You are on page 1of 3

42.

Phantom Limb Pain


Amputasi dari anggota gerak tubuh umumnya diikuti dengan adanya sensasi bahwa anggota
tubuh yang hilang masih dapat dirasakan, dikenal sebagai phantom sensation. Sensasi ini
termasuk posisi, bentuk atau gerakan, rasa hangat atau dingin, rasa seperti tersetrum
ataukesemutan. Bila sensasi nyeri dirasakan pada anggota gerak tubuh yang telah diamputasi
disebut sebagai phantom limb pain, hal ini dikemukakan oleh Mitchell pada tahun 1872.
Ambrose Pare seorang ahli bedah militer dari Perancis, pertama kali yang mengemukakan
mengenai fenomena post-amputasi. Dia menyebutkan bahwa orang yang diamputasi dapat
mengeluh rasa nyeri yangtidak enak pada anggota tubuh yang hilang setelah diamputasi,
setelah itu baru Mitchellmempopulerkan istilah phantom limb pain.
Rasa nyeri ini dapat berhubungan dengan posisi atau gerak tertentu, dapat disebabkanoleh
faktor fisik seperti perubahan tekanan atau suhu pada anggota gerak yang telah
diamputasidan faktor psikologi seperti stress emosional. Phantom limb pain seringkali
disalahartikandengan rasa nyeri lainnya yang terjadi di sekitar anggota tubuh yang diamputasi
seperti stump pain. Mitchell membedakan beberapa terminologi mengenai fenomena
postamputasi.Diantaranya dikenal sebagai phantom limb pain dan stump pain. Phantom limb
pain diartikan sebagai sensasi dimana anggota tubuh yang telah diamputasi, dirasakan pasien
masih ada dan nyeri. Stump pain yaitu rasa nyeri yang terdapat pada lokasi amputasi.

42.Bagian dari physis plate:


a.

Germinal/Resting zone: Lapisan teratas yang terdiri dari sel-sel germinal yang datar dan
merupakan tempan penyimpanan bahan-bahan metabolik yang akan digunakan
nantinya
b. Proliferating zone: Sel-sel di area ini secara aktif bereplikasi dan tumbuh menjadi
lempeng. Sel-sel tersebut disebut seperi tumpukan lempeng. Pada area ini, sel-selnya
menggunakan bahan metabolik yang sebelumnya disimpan untuk perjalanan mereka
ke metafisis
c. Hypertrophic zone: Sel-sel di area ini cenderung membengkak dan berubah menjadi
lebih katabolik. Sel mempersiapkan matriks untuk mengalami kalsifikasi dan berubah
menjadi tulang. Area ini menjadi letak terlemah secara mekanis.
d. Calcied zone: Secara metabolik, matriks menyebar untuk deposisi garam kalsium,
dan membentuk osteoid. Di daerah yang dekat metafisis, cabang-cabang pembuluh
darah kecil menjalar ke lapisan basal dari lempeng fisis

43. Gambar bagian dari tulang panjang


Susunan tulang :
- Substantia compacta, yaitu tulang yang padat dan tebal
- Substantia spongiosa, yaitu tulang yang berongga, longgar, dan lunak
Ada pada bagian tengah tulang panjang (diaphysis)
Terdapat cavum medullare, bagian ujung tulang (epiphysis). Urat-urat darah dari luar tulang
melewati periosteum (lapisan dataran luar tulang) masuk ke dalam tulang dan pada tulang,
tampak lubang tempat masuk/keluar urat darah tersebut ( foramen nutricium/lubang zat
makanan.

Periosteum pada tulang rawan disebut perichondrium.


Di dalam tulang terdapat :
Lympha (getah bening)
Medulla ossium (sumsum tulang)
Urat syaraf, dsb.
Pada cavum medullare, ada semacam selaput yang disebut endosteum.

You might also like