You are on page 1of 3

Lambung

Merupakan organ otot berongga yang besar dan berbentuk seperti kandang keledai. Terdiri dari 3
bagian yaitu
Kardia.
Fundus.
Antrum.

Lambung terdiri dari 4 bagian yaitu kardiaks, fundus, korpus dan pilorus. Gambarnya bisa kalian
lihat pada gambar dibawah.

Setelah mengetahui bagian-bagiannya, selanjutnya saya akan menjelaskan bagian-bagian


lambung satu persatu, silahkan disimak baik-baik.

1. Kardiaks

Kardiaks merupakan pintu masuk makanan dari kerongkongan melalui gerak peristaltik oleh
kerongkongan.

2. Fundus

Fundus adalah bagian tengah lambung tempat makanan ditampung dan mengalami perlakukan
kimiawi. Fundus bisa menyimpan makanan sementara sekitar kurang lebih satu jam.

3. Korpus

Letak korpus yaitu di pusat organ yang dimana pada tempat itu pencernaan kimia terjadi.

4. Pilorus
Pilorus merupakan bagian bawah lambung dan menjadi tempat keluarnya makanan dari lambung
yang berhubungan secara langsung dengan usus 12 jari pada usus halus.

Pilorus sendiri biasanya bekerja dipengaruhi oleh ph dari suatu makanan. Misalnya jika ph suatu
makanan adalah asam, maka otot-otot pilorus mengendur dan membuat pintu-pintu pilorus
terbuka. Sedangkan jika ph suatu makanan adalah basa, maka otot-otot pilorus akan berkontraksi
yang mengakibatkan pintu-pintu pilorus akan tertutup sehingga makanan tidak bisa keluar.

Makanan masuk ke dalam lambung dari kerongkongan melalui otot berbentuk cincin (sfinter),
yang bisa membuka dan menutup. Dalam keadaan normal, sfinter menghalangi masuknya
kembali isi lambung ke dalam kerongkongan.

Lambung berfungsi sebagai gudang makanan, yang berkontraksi secara ritmik untuk mencampur
makanan dengan enzim-enzim. Sel-sel yang melapisi lambung menghasilkan 3 zat penting :

* Lendir
Lendir melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oleh asam lambung. Setiap kelainan pada
lapisan lendir ini, bisa menyebabkan kerusakan yang mengarah kepada terbentuknya tukak
lambung.
* Asam klorida (HCl)
Asam klorida menciptakan suasana yang sangat asam, yang diperlukan oleh pepsin guna
memecah protein. Keasaman lambung yang tinggi juga berperan sebagai penghalang terhadap
infeksi dengan cara membunuh berbagai bakteri.
* Prekursor pepsin (enzim yang memecahkan protein)
Cara Kerja Lambung

Makanan yang telah dikunyah di dalam mulut kemudian ditelan dan dialirkan
melalui kerongkongan sebelum akhirnya sampai di lambung. Ketika makanan
tersebut sampai di lambung maka akan berlangsung proses pencernaan
kimiawi. Di dalam lambung terdapat tiga lapisan otot yang bentuknya
berbeda-beda yaitu melingkar, menyerong, serta memanjang. Ketika ketiga
otot tersebut berkontraksi, maka akan terjadi gerakan peristaltik yang akan
membantu proses pemecahan makanan ke dalam ukuran yang lebih kecil.

Ketika otot lambung berkontraksi, maka makanan yang ada di dalam


lambung akan teraduk dan bercampur dengan getah lambung yang
dikeluarkan dari dinding lambung. Getah lambung tersebut tersusun atas air,
enzim pepsin, enzim renin, dan enzim lipase. Getah lambung ini bersifat
sangat asam sehingga mampu mengubah makanan tadi menjadi lunak
seperti bubur. Kemudian makanan yang sudah halus dan dicerna tersebut
dikeluarkan sedikit demi sedikit oleh pilorus menuju usus halus. Setelah
menjalani proses tersebut maka lambung akan menjadi kosong kembali dan
baru akan bekerja lagi ketika ada makanan baru yang masuk.

Fungsi Lambung

Di dalam tubuh manusia lambung memiliki fungsi sebagai berikut:

Membantu proses penyerapan zat gizi ke dalam darah.

Membuang bagian-bagian dari makanan yang tidak bisa dicerna oleh


tubuh.

Memecah dan menguraikan makanan menjadi beragam jenis zat gizi.

Sebagai tempat penampungan sementara makanan.

http://www.gudangbiologi.com/2015/10/mekanisme-cara-kerja-lambung-dan-fungsinya.html

You might also like