You are on page 1of 4

Bangunan Irigasi Dan Fungsinya

BangunanPenguras:
Fungsinya adalah untuk mengurangi aliran yang bergolak ( Turbulent ) yang
terjadi di dekat intake. Puncak ambang dari under sluice dijaga agar lebih
rendah dari puncak ambang bendung, sehingga akan membantu membawa
debit pada musim kering ke arah under sluice.

Fungsi dan Pengertian Bendung :


Bendung merupakan salah satu apa yang disebut dengan Diversion Hard
Work, yaitu bangunan utama dalam suatu jaringan irigasi yang berfungsi
untuk menyadap air dari suatu sungai sebagai sumbernya.

Bangunan Pembilas :
Pada hulu bendung tepat di hilir pengambilan, dibuat bangunan pembilas
guna mencegah masuknya bahan sidemen kasar ke dalam saluran irigasi.
Ada empat tipe, yaitu:

1. Pembilas pada tubuh bendung dekat pengambilan.

2. Pembilas bawah

3. Shunt undersluice

Kantong Lumpur :
Berfungsi untuk mengendapkan fraksi-fraksi sedimen yang lebih besar dari
fraksi pasir halus ( 0,06 s/d 0,07mm ) dan biasanya ditempatkan persis
disebelah hilir bangunan pengambilan. Bahan-bahan sedimen yang telah
mengendap dalam kantung lumpur kemudian dibersihkan secara berkala
melalui saluran pembilas kantong lumpur dengan aliran yang deras untuk
menghanyutkan endapan-endapan itu ke sungai sebelah hilir.

Kolam olak :
Kolam olak adalah suatu konstruksi yang berfungsi sebagai peredam energi
yang terkandung dalam aliran dengan memanfaatkan loncatan hidraulis dari
suatu aliran yang berkecepatan tinggi. Kolam olak sangat ditentukan oleh
tinggi loncatan hidraulis, yang terjadi di dalam aliran.

BANGUNAN YANG TERDAPAT PADA


BENDUNG
Tubuh Bendung ( Weir )
Adalah bagian yang selalu atau boleh dilewati air baik dalam keadaan normal
maupun air banjir.
Tubuh bendung harus aman terhadap:
Tekanan air
Tekanan akibat perubahan debit yang mendadak.
Tekanan gempa
Akibat berat sendiri

Bangunan Pembilas
Pada hulu bendung tepat di hilir pengambilan, dibuat bangunan pembilas
guna mencegah masuknya bahan sidemen kasar ke dalam saluran irigasi.
Ada empat tipe, yaitu:
Pembilas pada tubuh bendung dekat pengambilan.
Pembilas bawah
Shunt undersluice
Pengambilan bawah tipe boks
Untuk mengurangi aliran yang bergolak ( Turbulent ) yang terjadi didekat
intake maka perlu dibangun bangunan penguras ( Under Sluice ).

Bangunan Penguras
Fungsinya adalah untuk mengurangi aliran yang bergolak ( Turbulent ) yang
terjadi di dekat intake. Puncak ambang dari under sluice dijaga agar lebih
rendah dari puncak ambang bendung, sehingga akan membantu membawa
debit pada musim kering ke arah under sluice. Normalnya, permukaan
puncak ambang under sluice ini sama dengan permukaan dasar saluran
terdalam pada musim kering. Dengan membukanya pintu penguras, maka
akan menggelontor endapan lumpur yang terdapat di depan intake maupun
di under sluice.

Dinding Pemisah (Divide Wall )


Terbuat dari susunan batu kali atau beton yang dibangun disebelah kanan
sumbu bendung dan membatasi antara tubuh bendung dengan under sluice
(Bangunan Penguras).
Fungsi utama dari dinding pemisah yaitu :
Membagi antara bendung utama dan under sluice, karena kedudukan
under sluice lebih rendah daripada tubuh bendung.
Membantu mengurangi arus yang bergolak didekat intake sehingga lumpur
akan mengendap di under sluice dan air yang bebas lumpur akan masuk ke
intake.

Canal Head Regulator (Intake)


Berfungsi sebagai :
Mengatur pemasukan air kedalam saluran.
Mengontrol masuknya lumpur kedalam sungai.
Menahan banjir sungai masuk kedalam saluran.
Regulator umumnya terletak di sisi sebelah kanan bendung dan agak
menyudut ( antara 90 110 dengan sumbu horizontal ).

Kantong Lumpur
Berfungsi untuk mengendapkan fraksi-fraksi sedimen yang lebih besar dari
fraksi pasir halus ( 0,06 s/d 0,07mm ) dan biasanya ditempatkan persis
disebelah hilir bangunan pengambilan. Bahan-bahan yang telah mengendap
dalam kantung lumpur kemudian dibersihkan secara berkala melalui saluran
pembilas kantong lumpur dengan aliran yang deras untuk menghanyutkan
endapan-endapan itu ke sungai sebelah hilir.
Bangunan Pelengkap
Terdiri dari bangunan-bangunan atau pelengkap yang akan ditambahkan ke
bangunan utama untuk keperluan :
Pengukuran debit dan muka air di sungai maupun di saluran sungai.
Pengoperasian pintu
Peralatan komunikasi, tempat berteduh serta perumahan untuk tenaga
eksploitasi dan pemeliharaan.
Jembatan diatas bendung, agar seluruh bagian bangunan utama mudah
dijangkau atau agar bagian-bagian itu terbuka untuk umum.

You might also like