Professional Documents
Culture Documents
NASKAH PUBLIKASI
Disusun Oleh :
2015
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Jln. A. Yani, Tromol Pos I Pabelan, Kartasura. Telp. (0271) 717417 Surakarta 57102
Website: http://www.ums.ac.id Email: ums@ums.ac.id
Pembimbing I
Pembimbing II
NASKAH PUBLIKASI
ABSTRAK
Senam ergonomis merupakan salah satu metode yang praktis dan efektif
dalam memelihara kesehatan tubuh. Gerakan yang terkandung dalam senam
ergonomik adalah gerakan yang sangat efektif, efisien, dan logis karena rangkaian
gerakannya merupakan rangkaian gerak yang dilakukan manusia sejak dulu
sampai saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam
ergonomik terhadap keluhan nyeri dan penurunan rentang gerak pada lansia yang
mengalami nyeri reumatik di Panti Wreda Dharma Bhakti Surakarta. Penelitian
ini merupakan penelitian quasi eksperimen, tipe non equivalent control group
design, yaitu mengkaji tingkat nyeri dan menilai rentang gerak sebelum dan
sesudah terapi diberikan, hal ini untuk mengetahui apakah klien mengalami
penurunan tingkat nyeri atau tidak dan mengalami peningkatan rentang gerak atau
tidak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang mengalami rematik
di Panti Wreda Dharma Bhakti Surakarta sebanyak 43 lansia, teknik pengambilan
sampel yang digunakan pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
teknik non probability sampling dengan cara accidental sampling, sehingga besar
sampel adalah 15 responden tiap kelompok, jadi jika dijumlah dari kedua
kelompok maka didapat jumlah 30 responden. Alat analisis yang digunakan
adalah uji statistik t-tes. Hasil penelitian diketahui bahwa: 1) Terjadi penurunan
tingkat nyeri pada lansia yang mengalami rematik di Panti Wreda Dharma Bhakti
Surakarta sesudah diberikan senam ergonomik; 2) Terjadi peningkatan rentang
gerak pada lansia yang mengalami rematik di Panti Wreda Dharma Bhakti
Surakarta sesudah diberikan senam ergonomik; 3) Terdapat pengaruh senam
ergonomik terhadap penurunan tingkat nyeri pada Lansia yang Mengalami
Rematik di Panti Wreda Dharma Bhakti Surakarta; 4) Terdapat pengaruh senam
ergonomik terhadap peningkatan rentang gerak pada Lansia yang Mengalami
Rematik di Panti Wreda Dharma Bhakti Surakarta.
Kata Kunci : nyeri, rentang gerak, senam ergonomik.
Pengaruh Senam Ergonomik terhadap Keluhan Nyeri dan Peningkatan Rentang Gerak
pada Lansia yang Mengalami Nyeri Reumatik di Panti Wreda Dharma Bhakti Surakarta
ABSTRACT
Ergonomic Gymnastics is one of the methods that are practical and effective
in maintaining a healthy body. Gymnastic movements contained in ergonomics is
a movement that is very effective, efficient, and logical because the movement
sequence is a series of motion in humans since the beginning until today. This
study aimed to determine the effect of ergonomic exercises on pain and decreased
range of motion in elderly rheumatic pain in nursing home Dharma Bhakti
Surakarta. This study was a quasi-experimental study, the type of non equivalent
control group design, which assess the level of pain and assess range of motion
before and after the treatment is given, it is to determine whether the client is
experiencing a decrease in the level of pain or not and increased range of motion
or not. The population in this study were all elderly who have arthritis in the
Home Wreda Dharma Bhakti Surakarta 43 elderly, the sampling technique used
in this study was done by using a non-probability sampling with accidental
sampling method, so the sample size is 15 respondents each group, so if you add
up of two groups of the importance of the number of 30 respondents. The analysis
tool used is the statistical test t-test. The results reveal that: 1) There was a
decrease in the level of pain in the elderly who have arthritis in a nursing home
after the Dharma Bhakti Surakarta given gymnastics ergonomics; 2) An increase
in range of motion in the elderly who have arthritis in a nursing home after the
Dharma Bhakti Surakarta given gymnastics ergonomics; 3) There is ergonomic
exercise influence on the decrease in the level of pain in the elderly in nursing
homes Experiencing Rheumatism Dharma Bhakti Surakarta; 4) There is the
influence of gymnastics ergonomics to increase range of motion in the Elderly
Who Have Arthritis in the Home Wreda Dharma Bhakti Surakarta.
dengan pengalaman masa lalu dari manusia sejak dulu sampai saat ini.
orang yang bersangkutan (Demir, Gerakan-gerakan senam ergonomis
2012). merupakan gerakan yang sesuai dengan
kaidah-kaidah penciptaan tubuh dan
Rentang Gerak gerakan ini diilhami dari gerakan
Rentang pergerakan atau Range of sholat. Senam ergonomis merupakan
Motion (ROM) sendi adalah senam yang dapat langsung membuka,
pergerakan maksimal yang mungkin membersihkan, dan mengaktifkan
dilakukan oleh sendi, rentang seluruh sistem-sistem tubuh seperti
pergerakan sendi bervariasi dari sistem kardiovaskuler, kemih,
individu ke individu lain dan reproduksi (Wratsongko dan Sulistyo,
ditentukan oleh jenis kelamin, usia, ada 2006).
atau tidaknya penyakit , dan jumlah Gerakan dalam senam ergonomis
aktivitas fisik yang normalnya terdiri dari 5 gerakan dasar dan 1
dilakukan seseorang (Kozier dkk, gerakan penutup. Gerakan dasar senam
2010). ROM merupakan istilah untuk ergonomis terdiri dari gerakan lapang
menyatakan batas/besarnya gerakan dada, tunduk syukur, duduk perkasa,
sendi yang normal dan sebagai dasar duduk pembakaran dan berbaring
untuk menetapkan adanya kelainan pasrah. Gerakan penutup senam
ataupun untuk menyatakan batas ergonomis yaitu gerakan mikro energi
gerakan sendi yang abnormal atau sering disebut gerakan putaran
(Muttaqin, 2008) energi inti. Masing-masing gerakan
Rentang gerak sendi secara mengandung manfaat yang luar biasa
keseluruhan telah diteliti untuk dalam pencegahan penyakit dan
menunjukkan bagaimana koordinasi perawatan kesehatan (Wratsongko dan
paha, betis dan kaki mungkin Sulistyo, 2006).
dipengaruhi oleh usia. Dari hasil studi
Blanked dan Hageman (1989) METODE PENELITIAN
menyatakan bahwa ROM pergelangan Penelitian ini merupakan penelitian
kaki ditemukan berkurang pada lansia quasi eksperimen, tipe non equivalent
sebesar 19,080 dibandingkan dengan control group design, yaitu mengkaji
21,250 pada usia muda (Blanked dan tingkat nyeri dan menilai rentang gerak
Hageman dalam Begg dan Sparrow, sebelum dan sesudah terapi diberikan,
2006). hal ini untuk mengetahui apakah klien
mengalami penurunan tingkat nyeri
atau tidak dan mengalami peningkatan
Senam Ergonomis
rentang gerak atau tidak. Penelitian ini
Senam ergonomis adalah salah
akan dilaksanakan di Panti Wreda
satu metode yang praktis dan efektif Dharma Bhakti Surakarta pada bulan
dalam memelihara kesehatan tubuh. Desember 2014.
Alasan penggunaan terapi senam Populasi dalam penelitian ini
ergonomis daripada senam yang lain adalah seluruh lansia yang mengalami
adalah gerakan yang terkandung dalam rematik di Panti Wreda Dharma Bhakti
senam ergonomik merupakan gerakan Surakarta sebanyak 43 lansia. Teknik
yang sangat efektif, efisien, dan logis pengambilan sampel yang digunakan
karena rangkaian gerakannya adalah pada penelitian ini dilakukan dengan
rangkaian gerak yang dilakukan menggunakan teknik non probability
Pengaruh Senam Ergonomik terhadap Keluhan Nyeri dan Peningkatan Rentang Gerak
pada Lansia yang Mengalami Nyeri Reumatik di Panti Wreda Dharma Bhakti Surakarta