Professional Documents
Culture Documents
I. Identitas Pasien
Nama : sdr. SH
Umur : 23 tahun (28-09-1992)
Jenis kelamin : laki-laki
Status perkawinan : belum menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : tidak ada
Alamat : Purwosari, RT 02 RW 07 Purwosari, Kota Kudus.
No. CM : 449937
Tanggal masuk : 29 Agustus 2016
PASIEN DATANG KE RS
Sendiri / bisa jalan / tidak bisa jalan, di tuntun oleh keluarganya / dengan alat bantu
Diantar oleh keluarga: ya / tidak
II. Subjektif
Anamnesis
Autoanamnesis dengan pasien tanggal 29 Agustus 2016 pukul 12.15 WIB
Keluhan utama
Pasien mengeluh mulut miring ke kanan sejak 1 bulan sebelum masuk ke RS
III. OBJEKTIF
1. Status umum
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : E4 V5 M6
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 81 kali/menit
Nafas : 20 kali/menit
Suhu : 37,20C
Kepala : Normocephali
Leher : Tidak teraba pembesaran KGB, kaku kuduk (-), Bruit (-)
Dada : Simetris, deformitas (-)
Paru : Suara nafas vesikuler Wheeing (-/-), ronki (-/-)
Jantung : BJ I-II murni reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan (-), perkusi timpani, BU (+)
normal
Ekstremitas : Akral hangat (+/+), edema (+/+)
Alat kelamin : Tidak dilakukan pemeriksaan
2. Status psikikus
Cara berpikir : wajar
Perasaan hati : baik
Tingkah laku : wajar
Ingatan : baik
Kecerdasan : baik
3. Status neurologis
Kepala
Bentuk : normocephali
Nyeri tekan : (-)
Simetris : (+)
Leher
Sikap : simetris
Pergerakan : bebas
Kaku kuduk : (-)
SARAF CRANIAL
I. N. Olfaktorius (II) kanan kiri
Subjektif baik baik
Dengan bahan tidak dilakukan tidak dilakukan
e. Gerakan-gerakan abnormal
1. Tremor : tidak ada
2. Miokloni : tidak ada
3. Khorea : tidak ada
f. Alat vegetatif
1. Miksi : Normal
2. Defekasi : Normal
Status Lokalis
Inspeksi:
Wajah kanan dan kiri tidak simetris, wajah kanan tampak lebih tinggi dan wajah kiri
tampak tertinggal
Dahi kiri tampak tertinggal dan tidak ada kerutan pada dahi kiri saat mengerutkan
dahi
Kelopak mata kiri tidak dapat tertutup rapat ketika memejamkan mata
Pipi kiri tertinggal ketika menyeringai dan menggembungkan pipi
Sulcus nasolabialis kiri tampak mendatar
Tidak ada tanda-tanda peradangan pada wajah
Palpasi
Nyeri (-), panas dan bengkak pada wajah (-)
Pemeriksaan khusus
Bells sign (+)
IV. RESUME
Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang dengan keluhan mulutnya miring kekanan sejak 1
bulan lalu SMRS. OS mengatakan bahwa ia merasa sulit saat minum, os minum
menggunakan sedotan, dan kesulitan saat mengunyah makanan. Kemudian saat menutup
mata, mata sebelah kiri tidak dapat menutup sempurna.
Objektif
Inspeksi: paresis wajah kiri, lagoftalmus (+)
N.VII (fasialis)
Mengerutkan dahi : Dahi kiri tertinggal, tampak tidak ada kerutan pada dahi
kiri
Menutup mata : kelopak mata kiri tidak dapat menutup dengan gesit dan
kuat, bola mata kiri berputar keatas
Menggembungkan pipi : pipi kiri sulit digembungkan
Memperlihatkan gigi : sudut mulut kiri lebih rendah, sulcus nasolabialis kiri
mendatar
V. Diagnosis
Diagnosis klinis : Bells Palsy
Diagnosis topik : Nervus fasialis perifer
Diagnosis etiologi : Inflamasi
VI. Anjuran pemeriksaan penunjang
Temporal bone CT scan
VII. PENATALAKSANAAN
a. Medikamentosa
Prednison 20mg 3x1
Mecobalamin 500 mcg 3x1
b. Non Medikamentosa
Eye pad untuk proteksi mata
Fisioterapi dengan diatermi selama 2 minggu pertama, dilanjutkan dengan
faradisasi setelah 2 minggu
VIII. Prognosis
Ad vitam : ad bonam
Ad sanationam : ad bonam
Ad fungsionam : ad bonam