Professional Documents
Culture Documents
Keadaan ini dapat terjadi pada persalinan normal, persalinan abnormal, dan uterus
non gravid akibat mioma uteri submukosum. Kejadian inversio uteri sangat jarang
dilaporkan. Shah Hosseini dan Evrard (1989) melaporkan insiden inversio uteri sekitar 1 di
antara 6.400 persalinan di RS Women and Infant, Rhode Island. Platt dan Druzin (1981)
melaporkan kejadian 28 kasus di antara 60.000 persalinan dengan insiden sekitar 1 di antara
2100 persalinan .1
2.2 ETIOLOGI
1
http://www.urogyn-indonesia.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=6
2
http://www.siaksoft.net/index.php?
option=com_content&task=view&id=2557&Itemid=102&limit=1&limitstart=4
3
Bagian Obstetri & Ginekologi, 1984. Obstetri Patologi. Bagian Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran
Universitas Padjajaran Bandung. Elstar offset. Bandung
Berdasarkan Etiologi: 4
4
Bagian Obstetri & Ginekologi, 1984. Obstetri Patologi. Bagian Obstetri & Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung. Elstar offset. Bandung
Maka inversio uteri dapat terjadi waktu batuk, bersin atau mengejan, juga karena perasat
Crede.
5
Cunningham gary.F,dkk, 2006. Obstetri Williams. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta
2. Pemeriksaan dalam :
Bila masih inkomplit maka pada daerah simfisis uterus teraba fundus uteri
cekung ke dalam.
Bila komplit, fundus uteri tidak dapat diraba, di atas simfisis uterus teraba
kosong dan dalam vagina teraba tumor lunak.
Kavum uteri sudah tidak ada (terbalik).
KOREKSI HIDROSTATIK :
Pasien dalam posisi Trendelenburg, dengan kepala lebih rendah sekitar 50 cm dari
perineum.
Siapkan sistem bilas yang sudah desinfeksi, berupa selang 2 m berujung penyemprot
berlubang lebar. Selang disambung dengan tabung berisi air hangat 3 5 l (atau NaCl)
dan dipasang setinggi 2 m.
Identifikasi forniks posterior
Pasang ujung selang douche pada forniks posterior sampai menutup labia sekitar
ujung selang dengan tangan.
Guyur air dengan leluasa agar menekan uterus ke posisi semula.
2.5. PROGNOSA
- Makin lambat keadaan ini diketahui dan diobati makin buruk prognosa,
tetapi jika pasien dapat mengatasi 48 jam dengan inversio uteri maka maka
prognosa berangsur baik.
DAFTAR PUSTAKA
Bagian Obstetri & Ginekologi, 1984. Obstetri Patologi. Bagian Obstetri & Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung. Elstar offset. Bandung
http://www.siaksoft.net/index.php?
option=com_content&task=view&id=2557&Itemid=102&limit=1&limitstart=4,
Didownload hari senin tanggal 10 november 2008, Pukul 14.30 WIB
http://www.urogyn-indonesia.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=6,
Didownload hari senin tanggal 10 november 2008, Pukul 14.30 WIB