Professional Documents
Culture Documents
id/2016/12/konsep-dan-peran-prilaku-
organisasional.html
- Kepemimpinan
Fungsi kepemimpinan merupakan kemampuan dan kesiapan untuk mempengaruhi, membimbing,
dan mengarahkan seseorang untuk mencapai tujuan.
- Pengendalian
Setelah semua berjalan dengan baik dan untuk menjamin segala sesuai harapan maka manajer
harus memantau danmengevaluasi kinerja.
>> Peran Manajemen
Peran manajemen disebut juga peran prilaku manajerial dan digolongkan menjadi beberapa
sebagai berikut,
- Peran Antar Pribadi
Peran yang melibatkan oaring dan tugas lain yang bersifat seremonial dan simbolis.
- Peran Informasi
Peran meliputi menerima, mengumpulkan dan menyebarkan informasi serta mencangkup
pemantau, penyebar dan juru bicara.
- Peran keputusan
Mengambil keputusan untuk membuat keputusan.
>> Keahlian Manajemen
- Keahlian Teknikal
Mencangkup pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus seperti perekayasaan, computer,
akuntansi atau pabrikasi.
- Keahlian Tetang Orang
Meliputi kemampuan kerja sama dengan baik dengan orang lain secara perorangan atau
kelompok.
- Keahlian Konseptual
Keahlian yang harus dimiliki manajer untuk berpikir dan berkonsep mengenai situasi yang
abstrak dan rumut.
>> Mendefinisikan Perilaku Organisasi
Studi penyelidikan suatu kelompok untuk pengaturan bagian-bagian hingga menjadi suatu
kesatuan sususan dan aturan dari berbagai bagian sehingga mempengaruhi prilaku organisasi.
- Pengertian Organisasi
Pengaturan secara koordinasi sejumlah kegiatan untuk mencapai tujuan umum melalui pembagian
pekerjaan dan fungsi lewat hirarki otoritas dan tanggung jawab.
- Tujuan Organisasi
Tujuan menggambarkan hasil yang harus dicapai dala jangka pendek guna mewujudkan visi
jangka panjang.
- Target Organisasi
Target merupakan nilai yang hrus dicapai oleh organisasi dan perwujudan diukur menggunakan
tolok ukur kinerja.
Beberapa Hal Penting dalam Perilaku Organisasi
Teori-teori perilaku organisasi mencerminkan inti dari masalah yang ditangani oleh teori tersebut.
Manusia bersifat kompleks dan rumit demikian pula dengan teori teori yang dikembangakan untuk
menjelaskan tindakan-tindakanya.
>> Teori Peran
Susunan atau tanggapan perilaku yang kita harapkan dan kehendak disebut sebagai peranan social.
Peranan social menggambarka hak, tugas, kewajiban dan perilaku yang sesuai dengan orang yang
memegang posisi tertentu dalam konteks social tertentu.
>> Struktur Social
Dalam system social ini , masih terdapat subsistem dan kelompok manusia yang saling berhubungan dan
menarik para akuntan perilaku. Memasukan struktur social yang mengacu pada hubungan yang dipolakan
antara berbagai subsistem social dan individu memungkinkan struktur tersebut untuk berfungsi dalam
masyarakat, organisasi dan kelompok social.
>> Budaya
Budaya merupakan satu sudut pandang yang pada saat bersamaan dijadikan jalan hidup oleh suatu
masyarakat. Budaya merupakan merupakan nilai-nilai dana norma-norma yang mengarah perilaku
anggota organisasi, setiap anggota akan berprilaku sesuai dengan budaya yang berlaku agar diterima
dilingkungan tersebut.
>> Komitmen Organisasi
Komitment organisasi adalah sebagai suatu keadaan dimana seseorang karyawan memihak organisasi
tertentu serta tujuan tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi
tersebut. Berikut tiga komponen utama mengenai komitmen organisasi.
- Komitmen efektif (effective comitment)
Keterikatan emosional karyawan, dan keterlibatan dalam organisasi,
- Komitmen berkelanjutan (continuence commitment)
Komitmen berdasarkan kerugian yang berhubungan dengan keluarnya karyawan dari organisasi.
Hal ini mungkin karena kehilangan senioritas atas promosi atau benefit,
- Komitmen normatif (normative commiment)
Perasaan wajib untuk tetap berada dalam organisasi karena memang harus begitu; tindakan
tersebut merupakan hal benar yang harus dilakukan.
- Konflik Peran
Konflik peran berupa kesalahpahaman tentang apa yang seharusnya dikerjakan oleh seseorang.
Konflik bisa terjadi antarkaryawan karena tidak lengkapnya uraian pekerjaan, pihak karyawan
memiliki lebih dari seorang manajer, dan sistem koordinasi yang tidak jelas.
Konflik Kepentingan
Manusia memiliki perasaan, pendirian maupun latar belakang kebudayaan yang berbeda. Oleh
sebab itu, dalam waktu yang bersamaan, masing-masing orang atau kelompok memiliki
kepentingan yang berbeda-beda. Kadang-kadang orang dapat melakukan hal yang sama, tetapi
untuk tujuan yang berbeda-beda.
Ada beberapa karaketristik seperti kepribadian, persepsi, nilai dan sikap. Karakteristik akan tetap utuh
ketika individu bergabung ke suatu organisasi tetapi terdapat pengaruh terhadap lingkungan tersebut.
Motivasi
Motivasi diartikan sebagai dorongan atau keinginan yang dapat dicapai oleh seorang individu denga
prilaku tertentu dalam usahanya.
Pemberdayaan
Berprilaku Etis
Fleksibilitas
Kerjasama
Perlindungan
Ide Konstruktif
Sikap yang sesuai