You are on page 1of 30

Agribisnis Ternak Unggas

This post was published to atugsmknkdm at 22:38:44 30/05/2011

Modul agribisnis ternak unggas


Category

MODUL 7
MEMBUAT PAKAN
(SEMESTER GENAP AGRIBISNIS TERNAK UNGGAS)

Bahan pakan Jumlah


Sebe 1. Formulasi
lum
(persen)
Tepung darah 2
mem Menyusun formulasi pakan konsentrat
Kapur 1 utusk ayam telah dibahas pada bab formula
Minyak sawit 6 an pakan. Sebagai contoh salah satu
Dedak 20 untuk formulas pakan broiler starter tertera
Jagung kuning 45 mem pada tabel.....
Tepung ikan 9 buat
Premix mineral 0,5 paka Tabel .....Formula pkan broiler starter
DL Met 0,2 n
L Lysine 0,3 kons
Bungkil kedelai 16 entra
t, kita perlu mempertimbangkan faktor
ekonomisnya. Untuk mencampur
konsentrat memerlukan investasi
mesin pakan yang mahal misalnya
untuk mesin dengan kapasitas
produksi 30 ton perhari diperlukan
investasi sebesar Rp.300.000.000.
untuk peternak dengan jumlah ayam
sedikit kebanyakan membeli
konsentrat jadi atau membuat sendiri
secara manual (dengan tangan dan
peralatan sederhana). Untuk dapat
2. Grinding (Menggiling)
memberikan kemampuan yang
Tujuan menggiling bahan pakan
dibutuhkan pada usaha yang besar
adalah untuk mengecilkan ukuran
maka akan dibahas bagaimana
partikel. Dengan pertikel yang lebih
membuat pakan konsentrat. Proses
kecil kita memperoleh beberapa
pembuatan dimulai dengan formulasi,
keuntungan yaitu meningkatkan daya
menggiling, mengukur dosis,
cerna, hasil pencampuran merata dan
mencampur, membuat pellet,
memungkinkan untuk diproses
membuat cruble , menayak,
menjadi pakan bentuk pelet.
mengemas dan menyimpan pakan.
Model Mesin Penggiling
Direktorat Pembinaan SMK 2008
Agribisnis Ternak Unggas

Proses pengecilan ukuran


terdapat 3 rancangan yang
berbeda yaitu :
Hantaman, partikel pakan
dikecilkan dengan dipukul
dengan besi yang bergerak
cepat dan dilempar
menghantam suatu dinding.
Bahan dikecilkan ukurannya
dengan tekanan hantaman.
Contoh mesin: hammer mill.
Gesekan, partikel pakan
dikecilkan melalui mekanisme
gesekan dari 2 permukaan Gambar 146.
yang bergerak dengan Hammer Mill
kecepatan yang berbeda.
Contoh: Disk Mill Hammer mill terdiri dari inlet (tempat
Tekanan, partikel pakan masuk bahan), pelat pemecah, rotor
ditekan sampai pecah, contoh dan palu, screen (saringan) dan outlet
Roller mill tempat keluarnya bahan pakan. Rotor
terdiri dari as, piringan dan palu-palu.
Ukuran partikel yang dikehendaki Kecepatan perputaran rotor antara
untuk setiap jenis ternak 1500 atau 3000 rpm (rotari
tertera pada Tabel ...... perminute).
Dari formula tersebut diatas
bahan pakan yang perlu Palu dibuat dari lempengan besi yang
digiling adalah jagung dan diperkeras dengan ukuran palu rata
bungkil kedelai. Mesin rata sbb:
penggiling yang digunakan Panjang 150-250 mm
hammer mill atau disk mill. Lebar 50-70 mm
Contoh HammerMill tertera Tebal 3-8 mm
pada Gambar 146.
Saringan (Screen) berfungsi
Tabel. .... Ukuran Partikel Konsentrat mengatur ukuran partikel dari bahan
pakan. Ukuran lubang screen antara
No Ternak Ukuran (mm) 1,5 sd 12 mm, dengan daerah
berlubang sekitar 30-50%.
1 Babi 0,5-0,7
2 Broiler 0,7-0,9 Kapasitas daya giling hammer mill
3 Petelur 0,9-1,5 dipengaruhi oleh karakteristik bahan
4 Sapi 0,8-1,0 yang digiling dan karakteristik instalasi
Sumber: IPC,2000
mesin.
Karakteristik bahan antara lain:

Kekerasan, dan kandungan serat


kasar
Kandungan air

Direktorat Pembinaan SMK 2008


Agribisnis Ternak Unggas

Kandungan partikel halus yang Grinding), masing-masing dijelaskan


sudah ada sebagai berikut:
Ukuran partikel yang diinginkan Penggilingan Tunggal
Sistem Penggilingan tunggal
Sedangkan ukuran karakteristik mesin adalah bahan pakan digiling satu
yang berpengaruh antara lain: persatu, kemudian ditimbang dan
Kondisi dan ukuran pelat dicampur. Keuntungannya
penghancur diperlukan biaya energi yang lebih
Kondisi palu (hammers) rendah dan ukuran partikel dapat
Luas dan lubang pada screen dikontrol lebih baik. Digunakan
(saringan) jika bahan pakan yang sudah
Kapasitas aspirasi halus dan bahan pakan yang perlu
digiling sedikit.
Sebagai perbandingan pada Tabel Sistem Penggilingan campuran,
dipaparkan hubungan antara bahan-bahan pakan ditimbang
daya, bahan dan screen. Sebagai kemudian digiling bersama-sama,
perkiraan diperlukan 5-8 KW (Kilo untuk selanjutnya dicampur.
Watt) motor untuk menggiling 1 ton Bahan yang ukuran partikelnya
bahan campuran perjam. sudah halus seperti mineral,
vitamin tidak perlu digiling, bisa
Pengoperasian Gilingan langsung dimasukkan mixer.
Keutungannya bahan yang sulit
Pengoperasian gilingan digiling dapat digiling campur
diklasifikasikan menjadi 2 yaitu dengan bahan lain, tidak perlu
penggilingan tunggal (Single menyimpan bahan yang sudah
Grinding), dan penggilingan digiling sehingga hemat gudang.
campuran bahan pakan (Mix

Tabel. ..... Hubungan Daya, Bahan dan Screen dengan Kapasitas.

Daya Bahan Lubang Kapasitas


KW PK creen Kg/jam)
(mm)
7,5 10 Jagung 3 1.240
7 10 Jagung 8 3.300
7 10 Sorgum 3 1.760
7 10 Sorgum 8 4.680
7 10 Padi 3 1.100
7 10 Gandum 3 900
7 10 gaplek pelet 3 1.880
7 10 Bungkil kedelai 3 1.580
Sumber, IPC 2000

Direktorat Pembinaan SMK 2008


Agribisnis Ternak Unggas

3. Dosing
Dosing merupakan kegiatan menimbang bahan pakan dengan dosis sesuai
formulasi. Misal kita akan membuat bahan sebanyak 100 kg, dengan formulasi
pada Tabel ..... di atas. Alat timbangan yang digunakan bisa berbentuk timbangan
duduk, timbangan pegas atau digital. Pada timbangan manual menggunakan
sistem pegas sedang timbangan digital menggunakan Load Cell dan indikator
elektronik. Timbangan tersebut digunakan untuk menimbang bahan yang
dimasukkan dalam karung. Contoh-contoh bentuk timbangan tertera pada Gambar
147, 148 dan 149.

Gambar 147. Timbangan Platform

Gambar 148 Timbangan Pegas

Direktorat Pembinaan SMK 2008


Agribisnis Ternak Unggas

Gambar 149. Timbangan Digital

Bahan pakan yang ditimbang masing-masing sebanyak yang tertera pada


Tabel....... Keakuratan penimbangan sangat penting untuk menjamin komposisi
pakan yang diinginkan. Penyimpangan ditentukan oleh jenis timbangan yang
digunakan dan keakuratan pengoperasinnya. Keakuratan timbangan manual
sekitar 0,3%, sedangkan pada timbangan digital sekitar 0,1-0,2% dari kapasitas
timbang maksimum. Pada umumnya bahan pakan ditimbang dalam wadah
karung, untuk bahan pakan yang porsinya sedikit sebaiknya menggunakan
timbangan kecil, agar lebih akurat.

Tabel...... menimbang pakan dengan formula

Bahan pakan Jumlah


(kg)

Tepung darah 2
Kapur 1
Minyak sawit 6
Dedak 20
Jagung kuning 45
Tepung ikan 9
Premix mineral 0,5
DL Met 0,2
L Lysine 0,3
Bungkil kedelai 16

4. Mixing
Proses Mencampur

Mixing (mencampur) bertujuan untuk membuat homogen masa bahan-bahan


pakan agar tida mudah dipisahkan lagi. Bahan pakan yang dicampur bisa terdiri
dari:
Hanya bahan kering saja

Direktorat Pembinaan SMK 2008


Agribisnis Ternak Unggas

Bahan kering dengan sebagian kecil bahan cair misal pakan dengan
campuran tetes <10%.
Mencampur cair dengan cair (lemak, vitamin, minyak)
Bahan pakan diklasifikasikan menjadi bahan makro dan mikro. Bahan makro
adalah bahan yang dalam formulasi jumlahnya > 5%, sedang bahan mikro
jumlahnya antara 0,01 s.d 5%.

Homogenitas dan Kualitas

Kualitas hasil campuran diukur dengan homogenitas campuran bahan. Tingkat


homogenitas ditentukan oleh ukuran sampel dan aturan variasi yang ditetapkan.
Ukuran sampel untuk pakan ayam 10 gram. Variasi penyimpangan yang
diperbolehkan ditiap pabrik dan negara berbeda. Pabrik pakan yang bagus
menetapkan standar penyimpangan sebesar 5%. Hasil pencampuran ditentukan
oleh karakteristik bahan, mesin dan waktu mencampur.

Karakteristik Bahan
Ukuran partikel yang makin kecil mempunyai peluang homogen lebih baik dari
partikel yang lebih besar. Bentuk partikel yang tidak beraturan menyulitkan
mencampur secara homogen. Tingkat kepadatan bahan pakan yang berbeda
antara satu dengan lainnya menyulitkan homogenitas. Sebagai gambaran
tingkat kepadatan bahan campuran 1-2,5 kg/dm3, lemak 1kg/dm3, bahan
tanaman 1,4 dan mineral 2,4 kg/dm3. bahan yang kandungan airnya tinggi
menyulitkan homogenitas, solusinya digiling dengan bahan pakan lainnya.
Karakteristik Mesin
Konstruksi dan cara pengoperasian mempengaruhi hasil pencampuran. Arah
pergerakan bahan dalam mesin yang makin tidak teratur meningkatkan
homogenitas. Makin cepat pergerakan pedal, atau pita mixer meningkatkan
homogenitas. Dinding mixer yang kasar menyebabkan gerakan partikel tidak
beraturan dan meningkatkan homogenitas. Listrik statis dari bahan pakan
perlu diatasi dengan memasang kabel dari mixer ke tanah. Horizontal mixer
memiliki batas isi maksimum dan minimum, dengan vertikal mixer dapat disi
dengan variasi yang lebih leluasa.
Waktu Mencampur
Waktu yang diperlukan untuk mencampur dipengaruhi oleh tipe mixer, dan
tingkat pencampuran awal (premixing). Mixer tipe vertikal memerlukan waktu
mencampur 8-15 menit, sedangkan tipe horizontal butuh waktu 3-4 menit
untuk memperoleh pencampuran yang homogen. Horizontal mixer perlu waktu
lebih singkat karena gerakan bahan pakan dalam mixer lebih tidak beraturan
daripada vertikal mixer. Bahan pakan mikro dilakukan pencampuran terlebih
dahulu. Semakin banyak bahan yang premixing akan memerlukan waktu yang
lebih singkat pada saat pencampuran bahan-bahan pakan.

Kontaminasi

Kontaminasi merupakan tercampurnya pakan dengan bahan yang tidak


dikehendaki dalam formula. Walaupun tidak menyakiti ternak tetapi mengganggu
homogenitas dan kualitas pakan yang dibuat. Penyebab kontaminasi adalah
kurang bersihnya peralatan yang digunakan, mengembalikan debu yang
Direktorat Pembinaan SMK 2008
Agribisnis Ternak Unggas

dikumpulkan kedalam formula, kesalahan menimbang bahan pakan, dan


kontaminasi dari bahan baku pakan.

Penambahan Bahan Cairan

Mencampur bahan cair dengan bahan kering sangat sulit untuk memperoleh
homogenitas. Bahan akan cenderung menggumpal dan susah dicampur.
Contohnya penambahan minyak sait. Agar diperoleh homogenitas yang baik
diperlukan mixer dengan perputaran pedal yang tinggi. Tingkat penambahan
minyak tergantung tingkat penyerapan bahan kering lainnya. Disarankan untuk
menambah antara 5-7% minyak pada pakan ayam broiler.
Untuk menambahkan bahan cair diperlukan mesin khusus (Liquid adding
Machine) atau secara manual dengan disemprotkan ke bahan pakan dalam mixer.

Jenis Mixer

Mencampur bahan pakan yang sudah ditimbang dengan alat pencampur (Mixer).
Jenis mixer ada dua macam yaitu vertical dan horizontal mixer.

1. Vertikal Mixer

Vertical mixer terdiri dari wadah berbentuk silindris dengan


penampung di bawahnya (hopper). Kelebihan vertical mixer adalah
tenaga yang dibutuhkan lebih kecil (5,5 KW untuk mixer dengan
kapasitas 2 ton), murah, kapasitas fleksibel. Kekurangannya adalah
waktu mencampur lama (7-8 menit), pengosongan lambat, perlu
bangunan tinggi. Contoh Vertikal Mixer tertera pada Gambar 150.

Gambar 150. Vertical Mixer

2. Horizontal Mixer

Horizontal mixer terdiri dari silinder horizontal (atau berbentuk U),


dengan as yang dipasang dengan pisau pencampur berbentuk helix
tunggal atau ganda.

Direktorat Pembinaan SMK 2008


Agribisnis Ternak Unggas

Kelebihan horizontal mixer adalah waktu pencampuran singkat (3-5


menit), pengeluaran pakan cepat, bisa mencampur bahan cair.
Kelemahannya adalah investasi tinggi, tenaga penggerak lebih besar
(15 KW untuk mixer dengan kapasitas 1 ton/batch). Contoh horizontal
mixer tertera pada Gambar 151.

Gambar 151. Horizontal Mixer

Proses mencampur dimulai dari bahan pakan yang paling sedikit


kemudian bahan yang lebih banyak. Urutan pencampuran pada contoh
pakan broiler starter adalah tepung ikan, kedelai, dedak, jagung dan
terakhir minyak.

Pada jenis alat tertentu bahan yang sedikit tidak bisa tercampur,
sehingga diadakan pencampuran awal (pre mixing) sebelum
dimasukkan mixer. Bahan yang dicampur awal adalah metionine, lysine,
remix mineral, kapur dan tepung darah. Pencampuran dilakukan
dengan mixer kecil. Kemudian dimasukkan kedalam mixer besar untuk
pencampuran.

5. Bagging (Mengemas)
Memasukkan pakan kedalam karung plastic PVC untuk pakan berbentuk mash
(tepung). Setelah dimasukkan kemudian ditimbang sesuai dengan kemasan yang
diinginkan, misal 50 kg per karung. Penutupan karung dapat dilakukan dengan
mengikat tali, atau menjahit dengan mesin jahit. Contoh mesin jahit tertera pada
Gambar 152.

Direktorat Pembinaan SMK 2008


Agribisnis Ternak Unggas

Gambar 152. Mesin Jahit Karung

Untuk pakan ayam broiler kebanyakan dibuat dalam bentuk crumbel atau butiran.
Untuk itu pakan mash tersebut akan dibuat pellet dan crumble.

6. Storing (Menyimpan)
Pada penyimpanan pakan jadi, alas lantai diberi pallet kayu. Perhatikan
kelembaban, kebocoran, hama tikus dll.

Bahan pakan konsentrat berasal dari tanaman dan limbah ternak yang mudah
rusak. Kerusakan selama penyimpanan dapat disebabkan oleh biologis, fisik dan
kimia. Kerusakan secara biologi disebabkan oleh serangga, kutu, mirkoorganisma
bakteri (jamur dan ragi), tikus serta burung. Kerusakan yang disebabkan oleh fisik
dan kimia disebabkan oleh kehilangan kelembaban, oksidasi lemak, dll.

7. Membuat Pellet
Membuat pelet merupakan proses memadatkan campuran pakan tepung. Pross
pembuatan pelet mempunyai kelebihan dan kekurangan. Masing-masing
dijelaskan sbb:

Kelebihan dan Kekurangan

1. Kelebihan
Pakan menjadi lebih padat dari bentuk tepung sehingg menghemat
gudang penyimpanan, dan biaya pengangkutan
Tidak terjadi perpisahan partikel besa dan kecil seperti pakan tepung
Bahan pakan yang berdebu yang tidak bisa dicampur pada pakan
bentuk tepung dapat dignakan pada pakan pelet
Pemanasan bahan sebelum dibuat pellet akan membunuh bakteri, dan
meningksnksn nilai gizi
Penanganan pelllet lebih mudah dan kehilangan pakn lebih sedikit
Konsumsi pakan lebih cepat dan mudah
Ayam tidak bisa memilih bahan pakan yang besar.

2. Kekurangan
Direktorat Pembinaan SMK 2008
Agribisnis Ternak Unggas

Biaya mesin pelet mahal


Memerlukan tenaga kerja terampil
Biaya perawatan mesin pelet mahal
Konsumsi energi tinggi

Tahap Pembuatan Pellet

Proses pembuatan pellet dapat dibagi menjadi 4 tahap yaitu pengkondisian bahan
pakan dengan air, tetes atau dengan uap panas, pembentukan pellet, pendinginan
pelet dan mengayak pellet jadi

1. pengkondisian

Pengkondisian yang paling banyak dilakukan adalah penambahan tetes


dan uap panas. Tets yang ditambahkan disarankan tidak lebih dari 12%,
jika terlalu banyak bahan pakan akan menggumpal. Penambahan tetes
dimaksudkan untuk meingkat energi dan aroma pakan. Uap panas dari
boiler diperlukan untuk menimgkat daya rekat bahan dan membunuh
bakteri. Pada mesin pellet kapasitas kecil (1-2 ton perjam) sering tidak
ditambahkan uap air, sebagai gantinya ditambah air dengan dosis tidak
lebih dari 2%. Operator mesin boiler harus terlatih dan memerlukan
sertifikat opertor dari departeen tenaga kerja. Keslahan penoperasian
boiler dapat meledak dan mencedarai operatornya.

2. Pengepresan

Bahan pakan yang dikondisikan kemudian akan dipres dengan tekanan


tinggi (1.200 kg/cm2) melalui lubang kecil. Bahan baku ditekan dan setelah
keluar dari loang dipotong dengan pisau secara otomatis. Besarnya
diameter lubang bervariasi antara 2 -10 mm. Mesin yang dipakai disebut
mesi pellet. Jenis mesin pellet ada 2 yaitu berbentuk ulir (auger), dan ring-
die preses. Gambar 153. contoh mesin pellet ring-die.

Gb 153. Mesin Pellet


Sumber: Anyang Co LTd

3. Pendinginan

Direktorat Pembinaan SMK 2008


Agribisnis Ternak Unggas

Pellet yang keluar dari mesin pellet masih panas dan lunak karena
terjadinya gesekan pada proses pembuatan pellet. Untuk itu perlu
didinginkan dan dikeringkan. Pendinginan dilakukan dengan mengalirkan
udara kedalam pakan pellet pada mesin pendingin vertikal. Proses
pendnginan berlangsung selama 15-20 menit. Contoh mesin pendingin
tertera pada gambar154.

Gb 154. Mesin Pendingin Pelet


Sumber: Anyang Co LTd

4. Pengayakan/Pembuatan Crumbel

Untuk pakan yang akan diberikan dalam bentuk pellet, maka pellet yang
sudah dingin akan diayak. Tujuan pengayakan untuk memisahkan partikel
kecil pada pellet. Untuk pakan yang akan dibuat crumble maka pakan
pellet yang sudah jadi akan dihancurkan lagi dengan mesin crumble.
Contoh mesin pengayak tertera pada gambar.... dan contoh mesin
pembuat crumble tertera pada gambar 155.

Gambar 155. Mesin Pengayak Pelet


Sumber: Anyang Co LTd

Gambar 156. Mesin Pembuat Crumbel


Sumber: Anyang Co LTd

5. Penimbangan dan Pengemasan

Direktorat Pembinaan SMK 2008


Agribisnis Ternak Unggas

Pellet yang sudah jadi timbang dalam karung sebanyak 50Kg. Karung-
karung tersebut kemudin dijahit dan disusun dalam gudang penyimpanan.
Di banyak negara Eropa, pakan tidak dimasukkan karung, tetapi diangkut
ke farm dalam bentuk curah. Pengangkutan dengan mobil tangki khusus.
Di lokasi farm kana disimpan dalam silo untuk selanjutnya diberikan ke
ayam melalui tempat pakan otomatis.

8. Kendala Pembuatan Pakan


Kendala yang umum dihadapi dalam usaha pembuatan ransum unggas adalah :
Ketersediaan bahan baku.
Bahan baku pakan sulit untuk tersedia sepanjang waktu dengan kualitas yang
sama.
Peralatan untuk pembuatan pakan cukup mahal.
Kualitas bahan baku berfluktuasi sebagai formulasi harus selalu disesuaikan
dengan kualitas bahan baku pakan tersebut.

9. Lembar Aplikasi Konsep

Lakukan pencampuran pakan ayam petelur kayer dengan formulasi


konsentrat 35%, jagung 45% dan dedak 20%.
Kandungan konsentrat air 10%, protein 37%, lemak 4%, serat kasar 8%,
abu 35%, Ca 10-12% dan P 1,5%.

10. Lembar Pemecahan Masalah

Harga pakan jadi mahal, sedang untuk mencampur sendiri sering hasilnya
kurang bagus. Jalan yang diambil membeli konsentrat jadi dan mencampur
dengan jagu8ng dan dedak lokal. Carilah informasi harga bahan pakan
terebut dan hitunglah biaya pembuatan pakan per kg.

11. Lembar Pengayaan

1. Mesin penggiling dengan proses hantaman/pemukulan disebut

a. Hammer Mill

b. Disk Mill

c. Roller Mill

Direktorat Pembinaan SMK 2008


Agribisnis Ternak Unggas

2. Proses penimbangan bahan pakan sesuai dosis formulasi disebut:

a. Grinding

b. Dosing

c. Bagging

3. Penyimpangan pengukuran homogenitas pakan rata-rata

a. 10%

b. 3%

c. 5%

4. Tujuan mencampur bahan pakan adalah:

a. Membuat bahan pakan homogen

b. Mengahancurkan pakan

c. Meningkatkan nilai gizi

5. Wajtu yang diperlukan untuk mencampur bahan pakan dengan


horizontal mixer adalah

a. 4 menit

b. 15 menit

c. 20 menit

PENGADAAN DAN PENYIMPANAN PAKAN

mencampur sendiri. Faktor yang haris


Peternak harus memutuskan apakah dipertimbangkan adalah faktor
akan membeli pakan jadi, atau ekonomi, ketersediaan bahan pakan,
Direktorat Pembinaan SMK 2008
Agribisnis Ternak Unggas

kemampuan peternak dan satu lembar dan lembar yang lain


ketersediaan mesin pakan. Masing- dikembalikan ke produsen/pengirim
masing alternatif dibahas sbb pakan. Setelah pengecekan sesuai
dengan order maka pakan bisa
Membeli Pakan Jadi diturunkan dan disimpan digudang
pakan.
pakan ayam jadi teredia dengan
berbagai merek dan produk. Membuat Pakan Sendiri
Pemilihan merk pakan yang akan
dibeli tergantung dari kualitas pakan, Bahan pakan untuk menyusun
harga pakan, ketersediaan pakan konsentrat ternak unggas terdiri dari
disekitar lokasi usaha ayam kita. biji-bijian, produk hewani, mineral,
Pembelian pakan dengan partai besar vitamin, obat-obatan, asam amino,
dapat dilakukan langsung ke pabrik dan bahan limbah pertanian. Bahan
pakan. Setiap pabrik pakan memiliki bahan tersebut akan disusun suatu
technical service (TS) yang sering formula untuk memenuhi kebutuhan
datang ke kita untuk menawarkan nutrisi ayam kita. Setelah kita
pakan ke farm kita. Order minimal memutuskan akan mensun pakan
mengikuti kapasitas angkut sendiri maka kita akan mencari
kendaraan misal 4 ton, 6 ton atau 8 informasi dan mengadakan bahan
ton sekali angkut. Hal lain yang perlu tersebut. Agar pakan yang kita susun
diperhatikan adalah cara baik, maka bahan baku pakan juga
pembayaran. Cara pembayaran harus berkualitas baik. Untuk
tergantung hasil negosiasi kita mengetahui kualitas bahan dilakukan
dengan produsen pakan. Ada secara fisik dan kimia.
pembayaran cash (tunai), atau
dengan jangka waktu tertentu, misal 1 1. Uji Mutu Bahan Pakan
atau 2 minggu setelah pakan dikirim.
Pada saat negosiasi juga perlu Secara Fisik.
disepakati harga pakan, apakah
harga franko pabrik atau harga franko Secara fisik tiap bahan pakan
farm kita. memiliki karakteristik yang berbeda
antara satu bahan dengan bahan
Untuk pembelian partai sedikit dapat yang lain. Tekstur, bau dan warna
membeli melalui poultryshop yang merupakan tolok ukur fisik.
ada dikota kita. Namun semakin
panjang mata rantai antara produsen Tekstur
pakan dan peternak semakin mahal
harga pakan, karena pada setiap Setiap bahan memiliki
mata rantai mengambil keuntungan. tekstur yang khas. Dedak
padi memiliki tekstur yang
Faktor yang perlu diperhatikan pada halus, semakin kasar
saat penerimaan pakan adalah teksturnya maka semakin
memeriksa jenis pakan, jumlah pakan, rendah mutunya. Bagian
kondisi kemasan apakah sesuai yang halus berasal dari
dengan order kita. Petugas pengirim kulit ari yang nilai gizinya
pakan akan membawa surat jalan dan baik, sedang tekstur kasar
DO (delivery order) untuk diserahkan berasal dari pecahan
ke pembeli, ditanda tangani, diambil
Direktorat Pembinaan SMK 2008
Agribisnis Ternak Unggas

sekam yang nilai gizinya Bahan yang kita beli perlu


rendah. dicek apakah ada
Aroma pencemaran dari benda
atau produk lain. Misal
Setiap bahan baku pencemaran batu, sekam,
memiliki aroma yang khas. bahan kimia, dan kotoran
Dari segi aroma perlu lainnya. Pencemaran
dipertimbangkan apakah bahan baku pakan bisa
bahan pakan yang kita menurunkan kualitas
beli aromanya bagus atau pakan dan dalam
tengik. Bahan pakan yang beberapa kasus
tengik menandakan menyebabkan ayam
bahwa bahan tersebut keracunan, sehingga perlu
sudah lama dan tidak baik dihindari pencemaran
untuk ternak. Disamping yang berbahaya.
ternak tidak suka, juga
dapat menyebabkan Jamur
ternak diare. Ketengikan
bahan pakan (rancidity) Bahan pakan yang kadar
terjadi karena asam lemak airnya tinggi atau
pada suhu ruang disimpan ditempat yang
dirombak akibat hidrolisis lembab dapt mudah
atau oksidasi menjadi tumbuh jamur. Sebaiknya
hidrokarbon, alkanal, atau jangan membeli bahan
keton, serta sedikit epoksi pakan yang berjamur
dan alkohol (alkanol). karena kualitas turun dan
Aroma yang kurang sedap dapat menyebabkan
muncul akibat campuran keracunan pada ayam.
dari berbagai produk ini.
Secara Kimia
Warna
Kualitas bahan pakan
Setiap bahan pakan dipengaruhi oleh kadar
memiliki warna yang nutrisi yang
spesifik. Penyimpangan dikandungnya. Analisa
warna dari warna standar bahan pakan yang
menunjukkan adanya digunakan adalah analisa
penyimpangan kualitas proximat. Analisa proximat
bahan pakan. Misal dedak digunakan untuk
warnanya coklat mengetahui kadar air,
kekuningan, jika kita protein kasar, lemak, serat
mendapati dedak kasar, dan mineral.
berwarna kehitaman
menunjukkan adanya Pada pabrik pakan yang
penyimpangan mutu besar atau pembelian
dedak tersebut. bahan/pakan jadi dalam
jumlah besar analisa
Pencemaran proximat perlu dilakukan
untuk mengetahui mutu
Direktorat Pembinaan SMK 2008
Agribisnis Ternak Unggas

pakan. Pada pembelian Misalnya kita membeli


dalam jumlah sedikit dedak 20 ton dengan
analisa proximat jarang kesepakatan perjanjian
dilakukan karena biaya sbb:
analisa yang relatif mahal standar kualitas kadar air
dan memerlukan waktu 10,2%, kadar protein 13%,
yang agak lama. Serat kasar 15% dan
harga Rp. 1500,- per kg.
Teknisi yang ahli bisa Dari hasil analisis
mengetahui kadar air proximat diketahui kualitas
dengan merasakan dedak kadar air 13%,
dengan sensor tangan protein 10% dan serat
(meremas) atau menggigit kasar 20%. Maka akan
bahan pakan. Bahan dilakukan negosiasi ulang
pakan dengan kandungan mengenai harga dedak
air tinggi akan terasa tersebut. Dari hasil
lembab ditangan, atau kesepakatan misalnya
pada waktu digigit tingkat harga disepakati Rp. 700,-
kekerasannya berbeda. per kg. Pada kondisi
Bahan yang sering diuji tersebut biasanya posisi
dengan gigitan adalah biji penjual sangat lemah,
jagung. sebaliknya pembeli
diposisi yang kuat.
Penyimpangan kualitas
dapat menyebabkan Dengan demikian
penolakan bahan pakan pengetahuan pembeli
atau penurunan harga terhadap karakteristik
bahan pakan tersebut. bahan baku sangat
Bahan pakan yang rusak penting. Dalam pembelian
mutunya sangat rendah tidak hanya faktor harga
dan ternak tidak akan yang dipertimbangkan
menyukainya. Kondisi tetapi kualitas dari bahan
kualitas bahan pakan pakan tersebut juga perlu
berdasarkan hasil analisis dipertimbangkan.
proximat pada
laboratorium yang Penyimpanan Bahan Baku
bersertifikat dijadikan
masukan untuk negosiasi
dan Pakan
harga bahan pakan.
Tingkat harga yang Pakan yang kita pesan segera
disepakati antara dibongkar (diturunkan ) dari truk.
pemasok (penjual) bahan Pada kebanyakan farm ayam
pembongkaran dilakukan dengan
baku dan pembeli sangat
tergantung dari kualitas tenaga manusia. Setelah diturunkan
bahan pakan dan langsung dibawa ke tempat
kemampuan negosiasi penyimpanan. Tempat penyimpanan
harus dibuat agar dapat menjamin
dari pembeli dan penjual.
kualitas pakan yang kita simpan.

Direktorat Pembinaan SMK 2008


Agribisnis Ternak Unggas

Syarat Bangunan untuk menjamin keselamatan


Penggudangan bangunan itu sendiri, pekerja
dan bahan yang disimpan
Bangunan gudang merupakan salah Lantai dibuat dari bahan yang
satu penentu keberhasilan sistem dan cukup kuat untuk dapat
proses penggudangan. Oleh karena mendukung beban bahan yang
itu untuk mendukung keberhasilan disimpan.
dalam sistem dan proses
Kedap air, air tanah tidak naik
penggudangan bahan pakan dan
pakan diperlukan persyaratan dan masuk ke dalam ruang
bangunan penggudangan. gudang
Persyaratan tersebut meliputi Dinding kokoh dan kedap air
persyaratan lokasi dan letak Atap rapat sehingga tidak ada
bangunan serta persyaratan teknis air hujan yang masuk ke dalam
bangunan. ruang gudang
Sistem drainase yang baik
Persyaratan letak bangunan Tidak ada saluran air di atap
Strategis berdasarkan (talang) yang bocor
perhitungan ekonomis, dekat Ventilasi cukup, untuk
dengan sumber produksi, dekat keperluan sirkulasi udara
dengan lokasi pemasaran, Pintu kuat dan rapat agar tidak
untuk mempermudah proses mudah dimasuki tikus,serangga
pembelian dan penjualan. dan binatang pengerat lainnya
Dekat dengan sarana Penerangan di luar dan di
transportasi dalam cukup
Terpisah dari bangunan rumah Pintu keluar dan masuk
tinggal, mes, asrama dan terpisah
perkantoran Ruang harus bersih dan rapi
Mudah memperoleh fasilitas Memiliki tempat khusus untuk
penerangan, sumber air cukup bongkar muat bahan pakan
Jauh dari semak belukar, untuk dan pakan
menghindari dari hama tikus, Perlengkapan gudang cukup
burung, serangga lengkap
Jauh dari tempat sumber
pencemaran lingkungan, Jenis-jenis Bangunan
seperti tempat pembuangan Penyimpanan
sampah dan buangan-buangan
lain Bangunan Gudang
Sesuai dengan rencana induk Bangunan gudang
tata kota digunakan untuk
Area cukup luas untuk penyimpanan dalam karung
perluasan dimasa mendatang dengan cara penumpukan
dengan sistem pallet, staffel
Persyaratan teknis maupun curah. Gudang in
Kerangka bangunan harus paling banyak digunakan
kokoh, konstruksinya kuat, oleh peternak di Indonesia.
Direktorat Pembinaan SMK 2008
Agribisnis Ternak Unggas

Alat dan kelengkapan yang diperlukan


Silo untuk mendukung kegiatan
Silo merupakan bangunan penggudangan antara lain :
untuk gudang yang Alat transportasi di dalam
berbentuk seperti silinder. gudang: Lori/hand palet atau
Digunakan untuk whel barrow, Forklift
penyimpanan bahan yang Kelengkapan penyimpanan:
berbentuk biji-bijian dan Pallet, Kartu stok, Kelengkapan
tepung dengan model lain: Alat kebersihan,
curah (tidak dikemas). Di Termometer ruangan ,
Indonesia silo banyak Hygrometer, AC, ATK
dgunakan pada pabrik
Tata Cara Penggudangan
pakan besar, dengan
kapasitas > 20 ton perjam Penggudangan bahan pakan dan
produksi pakan. Silo dipakai pakan dapat dilakukan dengan
untuk menyimpan bahan berbagai macam cara. Cara-cara
pakan dalm jumh sebagai penggudangan ini disesuaikan
cadangan untuk menjaga dengan jenis dan spesifikasi bahan
kontinyiutas produksi pabrik pakan untuk mempermudah proses
pakan. penyimpanan dan pembongkaran
kembali bahan yang disimpan.
Beberapa cara penyimpanan tersebut
Bin antara lain penyimpanan dalam
Bin merupakan tempat karung, penyimpanan, dalam bentuk
penyimpanan bahan pakan curah di lantai gudang penyimpanan
atau pakan untuk dalam bentuk curah di dalam tangki
sementara sebelum dan penyimpanan dalam bentuk
mengalami mengalami curah di dalam silo.
proses selanjutnya. Bin
biasanya berbentuk silinder Penyimpanan Dalam
atau tabung yang Karung
ditempatkan dengan posisi
vertikal Yang dimaksud
penyimpanan di dalam
Tangki/drum karung adalah bahwa
Tangki merupakan sebelum disimpan di
bangunan untuk menyimpan dalam gudang, bahan
bahan pakan yang berbentuk cair. pakan dan pakan
Missal tetes, minyak dan lemak terlebih dahulu harus
binatang. dikemas di dalam
karung. Jenis karung
Peralatan dan Kelengkapan yang digunakan dapat
Ruang Penggudangan berupa karung plastik
maupun karung goni.

Direktorat Pembinaan SMK 2008


Agribisnis Ternak Unggas

Penyimpanan Dalam biji-bijian, seperti jagung


Bentuk Curah di Dalam kuning.
Gudang
Penyimpanan Dalam
Penyimpanan dalam Bentuk Curah di Dalam
bentuk curah di dalam Tangki
gudang artinya bahwa
bahan pakan ditumpah Penyimpanan cara ini
di lantai gudang yang digunakan untuk bahan
sudah diberi sekat atau pakan yang berbentuk
tanpa sekat. cair. Seperti tetes
(molasses) atau minyak
Penyimpanan Dalam nabati. Penyimpanan
Bentuk Curah di Dalam cara ini biasanya
Silo dilengkapi dengan
pompa untuk
Penyimpanan dalam mempermudah proses
bentuk curah di dalam pengeluaran bahan
silo artinya bahwa yang akan digunakan
bahan pakan disimpan dalam pembuatan
dalam bentuk curah di pakan.
lantai di dalam ruang
penyimpanan khusus Penyimpanan Dalam
yang berbentuk silinder Bentuk Lain
yang disebut dengan
silo. Lantai gudang Bahan pakan yang akan
(lantai silo) membentuk digunakan dalam
kerucut dengan posisi pembuatan pakan tidak
yang runcing berada di selamanya dalam
bawah, sehingga bahan bentuk kemasan
pakan akan mengumpul karung, baik karung
ke bawah. Proses goni, karung plastik,
penyimpanan dan maupun kantong (zak)
pembongkarannya yang terbuat dari kertas,
memerlukan bantuan ataupun dalam bentuk
sistem transport curah. Ada kalanya
(conveyor) yang bahan pakan tersebut
dijalankan secara dikemas dengan
otomatis dengan menggunakan kardus,
menggunakan tenaga kaleng maupun drum.
listrik. Penyimpanan Bahan-bahan ini
cara ini biasanya biasanya terdiri dari
dilakukan untuk bahan obat-obatan, vitamin
pakan yang berbentuk dan asam amino. Untuk
bahan-bahan ini sistem
Direktorat Pembinaan SMK 2008
Agribisnis Ternak Unggas

penyimpannya sama disebutkan di atas


seperti di dalam tentunya memiliki
gadung, tetapi kelebihan dan
memerlukan kekurangan. Berikutnya
persyaratan dan perbandingan keuntungan
dan kerugian antara
perlakuan khusus
sistem penyimpanan
sesuai karakteristik dalam karung dan
bahannya, misalnya penyimpanan dalam
harus di rung ber-AC. bentuk curah.
Berbagai macam cara
penyimpanan seperti

Keuntungan dan Kerugian Sistem Penyimpanan Bahan Pakan


Faktor Sistem Karung Sistem Curah
Fleksibilitas fleksibel Tidak fleksibel
Kemungkinan mekanisme Kurang penuh Penuh
Penangan Lambat Cepat
Tumpah, ceceran Banyak hilang Sedikit hilang
Modal Kecil Besar
Biaya Operasi Tinggi Rendah
Bahaya serangan tikus Merajalela Tidak banyak
Serangan Hama Berulang-ulang Jarang berulang

Pengaturan tata letak penempatan


bahan pakan atau pakan erat
Prosedur Penggudangan kaitannya dengan proses
pemasukan untuk disimpan dan
pengeluaran untuk digunakan atau
Tata letak penempatan
didistribusikan. Pemasukan dan
pengeluaran ini harus mengacu
Untuk mendapatkan sistem sistem FIFO (first in first out). Yang
penggudangan yang efektif maka dimaksud sistem FIFO adalah
perlu dilakukan perencanaan tata bahan yang datang (masuk)
letak penempatan bahan yang gudang terlebih dahulu harus
akan disimpan. Diantara tumpukan dikeluarkan / digunakan terlebih
bahan terdapat lorong-lorong. dahulu. Pakan yang diproduksi
Pengaturan lorong-lorong diantara dahulu harus didistribusikan
tumpukan karung dimaksudkan dahulu.
untuk memperlancar pengaturan
lalu lintas bahan di dalam gudang Perencanaan tata letak
serta untuk peredaran udara yang penempatan bahan pakan dan
memadai. pakan dapat digambarkan sebagai
berikut:
Direktorat Pembinaan SMK 2008
Agribisnis Ternak Unggas

14 13 12 11 10 9 8

7 6 5 4 3 2 1

Gambar157. Tata letak penempatan pakan

Cara Penumpukan Bahan pembongkaran karung dilakukan


dengan mesin forklift.
Bahan pakan yang dikemas dalam Untuk pakan jadi penyusunan
karung dapat disusun dengan penumpukan dilakukan di tempat
sistem pallet atau stafel. Sistem pengemasan pakan, kemudian
pallet adalah dengan menumpuk diangkut ke gudang penyimpanan
karung dengan cara kunci lima. dengan forklift. Cara penumpukan
Cara penumpukan ini dilakukan kunci diilustrasikan sbb
jika penumpukan dan

Gambar 158. Cara penumpukan kunci lima (tampak samping)


Keterangan :
1. Pakan dalam karung
2. Pallet dari kayu
3. Lantai gudang dari semen
Direktorat Pembinaan SMK 2008
Agribisnis Ternak Unggas

Penumpukan Penumpukan
lapis 1 lapis 2

Gambar 159. Susunan tumpukan kunci Lima tampak atas


Lapis ke 3 dan seterusnya merupakan pengulangan bentuk penumpukan lapis 1
danlapis 2 secara bergantian.

Penumpukan cara staffel dengan arah yang berlawanan


Cara penumpukan stafel digunakan dengan arah karung pada lapis
jika penumpukan dan pembongkaran kesatu. Lapisan ketiga mengulangi
dilakukan dengan tenaga manusia. lepisan kesatu danseterusnya secara
Penumpukan dengan cara menyusun bergantian. Gambar 160.
sejajar pakan dalam karung pada menggambarkan cara penumpukan
lapis kesatu, kemudian lapis kedua dengan cara staffel.

Penumpukan lapis kesatu Penumpukan lapis kedua

Gambar 160. Penumpukan Model staffel

Direktorat Pembinaan SMK 2008


Agribisnis Ternak Unggas

Mencegah Kerusakan Pakan


Dalam Gudang
Pakan yang disimpan di dalam
gudang dapat mengalami kerusakan.
Kerusakan bisa terlihat dengan mata
dan beberapa tidak dapat terlihat
dengan mata. Kerusakan tersebut
dapat terjadi karena kelalaian
pengelolaan atau karena sifat pakan
itu sendiri. Kerusakan yang dapat
terjadi antara lain penyusutan
/kehilangan berat, perubahan bentuk,
penurunan nilai gizi. Faktor penyebab
Gb. 167. Model Staffel kerusakan dapat disebabkan oleh
fisik, kimiawi, fisiologik, mikrobiologik
Syarat Penyimpanan dan biologis. Masing-masing
dijelaskan sbb:
Penyimpanan pakan harus dapat
mempertahankan kualitasnya sampai Penyebab Kerusakan
digunakan atau diberikan ke ayam.
Syarat-syarat penyimpanan dijelaskan
Biotik
sbb
Jumlah pakan yang disimpan
sesuai dengan kapasitas gudang Kerusakan biotik adalah
Kadar air dalam pakan tidak lebih keruskan yang
dari 14% disebabkan oleh jasa
Bahan pengemas terbuat dari renik (mikroorganisme),
plastik, yang berlapis ganda serta serangga, tikus, dan
kedap udara, untuk menghindari burung. Jasan renik
kontak langsung antara pakan jamur, bakteri, dan
dengan udara.
kapang dapat
Kondisi gudang sejuk, kering,
menimbulkan kerusakan
tidak lembab, sirkulasi udara baik
dan pakan tidak terkena sinar fisik, menurunkan nilai
matahari secara langsung gizi dan meracuni ayam.
Alas lantai gudang diberi pallet Serangga, tikus, burung
kayu agar pakan tidak kontak yang makan pakan
langsung dengan lantai gudang, dapat menurunkan
dan penumpukan pakan jangan berat pakan dan
terlalu tinggi. Jarak antara pallet membawa bibit penyakit
dan lantai sekitar 10-15 cm, untuk
menjaga sirkulasi udara sehingga Abiotik
tidak lembab
Menerapkan sisten FIFO (First In
First Out), yaitu pakan yang Kerusakan abiotik
pertama datang digunakan adalah kerusakan yang
terlebih dahulu. disebabkan oleh fisik
dan kimiawi. Kerusakan
Direktorat Pembinaan SMK 2008
Agribisnis Ternak Unggas

fisik meliputi benturan, karung sobek sehingga pakan


himpitan, gesekan, tumpahdan pengembunan
temperatur yang tidak beberapa bagian di dalam guang.
stabil dan kelembaban. Tanda kerusakan fisiologis berupa
Temperatur dan perubahan warna, aroma, tekstur,
kelembaban aktifitas rspirasi. Kerusakankemik
mempengaruhi kadar air ditandai dengan bau apek, tengik
dan aktifitas air dalam timbulnya gas H2O, CO2, dan
pakan. Kadar air dan NH3 (amoniak) yang ditandai
aktifitas air akan dengan bau meyengat tidak
memacu perkembang sedap.
biakan serangga dan Aktifitas mikro organisme dapat
jasad renik. Kadar air meningkatkan temperatu dalam
yang terlalu tinggi gudang, disamping itu dapat
menyebabkan menyebabkan pakan
pengembunan yang menggumpal, perubahan warna
akan mempermudah dan timbulnya jamur pada pakan.
tumbuhnya jasad renik. Serangan hama tikus ditandai
dengan adanya lubang pada
Kemik karung, kotoran, sarang dan bau
kencing tikus.
Kerusakan kimiawi
disebabkan oleh Beberapa Hal Yang
penggunaan bahan Menyebabkan Kerusakan
kimia seperti zat sbb:
pewarna, racun
serangga dan obat-obat Ventilasi buruk
desinfektan lainnya. Ventilasi buruk menyebabkan
Bahan kimia dapat sirkulasi udara jelek, akan
mengakibatkan menyebabkan timbulnya panas
keruskan fisik, dan kelembaban. Panas dan
penurunan gizi dan lembab akan memicu
keracunan ayam. perkembangan jasad renik
yang dapat merusak pakan
Perlakuan yang jelek
Tanda-tanda Kerusakan Pelakuan yang tidak baik
terhadap bahan pakan sebelum
digudangkan akan merusak
Tanda-tanda keruskan dapat pakan. Perlakukan tersebut
digunakan untuk mengidentifikasi antara lain kadar air terlalu
penyebab keruskan pakan. tinggi, kebersihan pada waktu
Kerusakan dapat berupa fisik, pengemasan, perlakuan kasar
fisiologis dan kemik. yang menyebabkan pakan
Tanda kerusakan fisik adalah remuk, dll
pakan yang remuk, retak, pecah, Fumigasi
Direktorat Pembinaan SMK 2008
Agribisnis Ternak Unggas

Fumigasi dilakukan untuk mikroorganisme yang


membunuh jasa renik didalam dapat merusak pakan.
kandang. Fumigasi yang tidak Untuk mencapai kondisi
tepat bahkan tidak dilakukan tersebut memerlukan
dengan benar akan biaya yang mahal.
menyebabkan tumbuhnya Upaya yang dapat
jasad renik di dalam gudang. dilakukan adalah
Kebersihan gudang membuat gudang yang
Kebersihan gudang yang tidak kedap air, berventilasi
baik akan mengundang tikus baik. Menjaga
dan serangga lainnya. Untuk itu kebersihan gudang dan
gudang perlu selalu dijaga menjaga agar atap tidak
kebersihannya. bocor. Pada beberapa
gudang besar
Mengatasi Kerusakan dilengkapi dengan kipas
untuk membantu
sirkulasi udara (exhaust
Pengelolaan penyimpanan pakan Fan).
yang baik mendukung kemanan
pakan yang disimpan. Pengelolaan Pemberantasan Hama
tersebut meliputi mengatur keluar
masuknya pakan dengan pola Pemberantasan
FIFO, membuat gudang yang merupakan tindakan
memenuhi syarat, menjaga kondisi untuk mengendalikan
gudang, mengendalikan hama hama gudang. Cara
gudang dan menangani pakan yang dapat ditempuh
yang rusak. dengan melakukan
fumigasi sebelum
Menjaga Kondisi gudang dipakai,
Gudang menyemprot bahan
kimia dan secara fisik.
Kondisi di negara kita Hama tikus dapat
dengan curah hujan dikendalikan secara fisik
tinggi >1000 mm per dengan memesang
tahun dan temperatur perangkap atau
yang panas 28-34*C memberi umpan racun.
akan menyebabkan Serangga dan bakteri
kelembaban yang tinggi. dapat dikendalikan
kondisi ideal dengan menyemprot
penggudangan adalah isnsectisida. Jenis
dengan temperatur 18- insektisida anatara lain :
22*C dan kelembaban < lindane, dichlorvos,
65%. Kondisi lembab ini benzene hexachlorida,
akan menyebabkan dieldrin dll. Obat yang
mudah timbulnya digunakan untuk
Direktorat Pembinaan SMK 2008
Agribisnis Ternak Unggas

fumigasi gudang antara ayam kita untung. Penyebab


lain phostoxin, kehilangan bisa disebabkan
karbondisulfida, kerusakan pakan, hama tikus,
metilbromida, burung dan pencurian pakan oleh
gashidrosianida (HCN) manusia. Untuk itu faktor
dll. keamanan juga harus diperhatikan
untuk menekan kehilangan.
Penanganan Pakan Yang Rusak
Penyimpanan Bahan Baku
Pakan yang rusak harus diberikan
penanganan yang sesuai dengan Pakan
jenis kerusakannya. Tindakan yang
dapat dilakukan antara lain dengan penyimpanan bahan baku pakan
mengeringkan, menjahit karung, atau pada prinsipnya sama dengan
tidak diberikan ke ayam (dibuang). penyimpanan pakan jadi.
Pada kasus karung yang digigit tikus Perbedaanya adalah pada
atau dipatuk burung akan penyusunan masing-masing jenis
menyebabkan karung sobek dan bahan baku. Setiap jenis bahan
pakan tumpah. Karung yang sobek dikelompokkan pada tempat masing-
harus diperbaiki atau diambil untk masing. Pertama kita harus
segera diberikan ke ayam. Pakan mengetahui karakteristik bahan baku
yang sudah tumpah ke lantai pakan.
sebaiknya tidak diberikan ke ayam
karena sudah kotor. Karakteristik Bahan
Pakan yang basah karena terkena air
hujan dari atap yang bocor dapat karaktristikistik bahan paka
dilakukan penjemuran supaya kering. mempengaruhi cara penyimpanan.
Tindakan harus segera dilakukan Penyimpanan bahan pakan berbentuk
karena pakan yang basah mudah tepung, butiran, cair, atau mikro
rusak dan akan timbul jamur. dijelaskan sbb.
Pakan yang berbau tengik, aroma
tidak sedap dan tumbuh jamur Pakan Tepung
sebaiknya tidak diberikan pada ayam.
Ayam akan keracunan jika Pada perusahaan pakan
mengkonsumsi pakan yang rusak bahan berbentuk tepung
tersebut. Segera mencari penyebab disimpan di silo, dalam
kerusakan pakan tersebut untuk bentuk curah. Contoh:
segera dilakukan tindakan tepung ikan, dedak, dll.
pencegahannya. Pada perusahaan ayam
kebanyak disimpan dalam
Kehilangan Pakan di Gudang karung dan disusun di
gudang.

Pengelolaan penggudangan pakan Bahan Butiran


yang baik akan menekan
kehilangan selama penyimpanan. Bahan butiran seperti
Kehilangan harus ditekan jagung, disimpan dalam
serendah mungkin agar usaha karung pada perusahaan
farm. Pabrik pakan
Direktorat Pembinaan SMK 2008
Agribisnis Ternak Unggas

umumnya menyimpan dengan mengabil sampel secara


bahan butiran dalam silo. acak, jadi tidak perlu diperiksa
seluruhnya. Setelah dicek mutunya,
Bahan Cair kamudian diturunkan dari truk untuk
disimpan di gudang. Pengangkutan
Bahan baku cair seperti dari truk ke gudang dapat
minyak sawit dan tetes menggunakan alat lori atau kereta
dapat disimpan pada dorong lainnya.
wadah seperti drum atau
bak khusus.

Bahan Mikro

Bahan mikro merupakan


bahan pakan yang
diperlukan dalam jumlah
sedikit . Bahan asam
amino, mineral dan
vitamin, harus disimpan
secara khusus dengan
tingkat keamanan ang
tinggi, mengingat
harganya mahal.

Penyusunan Bahan Baku

Pada pabrik pakan kecil bahan pakan


disusun sesuai dengan jenisnya.
Misal jagung, dedak, konsentrat
premix, tepung ikan, tepung kedelai
dll. Masing-masing bahan disusun
dan diberi papan nama untuk
memudahkan pengambilan untuk
pembuatan pakan, kebanyakan
bahan pakan dimasukkan karung
sehingga proses penyusunannya
mudah. Proses pengelolan gudang
selanjutnya sama dengan
pengelolaan pakan jadi.

Penerimaan Bahan Baku

Setiap penerimaan bahan baku pakan


harus di periksa mutunya.
Pemerinsaan secara cepat biasanya
hanya kadar air, dan pengecekan
secara fisik. Pengecekan cukup
Direktorat Pembinaan SMK 2008
Agribisnis Ternak Unggas

Direktorat Pembinaan SMK 2008


Agribisnis Ternak Unggas

Lembar Aplikasi Konsep


Kunjungi gudang pakan ayam, kemudian amati kondisi gudang, mulai dari
atap, lantai, ventilasi, pallet dan cara menyusun pakan. Jika memiliki alat,
ukurlah temperatur dan kelembaban gudang tersebut. Buat laporan
pengamatan.

Lembar Pemecahan Masalah

Pada penyimpanan pakan dijumpai sebagian pakan basah dan berjamur


sedang beberapa karubf sobek sehingga pakan tercecer. Jika anda
sebagai petugas gudang akan segera mencari tahu penyebabnya dan cara
mengatasinya.

Lembar Pengayaan

1. Kebanyakan pakan ayam yang sudah jadi disimpan dalam :

a. Curah b. Silo c. Karung

2. Pakan yang pertama masuk harus digunakan terlebih dahulu kepada


ayam, sistem tersebut dikenal dengan L

a. FIFO b. FILO c. FIVA

3. Alas untuk gudang pagan disbut :

a. Pallet b. Vallet c. Pellet

4. Penyusunan pakan yang dikemas dengan karung menggunakan


prinsip

a. Staffer b. Wastafell c. Wafer

5. Tujuan fumigasi gudang adalah

Direktorat Pembinaan SMK 2008


Agribisnis Ternak Unggas

a. Membunuh jasad renik

b. mangawetkan pakan

c. menjaga kelembaban

Direktorat Pembinaan SMK 2008

You might also like