You are on page 1of 59

Alat - Alat Kesehatan yang Berkaitan

dengan Fisika
Ada banyak sekali alat kesehatan yang menggunakan konsep fisika. Apa sajakah itu?

A. ULTRASONOGRAFI (USG)

1. Definisi USG
Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan
menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan
otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk
memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan.
Pilihan frekuensi menentukan resolusi gambar dan penembusan ke dalam tubuh
pasien. Diagnostik sonografi umumnya beroperasi pada frekuensi dari 2 sampai 13
megahertz.
Sedangkan dalam fisika istilah "suara ultra" termasuk ke seluruh energi akustik
dengan sebuah frekuensi di atas pendengaran manusia (20.000 Hertz), penggunaan
umumnya dalam penggambaran medis melibatkan sekelompok frekuensi yang
ratusan kali lebih tinggi.
2. Kegunaan USG
Ultrasonografi atau yang lebih dikenal dengan singkatan USG digunakan luas dalam
medis. Pelaksanaan prosedur diagnosis atau terapi dapat dilakukan dengan bantuan
ultrasonografi (misalnya untuk biopsi atau pengeluaran cairan). Biasanya
menggunakan probe yang digenggam yang diletakkan di atas pasien dan digerakkan:
gel berair memastikan penyerasian antara pasien dan probe.
Dalam kasus kehamilan, Ultrasonografi (USG) digunakan oleh dokter spesialis
kandungan (DSOG) untuk memperkirakan usia kandungan dan memperkirakan hari
persalinan. Dalam dunia kedokteran secara luas, alat USG (ultrasonografi)
digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan diagnosa atas bagian tubuh yang
terbangun dari cairan.

Ultrasonografi medis digunakan dalam:


Kardiologi
Endokrinologi
Gastroenterologi
Ginekologi;
Obstetrik;
Ophthalmologi;
Urologi
Intravascular ultrasound
Contrast enhanced ultrasound

Manfaat USG pada obstetric yaitu :

Pada kehamilan trimester 1 :

Menduga usia kehamilan dengan mencocokkan ukuran bayi.


Menentukan kondisi bayi jika ada kemungkinan adanya kelainan atau cacat
bawaan .

Meyakinkan adanya kehamilan .

Menentukan penyebab perdarahan atau bercak darah dini pada kehamilan


muda, misalnya kehamilan ektopik.

Mencari lokasi alat KB yang terpasang saat hamil, misalnya IUD.

Menentukan lokasi janin, didalam kandungan atau diluar rahim.

Menentukan kondisi janin jika tidak ada denyut jantung atau pergerakan
janin.

Mendiagnosa adanya janin kembar bila rahimnya terlalu besar.

Pada kehamilan trimester II & III :

Untuk menilai jumlah air ketuban. Yaitu bila pertumbuhan terlalu cepat
disebabkan oleh berlebihnya cairan amnion atau bukan.

Menentukan kondisi plasenta, karena rusaknya plasenta akan menyebabkan


terhambatnya perkembangan janin.

Menentukan ukuran janin bila diduga akan terjadi kelahiran prematur.


Pertumbuhan janin normal atau tidak.

Memeriksa kondisi janin lewat pengamatan aktifitasnya, gerak nafas,


banyaknya cairan amnion, dsb.

Menentukan letak janin (sungsang atau tidak) atau terlilit tali pusar sebelum
persalinan.

B. SUCTION PUMP

1. Definisi Suction Pump


Suction Pump adalah suatu alat yang yang dipergunakan untuk menghisap cairan
yang tidak dibutuhkan pada tubuh manusia. Suction pump adalah alat kesehatan
yang berfungsi untuk menghisap cairan yang tidak berguna atau partikel padat pada
tubuh manusia kesebuah wadah pengumpul. Hampir semua ruang operasi pada
Rumah Sakit menggunakan Suction Pump, maka alat tersebut harus mempunyai
keakuratan yang tinggi. Kenyataan sekarang ini pada saat melakukan operasi bedah,
daya hisap Suction Pump ini sering tidak sesuai dengan yang dibutuhkan, sehingga
bisa jadi salah satu penghambat, dalam proses operasi. Oleh karena itu kalibrasi
terhadap Suction Pump sangat diperlukan supaya hasil keluaran dari alat tersebut
mempunyai keakurasian yang baik. Untuk mengetahui kelayakan Suction Pump,
dapat dilakukan dengan menganalisa hasil kalibrasi yang akan mendapat nilai
ketidakpastian dan nilai koreks. Dari perhitungan tersebut di dapatkan nilai koreksi
-1,8 mmHg sampai dengan 1,2 mmHg. dengan kesalahan relatif 0.0% sampai dengan
4,2% (Kesalahan maksimal yang diijinkan + 10 % sesuai dengan ECRI No. 433-0595)
sehingga masih layak digunakan alat tersebur. Dari perhitungan diharapkan rumah
sakit menggunakan Suction pump yang mempunyai resolusi alat yang lebih kecil.
Agar perhitungan ketidakpastian semakin kecil.

Nama lain dari Suction Pump adalah:


- Vacum regulator
- Suction contrrollers
- Slym zuiger
- Alat hisap

2. Komponen alat
- Motor
- Botol penampung cairan
- Selang
- Suction regulator
- Manometer
- Over Flow Protection / Pelampung (pengaman cairan lebih)
- Foot switch

3. Prinsip Kerja
Motor suction adalah sebuah motor listrik, biasanya hanya bekerja pada satu
tegangan, yaitu tegangan 110 V atau 220 V, Rpm 145, 50/60 Hz, maka ketika
pemilihan motor dilakukan itu harus sesuai dengan besarnya tegangan yang ada
yang didalam rangkaiannya dapat kita temukan sebuah capasitor yang memiliki
fungsi sebagai starting capasitor.
Penghisap pada bagian ini ada 2 jenis, yaitu:

1. Jenis Centrifugal Rotary yaitu penghisap terdiri dari: beberapa kipas (pisau)
yang berada dalam rumah penghisap dan dihubungkan dengan motor (bagian
yang berputar pada elektromotor). Pada rumah penghisap bagiaan luar
terdapat dua katup (lubang hisap dan lubang tiup) serta lubang pembuangan
oli. Oli merupakan pelumas dan pendingin pafa bagian kipas. Manometer
yaitu alar yang digunakan untuk mengetahui samapai seberapa kuat
penghisap bekerja. Skala 0-800 mmHg

2. Jenis membran terdiri dari: Stang kedudukan, karet membran kedudukan


katup, katup hisap dan katup tekan, tutup/rumah penghisap yang mempunyai
katup/lubang hisap dan lubang tekan.

Kekuatan daya hisapnya dikontrol dengan menggunakan regulator, ini biasanya


diatur saat ssuction kita pakai untuk kondisi hisapan yang berbedaa-beda, ketika
cairan terlalu kental maka regulator kita atur dengan kemampuan hisap yang lebih
besar sedang untuk kondisi cairan yang lebih encer maka sebaliknya.
Botol vacum, fungsi dari botol vacum adalah untuk memberikan kevakuman udara
pada saat digunakan. Pada alat ada yang dapat berfungsi hanya dengan satu buah
botol, tetapi akan lebih baik jika menggunakan dua botol, padaa botol akan
dilengkapi dengan tutup botol dan disan terdapat dua lubang. Selain itu asesoris lain
yang digunakan adalah suction / slang untuk vacum yang besarnya disesuaikan
dengan lubang proft daan panjangnya disesuaaikan antara jarak penghisap daan
botol.
Suction pump banyak digunakan pada kegiatan operasi di ruang bedah, yaitu untuk
menghisap darah yang keluar dari pasien, sedangkan diruang perawatan untuk
menghisap lendir dalam mulut dan tenggorokan.

Hal yang perlu diperhatikan:


- Tegangan
- Daya hisap maksimum
- Pembacaan meter
- Botol penampung
- Over Flow Protection
- Seal penutup botol
- Lakukan pemeliharaan sesuai jadwal

C. RONTGEN
1. Sejarah Sinar X
Wilhelm Conrad Rntgen (27 Maret 1845 10 Februari 1923) ialah fisikawan
Jerman yang merupakan penerima pertama Penghargaan Nobel dalam Fisika, pada
tahun 1901, untuk penemuannya pada sinar-X, yang menandai dimulainya zaman
fisika modern dan merevolusi kedokteran diagnostik.
Rontgen belajar di ETH Zurich dan kemudian menjadi guru besar fisika di
Universitas Strasbourg (1876-79), Giessen (1879-88), Wurzburg (1888-1900), dan
Munich (1900-20). Penelitiannya juga termasuk karya pada elastisitas, gerak pipa
rambut pada fluida, panas gas tertentu, konduksi panas pada kristal, penyerapan
panas oleh gas, dan piezoelektrisitas.
Pada tahun 1895, saat mengadakan percobaan dengan aliran arus listrik dalam
tabung gelas yang dikosongkan sebagian (tabung sinar katode), Rontgen mengamati
bahwa potongan barium platinosianida yang berdekatan melepaskan sinar saat
tabung itu dioperasikan. Ia merumuskan teori bahwa saat sinar katode (elektron)
menembus dinding gelas tabung, beberapa radiasi yang tak diketahui terbentuk yang
melintasi ruangan, menembus bahan kimia, dan menyebabkan fluoresensi.
Pengamatan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kertas, kayu, dan aluminum, di
antara bahan lain, transparan pada bentuk baru radiasi ini.
transparan pada bentuk baru radiasi ini.
Ia menemukan bahwa itu mempengaruhi plat fotografi, dan, sejak tidak secara nyata
menunjukkan beberapa sifat cahaya, seperti refleksi atau refraksi, secara salah ia
berpikir bahwa sinar itu tak berhubungan pada cahaya. Dalam pandangan pada sifat
tak pasti itu, ia menyebut fenomena radiasi X, walau juga dikenal sebagai radiasi
Rontgen. Ia mengambil fotografi sinar-X pertama, dari bagian dalam obyek logam
dan tulang tangan istrinya.

2. Definisi Sinar X
Sinar-X atau sinar Rntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik
dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 pikometer (mirip
dengan frekuensi dalam jangka 30 PHz to 60 EHz). Sinar-X umumnya digunakan
dalam diagnosis gambar medis dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari
radiasi ion dan dapat berbahaya.
Sinar-X merupakan suatu gelombang elektromagnetik yang dihasilkan dari suatu
tabung rontgen.

3. Kegunaan Sinar-X
Dalam ilmu kedokteran, sinar x dapat digunakan untuk melihat kondisi tulang, gigi
serta organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan langsung pada tubuh
pasien. Biasanya, masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan FOTO
RONTGEN. Selain bermanfaat, sinar x mempunyai efek/dampak yang sangat
berbahaya bagi tubuh kita yaitu apabila di gunakan secara berlebihan maka akan
dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya, misalnya kanker. Oleh sebab itu para
dokter tidak menganjurkan terlalu sering memakai FOTO RONTGEN secara
berlebihan.

Sinar-X lembut digunakan untuk mengambil gambar foto yang dikenal


sebagai radiograf. Sinar-X boleh menembusi badan manusia tetapi diserap
oleh bahagian yang lebih tumpat seperti tulang. Gambar foto sinar-X
digunakan untuk mengesan kecacatan tulang, mengesan tulang yang patah
dan menyiasat keadaan organ-organ dalam badan.

Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanser. Kaedah ini


dikenal sebagai radioterapi.

Dalam bidang perindustrian, sinar-X boleh digunakan untuk :

Mengesan kecacatan dalam struktur binaan atau bahagian-bahagian dalam


mesin dan enjin.

Menyiasat rekahan dalam paip logam, dinding konkrit dan dandang tekanan
tinggi.

Memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah.

Sinar-X digunakan untuk menyelidik struktur hablur dan jarak pemisahan


antara atom-atom dalam suatu bahan hablur.

3. Prinsip kerja X-Ray


Kebanyakan diagram tabung sinar-x memperlihatkan sinar-x sebagai
bentukan pola segitiga yang teratur seperti yang dihasilkan pada tititk fokus.
Hal ini memberikan tujuan yang baik dalam hal penekanan tentang kerja
radiasi sinar-x diluar tabung. Tetapi radiasi sebenarnya tidak seperti itu.
Sebenarnya, sinar-x itu seperti cahaya tampak yang dalam.
Penyebarannya dari sumber melalui suatu garis lurus yang menyebar ke
segala arah kecuali dihentikan oleh bahan penyerap sinar-x. Karena alasan
tersebut maka tabung sinar-x ditutup dalam satu rumah tabung logam yang
mampu menghentikan sebagian besar radiasi sinar-x, hanya sinar-x yang
berguna yang dibiarkan keluar dari tabung melalui sebuah jendela/window.
Sinar-x yang berguna tadi disebut sebagai berkas primer. Berkas sinar yang
terletak pada tengah garisnya ini disebut central ray.
Diperlukan pembangkitan tegangan yang tinggi di dalam tabung sinar-x agar
dapat dihasilkan berkas sinar-x. Rangkaian listriknya dirancang sedemikian
rupa sehingga kV-nya dapat diubah dalam rentang yang besar -biasanya 30
kV sampai 100 kV- atau lebih. Bila kV yang lebih rendah digunakan, maka
sinar-x memiliki panjang gelombang yang lebih panjang dan lebih mudah
diserap sehingga disebut sebagai soft x-ray. Harus dipahami bahwa berkas
sinar-x itu terdiri dari sinar dengan panjang gelombang yang berbeda. Radiasi
yang dihasilkan pada rentang kV yang lebih tinggi akan memiliki energi yang
lebih besar dan panjang gelombang yang lebih pendek.

D. Elektrocardiografi (ECG)
1. Definisi EKG
Elektrokardiografi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas listrik jantung.
Elektokardiogram adalah suatu grafik yang menggambarkan rekaman listrik
jantung. Elektrokardiografi merupakan pemantulan aktiifitas listrik dari
serat-serat otot jantung secara goresan. Dalam perjalanan abad ini,
perekaman EKG sebagai cara pemeriksaan tidak invasif, sudah tidak dapat
lagi dihilangkan dari klinik.
2. Kegunaan EKG
Pada umumnya pemeriksaan EKG berguna untuk mengetahui :
Aritmia.
Fungsi alat pacu jantung.
Gangguan konduksi interventrikuler.
Pembesaran ruangan-ruangan jantung.
Iskemik miokard.
Penyakit perikard.
Gangguan elektrolit.
Fungsi elektrokardiografi adalah untuk mendeteksi pulsa listrik yang
dibangkitkan oleh jantung melalui titik-titik tertentu pada permukaan
anggota tubuh manusia dengan menghubungkannya melalui electrode.
Elektrokardiografi bekerja berdasarkan adanya pulsa listrik jantung. Alat ini
dirancang dengan menggunakan komponen yang sifatnya peka terhadap arus,
tegangan maupun frekuensi, maka penempatan alat pada ruangan perlu
mendapat perhatian.
3. Prinsip Kerja EKG
Pada dasarnya prinsip kerja alat EKG merupakan suatu penguat (amplifier)
yang berfungsi untuk memperkuat potensial listrik jantung dengan satuan
mili Volt sehingga dapat tergambar pada monitor atau terekam pada kertas
grafik.
Hal-hal yang dapat diketahui dari pemeriksaan EKG adalah :
Denyut dan irama jantung.
Posisi jantung di dalam rongga dada.
Penebalan otot jantung.
Gangguan aliran darah di dalam jantung.
Pola aktifitas listrik jantung yang dapat menyebabkan gangguan irama
jantung.

E. DOPPLER
1. Definisi Doppler
Doppler merupakan alat yang digunakan untuk mendengarkan efek yang
timbul akibat bergeraknya sumber bunyi atau bergeraknya pendengar.
2. Efek Doppler
Efek Doppler, dinamakan mengikuti tokoh fisika, Christian Andreas Doppler,
adalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang dari sebuah sumber
gelombang yang diterima oleh pengamat, jika sumber suara/gelombang
tersebut bergerak relatif terhadap pengamat/pendengar. Untuk gelombang
yang umum dijumpai, seperti gelombang suara yang menjalar dalam medium
udara, perhitungan dari perubahan frekuensi ini, memerlukan kecepatan
pengamat dan kecepatan sumber relatif terhadap medium di mana gelombang
itu disalurkan.

F. EKSTRAKSI VAKUM

1. Pengertian
Ekstraksi vakum merupakam tindakan obstetrik yang bertujuan untuk
mempercepat kala pengeluaran dengan sinergi tenaga mengedan ibu dan
ekstraksi pada bayi. Oleh karena itu, kerjasama dan kemampuan ibu untuk
mengekspresikan bayinya, merupakan faktor yang sangat penting dalam
menghasilkan akumulasi tenaga dorongan dengan tarikan ke arah yang sama.
Tarikan pada kulit kepala bayi, dilakukan dengan membuat cengkraman yang
dihasilkan dari aplikasi tekanan negatif (vakum). Mangkuk logam atau silastik
akan memegang kulit kepala yang akibat tekanan vakum, menjadi kaput
artifisial. Mangkuk dihubungkan dengan tuas penarik (yang dipegang oleh
penolong persalinan), melalui seutas rantai. Ada 3 gaya yang bekerja pada
prosedur ini, yaitu tekanan interauterin (oleh kontraksi) tekanan ekspresi
eksternal (tenaga mengedan) dan gaya tarik (ekstraksi vakum).
4. Termometer

5.
Kita bahas dahulu dari alat kesehatan yang paling mudah didapatkan dan paling
banyak orang tahu. Termometer dalam dunia kesehatan paling banyak digunakan
untuk mengukur suhu tubuh pasien.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.
14.

15.

16.
Termometer memiliki banyak jenis dan yang paling terkenal adalah thermometer air
raksa dan thermometer digital. Termometer air raksa merupakan thermometer yang
bekerja dengan memanfaatkan prinsip zat mercuri.

17.
Sedangkan thermometer digital menggunakan sebuah sensor yaitu komponen
elektronik yang dapat berubah apabila terkena panas. Komponen tersebut dirangkai
sedemikian rupa dapat kita gunakan dengan snagat mudah dan praktis.

18.

19. Electrosurgical Unit (ESU)

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.
Ini adalah sebuah pisau listrik yang digunakan untuk melakukan operasi pembedahan.
Mengapa dinamakan electrosurgical karena alat ini menggunakan energi listrik dalam
pengoperasianya.Energi listrik dengan frekuensi tinggi dapat dimanfaatkan untuk
melakukan pemotongan dan pembedahan terhadap jaringan tubuh tanpa
mengeluarkan banyak darah.

30.
31. Ini juga menggunakan prinsip prinsip sains dan fisika khususnya untuk elektronik.

32. Memang kebanyakan alat kesehatan yang berhubungan dengan fisika adalah alat
alat elektronik atau alat kesehatan elektromedik. Seperti yang telah kita kemukakan di
atas.

sumber : http://pythanymph.blogspot.com/2011/08/alat-alat-kesehatan-
yang-terkait-dengan.html
Diposkan 19th May 2015 oleh azka sariroh
0

Tambahkan komentar

Apa aja sih aplikasi fisika dalam kehidupan


kita?

Klasik

Kartu Lipat

Majalah

Mozaik

Bilah Sisi

Cuplikan

Kronologis

1.

Jun
26

Mengapa Pesawat Bisa Terbang?


Penerbangan yang dilakukan manusia telah menjadi fakta tentang perkembangan
teknologi modern. Pada saat ini, ada ribuan pesawat yang merambah langit di atas
kita. Bayangkan berapa banyak aktivitas penerbangan di seluruh dunia, ditambah
yang lepas landas antar negara. Pejalaran fisika sederhana tentang angin dan
penerbangan dapat dipelajari untuk mengetahui mengapa pesawat bisa melayang,
serta cara-cara di mana kita memanfaatkannya untuk mencapai penerbangan. Kita
sering melihat sekilas pesawat di langit tanpa pemahaman yang lebih detail dari
prinsip-prinsip yang terlibat.

Bagaimana mesin-mesin berat bisa terbang ke udara? Untuk menjawab pertanyaan


itu, kita perlu mempelajari tentang mekanika fluida.

Fisikawan mengklasifikasikan cairan dan gas sebagai benda cair, didasarkan pada
bagaimana keduanya mengalir. Meskipun udara dan air mungkin tampak seperti zat
yang sangat berbeda, tapi keduanya sesuai dengan set yang sama dalam hubungannya
dalam ilmu matematika. Bahkan, tes aerodinamis dasar kadang-kadang dilakukan di
bawah air. Untuk membuatnya lebih sederhana, seekor ikan salmon pada dasarnya
terbang melalui laut, dan burung bangau berenang melalui udara.

Inti dari masalah ini adalah ini: Bahkan langit yang tampak cerah sebenarnya tidak
kosong. Atmosfer kita adalah lapisan cairan yang besar, dan aplikasi yang tepat dalam
ilmu fisika yang memungkinkan manusia untuk melintasinya.

Dasar-Dasar Cara Kerja Pesawat Terbang

Dorongan dan Tarikan


Dasar utama dari pesawat terbang adalah dorongan dan tarikan. Kita menjatuhkan
batu ke laut dan batu akan tenggelam ke dalam. Lemparlah batu dari sisi gunung dan
akan menurun juga. Tentu, kapal baja bisa mengapung dan pesawat terbang yang
sangat berat bisa terbang, tetapi untuk mencapai penerbangan, Anda harus
memanfaatkan empat dasar gaya aerodinamika: gaya angkat, berat, dorongan dan
tarikan. Anda dapat menganggapnya sebagai empat lengan yang memegang pesawat
di udara, masing-masing mendorong dari arah yang berbeda.

Pertama, tentang dorongan dan tarikan. Dorongan, baik yang disebabkan oleh baling-
baling atau mesin jet, adalah gaya aerodinamika yang mendorong atau menarik
pesawat ke depan melalui udara. Gaya aerodinamis yang berlawanan adalah tarikan,
atau gesekan yang menahan gerak suatu benda yang bergerak melalui cairan (atau
bergerak dalam cairan bergerak, seperti yang terjadi ketika Anda bermain layang-
layang).
Jika Anda mengeluarkan tangan dari jendela mobil saat bergerak, Anda akan
mengalami demonstrasi yang sangat sederhana dari tarikan. Jumlah tarikan yang
dibuat tangan Anda tergantung pada beberapa faktor, seperti ukuran tangan, kecepatan
mobil dan kepadatan udara. Jika mobil memperlambat, Anda akan merasakan bahwa
hambatan di tangan Anda menurun.

Sebuah pesawat jet penumpang selalu memasukkan roda setelah lepas landas untuk
alasan yang sama: untuk mengurangi tarikan. Pilot ingin membuat tarikan dengan
efek sekecil mungkin. Jumlah tarikan yang dihasilkan oleh roda pendaratan jet begitu
besar sehingga pada kecepatan tinggi akan berpengaruh besar terhadap pesawat.

Saat penerbangan berlangsung, dorongan harus sama atau lebih besar dari tarikan.
Jika, jumlah tarikan lebih besar dari jumlah dorongan, pesawat akan melambat. Jika
dorongan meningkat sehingga lebih besar dari tarikan, pesawat akan semakin cepat.

Berat dan Gaya Angkat


Setiap objek di bumi memiliki berat, hasil dari gravitasi dan massa. Sebuah pesawat
pesawat penumpang Boeing 747-8 misalnya, memiliki berat lepas landas maksimum
487,5 ton, itulah kekuatan berat pesawat yang ditarik ke arah Bumi.

Kekuatan yang berlawanan dengan berat adalah gaya angkat, yang menahan pesawat
di atas udara. Teknologi ini dicapai melalui penggunaan sayap, juga dikenal sebagai
airfoil. Seperti tarikan, gaya angkat hanya dapat diaplikasikan di cairan bergerak.
Tidak masalah jika objek diam dan cairan bergerak (seperti layang-layang), atau jika
cairan tersebut diam dan objek bergerak melaluinya. Yang benar-benar penting adalah
perbedaan relatif dalam kecepatan antara objek dan cairan.
Adapun mekanisme yang sebenarnya dari gaya angkat, gaya terjadi ketika cairan yang
bergerak dibelokkan oleh benda padat. Sayap membagi aliran udara dalam dua arah:
ke atas sayap dan di sepanjang bagian bawah sayap.

Sayap dibentuk dengan kemiringan tertentu sehingga udara yang bergerak di atasnya
lebih cepat dari udara yang bergerak di bawahnya. Ketika udara bergerak mengalir di
atas sebuah objek dan menemukan sebuah kendala (seperti benjolan atau peningkatan
mendadak dalam sudut sayap), jalurnya akan menyempit dan mempercepat aliran
karena semua molekul bergerak lebih cepat. Setelah melewati rintangan, jalur kembali
melebar dan aliran melambat lagi. Jika Anda pernah menekan selang air yang
mengalir, itulah prinsip yang digunakan dalam sayap pesawat. Dengan menekan
selang, Anda mempersempit jalan aliran air, yang juga mempercepat molekul,
sehingga aliran air lebih kencang. Setelah itu lepaskan tekanan dan aliran air kembali
ke keadaan semula.
Ketika kecepatan udara meningkat, tekanannya turun. Jadi udara yang lebih cepat
bergerak di atas sayap tekanannya lebih kecil daripada udara lambat yang bergerak di
bawah sayap tapi tekanannya tinggi. Hasilnya adalah dorongan ke atas atau gaya
angkat. Dalam bidang dinamika fluida, hal ini dikenal sebagai prinsip Bernoulli.

Sumber : http://www.carakukerja.com/2015/03/mengapa-pesawat-bisa-terbang.html

Diposkan 26th June 2015 oleh azka sariroh

Tambahkan komentar

2.

Jun

26

Prinsip Kerja Balon Udara


Prinsip Kerja Balon Udara
Prinsip kerja pada balon yang diisi dengan udara panas dan balon yang diisi
dengan gas ringan pada dasarnya sama, yaitu dengan membuat udara dalam
balon lebih ringan atau memiliki massa jenis yang lebih kecil dari udara luar
sekitar balon sehingga balon udara dapat naik (terbang). Sesuai dengan prinsip
Archimedes Gaya apung yang bekerja pada benda yang dimasukkan dalam fluida
sama dengan berat fluida yang dipindahkannya. hal ini sejalan dengan udara sebagai
fluida dimana benda dapat terapung pada fluida , jika massa jenisnya lebih kecil dari
massa jenis fluida tersebut.
Semua partikel udara di atmosfer ditarik oleh gaya gravitasi ke bawah.
Namun tekanan di udara menciptakan gaya ke atas yang bekerja berlawanan dengan
gravitasi. Menurut Munson (2003:86) arah gaya apung yang merupakan gaya dari
fluida terhadap benda berlawanan arah terhadap yang ditunjukkan dalam diagram
bebas. Kumpulan udara membangun keseimbangan gaya gravitasi, dimana pada
titik ini gravitasi tidak cukup kuat untuk menarik ke bawah sejumlah besar
partikel. Tingkat tekanan ini adalah tertinggi pada permukaan bumi dimana udara
pada tingkat ini dapat menahan beban di udara diatasnya, jika lebih berat berarti
lebih besar gaya gravitasi ke bawah. Tapi gaya apung ini adalah lemah
dibandingkan dengan gaya gravitasi, hanya sekuat berat udara yang dipindahkan
oleh suatu benda. Jelas, sebagian besar benda padat apa pun akan menjadi lebih
berat daripada udara yang dipindahkan, sehingga gaya apung tidak bergerak
sama sekali. Gaya apung hanya dapat memindahkan hal-hal yang lebih ringan
daripada udara di sekitarnya.
Untuk membuat benda mengapung di udara, maka berat balon dan
muatannya harus lebih ringan dari yang ada di udara sekitarnya, yaitu dengan
mengisi balon dengan udara yang tidak terlalu padat daripada udara sekitarnya,
semisal dengan mengisi balon udara dengan gas hidrogen atau gas helium yang
memiliki massa jenis lebih kecil dari udara (Massa jenis helium = 0,1786 Kg/m3,
udara=1,29 kg/m3). Karena udara dalam balon memiliki kurang massa per unit
volume daripada udara di atmosfer yang membuatnya lebih ringan sehingga
gaya apung akan mengangkat balon ke atas.
Untuk Balon yang diisi dengan udara panas, prinsip yang digunakan pun
sama, jika ingin mengubah kondisi udara di dalam balon, dapat dikurangi
kepadatannya, sekaligus menjaga tekanan udara agar tetap sama dengan
pemanasan udara secara terus-menerus. Kekuatan tekanan udara pada objek
tergantung pada seberapa sering berbenturan dengan partikel-partikel udara objek,
serta gaya masing-masing tabrakan. Kita melihat bahwa secara keseluruhan kita dapat
meningkatkan tekanan dalam dua cara:
1. Meningkatkan jumlah partikel udara sehingga ada sejumlah besar
partikel berdampak atas luas permukaan tertentu.
2. Meningkatkan kecepatan partikel sehingga partikel menghantam
daerah lebih sering dan setiap partikel bertabrakan dengan kekuatan yang
lebih besar.

Pada balon udara yang diisi dengan udara panas, agar balon udara dapat
terbang maka di dalam envelope dipanaskan dengan burner dengan temperatur sekitar
100oC. Udara panas ini akan terperangkap di dalam envelope. Karena udara panas
memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada udara biasa, maka membuatnya
lebih ringan sehingga balon udara pun akan bergerak naik di dorong oleh udara yang
bertekanan lebih kuat.

Untuk mendarat, udara didinginkan dengan cara mengecilkan burner. Udara


yang mulai mendingin di dalam envelope membuat balon bergerak turun. Untuk
mempercepatnya, pilot akan membuka katup parasut (parachute valve) sehingga udara
di dalam envelope lebih cepat dingin. Sedangkan pada balon yang berisi gas ringan,
terdapat kantung-kantung pasir yang diikatkan ditepian keranjang. Ketika balon
udara ingin terbang tinggi, maka kantung-kantung pasir tersebut dibuang di udara,
namun ketika balon udara ingin diturunkan maka gas pada balon udara dibuang.

Karena balon udara hanya bisa naik dan turun (bergerak secara
vertikal) tentu kita berpikir bagaimana cara balon udara berpindah dari satu lokasi ke
lokasi lain (bergerak secara horizontal). Pilot memanfaatkan hembusan angin untuk
bergerak secara horizontal. Karena angin bertiup berbeda arahnya pada setiap
ketinggian tertentu. Perbedaan arah tiupan angin inilah yang dimanfaatkan oleh
pilot untuk mengendalikan balon udara dari satu lokasi ke lokasi yang
diinginkan .

Sumber : http://fisika.fkip.unsyiah.ac.id/2012/11/prinsip-kerja-balon-
udara.html

Diposkan 26th June 2015 oleh azka sariroh

Tambahkan komentar

3.

Jun

25

Pengertian Radio dan Cara Kerja


Radio
A. PENGERTIAN RADIO
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara
modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini
melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang
hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti
molekul udara). Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik,
dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dimodulasi (dinaikkan frekuensinya)
pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio dalam suatu spektrum
elektromagnetik. Gelombang radio ini berada pada jangkauan frekuensi 10 hertz (Hz)
sampai beberapa gigahertz (GHz), dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan
cara osilasi elektrik maupun magnetik. Gelombang elektromagnetik lainnya, yang
memiliki frekuensi di atas gelombang radio meliputi sinar gamma, sinar-X,
inframerah,ultraviolet, dan cahaya terlihat. Ketika gelombang radio dipancarkan
melalui kabel, osilasi dari medan listrik dan magnetik tersebut dinyatakan dalam
bentuk arus bolak-balik dan voltase di dalam kabel. Hal ini kemudian dapat diubah
menjadi signal audio atau lainnya yang membawa informasi. Meskipun kata 'radio'
digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan alat penerima gelombang suara,
namun transmisi gelombangnya dipakai sebagai dasar gelombang pada televisi, radio,
radar, dan telepon genggam pada umumnya.
Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada
1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori
dinamika medan elektromagnetik (bahasa Inggris: A dynamical theory of the
electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan 1865.
Pada 1878 David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan menerima
gelombang radio ketika dia menemukan bahwa keseimbangan induksinya
menyebabkan gangguan ke telepon buatannya. Dia mendemonstrasikan penemuannya
kepada Royal Society pada 1880 tapi hanya dibilang itu cuma merupakan induksi.
Adalah Heinrich Rudolf Hertz yang, antara 1886 dan 1888, pertama kali
membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi radio
memiliki seluruh properti gelombang (sekarang disebut gelombang Hertzian), dan
menemukan bahwa persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan ke persamaan
turunan partial disebut persamaan gelombang.

B. CARA KERJA RADIO

Sinyal radio dipancarkan menggunakan gelombang pembawa. Gelombang radio


merupakan bagian dari spektrum elektromagnetik. Gelombang radio dengan panjang
gelombang paling panjang dipantulkan oleh lapisan udara yang berada tinggi dalam
atmosfer Bumi, disebut ionosfer.Dengan cara ini, pesan lewat radio dapat dipantulkan
sehingga mencapai jarak yang amat jauh.

Pemancar radio mengubah, atau melakukan modulasi gelombang radio agar dapat
menyampaikan informasi. Dalam radio AM, ketinggian dari gelombang pembawa
diubah-ubah menurut suara yang ditangkap oleh mikrofon. Dalam radio FM,
frekuensi atau jarak antara puncak radio yang diubah. Pesawat penerima radio
menangkap sinyal ini, memperkuat dan kemudian mengartikannya. Bila sinyal itu
lemah, radio AM dapat mengeluarkan bunyi gemerisik, itulah sebabnya radio ini
digantikan oleh radio FM yang penerimaannya jauh lebih jernih.

Sumber: http://adnanteknik.blogspot.com/2012/01/pengertian-radio-dan-cara-kerja-
radio.html

Diposkan 25th June 2015 oleh azka sariroh

Tambahkan komentar

4.

May

19

Sejarah Singkat Blender


Tentu kita semu sudah mengenal blender. Sebenarnya bagaimana blender
bisa diciptakan?

Blender termasuk salah satu alat terpenting dalam perabotan rumah tangga.
Selain untuk menghancurkan buah menjadi minuman bernama jus atau
dalam bahasa Inggri juice, blender juga berguna untuk mencampur bumbu-
bumbu masak. Terkadang, perabotan yang satu ini juga dipakai untuk
menghaluskan makanan bagi sang bayi.

Selain fungsinya yang sangat beragam, blender juga memiliki ukuran serta
bentuk yang juga beragam. Ada blender berukuran besar yang biasanya
digunakan untuk membuat jus buah-buahan. Ada pula blender berukuran
mini untuk mencampur bumbu-bumbu penyedap masakan. Meski ukuran
berbeda, tapi sebenarnya prinsip kerja blender tidak pernah berubah.

Perabotan ini biasanya terdiri dari mangkuk besar berbentuk meninggi.


Kemudian di pangkal mangkuk terdapat baling-baling kecil yang terbuat dari
logam. Permukaan baling-baling dibuat tajam dan ujungnya meruncing.
Baling-baling ini diputar menggunakan motor bertenaga listrik untuk
menghancurkan makanan yang dimasukkan blender. Biasanya, bagian mulut
mangkuk besar itu dilengkapi tutup.

Rupanya, blender sebenarnya merupakan alat modifikasi dari perabotan yang


ditemukan sebelumnya, yakni mixer. Tahun 1919, warga Amerika keturunan
Polandia, Stephen Poplawski membuat alat pencmpur minuman yang disebut
mixer. Saat itu dia punya perusahaan bernama Stevens Electric. Untuk
membuat mixer, perusahaan ini bekerja sama dengan Arnold Electric
Company.

Di tahun 1922, Stephen mematenkan alat temuannya. Dia kemudian juga


memodifikasi alatnya menjadi pencampur milkshake dengan soda. Di tahun
yang sama, dia juga memodifikasi mixernya itu menjadi blender.

Temuan Stephen ini rupanya menginspirasi tiga orang masing-masing


Chester Beach, L Hamilton, dan Fred Osius untuk membuat bentuk blender
yang lebih sempurna. Mereka bekerja di bawah bendera perusahaan bernama
Hamilton Beach Company. Selanjutnya, Fred Osius mengenalkan desain
blender terbaru dengan bendera Fred Waring. Alat itu kemudian diluncurkan
tahun 1933 dan disebut Miracle Mixer.

Beberapa tahun kemudian alat ini disempurnakan lagi dan diberi nama
Waring Blender, yang lantas menjadi populer di tahun 1940-an. Di periode ini
pula, WG Bernard memperkenalkan perabot yang mirip Waring Blender, dan
diberi nama The Blender. Bedanya, The Blender menggunakan mangkuk yang
terbuat dari baja, bukan dari plastik.

Dari Amerika, blender merambah Eropa. Tahun 1943, Traugott Oertli


membuat blender berbasis desain dari Waring. Alat ini kemudian diberi nama
Turmix Standmixer. Selanjutnya Turmix juga membuat blender pencampur
buah-buahan dan sayuran untuk dihaluskan yang diberi nama Turmix Juicer.
Selain ke Eropa, budaya blender ini juga merambah Brazil dengan
perabotannya yang disebut Walita Neutron Blender.

Dari sinilah kemudian blender menjadi perabotan yang dilirik banyak


perusahaan elektronik besar sebagai potensi bisnis yang menjanjikan.
Setidaknya ada empat nama perusahaan besar yang menjadi pemain dominan
bagi populernya blender, yakni Philips, Turmix, Siemens, dan Sears.
Belakangan kemudian banyak muncul perusahaan-perusahaan lain yang
memproduksi perabotan tersebut.
II.

Keberadaan blender saat ini tidak bisa lepas dari konsep fisika yang
dikemukaan oleh salah satu ilmuan fisika (fisikawan) dari Belanda yaitu
Hendrik Lorentz. Hendrik Lorentz merupakan salah satu fisikawan asal
Belanda yang meraih nobel fisika, dia meraih nobel fisika pada tahun 1902.
Hendrik Lorentz telah memberikan sumbangan yang sangat besar dalam
perkembangan teori-teori fisika. Salah satunya adalah tentang Gaya Lorentz.
Hendrik Lorentz menyatakan bahwa muatan listrik yang bergerak dalam
medan magnet akan mendapatkan suatu gaya yang disebut dengan Gaya
Lorentz. Gaya ini muncul pada kawat listrik (konduktor) berarus yang berada
dalam medan magnet (ingat: arus listrik merupakan muatan yang bergerak).
Teori inilah yang mendasari pembuatan Motor Listrik. Motor listrik dikenal
sebagai alat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik (energi
gerak). Motor listrik inilah yang memutar pisau blender dengan cepat
sehingga dapat menghancurkan buah, sayur, dan bumbu masakan.

Prinsip kerja blender: motor listrik AC.

Prinsip Kerja Motor Listrik

Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi
energi listrik disebut generator atau dinamo. Motor listrik dapat ditemukan
pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air dan
penyedot debu. Pada motor listrik tenaga listrik diubah menjadi tenaga
mekanik. Perubahan ini dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadi
magnet yang disebut sebagai elektro magnit. Sebagaimana kita ketahui bahwa
:
kutub-kutub dari magnet yang senama akan tolak-menolak dan kutub-
kutub tidak senama, tarik-menarik. Maka kita dapat memperoleh gerakan
jika kita menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat
berputar, dan magnet yang lain pada suatu kedudukan yang tetap.

Motor Listrik
Motor listrik merupakan sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah
energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk,
misalnya, memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan
kompresor, mengangkat bahan, dll. Motor listrik digunakan juga di rumah
(mixer, bor listrik, fan angin) dan di industri. Motor listrik kadangkala disebut
kuda kerjanya industri sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan
sekitar 70% beban listrik total di industri.

Bagaimana sebuah motor listrik bekerja ?

Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum sama (Gambar
1):

Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya Jika kawat yang
membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop, maka kedua
sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya
pada arah yang berlawanan. Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/
torque untuk memutar kumparan. Motor-motor memiliki beberapa loop pada
dinamonya untuk memberikan tenaga putaran yang lebih seragam dan medan
magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang disebut kumparan
medan. Dalam memahami sebuah motor, penting untuk mengerti apa yang
dimaksud dengan beban motor. Beban mengacu kepada keluaran tenaga
putar/ torque sesuai dengan kecepatan yang diperlukan. Beban umumnya
dapat dikategorikan kedalam tiga kelompok (BEE India, 2004): Beban torque
konstan adalah beban dimana permintaan keluaran energinya bervariasi
dengan kecepatan operasinya namun torque nya tidak bervariasi. Contoh
beban dengan torque konstan adalah conveyors, rotary kilns, dan pompa
displacement konstan. Beban dengan variabel torque adalah beban dengan
torque yang bervariasi dengan kecepatan operasi. Contoh beban dengan
variabel torque adalah pompa sentrifugal dan fan (torque bervariasi sebagai
kwadrat kecepatan).
Motor listrik yang umum digunakan di dunia Industri adalah motor listrik
asinkron, dengan dua standar global yakni IEC dan NEMA. Motor asinkron
IEC berbasis metrik (milimeter), sedangkan motor listrik NEMA berbasis
imperial (inch), dalam aplikasi ada satuan daya dalam horsepower (hp)
maupun kiloWatt (kW).

Motor listrik IEC dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan efisiensi yang
dimilikinya, sebagai standar di EU, pembagian kelas ini menjadi EFF1, EFF2
dan EFF3. EFF1 adalah motor listrik yang paling efisien, paling sedikit
memboroskan tenaga, sedangkan EFF3 sudah tidak boleh dipergunakan
dalam lingkungan EU, sebab memboroskan bahan bakar di pembangkit listrik
dan secara otomatis akan menimbulkan buangan karbon yang terbanyak,
sehingga lebih mencemari lingkungan.

Standar IEC yang berlaku adalah IEC 34-1, ini adalah sebuah standar yang
mengatur rotating equipment bertenaga listrik. Ada banyak pabrik elektrik
motor, tetapi hanya sebagian saja yang benar-benar mengikuti arahan IEC 34-
1 dan juga mengikuti arahan level efisiensi dari EU.

Banyak produsen elektrik motor yang tidak mengikuti standar IEC dan EU
supaya produknya menjadi murah dan lebih banyak terjual, banyak negara
berkembang manjdi pasar untuk produk ini, yang dalam jangka panjang
memboroskan keuangan pemakai, sebab tagihan listrik yang semakin tinggi
setiap tahunnya.

Lembaga yang mengatur dan menjamin level efisiensi ini adalah CEMEP,
sebuah konsorsium di Eropa yang didirikan oleh pabrik-pabrik elektrik motor
yang ternama, dengan tujuan untuk menyelamatkan lingkungan dengan
mengurangi pencemaran karbon secara global, karena banyak daya
diboroskan dalam pemakaian beban listrik.

Sebagai contoh, dalam sebuah industri rata-rata konsumsi listrik untuk motor
listrik adalah sekitar 65-70% dari total biaya listrik, jadi memakai elektrik
motor yang efisien akan mengurangi biaya overhead produksi, sehingga
menaikkan daya saing produk, apalagi dengan kenaikan tarif listrik setiap
tahun, maka pemakaian motor listrik EFF1 sudah waktunya menjadi
keharusan.

III. KERUSAKAN KERUSAKAN YANG SERING TERJADI PADA


BLENDER DAN CARA MEMPERBAIKINYA

1. Blender mati total

Blender mati total alias tidak berputar sama sekali belum tentu
dikarenakan oleh motor listriknya yang rusak. Untuk
memastikan kerusakan Blender yang mati total harus membuka
bagian dalam (jeroan) dari blender dengan cara
membongkarnya.

Cara memperbaikinya:

Untuk membongkar blender cukup mudah tinggal buka sekrup


ulir pada bagian bawah blender.

Setelah tutup terbuka maka akan terlihat bagian dalam blender


tadi. Amati bagian-bagian motor listrik, kabel-kabel
penghubung dan tombol pengatur kecepatan. Terkadang
kerusakan blender yang mati total hanya disebabkan oelh
lepasnya kabel-kabel. Pada blender lepasnya solderan pada
kabel kerap terjadi. Mengapa demikian...? karena ketika blender
bekerja menimbulkan panas dan getaran yang cukup besar.
Akibatnya sedikit demi sedikit timah-timah solderan pada
kabel-kabel terlepas. Dengan terlepasnya kabel-kabel tersebut
motor listrik tidak teraliri listrik sehingga tidak berputar.

2. Mesin bermasalah

mesin biasa bermasalah akibat pemakayan terlalu lama hingga


mesin panas dan lilitan motornya terbakar,

cara memperbaikinya:

kita harus adakan penggulungan ulang terutama angker


samping yang rawan akan terbakar, namun untuk memastikan
kalau angker tengah bermasalah maka kita harus melihat
kondisi pada saat mesin jalan,bila ada percikan api yang sangat
besar maka sudah bisa dipastikan kalau angker tengah sudah
bermasalah maka harus adakan penggulungan ulang.

sumber: http://husni-88.blogspot.com/2012/05/prinsip-kerja-
motor-listrik.html

http://tokekluncat.blogspot.com/2013/02/sejarah-singkat-
mengenai-blender.html

Diposkan 19th May 2015 oleh azka sariroh

Tambahkan komentar

5.

May

19
Alat - Alat Kesehatan yang Berkaitan
dengan Fisika
Ada banyak sekali alat kesehatan yang menggunakan konsep fisika. Apa
sajakah itu?

A. ULTRASONOGRAFI (USG)

1. Definisi USG
Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan
menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal
dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini
berguna untuk memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika
masa kehamilan.
Pilihan frekuensi menentukan resolusi gambar dan penembusan ke dalam
tubuh pasien. Diagnostik sonografi umumnya beroperasi pada frekuensi dari
2 sampai 13 megahertz.
Sedangkan dalam fisika istilah "suara ultra" termasuk ke seluruh energi
akustik dengan sebuah frekuensi di atas pendengaran manusia (20.000
Hertz), penggunaan umumnya dalam penggambaran medis melibatkan
sekelompok frekuensi yang ratusan kali lebih tinggi.
2. Kegunaan USG
Ultrasonografi atau yang lebih dikenal dengan singkatan USG digunakan luas
dalam medis. Pelaksanaan prosedur diagnosis atau terapi dapat dilakukan
dengan bantuan ultrasonografi (misalnya untuk biopsi atau pengeluaran
cairan). Biasanya menggunakan probe yang digenggam yang diletakkan di
atas pasien dan digerakkan: gel berair memastikan penyerasian antara pasien
dan probe.
Dalam kasus kehamilan, Ultrasonografi (USG) digunakan oleh dokter
spesialis kandungan (DSOG) untuk memperkirakan usia kandungan dan
memperkirakan hari persalinan. Dalam dunia kedokteran secara luas, alat
USG (ultrasonografi) digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan
diagnosa atas bagian tubuh yang terbangun dari cairan.

Ultrasonografi medis digunakan dalam:


Kardiologi
Endokrinologi
Gastroenterologi
Ginekologi;
Obstetrik;
Ophthalmologi;
Urologi
Intravascular ultrasound
Contrast enhanced ultrasound

Manfaat USG pada obstetric yaitu :

Pada kehamilan trimester 1 :


1. Menduga usia kehamilan dengan mencocokkan ukuran bayi.

2. Menentukan kondisi bayi jika ada kemungkinan adanya kelainan atau


cacat bawaan .

3. Meyakinkan adanya kehamilan .

4. Menentukan penyebab perdarahan atau bercak darah dini pada


kehamilan muda, misalnya kehamilan ektopik.

5. Mencari lokasi alat KB yang terpasang saat hamil, misalnya IUD.

6. Menentukan lokasi janin, didalam kandungan atau diluar rahim.

7. Menentukan kondisi janin jika tidak ada denyut jantung atau


pergerakan janin.

8. Mendiagnosa adanya janin kembar bila rahimnya terlalu besar.

Pada kehamilan trimester II & III :

9. Untuk menilai jumlah air ketuban. Yaitu bila pertumbuhan terlalu


cepat disebabkan oleh berlebihnya cairan amnion atau bukan.

10. Menentukan kondisi plasenta, karena rusaknya plasenta akan


menyebabkan terhambatnya perkembangan janin.

11. Menentukan ukuran janin bila diduga akan terjadi kelahiran prematur.
Pertumbuhan janin normal atau tidak.

12. Memeriksa kondisi janin lewat pengamatan aktifitasnya, gerak nafas,


banyaknya cairan amnion, dsb.

13. Menentukan letak janin (sungsang atau tidak) atau terlilit tali pusar
sebelum persalinan.

B. SUCTION PUMP

1. Definisi Suction Pump


Suction Pump adalah suatu alat yang yang dipergunakan untuk menghisap
cairan yang tidak dibutuhkan pada tubuh manusia. Suction pump adalah alat
kesehatan yang berfungsi untuk menghisap cairan yang tidak berguna atau
partikel padat pada tubuh manusia kesebuah wadah pengumpul. Hampir
semua ruang operasi pada Rumah Sakit menggunakan Suction Pump, maka
alat tersebut harus mempunyai keakuratan yang tinggi. Kenyataan sekarang
ini pada saat melakukan operasi bedah, daya hisap Suction Pump ini sering
tidak sesuai dengan yang dibutuhkan, sehingga bisa jadi salah satu
penghambat, dalam proses operasi. Oleh karena itu kalibrasi terhadap Suction
Pump sangat diperlukan supaya hasil keluaran dari alat tersebut mempunyai
keakurasian yang baik. Untuk mengetahui kelayakan Suction Pump, dapat
dilakukan dengan menganalisa hasil kalibrasi yang akan mendapat nilai
ketidakpastian dan nilai koreks. Dari perhitungan tersebut di dapatkan nilai
koreksi -1,8 mmHg sampai dengan 1,2 mmHg. dengan kesalahan relatif 0.0%
sampai dengan 4,2% (Kesalahan maksimal yang diijinkan + 10 % sesuai
dengan ECRI No. 433-0595) sehingga masih layak digunakan alat tersebur.
Dari perhitungan diharapkan rumah sakit menggunakan Suction pump yang
mempunyai resolusi alat yang lebih kecil. Agar perhitungan ketidakpastian
semakin kecil.

Nama lain dari Suction Pump adalah:


- Vacum regulator
- Suction contrrollers
- Slym zuiger
- Alat hisap

2. Komponen alat
- Motor
- Botol penampung cairan
- Selang
- Suction regulator
- Manometer
- Over Flow Protection / Pelampung (pengaman cairan lebih)
- Foot switch

3. Prinsip Kerja
Motor suction adalah sebuah motor listrik, biasanya hanya bekerja pada satu
tegangan, yaitu tegangan 110 V atau 220 V, Rpm 145, 50/60 Hz, maka ketika
pemilihan motor dilakukan itu harus sesuai dengan besarnya tegangan yang
ada yang didalam rangkaiannya dapat kita temukan sebuah capasitor yang
memiliki fungsi sebagai starting capasitor.
Penghisap pada bagian ini ada 2 jenis, yaitu:

1. Jenis Centrifugal Rotary yaitu penghisap terdiri dari: beberapa kipas


(pisau) yang berada dalam rumah penghisap dan dihubungkan dengan
motor (bagian yang berputar pada elektromotor). Pada rumah
penghisap bagiaan luar terdapat dua katup (lubang hisap dan lubang
tiup) serta lubang pembuangan oli. Oli merupakan pelumas dan
pendingin pafa bagian kipas. Manometer yaitu alar yang digunakan
untuk mengetahui samapai seberapa kuat penghisap bekerja. Skala 0-
800 mmHg

2. Jenis membran terdiri dari: Stang kedudukan, karet membran


kedudukan katup, katup hisap dan katup tekan, tutup/rumah
penghisap yang mempunyai katup/lubang hisap dan lubang tekan.

Kekuatan daya hisapnya dikontrol dengan menggunakan regulator, ini


biasanya diatur saat ssuction kita pakai untuk kondisi hisapan yang berbedaa-
beda, ketika cairan terlalu kental maka regulator kita atur dengan
kemampuan hisap yang lebih besar sedang untuk kondisi cairan yang lebih
encer maka sebaliknya.
Botol vacum, fungsi dari botol vacum adalah untuk memberikan kevakuman
udara pada saat digunakan. Pada alat ada yang dapat berfungsi hanya dengan
satu buah botol, tetapi akan lebih baik jika menggunakan dua botol, padaa
botol akan dilengkapi dengan tutup botol dan disan terdapat dua lubang.
Selain itu asesoris lain yang digunakan adalah suction / slang untuk vacum
yang besarnya disesuaikan dengan lubang proft daan panjangnya
disesuaaikan antara jarak penghisap daan botol.
Suction pump banyak digunakan pada kegiatan operasi di ruang bedah, yaitu
untuk menghisap darah yang keluar dari pasien, sedangkan diruang
perawatan untuk menghisap lendir dalam mulut dan tenggorokan.

Hal yang perlu diperhatikan:


- Tegangan
- Daya hisap maksimum
- Pembacaan meter
- Botol penampung
- Over Flow Protection
- Seal penutup botol
- Lakukan pemeliharaan sesuai jadwal

C. RONTGEN
1. Sejarah Sinar X
Wilhelm Conrad Rntgen (27 Maret 1845 10 Februari 1923) ialah fisikawan
Jerman yang merupakan penerima pertama Penghargaan Nobel dalam Fisika,
pada tahun 1901, untuk penemuannya pada sinar-X, yang menandai
dimulainya zaman fisika modern dan merevolusi kedokteran diagnostik.
Rontgen belajar di ETH Zurich dan kemudian menjadi guru besar fisika di
Universitas Strasbourg (1876-79), Giessen (1879-88), Wurzburg (1888-1900),
dan Munich (1900-20). Penelitiannya juga termasuk karya pada elastisitas,
gerak pipa rambut pada fluida, panas gas tertentu, konduksi panas pada
kristal, penyerapan panas oleh gas, dan piezoelektrisitas.
Pada tahun 1895, saat mengadakan percobaan dengan aliran arus listrik
dalam tabung gelas yang dikosongkan sebagian (tabung sinar katode),
Rontgen mengamati bahwa potongan barium platinosianida yang berdekatan
melepaskan sinar saat tabung itu dioperasikan. Ia merumuskan teori bahwa
saat sinar katode (elektron) menembus dinding gelas tabung, beberapa radiasi
yang tak diketahui terbentuk yang melintasi ruangan, menembus bahan
kimia, dan menyebabkan fluoresensi. Pengamatan lebih lanjut
mengungkapkan bahwa kertas, kayu, dan aluminum, di antara bahan lain,
transparan pada bentuk baru radiasi ini.
transparan pada bentuk baru radiasi ini.
Ia menemukan bahwa itu mempengaruhi plat fotografi, dan, sejak tidak
secara nyata menunjukkan beberapa sifat cahaya, seperti refleksi atau
refraksi, secara salah ia berpikir bahwa sinar itu tak berhubungan pada
cahaya. Dalam pandangan pada sifat tak pasti itu, ia menyebut fenomena
radiasi X, walau juga dikenal sebagai radiasi Rontgen. Ia mengambil fotografi
sinar-X pertama, dari bagian dalam obyek logam dan tulang tangan istrinya.
2. Definisi Sinar X
Sinar-X atau sinar Rntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi
elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke
100 pikometer (mirip dengan frekuensi dalam jangka 30 PHz to 60 EHz).
Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medis dan
Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat
berbahaya.
Sinar-X merupakan suatu gelombang elektromagnetik yang dihasilkan dari
suatu tabung rontgen.

3. Kegunaan Sinar-X
Dalam ilmu kedokteran, sinar x dapat digunakan untuk melihat kondisi
tulang, gigi serta organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan
langsung pada tubuh pasien. Biasanya, masyarakat awam menyebutnya
dengan sebutan FOTO RONTGEN. Selain bermanfaat, sinar x mempunyai
efek/dampak yang sangat berbahaya bagi tubuh kita yaitu apabila di gunakan
secara berlebihan maka akan dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya,
misalnya kanker. Oleh sebab itu para dokter tidak menganjurkan terlalu
sering memakai FOTO RONTGEN secara berlebihan.

1. Sinar-X lembut digunakan untuk mengambil gambar foto yang dikenal


sebagai radiograf. Sinar-X boleh menembusi badan manusia tetapi
diserap oleh bahagian yang lebih tumpat seperti tulang. Gambar foto
sinar-X digunakan untuk mengesan kecacatan tulang, mengesan tulang
yang patah dan menyiasat keadaan organ-organ dalam badan.

2. Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanser. Kaedah


ini dikenal sebagai radioterapi.

Dalam bidang perindustrian, sinar-X boleh digunakan untuk :

3. Mengesan kecacatan dalam struktur binaan atau bahagian-bahagian


dalam mesin dan enjin.

4. Menyiasat rekahan dalam paip logam, dinding konkrit dan dandang


tekanan tinggi.

5. Memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah.

6. Sinar-X digunakan untuk menyelidik struktur hablur dan jarak


pemisahan antara atom-atom dalam suatu bahan hablur.

4. Prinsip kerja X-Ray


Kebanyakan diagram tabung sinar-x memperlihatkan sinar-x sebagai
bentukan pola segitiga yang teratur seperti yang dihasilkan pada tititk fokus.
Hal ini memberikan tujuan yang baik dalam hal penekanan tentang kerja
radiasi sinar-x diluar tabung. Tetapi radiasi sebenarnya tidak seperti itu.
Sebenarnya, sinar-x itu seperti cahaya tampak yang dalam.
Penyebarannya dari sumber melalui suatu garis lurus yang menyebar ke
segala arah kecuali dihentikan oleh bahan penyerap sinar-x. Karena alasan
tersebut maka tabung sinar-x ditutup dalam satu rumah tabung logam yang
mampu menghentikan sebagian besar radiasi sinar-x, hanya sinar-x yang
berguna yang dibiarkan keluar dari tabung melalui sebuah jendela/window.
Sinar-x yang berguna tadi disebut sebagai berkas primer. Berkas sinar yang
terletak pada tengah garisnya ini disebut central ray.
Diperlukan pembangkitan tegangan yang tinggi di dalam tabung sinar-x agar
dapat dihasilkan berkas sinar-x. Rangkaian listriknya dirancang sedemikian
rupa sehingga kV-nya dapat diubah dalam rentang yang besar -biasanya 30
kV sampai 100 kV- atau lebih. Bila kV yang lebih rendah digunakan, maka
sinar-x memiliki panjang gelombang yang lebih panjang dan lebih mudah
diserap sehingga disebut sebagai soft x-ray. Harus dipahami bahwa berkas
sinar-x itu terdiri dari sinar dengan panjang gelombang yang berbeda. Radiasi
yang dihasilkan pada rentang kV yang lebih tinggi akan memiliki energi yang
lebih besar dan panjang gelombang yang lebih pendek.

D. Elektrocardiografi (ECG)
1. Definisi EKG
Elektrokardiografi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas listrik jantung.
Elektokardiogram adalah suatu grafik yang menggambarkan rekaman listrik
jantung. Elektrokardiografi merupakan pemantulan aktiifitas listrik dari
serat-serat otot jantung secara goresan. Dalam perjalanan abad ini,
perekaman EKG sebagai cara pemeriksaan tidak invasif, sudah tidak dapat
lagi dihilangkan dari klinik.
2. Kegunaan EKG
Pada umumnya pemeriksaan EKG berguna untuk mengetahui :
Aritmia.
Fungsi alat pacu jantung.
Gangguan konduksi interventrikuler.
Pembesaran ruangan-ruangan jantung.
Iskemik miokard.
Penyakit perikard.
Gangguan elektrolit.
Fungsi elektrokardiografi adalah untuk mendeteksi pulsa listrik yang
dibangkitkan oleh jantung melalui titik-titik tertentu pada permukaan
anggota tubuh manusia dengan menghubungkannya melalui electrode.
Elektrokardiografi bekerja berdasarkan adanya pulsa listrik jantung. Alat ini
dirancang dengan menggunakan komponen yang sifatnya peka terhadap arus,
tegangan maupun frekuensi, maka penempatan alat pada ruangan perlu
mendapat perhatian.
3. Prinsip Kerja EKG
Pada dasarnya prinsip kerja alat EKG merupakan suatu penguat (amplifier)
yang berfungsi untuk memperkuat potensial listrik jantung dengan satuan
mili Volt sehingga dapat tergambar pada monitor atau terekam pada kertas
grafik.
Hal-hal yang dapat diketahui dari pemeriksaan EKG adalah :
Denyut dan irama jantung.
Posisi jantung di dalam rongga dada.
Penebalan otot jantung.
Gangguan aliran darah di dalam jantung.
Pola aktifitas listrik jantung yang dapat menyebabkan gangguan irama
jantung.

E. DOPPLER
1. Definisi Doppler
Doppler merupakan alat yang digunakan untuk mendengarkan efek yang
timbul akibat bergeraknya sumber bunyi atau bergeraknya pendengar.
2. Efek Doppler
Efek Doppler, dinamakan mengikuti tokoh fisika, Christian Andreas Doppler,
adalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang dari sebuah sumber
gelombang yang diterima oleh pengamat, jika sumber suara/gelombang
tersebut bergerak relatif terhadap pengamat/pendengar. Untuk gelombang
yang umum dijumpai, seperti gelombang suara yang menjalar dalam medium
udara, perhitungan dari perubahan frekuensi ini, memerlukan kecepatan
pengamat dan kecepatan sumber relatif terhadap medium di mana gelombang
itu disalurkan.

F. EKSTRAKSI VAKUM

1. Pengertian
Ekstraksi vakum merupakam tindakan obstetrik yang bertujuan untuk
mempercepat kala pengeluaran dengan sinergi tenaga mengedan ibu dan
ekstraksi pada bayi. Oleh karena itu, kerjasama dan kemampuan ibu untuk
mengekspresikan bayinya, merupakan faktor yang sangat penting dalam
menghasilkan akumulasi tenaga dorongan dengan tarikan ke arah yang sama.
Tarikan pada kulit kepala bayi, dilakukan dengan membuat cengkraman yang
dihasilkan dari aplikasi tekanan negatif (vakum). Mangkuk logam atau silastik
akan memegang kulit kepala yang akibat tekanan vakum, menjadi kaput
artifisial. Mangkuk dihubungkan dengan tuas penarik (yang dipegang oleh
penolong persalinan), melalui seutas rantai. Ada 3 gaya yang bekerja pada
prosedur ini, yaitu tekanan interauterin (oleh kontraksi) tekanan ekspresi
eksternal (tenaga mengedan) dan gaya tarik (ekstraksi vakum).

sumber : http://pythanymph.blogspot.com/2011/08/alat-alat-kesehatan-
yang-terkait-dengan.html

Diposkan 19th May 2015 oleh azka sariroh

Tambahkan komentar

May
19

Aplikasi Termodinamika
Termodinamika ternyata sangat banyak di sekitar kita. Bahkan hampir setiap
saat kita temui. Apa sajakah alat yang menggunakan prinsip termodinamika
ini?

1. Termometer bimetal mekanik

Termometer Bimetal Mekanik adalah sebuah termometer yang terbuat


dari dau buah kepingan logam yang memiliki koefisien muai berbeda yang
dikeling (dipelat) menjadi satu. Kata bimetal sendiri memiliki arti yaitu bi
berarti dua sedangkan kata metal berarti logam, sehingga bimetal berarti
"dua logam".

Cara Kerja

Keping Bimetal sengaja dibuat memiliki dua buah keping logam


karena kepingan ini dapat melengkung jika terjadi perubahan suhu.
Prinsipnya, apabila suhu berubah menjadi tinggi, keping bimetal akan
melengkung ke arah logam yang keoefisien muainya lebih rendah, sedangkan
jika suhu menjadi rendah, keping bimetal akan melengkung ke arah logam
yang keofisien muainya lebih tinggi. Logam dengan koefisien muai lebih
besar (tinggi) akan lebih cepat memanjang sehingga kepingan akan
membengkok (melengkung) sebab logam yang satunya lagi tidak ikut
memanjang. Biasanya keping bimetal ini terbuat dari logam yang koefisien
muainya jauh berbeda, seperti besi dan tembaga.

Pada termometer, keping bimetal dapat difungsikan sebagai penunjuk


arah karena jika kepingan menerima rangsanag berupa suhu, maka keping
akan langsung melengkung karena pemuaian panjang pada logam.

Aplikasi
Selain digunakan sebagai termometer, keping bimetal juga digunakan
pada lampu sein mobil, termostat, setrika, dan lain lain.

2. Pemanas Air Wika Solar Water Heater Wika

Cara Kerja Pemanas Air Wika

Komponen utama Pemanas Air Wika terdiri dari panel kolektor dan
tangki yang dihubungkan dengan dua pipa assesories. Panel kolektor pada
WIKA solar water heater dilengkapi dengan penutup kaca berfungsi sebagai
penangkap panas sinar matahari yang didalamnya tersusun rangkaian pipa
tembaga sebagai jalur air yang dibalut sirip absorber.

Sedangkan tangki WIKA solar water heater berfungsi sebagai


"Thermos" (tempat penyimpanan air berinsulasi) yang mampu menahan
penurunan panas secara minimal. Pada saat matahari bersinar, panel
kolektor menangkap sinar matahari dan secara mekanis mengalirkan panas
dari sirip absorber ke pipa-pipa tembaga yang berisi air, sehingga suhu air
didalamnya perlahan meningkat.

Panel solar Pemanas Air Wika berpedoman pada prinsip alamiah air
"Thermosiphon". Thermosiphon ialah prinsip pasif perpindahan panas dengan
memanfaatkan proses alamiah konveksi air. Pada prakteknya, prinsip ini
dimulai dari air yang berada pada panel kolektor mengalami pemanasan (4)
dan akan bergerak ke sisi atas dan masuk ke dalam tangki (3). Pada saat
bersamaan, air di dalam tangki yang bersuhu rendah terdorong turun ke
dalam panel kolektor (5). Pergerakan perputaran air ini bergerak
berkesinambungan sehingga terjadi sirkulasi air secara mekanis yang
mengakumulasi peningkatan suhu air didalam tangki. Pergerakan
perpindahan antara air bersuhu tinggi digantikan air bersuhu rendah dapat
bergerak mekanis tanpa bantuan tambahan pompa.

3. BAROGRAPH

Barograph adalah istilah lain untuk barometer yang dapat merekam


sendiri hasil pengukurannya. Barograph umumnya menggunakan prinsip
Barometer Aneroid, dengan menghubungkan beberapa kapsul/ cell aneroid
dengan sebuah pena untuk membuat track pada kerta pias yang diletakkan
pada tabung yang berputar 24 jam per rotasi. Pada pias terdapat garis-garis
tegak menunjukkan waktu dan garis mendatar menunjukkan tekanan
udara.Tingkat keakuratan dari barograph, salah satunya ditentukan oleh
jumlah kapsul/ cell aneroid yang digunakan. Semakin banyak kapsul aneroid
yang digunakan maka semakin peka barograph tersebut terhadap perubahan
tekanan udara.

Contoh Fisik Barograph Tipe Aneroid Bagian Dasar Barograph

4. ALAT PENGUKUR TEKANAN UDARA

Tekanan udara adalah gaya berat/ gaya tekan udara pada suatu luasan
tertentu. Persamaan fisis untuk mengetahui tekanan udara adalah :

Perhitungan dilakukan dengan metode pipa U, dimana tekanan pada


pipa A akan sama dengan tekanan di pipa B, sehingga bila kolom udara pada
salah satu kolom difakumkan dan massa fluida (m) serta konstanta grafitasi
(g) diketahui maka tekanan pada pipa terbuka (identik dengan tekanan
udara lingkungan) akan diketahui.
5. KALIBRATOR BAROMETER/ BAROGRAPH

Alat yang sering digunakan untuk mengkalibrasikan sebuah barometer/


barograph adalah Vacuum Chamber. Alat ini sebenarnya adalah sebuah
tabung tertutup dengan tingkat hampa udara yang dapat diatur (udara
didalam tabung dikeluarkan secara perlahan dengan pompa penghisap
udara). Barometer standar dan barometer/ barograph yang dikalibrasi harus
diletakan dalam tabung secara bersamaan, kemudian dibandingkan
penunjukannya untuk mendapatkan nilai koreksi (seiring dengan pengaturan
tekanan udara).

6. ALAT PENGUKUR SUHU UDARA

Suhu (temperatur) adalah suatu besaran panas yang dirasakan oleh


manusia. Satuan suhu yang biasa digunakan di Indonesia adalah derajat
celcius (0C). Mengingat pentingnya faktor suhu terhadap kehidupan dan
aktifitas manusia menyebabkan pengamatan suhu udara yang dilakukan oleh
stasiun meteorologi dan klimatologi memiliki beberapa kriteria diantaranya:

1. Suhu udara permukaan (suhu udara aktual, rata-rata, maksimum


dan minimum).

2. Suhu udara di beberapa ketinggian/ lapisan atmosfer (hingga


ketinggian 35 Km).

3. Suhu tanah di beberapa kedalaman tanah (hingga kedalaman 1 m).

4. Suhu permukaan air dan suhu permukaan laut.


7. THERMOGRAPH

Alat ini mencatat otomatis temperatur sebagai fungsi waktu.


Thermograph ini adalah logam panjang yang terdiri dari 2 bagian, kuningan
dan invar. Bentuk bimetal merupakan spiral. Terpasang pada sumbu
horizontal dan diluar kotak Thermograph. Satu ujung bimetal dipasang pada
kotak dengan sekrup penyetel halus, sehingga letak pena dapat diatur.

Ujung lain dihubungkan ketangkai pena melalui sumbu horizontal


sehingga dapat menimbulkan track/ rekaman pada kertas pias yang berputar
24 jam per rotasi. Jika temperatur naik, ujung bimetal menggerakkan
tangkai pena keatas, dan sebaliknya. Sebelum dipakai, thermograph harus
dikalibrasi terlebih dahulu. Alat ini harus ditempatkan dalam sangkar
apabila dipakai untuk mengukur atmospher.

PSYCHROMETER PUTAR (WHIRLING) Disebut juga sebagai Psychrometer


Sling/ Whirling. Alat ini terdiri dari 2 Thermometer yang dipasang pada
kerangka yang dapat diputar melalui sumbu yang tegak lurus pada
panjangnya. Sebelum pemutaran bola basah dibasahi dengan air murni.

Psychrometer diputar cepat-cepat (3 putaran/ detik). Selama + 2 menit,


dihentikan dan dibaca cepat-cepat. Kemudian diputar lagi, dihentikan dan
dibaca seterusnya sampai diperoleh 3 data. Data yang diambil adalah suhu
bola basah terendah. Jika ada 2 suhu bola basah terendah yang diambil suhu
bola kering.

1. Keuntungan : bentuknya yang portable dan kemurahan harganya


dibandingkan dengan Psychrometer Assmann.

2. Kerugian :

1. Karena harus diputar diluar sangkar, kedua Thermometernya


dipengaruhi radiasi dan dari badan si pengamat.
2. Waktu hujan tetesan air hujan bias melekat sehingga
merendahkan pembacaan.

3. Kecepatan udara (ventilasi) mungkin terlalu kecil.

8. PENGUKUR SINAR MATAHARI JENIS


CAMPBLE STOKES

Lamanya penyinaran sinar matahari dicatat dengan jalan memusatkan


(memfokuskan) sinar matahari melalui bola gelas hingga fokus sinar
matahari tersebut tepat mengenai pias yang khusus dibuat untuk alat ini dan
meninggalkan pada jejak pias.

Dipergunakannya bola gelas dimaksudkan agar alat tersebut dapat


dipergunakan untuk memfokuskan sinar matahari secara terus menerus
tanpa terpengaruh oleh posisi matahari. Pias ditempatkan pada kerangka
cekung yang konsentrik dengan bola gelas dan sinar yang difokuskan tepat
mengenai pias. Jika matahari bersinar sepanjang hari dan mengenai alat ini,
maka akan diperoleh jejak pias terbakar yang tak terputus. Tetapi jika
matahari bersinar terputus-putus, maka jejak dipiaspun akan terputus-
putus. Dengan menjumlahkan waktu dari bagian-bagian terbakar yang
terputus-putus akan diperoleh lamanya penyinaran matahari.

9.SOLARIMETER DAN PYRANOMETER

Digunakan untuk mengukur radaiasi matahari total. Untuk memperoleh


data intensitas matahari secara kontinue, Solarimeter dihubungkan ke
sebuah alat pencatat yang dinamakan Chart Recorder yang mempunyai sifat
Self Balancing Potentiometric yaitu suatu recorder yang bekerjanya
berdasarkan keseimbangan antara signal (tenaga listrik yang masuk berasal
dari Solarimeter dengan tenaga listrik dari power supply. Gerakan dan
kedudukan pena ditentukan oleh keseimbangan kedua unsur tersebut.

Dengan demikian recorder ini memerlukan tenaga listrik yang diperlukan


selain untuk keseimbangan juga untuk menggerakkan pias (Chart) dan jam.
Recorder ini sangat peka terutama ketika sedang beroperasi, sedapat
mungkin dihindarkan terhadap getaran-getaran yang dapat
mengganggu keseimbangan.

10. THERMOMETER MAXIMUM

Thermometer air raksa ini memiliki pipa kapiler kecil (pembuluh)


didekat tempat/ abung air raksanya, sehingga air raksa hanya bisa naik bila
suhu udara meningkat, tapi tidak dapat turun kembali pada saat suhu udara
mendingin. Untuk mengembalikan air raksa ketempat semula, thermometer
ini harus dihentakan berkali-kali atau diarahkan dengan
menggunakan magnet.

Dari gambar disamping dapat diilustrasikan bahwa apabila temperatur


naik dan kolom air raksa tidak terputus, maka air raksa terdesak melalui
bagian yang sempit. Ujung kolom menunjukkan temperatur udara. Apabila
suhu turun, kolom air raksa terputus pada bagian yang sempit setelah air
raksa dalam bola temperatur menyusut. Ujung lain dari kolom air raksa
tetap pada tempatnya.

Untuk pengamatan suhu udara ujung kolom ini menunjukkan suhu


udara karena penyusutan air raksa kecil sekali dan dapat diabaikan. Jadi
Thermometer menunjukkan suhu udara tertinggi setelah terakhir
dikembalikan. Thermometer dikembalikan setelah dibaca.
11. THERMOMETER MINIMUM

Thermometer minimum biasanya menggunakan alkohol untuk


pendeteksi suhu udara yang terjadi. Hal ini dikarenakan alkohol memiliki
titik beku lebih tinggi dibanding air raksa, sehingga cocok untuk pengukuran
suhu minimum. Prinsip kerja thermometer minimum adalah dengan
menggunakan sebuah penghalang (indeks) pada pipa alkohol, sehingga
apabila suhu menurun akan menyebabkan indeks ikut tertarik kebawah,
namun bila suhu meningkat maka indek akan tetap pada posisi dibawah.
Selain itu peletakan thermometer harus miring sekitar 20-30 derajat,
dengan posisi tabung alkohol berada di bawah. Hal ini juga dimaksudkan
untuk mempertahankan agar indek tidak dapat naik kembali bila sudah
berada diposisi bawah (suhu minimum).

Untuk mengembalikan posisi indeks ke posisi aktual dapat dilakukan


dengan memiringkan/ membalikkan posisi thermometer hingga indek
bergerak ke ujung dari alkohol (posisi suhu aktual).

12. PSYCHROMETER ASSMANN

Psychrometer assmann terdiri dari 2 buah thermometer air raksa


dengan pelindung logam mengkilat. Kedua bola thermometer terpasang
dalam tabung logam mengkilat. Kipas angin terletak diatas tabung pada
tengah alat. Gunanya untuk mengalirkan (menghisap) udara dari bawah
melalui kedua bola.
Thermometer langsung menuju keatas. Alat dipasang menghadap
angin dan sedemikian sehingga logam mengkilat mencegah sinar matahari
langsung ke Thermometer, terutama pada angin lemah dan sinar matahari
yang kuat.

13. PSYCHROMETER PUTAR (WHIRLING)

Disebut juga sebagai Psychrometer Sling/ Whirling. Alat ini terdiri dari 2
Thermometer yang dipasang pada kerangka yang dapat diputar melalui
sumbu yang tegak lurus pada panjangnya. Sebelum pemutaran bola basah
dibasahi dengan air murni. Psychrometer diputar cepat-cepat (3 putaran/
detik). Selama + 2 menit, dihentikan dan dibaca cepat-cepat. Kemudian
diputar lagi, dihentikan dan dibaca seterusnya sampai diperoleh 3 data.
Data yang diambil adalah suhu bola basah terendah. Jika ada 2 suhu bola
basah terendah yang diambil suhu bola kering.

1. Keuntungan : bentuknya yang portable dan kemurahan harganya


dibandingkan dengan Psychrometer Assmann.

2. Kerugian :

1. Karena harus diputar diluar sangkar, kedua Thermometernya


dipengaruhi radiasi dan dari badan si pengamat.

2. Waktu hujan tetesan air hujan bias melekat sehingga


merendahkan pembacaan.

3. Kecepatan udara (ventilasi) mungkin terlalu kecil.

14. EVAPORIMETER PANCI TERBUKA


Evaporimeter panci terbuka digunakan untuk mengukur evaporasi. Makin
luas permukaan panci, makin representatif atau makin mendekati
penguapan yang sebenarnya terjadi pada permukaan danau, waduk, sungai
dan lain-lainnya. Pengukuran evaporasi dengan menggunakan evaporimeter
memerlukan perlengkapan sebagai berikut :

1. Panci Bundar Besar

2. Hook Gauge yaitu suatu alat untuk mengukur perubahan tinggi


permukaan air dalam panci. Hook Gauge mempunyai bermacam-
macam bentuk, sehingga cara pembacaannya berlainan.

3. Still Well ialah bejana terbuat dari logam (kuningan) yang berbentuk
silinder dan mempunyai 3 buah kaki.

4. Thermometer air dan thermometer maximum/ minimum

5. Cup Counter Anemometer

6. Pondasi/ Alas

7. Penakar hujan biasa

15. EVAPORIMETER JENIS PICHE

Seperti panci penguapan terbuka, alat ini digunakan sebagai pengukur


penguapan secara relatif. Maksudnya, alat ini tidak dapat mengukur secara
langsung evaporasi ataupun evapotranspirasi yang sesungguhnya terjadi.

Hasil pembacaannya sangat tergantung terhadap angin, iklim dan debu.


Pada prinsipnya Piche evaporimeter terdiri dari:
1. Pipa gelas yang panjangnya + 20 Cm dan garis tengahnya + 1,5 Cm.
Pada pipa gelas terdapat skala, yang menyatakan volume air dalam
Cm3 atau persepuluhnya. Ujung bawah pipa gelas terbuka dan ujung
atasnya tertutup dan dilenghkapi dengan tempat menggantungkan
alat tersebut.

2. Piringan kertas filter berbentuk bulat. Kertas ini berpori-pori banyak


sehingga mudah menyerap air. Kertas filter dipasang pada mulut
pipa terbuka.

3. Penjepit logam, yang berbentuk lengkungan seperti lembaran per. Per


ujung yang melekat disekeliling pipa dan ujung lainnya berbentuk
sama dengan diameter pipa.

16. CUP COUNTER DAN WIND VANE


ANEMOMETER

Pergerakan udara atau angin umumnya diukur dengan alat cup


counter anemometer, yang didalamnya terdapat dua sensor, yaitu: cup -
propeller sensor untuk kecepatan angin dan vane/ weather cock sensor
untuk arah angin. Untuk pengamatan angin permukaan, Anemometer
dipasang dengan ketinggian 10 meter dan berada di tempat terbuka yang
memiliki jarak dari penghalang sejauh 10 kali dari tinggi penghalang (pohon,
gedung atau sesuatu yang menjulang tinggi).

Tiang anemometer dipasang menggunakan 3 buah labrang/ kawat


penahan tiang, dimana salah satu kawat/labrang berada pada arah utara
dari tiang anemometer dan antar labrang membentuk sudut 1200.
Pemasangan penangkal petir pada tiang anemometer merupakan faktor
terpenting terutama untuk daerah rawan petir. Hal ini mengingat tiang
anemometer memiliki ketinggian 10 meter dengan ujung-ujung runcing yang
membuatnya rawan terhadap sambaran petir.

17. TURBIN ANGIN

PENGERTIAN

Turbin angina adalah kincir angin yang digunakan untuk


membangkitkan tenaga listrik. Turbin angin ini pada awalnya dibuat untuk
mengakomodasi kebutuhan para petani dalam melakukan penggilingan padi,
keperluan irigasi, dll. Turbin angin terdahulu banyak dibangun di Denmark,
Belanda, dan negara-negara Eropa lainnya dan lebih dikenal dengan
Windmill.

Kini turbin angin lebih banyak digunakan untuk mengakomodasi


kebutuhan listrik masyarakat, dengan menggunakan prinsip konversi energi
dan menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui yaitu angin.

Perhitungan daya yang dapat dihasilkan oleh sebuah turbin angin


dengan diameter kipas r adalah :

dimana adalah kerapatan angin pada waktu tertentu dan v adalah


kecepatan angin pada waktu tertentu.

Daya efektif yang dapat dipanen oleh sebuah turbin angin hanya
sebesar 20%-30%. Jadi rumus diatas dapat dikalikan dengan 0,2 atau 0,3
untuk mendapatkan hasil yang cukup eksak.
Prinsip dasar kerja dari turbin angin adalah mengubah energi mekanis dari
angin menjadi energi putar pada kincir, lalu putaran kincir digunakan untuk
memutar generator, yang akhirnya akan menghasilkan listrik.
Sistem yang dapat meningkatkan safety dan efisiensi dari turbin angin,
yaitu :

1. Gearbox
Alat ini berfungsi untuk mengubah putaran rendah pada kincir
menjadi putaran tinggi. Biasanya Gearbox yang digunakan sekitar 1:60.

2. Brake System
Digunakan untuk menjaga putaran pada poros setelah gearbox agar
bekerja pada titik aman saat terdapat angin yang besar. Alat ini dipasang
karena generator memiliki titik kerja aman dalam pengoperasiannya.
Generator ini akan menghasilkan energi listrik maksimal pada saat bekerja
pada titik kerja yang telah ditentukan. Kehadiran angin diluar diguaan akan
menyebabkan putaran yang cukup cepat pada poros generator, sehingga jika
tidak diatasi maka putaran ini dapat merusak generator. Dampak dari
kerusakan akibat putaran berlebih diantaranya : overheat, rotor breakdown,
kawat pada generator putus, karena tidak dapat menahan arus yang cukup
besar.

3. Generator
Adalah salah satu komponen terpenting dalam pembuatan sistem
turbin angin. Generator ini dapat mengubah energi gerak menjadi energi
listrik. Sistimhya , (mengacu pada salah satu cara kerja generator) poros
pada generator dipasang dengan material ferromagnetik permanen. Setelah
itu disekeliling poros terdapat stator yang bentuk fisisnya adalah kumparan-
kumparan kawat yang membentuk loop. Ketika poros generator mulai
berputar maka akan terjadi perubahan fluks pada stator yang akhirnya
karena terjadi perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan dan arus listrik
tertentu. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui
kabel jaringan listrik untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat. Tegangan
dan arus listrik yang dihasilkan oleh generator ini berupa AC(alternating
current) yang memiliki bentuk gelombang kurang lebih sinusoidal.

4. Penyimpan energi
Alat penyimpan energi berfungsi sebagai back-up energi listrik.
Ketika beban penggunaan daya listrik menurun, maka kebutuhan permintaan
akan daya listrik tidak dapat terpenuhi, oleh itu kita memerlukan
penyimpanan energi. Contoh sederhana alat penyimpan energi adalah aki
mobil. Aki mobil memiliki kapasitas penyimpanan energi yang cukup besar.
Aki 12 volt, 65 Ah dapat dipakai untuk mencatu rumah tangga (kurang lebih)
selama 0.5 jam pada daya 780 watt.

Kendala dalam menggunakan alat ini memerlukan catu daya


DC(Direct Current) untuk meng-charge/mengisi energi, sedangkan dari
generator dihasilkan catu daya AC(Alternating Current). Oleh karena itu
diperlukan rectifier-inverter untuk mengakomodasi keperluan ini. Rectifier-
inverter akan dijelaskan berikut.

5. Rectifier-inverter
Rectifier berarti penyearah. Rectifier dapat menyearahkan
gelombang sinusodal(AC) yang dihasilkan oleh generator menjadi
gelombang DC. Inverter berarti pembalik. Ketika dibutuhkan daya dari
penyimpan energi(aki/lainnya) maka catu yang dihasilkan oleh aki akan
berbentuk gelombang DC. Karena kebanyakan kebutuhan rumah tangga
menggunakan catu daya AC , maka diperlukan inverter untuk mengubah
gelombang DC yang dikeluarkan oleh aki menjadi gelombang AC, agar dapat
digunakan oleh rumah tangga.

18. KONDISIONER AIR

Cara Kerja Air Conditionair( AC )

Prinsip Kerja (AC)


Pada umumnya AC maupun kulkas menggunakan prinsip yang sama
yaitu saat cairan menguap diperlukan adanya kalor. Dalam proses
menghilangkan panas, sistem AC juga menghilangkan uap air, guna
meningkatkan tingkat kenyamanan orang selama berada di dalam ruangan
tersebut. Filter (penyaring) tambahan digunakan untuk menghilangkan
polutan dari udara. AC yang digunakan dalam sebuah gedung biasanya
menggunakan AC sentral. Selain itu, jenis AC lainnya yang umum adalah AC
ruangan yang terpasang di sebuah jendela. Kunci utama dari AC adalah
refrigerant, yang umumnya adalah fluorocarbon[1], yang mengalir dalam
sistem, menjadi cairan dan melepaskan panas saat dipompa (diberi
tekanan), dan menjadi gas dan menyerap panas ketika tekanan dikurangi.
Mekanisme berubahnya refrigerant menjadi cairan lalu gas dengan memberi
atau mengurangi tekanan terbagi mejadi dua area. Sebuah penyaring udara,
kipas, dan cooling coil (kumparan pendingin) yang ada pada sisi ruangan dan
sebuah kompresor (pompa), condenser coil (kumparan penukar panas), dan
kipas pada jendela luar.

Udara panas dari ruangan melewati filter, menuju ke cooling coil yang
berisi cairan refrigerant yang dingin, sehingga udara menjadi dingin, lalu
melalui teralis/kisi-kisi kembali ke dalam ruangan. Pada kompresor, gas
refrigerant dari cooling coil lalu dipanaskan dengan cara pengompresan.
Pada condenser coil, refrigerant melepaskan panas dan menjadi cairan, yang
tersirkulasi kembali ke cooling coil. Sebuah thermostat[2] mengontrol motor
kompresor untuk mengatur suhu ruangan.

Mekanisme AC

Sistem kerja AC terdiri dari bagian yang berfungsi untuk menaikkan


dan menurunkan tekanan supaya penguapan dan penyerapan panas dapat
berlangsung.Bagian-bagian AC adalah:

Kompresor:

Kompresor adalah power unit dari sistem sebuah AC. Ketika AC


dijalankan, kompresor mengubah fluida kerja/refrigent berupa gas
dari yang bertekanan rendah menjadi gas yang bertekanan tinggi. Gas
bertekanan tinggi kemudian diteruskan menuju kondensor.
Kondensor: Kondensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk
mengubah/mendinginkan gas yang bertekanan tinggi berubah menjadi
cairan yang bertekanan tinggi.Cairan lalu dialirkan ke orifice tube.

Orifice Tube:

Di mana cairan bertekanan tinggi diturunkan tekanan dan suhunya


menjadi cairan dingin bertekanan rendah. Dalam beberapa sistem, selain
memasang sebuah orifice tube, dipasang juga katup ekspansi.

Katup ekspansi

Katup ekspansi, merupakan komponen terpenting dari sistem.


Ini dirancang untuk mengontrol aliran cairan pendingin melalui katup
orifice yang merubah wujud cairan menjadi uap ketika zat pendingin
meninggalkan katup pemuaian dan memasuki evaporator/pendingin

Evaporator/pendingin

refrigent menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan


pendingin dan kipas evaporator meniupkan udara dingin ke dalam
ruangan. Refrigent dalam evaporator mulai berubah kembali menjadi
uap bertekanan rendah, tapi masih mengandung sedikit cairan.
Campuran refrigent kemudian masuk ke akumulator / pengering. Ini
juga dapat berlaku seperti mulut/orifice kedua bagi cairan yang
berubah menjadi uap bertekanan rendah yang murni, sebelum
melalui kompresor untuk memperoleh tekanan dan beredar dalam
sistem lagi. Biasanya, evaporator dipasangi silikon yang berfungsi
untuk menyerap kelembapan dari refrigent.

Sistem kerja AC dapat di uraikan sebagai berikut:


Kompresor yang ada pada sistem pendingin dipergunakan sebagai alat
untuk memampatkan fluida kerja (refrigent), jadi refrigent yang masuk ke
dalam kompresor dialirkan ke condenser yang kemudian dimampatkan di
kondenser.Di bagian kondenser ini refrigent yang dimampatkan akan
berubah fase dari refrigent fase uap menjadi refrigent fase cair, maka
refrigent mengeluarkan kalor yaitu kalor penguapan yang terkandung di
dalam refrigent. Adapun besarnya kalor yang dilepaskan oleh kondenser
adalah jumlahan dari energi kompresor yang diperlukan dan energi kalor
yang diambil evaparator dari substansi yang akan didinginkan.

Pada kondensor tekanan refrigent yang berada dalam pipa-pipa


kondenser relatif jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan refrigent
yang berada pada pipi-pipa evaporator.

Setelah refrigent lewat kondenser dan melepaskan kalor penguapan


dari fase uap ke fase cair maka refrigent dilewatkan melalui katup ekspansi,
pada katup ekspansi ini refrigent tekanannya diturunkan sehingga refrigent
berubah kondisi dari fase cair ke fase uap yang kemudian dialirkan ke
evaporator, di dalam evaporator ini refrigent akan berubah keadaannya dari
fase cair ke fase uap, perubahan fase ini disebabkan karena tekanan
refrigent dibuat sedemikian rupa sehingga refrigent setelah melewati katup
ekspansi dan melalui evaporator tekanannya menjadi sangat turun.Hal ini
secara praktis dapat dilakukan dengan jalan diameter pipa yang ada
dievaporator relatif lebih besar jika dibandingkan dengan diameter pipa
yang ada pada kondenser.Dengan adanya perubahan kondisi refrigent dari
fase cair ke fase uap maka untuk merubahnya dari fase cair ke refrigent fase
uap maka proses ini membutuhkan energi yaitu energi penguapan, dalam hal
ini energi yang dipergunakan adalah energi yang berada di dalam substansi
yang akan didinginkan.

19. TURBIN GAS


Gas-turbine engine adalah suatu alat yang memanfaatkan gas sebagai
fluida untuk memutar turbin dengan pembakaran internal. Didalam turbin
gas energi kinetik dikonversikan menjadi energi mekanik melalui udara
bertekanan yang memutar roda turbin sehingga menghasilkan daya. Sistem
turbin gas yang paling sederhana terdiri dari tiga komponen yaitu
kompresor, ruang bakar dan turbin gas.

Prinsip Kerja Sistem Turbin Gas (Gas-Turbine Engine)

Udara masuk kedalam kompresor melalui saluran masuk udara (inlet).


Kompresor berfungsi untuk menghisap dan menaikkan tekanan udara
tersebut, sehingga temperatur udara juga meningkat. Kemudian udara
bertekanan ini masuk kedalam ruang bakar. Di dalam ruang bakar dilakukan
proses pembakaran dengan cara mencampurkan udara bertekanan dan
bahan bakar. Proses pembakaran tersebut berlangsung dalam keadaan
tekanan konstan sehingga dapat dikatakan ruang bakar hanya untuk
menaikkan temperatur. Gas hasil pembakaran tersebut dialirkan ke turbin
gas melalui suatu nozel yang berfungsi untuk mengarahkan aliran tersebut
ke sudu-sudu turbin. Daya yang dihasilkan oleh turbin gas tersebut
digunakan untuk memutar kompresornya sendiri dan memutar beban lainnya
seperti generator listrik, dll. Setelah melewati turbin ini gas tersebut akan
dibuang keluar melalui saluran buang (exhaust).

Secara umum proses yang terjadi pada suatu sistem turbin gas adalah
sebagai berikut:

Pemampatan (compression) udara di hisap dan dimampatkan

1. Pembakaran (combustion) bahan bakar dicampurkan ke dalam ruang


bakar dengan udara kemudian di bakar.

2. Pemuaian (expansion) gas hasil pembakaran memuai dan mengalir ke


luar melalui nozel (nozzle).
3. Pembuangan gas (exhaust) gas hasil pembakaran dikeluarkan lewat
saluran pembuangan.

Klasifikasi Turbin Gas

Turbin gas dapat dibedakan berdasarkan siklusnya, kontruksi poros dan


lainnya. Menurut siklusnya turbin gas terdiri dari:

1. Turbin gas siklus tertutup (Close cycle)

2. Turbin gas siklus terbuka (Open cycle)

Perbedaan dari kedua tipe ini adalah berdasarkan siklus fluida kerja. Pada
turbin gas siklus terbuka, akhir ekspansi fluida kerjanya langsung dibuang ke
udara atmosfir, sedangkan untuk siklus tertutup akhir ekspansi fluida
kerjanya didinginkan untuk kembali ke dalam proses awal.

Dalam industri turbin gas umumnya diklasifikasikan dalam dua jenis yaitu :

1. TURBIN GAS POROS TUNGGAL ( single shaft )

Turbin jenis ini digunakan untuk menggerakkan generator listrik yang


menghasilkan energi listrik untuk keperluan proses di industri.

2. TURBIN GAS POROS GANDA

Turbin jenis ini merupakan turbin gas yang terdiri dari turbin
bertekanan tinggi dan turbin bertekanan rendah, dimana turbin gas
ini digunakan untuk menggerakkan beban yang berubah seperti
kompresor pada unit proses.

Siklus-Siklus Turbin Gas

Tiga siklus turbin gas yang dikenal secara umum yaitu:

1. Siklus Ericson
Merupakan siklus mesin kalor yang dapat balik (reversible) yang
terdiri dari dua proses isotermis dapat balik (reversible isotermic)
dan dua proses isobarik dapat balik (reversible isobaric). Proses
perpindahan panas pada proses isobarik berlangsung di dalam
komponen siklus internal (regenerator), dimana effisiensi termalnya
adalah : hth = 1 T1/Th, dimana T1 = temperatur buang dan Th =
temperatur panas.

1. Siklus Stirling

Merupakan siklus mesin kalor dapat balik, yang terdiri dari dua proses
isotermis dapat balik (isotermal reversible) dengan volume tetap
(isokhorik). Efisiensi termalnya sama dengan efisiensi termal pada siklus
Ericson.

1. Siklus Brayton

Siklus ini merupakan siklus daya termodinamika ideal untuk turbin


gas, sehingga saat ini siklus ini yang sangat populer digunakan oleh
pembuat mesin turbine atau manufacturer dalam analisa untuk
performance upgrading. Siklus Brayton ini terdiri dari proses kompresi
isentropik yang diakhiri dengan proses pelepasan panas pada tekanan
konstan. Pada siklus Bryton tiap-tiap keadaan proses dapat dianalisa
secara berikut:

Proses

1 ke 2 (kompresi isentropik): Kerja yang dibutuhkan oleh kompresor: Wc =


ma (h2 h1).
Proses 2 ke 3, pemasukan bahan bakar pada tekanan konstan. Jumlah kalor
yang dihasilkan: Qa = (ma + mf) (h3 h2).Proses 3 ke 4, ekspansi isentropik
didalam turbin. Daya yang dibutuhkan turbin: WT = (ma + mf) (h3 h4).
Proses 4 ke 1, pembuangan panas pada tekanan konstan ke udara. Jumlah
kalor yang dilepas: QR = (ma + mf) (h4

Perkembangan Gas Turbin

Disain pertama turbin gas dibuat oleh John Wilkins seorang Inggris
pada tahun 1791. Sistem tersebut bekerja dengan gas hasil pembakaran batu
bara, kayu atau minyak, kompresornya digerakkan oleh turbin dengan
perantaraan rantai roda gigi. Pada tahun 1872, Dr. F. Stolze merancang
sistem turbin gas yang menggunakan kompresor aksial bertingkat ganda yang
digerakkan langsung oleh turbin reaksi tingkat ganda. Tahun 1908, sesuai
dengan konsepsi H. Holzworth, dibuat suatu sistem turbin gas yang mencoba
menggunakan proses pembakaran pada volume konstan. Tetapi usaha
tersebut dihentikan karena terbentur pada masalah konstruksi ruang bakar
dan tekanan gas pembakaran yang berubah sesuai beban. Tahun 1904,
Societe des Turbomoteurs di Paris membuat suatu sistem turbin gas yang
konstruksinya berdasarkan disain Armengaud dan Lemate yang menggunakan
bahan bakar cair. Temperatur gas pembakaran yang masuk sekitar 450 C
dengan tekanan 45 atm dan kompresornya langsung digerakkan oleh turbin.

Selanjutnya, pada tahun 1935 sistem turbin gas mengalami


perkembangan yang pesat dimana diperoleh efisiensi sebesar kurang lebih
15%. Pesawat pancar gas yang pertama diselesaikan oleh British Thomson
Houston Co pada tahun 1937 sesuai dengan konsepsi Frank Whittle (tahun
1930).

20. KULKAS
Sistem Kerja Kulkas

Sistem kerja lemari es dimulai dari bagian kompresor


sebagai jantung kulkas yang berfungsi sebagai tenaga penggerak. Pada saat
dialiri listrik, motor kompresor akan berputar dan memberikan tekanan pada
bahan pendingin. Bahan pendingin yang berwujud gas apabila diberi tekanan
akan menjadi gas yang bertekanan dan bersuhu tinggi. Dengan wujud seperti
itu, memungkinkan refrigerant mengalir menuju kondensor.

Pada titik kondensasi, gas tersebut akan mengembun dan kembali


menjadi wujud cair, Refrigerant cair bertekanan tinggi akan terdorong
menuju pipa kapiler. Dengan begitu refrigerant akan naik ke evaporator
akibat tekanan kapilaritas yang dimiliki oleh pipa kapiler. Saat berada di
dalam evaporator, refrigerant cair akan menguap dan wujudnya kembali
menjadi gas yang memiliki tekanan dan suhu yang sangat rendah. Akibatnya,
udara yang terjebak di antara evaporator menjadi bersuhu rendah dan
akhirnya terkondensasi menjadi wujud cair. Pada kondisi yang berulang
memungkinkan udara tersebut membeku menjadi butiran-butiran es. Hal
tersebut terjadi pada benda atau air yang sengaja diletakkan di dalam
evaporator.

KOMPONEN KOMPONENYA

Kompresor

Kompresor merupakan bagian terpenting di dalam kulkas .


Apabila di analogikan dengan tubuh manusia, kompresor sama dengan
jantung yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh begitu juga
dengan kompresor. Kompresor berfungsi memompa bahan pendingin
keseluruh bagian kulkas .

Kondensor
Kondensor adalah alat penukar kalor untuk mengubah wujud gas
bahan pendingin pada suhu dan tekanan tinggi menjadi wujud cair. Jenis
kondensor yang banyak digunakan pada teknologi kulkas saat ini adalah
kondensor dengan pendingin udara. Yang digunakan pada sistem refrigrasi
kulkas kecil maupun sedang. kondensor seperti ini memiliki bentuk yang
sederhana dan tidak memerlukan perawatan khusus .saat lemari es bekerja
kondensor akan terasa hangat bila dipegang.

Filter

Filter ( saringan ) berguna menyaring kotoran yang mungkin


terbawa aliran bahan pendingin yang keluar setelah melakukan serkulasi
agar tidak masuk kedalam konpresor dan pipa kapiler. Selain itu , bahan
pendingan yang akan disalurkan pada proses berikutnya lebih bersih
sehingga dapat menyerap kalor lebih maksimal.

Evaporator

Evaporator berfungsi menyerap panas dari benda yang di


masukkan kedalam kulkas, kemudian evaporator menguapkan bahan
pendingin untuk melawan panas dan mendinginkannya. Sesuai fungsinya
evaporator adalah alat penguap bahan pendingin agar efektif dalam
menyerap panas dan menguapkan bahan pendingin, evaporator di buat dari
bahan logam anti karat, yaitu tembaga dan almunium.

Thermostat

Thermostat memiliki banyak sebutan antara lain temperatur


kontrol dan cool control. Apapun sebutannya, thermostat berfungsi
mengatur kerja kompresor secara otomatis bedasarkan batasan suhu pada
setiap bagian kulkas. Bisa dikatakan, thermostat adalah saklar otomatis
berdasarkan pengaturan suhu. Jika suhau evaperator sesuai dengan pengatur
suhu thermostat, secara otomatis thermostat akan memutuskan listrik ke
kompresor.
Heater

Hampir keseluruan kulkas nofrost dan sebagian kecil kulkas defrost


dilengkapi dengan pemanas ( heater ). Pemanas berfungsi mencairkan bunga
es yang terdapat di evapurator . selain itu pemanas dapat mencegah
terjadinya penimbunan bunga es pada bagian rak es dan rak penyimpan
buah di bawah rak es.

Fan motor

Fan motor atau kipas angin berguna untuk menghembuskan angin .


pada kulkas ada dua jenis fan

1. fan motor evaporator

Berfungsi menghembuskan udara dingin dari evaporator keseluruh bagian rak


( rak es , sayur ,dan buah ).

2.fan motor kondensot

kipas angin ini diletakkan pada bagian bawah kulkas yang memiliki
kondensor yang berukuran kecil yang berfungsi mengisap atau mendorong
udara melalui kondensor dan kompresor . selain itu berfungsi mendinginkan
kompresor.

Overload motor protector

Adalah komponen pengaman yang letaknya menyatu dengan terminal


kompresor. Cara kerjanya serupa dengan sekering yang dapat menyambung
dan memutus arus listrik. Alat ini dapat melindungi komponen kelistrikan
dari kerusakan arus akibat arus yang dihasilkan kompresor melebihi arus
acuan normal.

Bahan Pendingin (Refrigerant)


Refrigerant adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair,
ataupun sebaliknya. Jenis bahan pendingin sangat beragam. Setiap jenis
bahan pendingin memiliki karakteristik yang berbeda.

Jadi pada kulkas juga terdapat sistim termodinamika di sana, karna


terdapat perubahan energi dari energi yang satu ke energi yang lain

21. Dispenser Panas Dingin

Dispenser digunakan untuk mendinginkan dan memanaskan air dalam


galon aqua ukuran 19 liter. didalam dispenser bagian atas terdapat tabung
yang terbuat dari stenles steel yang dibagian luar tabungnya dililitkan pipa
tembaga ukuran 1/4 yang berfungsi untuk mendinginkan air. lilitan pipa
pada luar tabung dapat disamakan dengan sebuah evaporator pada AC atau
pada lemari es
cara kerja pendinginan pada dispenser dapat disamakan bila kita
meletakan sebuah gelas dari stenles steel yang berisi air kedalam bagian
frezzer pada lemari es. pada bagian tengah dispenser terdapat tabung yang
dibagian tengahnya dililitkan sebuah heater/pemanas dan thermostat.
fungsi dari heater tersebut berguna untuk memanaskan air yang berada
pada tabung, air akan mengalir/keluar melalui kran warna merah karena air
panas dalam tabung menghasilkan suatu tekanan. sedangkan air yang dingin
keluar dari kran yang berwarna biru didasari oleh proses gravitasi.

Kerusakan-kerusakan yang terjadi pada dispenser adalah sbb:

air yang keluar melalui kran warna biru tidak dingin

- chek thermostat yang berada pada belakang dispenser, apakah diposisi


paling rendah?
jika ya, putar thermostat kearah kanan/keposisi tinggi.

- check pada dua kaki terminal thermostat, apakah ada sebuah


tahanan/ohm untuk dapat mengalirkan arus listrik ke compressor?

- check compressor, apakah dapat beroperasi atau tidak?


jika tidak beroperasi cek relay compressor, overload compressor dan
kabel-kabel yang menuju ke compressor.

- check kebocoran freon pada semua sistem sambungan pipa.

air keluar dari bagian bawah dispenser

- check karet seal yang berada pada kedua kran.

- check drat luar pada kran dan drat dalam sambungan kran, apakah
mengalami kebocoran?

- check, apakah tabung air panas yang berada pada bagian tengah
mengalami kebocoran?
- check selang untuk pengurasan air yang berada pada bagian bawah
tabung air panas, apakah pecah atau mengalami kebocoran? air yang
keluar dari kran warna merah tidak panas sama sekali

- chek, apakah heater pemanas mengalami kerusakan, ukur dengan


tester pada kedua kabel terminal pada posisi skala ohm.

- check, overload pada tabung air panas, apakah ada tahanan/ohm untuk
mengalirkan arus listrik.

- check juga kabel-kabel yang menuju ke heater pemanas apakah


terputus atau terbakar?

- check switch on-off heater pada bagian belakang dispenser, apakah


pada posisi on?

Cara membuka kap depan dispenser sbb :

- angkat terlebih dahulu galon yang berisi air, dan keringkan air yang
berada pada tabung stenless dan tabung air panas dengan cara membuka
tutup pipa selang pengurasan yang terdapat pada bagian bawah
konderser. atau bisa juga dengan menekan kedua kran dispenser.

- buka baut pada bagian belakang atas, agar kap bagian tabung atas
terlepas.

- gunakan obeng kembang yang panjang untuk membuka baut kap depan
dispenser, masukan obeng kembang panjang melalui sela-sela kondenser
pada bagian belakang dispenser.

- setelah baut terlepas, lepaskan kedua kran dispenser dengan cara


memutar kekiri.

- setelah kran terlepas buka bagian kap bagian kran dengan cara
menariknya ke belakang.
kap dispenser ada 3 buah, satu terdapat pada bagian atas tabung
stenless yang berfungsi untuk menahan beban galon air. kap yang kedua
dibagian kran dispenser, dan kap yang ketiga dibagian bawah kran
dispenser. sebelum melepas kap bagian bawah kran, perhatikan bagian
bawah kap apakah terdapat baut? jika tidak ada baut, anda bisa
melepaskannya dengan cara menarik kebelakang.

sumber: http://fisikaasiiik.blogspot.com/2011/01/aplikasi-
termodinamika.html

Diposkan 19th May 2015 oleh azka sariroh

Tambahkan komentar

Memuat

You might also like