Professional Documents
Culture Documents
PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak dalam industri pulp dan kertas di Indonesia. Pendirian PT. Pindo Deli Pulp
and Paper Mills ini diprakasai oleh Rudi Wiranata, Supardi Gozali, Hendrik Wibawa
dan Sanusi.
PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills memiliki lokasi di dua tempat, yakni :
1. Di Jalan Prof. Dr. Ir. Soetami No. 88 Kelurahan Adiarsa, Kecamatan Teluk
jambe, Kabupaten Karawang 41313, Jawa Barat-Indonesia, dengan luas
kurang lebih 45 ha, yang disebut dengan PT. Pindo Deli 1 atau Mill 1. Mill 1
ini didirikan pada tahun 1976.
2. Di Desa Kuta Mekar BTB 6-9, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang
41361, Jawa Barat- Indonesia, yang disebut dengan PT. Pindo Deli 2 atau
Mill 2.
PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills mengolah bahan baku yaitu pulp menjadi
beberapa macam jenis kertas, meliputi kertas printing dan kertas non printing, yang
didistribusikan di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri. Jenis kertas bervariasi
mulai dari art Paper, art board, cast coated paper, dan cast coated board. PT. Pindo
Deli Pulp and Paper Mills terkenal dengan produk andalannya yaitu Top Quality
Paper dengan merk dagang Bola Dunia. Sampai saat ini, PT. Pindo Deli Pulp and
Paper Mills merupakan salah satu pabrik penghasil kertas terbaik di Indonesia.
Seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi, kini PT. Pindo Deli Pulp and
Paper Mills bergabung dengan Grup Sinar Mas di bawah payung APP (Asia Pulp
and Paper). Kini PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills tidak hanya memproduksi
kertas saja tetapi juga memproduksi tissue (Paseo tissue).
58
59
PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills ini mulai berproduksi pada tahun 1977 dengan
status Penanaman Modal Dalam Negeri, pada tahun 1994 berubah status menjadi
Penanaman Modal Asing. Tidak hanya tenaga kerja domestik yang diperkerjakan,
PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills juga memperkerjakan tenaga kerja asing yang
berasal dari Amerika, Taiwan, Jepang, India, dan Australia.
PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills telah mendapatkan pengakuan dunia
internasional dengan meraih sertifikat ISO 9002 yang diperoleh pada tanggal 12 Juli
1996. ISO 9002 ini diberikan kepada PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills karena
telah memenuhi Quality Management Systems yang bertaraf internasional. Selain itu,
ISO 14001 juga diperoleh atas komitmennya terhadap lingkungan pada tanggal 14
Oktober 2000. Kedua sertifikat ISO ini diberikan oleh SGS-ICS, UK. Dan saat ini,
PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills sedang berusaha meraih sertifikat ISO 14002.
4.1.2. Visi dan Misi PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills
Visi dan misi PT. Pindo Deli and Paper Mills adalah sebagai berikut :
Visi
Menjadi pabrik pulp and paper nomor satu yang berstandar internasional di
abad 21, guna menciptakan nilai yang lebih besar bagi pelanggan, pemegang
saham, karyawan dan masyarakat.
Misi :
Gambar 4.1. Logo dari PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills
Sumber: PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills
60
PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills dipimpin oleh seorang Vice President
Director (Mill Head) yang dibantu oleh beberapa kepala divisi. Masing-masing
departemen akan dibagi menjadi beberapa bagian dan unit yang masing-masing
dipimpin oleh seorang Kepala Departemen dan seorang Kepala Unit.
Divis BU BU BU BU BU BU BU
i Speciali Cast Create Carbonle Uncoate Tissu Comugat
Marketi
ng
Technica
l
Log &
Admin
Finance &
Accountin
Egineerin
g
IT
Human
Resources
Corporate
Afair
4.2. Gambar Struktur Organisasi PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills
Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai tugas dari kepala masing-masing
divisi pada PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills.
Tugas:
1. Bertanggung jawab penuh dalam merancang, memasang dan memelihara
software, hardware, dan jaringan yang digunakan agar berfungsi sesuai
dengan kebutuhan user.
2. Bertanggung jawab kepada corporate IT mengenai pengelolaan sistem
perusahaan.
3. Berkoordinasi dengan Mill Head dan divisi mengenai kebutuhan akan sistem
perusahaan.
7. Sales & Marketing Head
Tugas:
1. Bertanggung jawab kepada Mill Head terhadap target pemasaran produk.
2. Mengusulkan kepada Mill Head dalam hal strategi pemasaran.
3. Bertanggung jawab untuk memperoleh pelanggan baru.
8. Engineering Head
Tugas:
1. Bertanggung jawab kepada Mill Head dalam hal kelancaran mesin-mesin
produksi.
2. Bertanggung jawab dalam hal pemakaian spare part.
3. Berkoordinasi dengan bagian produksi untuk menentukan jadwal waktu
shutdown.
4. Bertanggung jawab terhadap fasilitas-fasilitas pendukung produksi seperti
pemakaian air bersih dan pemakaian listrik.
9. Production Head
10. Tissue Division
Tugas:
1. Bertanggung jawab kepada Mill Head dalam pencapaian target produksi serta
kualitas target yang dihasilkan.
2. Berkoordinasi dengan bagian Marketing dalam penentuan jenis produksi.
3. Bertanggung jawab terhadap pemakaian bahan-bahan kimia yang digunakan
oleh bagian produksi.
11. Technical Division
Tugas:
1. Bertanggung jawab kepada Mill Head mengenai kelancaran mesin-mesin
produksi.
64
a. Administration A
Bagian ini bertugas dalam merekrut karyawan baru, memberikan pelatihan
bagi karyawan baru, membuat perencanaan karyawan, mengurus perijinan,
menentukan sanksi karyawan, dan juga memeriksakan kegiatan operasional
yang menyangkut masalah keamanan.
b. Administration B
Bagian ini bertugas dalam kegiatan penggudangan dimana barang-barang
disimpan dalam tempat yang aman, serta mengatur kegiatan mengenai
transportasi.
13. Finance & Accounting Head
Finance & Accounting Department bertanggung jawab kepada Mill Head PT.
Pindo Deli Pulp and Paper Mills dan juga kepada Corporate Finance &
Accounting yang berada di PT. Indah Kiat Serpong.
Tugas:
1. Bertanggung jawab kepada presiden direktur terhadap penangganan keuangan
perusahaan.
65
PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills terkenal dengan produknya yang Top
Quality Paper. produk yang dihasilkan bermacam-macam jenis kertas. Kertas yang
dihasilkan berupa kertas printing maupun non printing. Merk terkenal yang terkenal
yakni dengan merk Bola Dunia. Merk Bola Dunia sudah meraih penghargaan
Superbrands Award Indonesia 2005/2006. Untuk merk lainnya yakni Golden Coin,
Golden Star, Golden Art, Evergreen.
Selain kertas, PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills juga memproduksi tissue
dengan merk yang dikenal dengan nama tissue Paseo. Untuk tissue, PT. Pindo Deli
Pulp and Paper Mills memiliki satu departemen sendiri yang khusus menangani
produk tissue dari proses produksi sampai dengan proses penjualan.
Berikut ini perincian produk-produk yang diproduksi oleh PT. Pindo Deli
Pulp and Paper Mills dengan berbagai macam jenis, ukuran dan banyaknya:
Special Paper
Tissue paper
- Woodfree 55 60 gsm
- Fotocopy 70 80 gsm
- Tinted Bond 70-80 gsm
- Water Mark Paper 90 gsm
Carbonless Paper
Pria 67 67 %
Wanita 33 33 %
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah responden pria sebesar
67% (67 orang), sedangkan untuk jumlah responden wanita sebesar 33% (33 orang).
67
Ini menunjukan lebih banyak responden pria daripada wanita. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada gambar berikut.
6 Bulan 18 18 %
1 Tahun 45 37 %
>1 tahun 37 45 %
tahun sebesar 45% (45 orang). Ini menunjukan responden yang berlangganan lebih
dari satu tahun yang mendominasi.
skor 1,2,3,4,5 dimana skor 1 mewakili statement jawaban sangat tidak setuju, skor
skor 4 mewakili jawaban setuju, dan skor 5 mewakili jawaban sangat setuju.
bantuan tabel distribusi normal baku dan koordinat kurva normal baku.
69
n dalam penelitian ini yaitu 100 orang, sehingga nilai df = 98. Dengan begitu,
diperoleh nilai ttabel = 1.66. Selanjutnya dengan menggunakan rumus rtabel , maka
Dasar pengambilan keputusan pada uji validitas ini adalah sebagai berikut :
Jika rhitung < 0,17, maka butir pertanyaan tersebut tidak valid
berikut :
Butir pertanyaan yang diukur dari variabel iklan (X1) ada sebanyak 8 butir
pertanyaan, hasil pengukuran validitas dan reliabilitas variabel iklan (X1) dengan
maka data variabel iklan (X1) reliable dan selanjutnya dapat digunakan untuk proses
analisis selanjutnya.
72
0.17(rtabel), maka data variabel Z reliable dan selanjutnya dapat digunakan untuk
Data yang telah valid dan reliable kemudian diuji normalitasnya dengan
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Iklan .078 100 .142 .969 100 .019
a. Lilliefors Significance Correction
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013
Kesimpulan
Data berdistribusi normal, sehingga memenuhi asumsi untuk digunakan dalam
analisis berikutnya.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic Df Sig.
Personal_Sellin
,082 100 ,092 ,974 100 ,046
g
a. Lilliefors Significance Correction
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013
Hipotesis
Keputusan
Kesimpulan
analisis berikutnya.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Brand_Imag
,077 100 ,146 ,967 100 ,013
e
a. Lilliefors Significance Correction
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013
77
Hipotesis
Keputusan
Kesimpulan
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Repurchase ,078 100 ,133 ,968 100 ,017
a. Lilliefors Significance Correction
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013
Hipotesis
Keputusan
Kesimpulan
Dari output SPSS diatas, dapat diketahui hubungan atau korelasi antara dua
variabel dengan menggunakan korelasi Pearson. Untuk melakukan pengujiannya,
kriterianya adalah sebagai berikut:
Jika Pearson Correlationbernilai positif, maka hubungan yang terjadi searah
Jika Pearson Correlation bernilai negative, maka hubungan yang terjadi
berlawanan arah
Sedangkan untuk sifat hubungan dapat diketahui lemah atau kuatnya korelasi
antar variabel dari tabel dibawah ini:
Tabel 4.15 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r
tersebut rendah karena berada di range 0,20 0,399 dan searah karena
bernilai positif sehingga jika nilai variabel iklan (X1) naik, maka nilai
sebaliknya.
81
Hipotesis
Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel iklan dan
personal selling
Ha : Ada hubungan yang signifikan antara variabel iklan dan personal
selling
Dasar Pengambilan Keputusan (Tingkat Kepercayaan 95%)
Sig/2 0,05/2 Terima Ho
Sig/2 < 0,05/2Tolak Ho
Keputusan
Sig = 0,002/2 < 0,05 /2
= 0,001 < 0.025 Tolak Ho dan Terima Ha
Kesimpulan
Jadi melalui uji signifikasi diatas dapat disimpulkan bahwa iklan dan
personal selling memiliki hubungan yang signifikan dan hubungan
tersebut bersifat rendah dan searah.
(X1) dengan brand image (Y) = 0,279 sehingga hubungan kedua variabel
rendah karena berada di range 0,20 0,399 dan searah karena bernilai
positif sehingga jika nilai variabel iklan (X1) naik, maka nilai variabel
Hipotesis
Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel iklan dan brand
image
image
82
Keputusan
Kesimpulan
Jadi melalui uji signifikasi diatas dapat disimpulkan bahwa iklan dan brand
rendah karena berada di range 0,20 0,399 dan searah karena bernilai
positif sehingga jika nilai variabel iklan (X1) naik, maka nilai variabel
Hipotesis
repurchase
Keputusan
Kesimpulan
Jadi melalui uji signifikasi diatas dapat disimpulkan bahwa iklan dan
selling (X2) dengan brand image (Y) = 0,233 sehingga hubungan kedua
tersebut rendah karena berada di range 0,20 0,399 dan searah karena
bernilai positif sehingga jika nilai variabel personal selling (X2) naik, maka
nilai variabel brand image (Y) juga akan mengalami kenaikan dan
sebaliknya.
Hipotesis
Keputusan
Hasil Uji Korelasi Pearson antara variabel iklan (X1), personal selling (X2),
brand image (Y), dan repurchase (Z) di atas dapat diringkas sebagai berikut:
Tabel 4.16. Hasil Uji Korelasi Pearson X1 ,X2, Y, dan Z
Data yang telah bersifat valid, reliabel dan berdistribusi normal kemudian akan
struktur variabel eksogen dan endogen dalam penelitian ini dibagi menjadi
X1
Y Z
X2
dilakukan secara keseluruhan dan individu untuk 2 struktur yang dipecah menjadi
Y = pYX1+ pYX2 + eY
ditentukan terlebih dahulu yaitu sebanyak 5 kelas, yaitu kelas pertama sangat
buruk, kelas kedua buruk, kelas ketiga cukup, kelas keempat baik, kelas
kelima sangat baik. Adapun rumus Sturges untuk lebar kelas (l) yaitu:
l = (Xmax-Xmin)/k
Untuk variabel X1, X2 dan variabel Y menggunakan nilai baru pada
skala interval (bukan skala ordinal). Sehingga kriteria penilaian jawaban untuk
variabel X1, X2 dan Y adalah sebagai berikut dalam Tabel 4.17 :
Interval Kriteria
Variabel Y
1,00 1,63 Sangat Buruk
1,64 2,19 Buruk
2,20 2,79 Cukup
2,80 3,38 Baik
3,39 3,90 Sangat Baik
Pada Tabel 4.23, terlihat mean (rata-rata) dari Iklan (X1) = 2,6189
yang dengan mengacu pada Tabel 4.23, maka dapat dikatakan iklan pada PT. Pindo
Deli Pulp And Paper Mills cukup. Untuk variabel personal selling (X2) dengan
mean = 3,4136 sehingga dapat dinilai Baik. Sedangkan untuk variabel brand
image (Y), mean = 2,7543 , dengan demikian berarti kepuasan pelanggan PT.
Pindo Deli Pulp And Paper Mills juga dinilai cukup.
88
Selain itu, masih berdasarkan Tabel 4.23, dapat dilihat bahwa Standard
Deviation untuk variabel X1, X2 dan variabel Y cenderung kecil yang
menunjukkan iklan dan personal selling serta brand image pada PT. Pindo Deli
Pulp And Paper Mills cenderung seragam.
Y1
X1
X2
Sub-struktur 1 terdiri dari dua variabel eksogen (X1), (X2) dan satu
variabel endogen (Y), berikut hasil pengujian regresi antara kedua variabel
ANOVAa
Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 2.681 2 1.340 5.505 .000b
1 Residual 23.618 97 .243
Total 26.299 99
a. Dependent Variable: Brand_Image
b. Predictors: (Constant), Personal_Selling, Iklan
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013
89
Model Summaryb
Mode R R Square Adjusted R Std. Error of
l Square the Estimate
1 .319a .102 .083 .49345
a. Predictors: (Constant), Personal_Selling, Iklan
b. Dependent Variable: Brand_Image
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013
Descriptive Statistics
Mean Std. N
Deviation
Brand_Image 2.6189 .51541 100
Iklan 3.4136 .43418 100
Personal_Selling 2.7543 .38666 100
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013
Hasil
Sig = 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima
Kesimpulan
Variabel X1 dan X2 berpengaruh secara signifikan dan simultan terhadap
variabel Y dan oleh sebab itu, pengujian dapat dilanjutkan.
B. Pengujian Secara Individual Antara Variabel X1 dan Y
Hipotesis :
Ho: Variabel X1 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y
Ha:Variabel X1 berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y
Dasar Pengambilan Keputusan:
Sig 0,05 Ho diterima
Sig < 0,05 Ho ditolak
Hasil
Sig = 0,026 > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak
Kesimpulan
Variabel X1 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y.
C. Pengujian Secara Individual Antara Variabel X2 dan Y
Hipotesis :
Ho: Variabel X2 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y
Ha:Variabel X2 berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y
Dasar Pengambilan Keputusan:
Sig 0,05 Ho diterima
Sig < 0,05 Ho ditolak
Hasil
Sig = 0,010 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima
Kesimpulan
Variabel X2 berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y.
Berdasarkan hasil analisis jalur sub- struktur 1, persamaan yang diperoleh
adalah sebagai berikut :
Y= pYX1 + pYX2 + eY
Y= 0,229X1 + 0,163X2 + 0,898 Y1
91
Y1= 0,898
pYX1=0,229
X1
X2
pYX2= 0,163
Nilai brand image (Y) dipengaruhi oleh iklan (X1) dan perssonal selling
sebesar 10,2% dan sisanya sebesar 89,8% dipengaruhi oleh variabel-
variabel lain di luar penelitian ini.
Setiap peningkatan nilai personal selling (X2) sebesar satu
satuan, maka brand image (Y) akan naik sebesar 0,163 satuan. Begitu juga
sebaliknya, setiap penurunan nilai personal selling (X2) sebesar satu satuan,
maka brand image (Y) akan mengalami penurunan sebesar 0,163 satuan.
Setiap peningkatan nilai iklan (X1) sebesar satu satuan, maka
brand image (Y) akan naik sebesar 0,229 satuan. Begitu juga sebaliknya,
setiap penurunan nilai iklan (X1) sebesar satu satuan, maka brand image (Y)
akan mengalami penurunan sebesar 0,229 satuan.
kelas kelima sangat baik. Adapun rumus Sturges untuk lebar kelas (l)
yaitu:
l = (Xmax-Xmin)/k
Untuk variabel Z menggunakan nilai baru pada skala interval (bukan
skala ordinal). Sehingga kriteria penilaian jawaban untuk variabel Z adalah
sebagai berikut dalam Tabel 4.22 :
Interval Kriteria
Variabel Z
1,00 1,63 Sangat Buruk
1,64 2,24 Buruk
2,25 2,76 Cukup
2,77 3,46 Baik
3,47 3,98 Sangat Baik
Analisis pengaruh iklan (X1), personal selling (X2), brand image (Y)
terhadap repurchase (Z) akan digambarkan dalam sebuah model yang selanjutnya
X1
pZX1 Z
pZY
Y Z
X2
pZX2
ANOVAa
Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 12.364 3 4.121 9.004 .000b
1 Residual 43.941 96 .458
Total 56.306 99
a. Dependent Variable: Repurchase
b. Predictors: (Constant), Brand_Image, Personal_Selling, Iklan
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013
Tabel 4.24. Coefficients Variabel X1, X2, Y dan Z
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) -.860 .653 -1.316 .191
Iklan .399 .169 .230 2.365 .020
1
Personal_Selling .448 .187 .229 2.390 .019
Brand_Image .280 .139 .191 2.009 .047
a. Dependent Variable: Repurchase
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013
94
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Repurchase 2.4694 .75415 100
Iklan 3.4136 .43418 100
Personal_Selling 2.7543 .38666 100
Brand_Image 2.6189 .51541 100
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2013
X2, Y dan Z
Hipotesis :
Ho : Variabel iklan (X1), personal selling (X2),dan brand image (Y) tidak
repurchase (Z) pada PT. Pindo Del Pulp And Paper Mills.
repurchase (Z) pada PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills.
Hasil
Kesimpulan
Variabel iklan (X1), personal selling (X2), brand image (Y) memiliki pengaruh
yang signifikan secara simultan terhadap variabel repurchase (Z) pada PT. Pindo
Deli Pulp And Paper Mills. Maka itu, pengujian secara individual dapat
Hipotesis
variabel repurchase (Z) pada PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills.
repurchase (Z) pada PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills.
Hasil
Kesimpulan
repurchase (Z) pada PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills.
Repurchase
96
Hipotesis
terhadap variabel repurchase (Z) pada PT. Pindo Deli Pulp And Paper
Mills.
variabel repurchase (Z) pada PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills.
Hasil
Kesimpulan
variabel repurchase (Z) pada PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills.
Hipotesis :
Hasil
Kesimpulan
sebagai berikut:
Keterangan : Nilai 0,78 diperoleh dari perhitungan pada Z (pZ) pada bagian
X1
pZX1 = 0,230 Z =
0,78
Y Z
pZY = 0,229
X2
pZX2 = 0,191
Untuk lebih jelasnya, tabel berikut merangkum seluruh hasil koefisien jalur
0,052441
0,043052
X1 dan X2 0,102
Y
YZ
Hipotesis keenam yang berbunyi, Iklan (X1) dan personal selling (X2)
terhadap variabel brand image (Y) di PT. Pindo Deli Pulp And Paper
signifikan terhadap variabel brand image (Y) di PT.Pindo Deli Pulp And
Hipotesis ketujuh yang berbunyi, Iklan (X1), personal selling (X2) dan
brand image (Y) berpengaruh secara signifikan terhadap repurchase (Z)
di PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills, menyatakan bahwa hipotesis
tersebut diterima. Pengujian secara keseluruhan menyatakan signifikan.
Namun demikian, hipotesis keempat yang berbunyi, Iklan (X1)
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel repurchase (Z) di PT.
Pindo Deli Pulp And Paper Mills, hipotesis tersebut diterima, karena
berdasarkan pengujian koefisien jalur sub-struktur 2, koefisien jalur X1
101
rendah yaitu butir 1, dimana butir tersebut menyatakan opini pelanggan mengenai
pesan yang disampaikan mudah disimpulkan dikatakan kurang efektif. Sebaiknya
perusahaan membuat pesan yang gampang disimpulkan dan tidak bertele-tele agar
mudah disimpulkan. Selain itu, perusahaan sebaiknya membuat pesan dengan
media elektronik karena media elektronik lebih efektif dalam menyampaikan
pesan dari suatu produk, meliputi menggunakan kata-kata yang unik dan menarik.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan bahwa personal selling
berpengaruh secara signifikan terhadap brand image. Hal ini sesuai dengan
pernyataan Effectiveness of Marketing Strategies and Corporate Image on Brand
Equity as a Sustainable Competitive Advantage ciptaan Alireza A., et al. yang
menyatakan bahwa personal selling berpengaruh terhadap brand image. Personal
selling yang terdiri dari approach, presentation, handling objection dan closing
dapat membentuk citra suatu merek. Dari hasil penelitian melalui kuesioner
responden diketahui bahwa rata-rata skor yang paling tinggi di antara keempat
dimensi personal selling yaitu dimensi presentation. Hal ini menyatakan bahwa
pengetahuan sales mengenai produk sangat baik. Perusahaan harus tetap
mempertahankannya dengan cara memberikan pelatihan dan pengetahuan yang
rinci mengenai produk kepada personal selling. Sehingga personal selling dapat
menjelaskan kelebihan-kelebihan produk dibanding produk pesaing kepada
pelanggan. Sedangkan rata-rata skor yang paling rendah di antara keempat
dimensi personal selling yaitu dimensi approach. Butir pertanyaan yang memiliki
skor rata-rata terendah yaitu butir 1, dimana butir tersebut menyatakan penampilan
sales yang rapih dirasa kurang. Dengan begitu, personal selling harus
memperhatikan penampilan, dengan cara berpakaian yang rapih dan menarik.
Selain itu juga, personal selling harus mempertahankan keramahan kepada
pelanggan dalam memperkenalkan diri.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa iklan memiliki pengaruh
secara signifikan terhadap repurchase. Hal ini sesuai dengan pernyataan Canada :
Harte-Hanks announces stock repurchase program ciptaan Albawaba (2012) yang
menyatakan bahwa iklan berpengaruh secara signifikan terhadap repurchase
walaupun pengaruhnya kecil. Dari hasil penelitian melalui kuesioner responden
diketahui bahwa rata-rata skor yang paling tinggi adalah dimensi pembelian ulang
berdasarkan evaluasi produk yang baik. Perusahaan harus tetap
mempertahankannya dengan cara menambah kualitas meliputi kualitas produk,
103
meliputi kejernihan dari kertas, packaging yang menarik dan tidak mudah robek
maupun kualitas pelayanan dari seorang personal selling, meliputi penampilan
yang rapih, pengetahuan yang terinci mengenai produk, menangani keluhan dari
pelanggan dengan cepat, menanggapi permintaan secara tepat, pengantaran produk
secara tepat waktu dan dapat memberikan solusi bila ada masalah. Semakin baik
kualitas yang diberikan maka pelanggan akan semakin loyal kepada produk kita.
Sedangkan skor rata-rata terendah di antara ketiga dimensi yaitu referensi ke
orang lain. Butir pernyataan yang menyatakan bahwa mereferensikan untuk
membeli produk Bola Dunia kepada orang lain. Cara yang dilakukan perusahaan
yaitu dengan memberikan hadiah atau reward kepada agen atau toko yang paling
banyak mengajak atau membujuk orang lain untuk menggunakan produk kertas
Bola Dunia, dengan begitu pelanggan makin banyak dan mengenal produk Bola
Dunia
Dari hasil penelitian yang didapatkan bahwa personal selling memiliki
hubungan yang signifikan terhadap repurchase yang dinyatakan oleh jurnal
Analyzing the Effect of Personal Selling on Repurchase Intentions. Berdasarkan
hasil kuesioner rata-rata skor yang paling tinggi yaitu dimensi pembelian ulang
berdasarkan evaluasi produk yang baik. Perusahaan harus tetap
mempertahankannya dengan cara menambah kualitas meliputi kualitas produk,
meliputi kejernihan dari kertas, packaging yang menarik dan tidak mudah robek
maupun kualitas pelayanan dari seorang personal selling, meliputi penampilan
yang rapih, pengetahuan yang terinci mengenai produk, menangani keluhan dari
pelanggan dengan cepat, menanggapi permintaan secara tepat, pengantaran produk
secara tepat waktu dan dapat memberikan solusi bila ada masalah. Semakin baik
kualitas yang diberikan maka pelanggan akan semakin loyal kepada produk kita.
Sedangkan skor rata-rata terendah di antara ketiga dimensi yaitu referensi ke
orang lain. Butir pernyataan yang menyatakan bahwa mereferensikan untuk
membeli produk Bola Dunia kepada orang lain. Cara yang dilakukan perusahaan
yaitu dengan memberikan hadiah atau reward kepada agen atau toko yang paling
banyak mengajak atau membujuk orang lain untuk menggunakan produk kertas
Bola Dunia, dengan begitu pelanggan makin banyak dan mengenal produk Bola
Dunia dan mempromosikan. Selain itu juga, perusahaan harus memberikan
pelatihan yang lebih dalam lagi kepada personal selling agar personal selling
memiliki pengetahuan yang lebih rinci ketika menjelaskan kepada pelanggan.
104