chicago Illinois.

82 | P a g e

You might also like