Hemothorax adalah akumulasi darah pada rongga pleura. Perdarahan dapat
berasal dari pembuluh darah sistemik maupun pembuluh darah paru. Pada trauma, yang tersering perdarahan berasal dari arteri interkostalis dan arteri mammaria interna. Akumulasi darah dalam dada , atau hemothorax adalah masalah yang relatif umum, paling sering akibat cedera untuk intrathoracic struktur atau dinding dada. Hemothorax yang tidak berhubungan dengan trauma jarang terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai penyebab. Identifikasi dan pengobatan traumatik hemothorax adalah bagian penting dari perawatan pasien yang terluka. Meskipun etiologi paling umum adalah trauma tumpul atau trauma tembus , namun itu juga dapat disebababkan dari sejumlah nontraumatic atau dapat terjadi secara spontan . Hemothorax akut yang cukup banyak yang terlihat pada foto toraks, sebaiknya diterapi dengan selang dada kaliber besar. Selang dada tersebut akan mengeluarkan darah dari rongga pleura, mengurangi resiko terbentuknya bekuan darah di dalam rongga pleura, dan dapat dipakai dalam memonitor kehilangan darah selanjutnya. Walaupun banyak faktor yang berperan dalam memutuskan perlunya indikasi operasi pada penderita hemthorax, status fisiologi dan volume darah yang keluar dari selang dada merupakan faktor utama. Sebagai patokan bila darah yang dikeluarkan secara cepat dari selang dada sebanyak 1.500 ml, atau bila darah yang keluar lebih dari 200 ml tiap jam untuk 2 sampai 4 jam, atau jika membutuhkan transfusi darah terus menerus, eksplorasi bedah harus dipertimbangkan. Oleh karena itu,penting bagi kita untuk mengetahui dan memahami tentang penyebab, penegakan diagnosis, serta penatalaksanaan pasien hemothorax.