You are on page 1of 11

PEMANFAATAN BUAH PISANG ( Musa paradisiaca) SEBAGAI

ANTIDEPRESAN ALAMI

KARYA TULIS ILMIAH


Disusun untuk Memenuhi Tugas Individu
pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia Semester Satu
yang Diampu oleh Drs. H. M. Nur Fawzan Ahmad, M. A.

DISUSUN OLEH :
FRANSISCA NATALIA AVIANTI
24020111630105

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya maka
penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ilmiah yang berjudul Pemanfaatan Buah
Pisang ( Musa paradisiaca) sebagai Antidepresan Alami.

Penyusunan laporan penelitian ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Bahasa Indonesia di Universitas Diponegoro.

Dalam penyusunan laporan penelitian ini penyusun menyampaikan ucapan terima kasih
yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Drs. H. M. Fawzan Ahmad, M.A selaku dosen pengampu pada mata kuliah Bahasa
Indonesia.
2. Keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan penyusun.
3. Semua pihak yang ikut membantu penyusunan makalah ilmiah yang berjudul
Pemanfaatan Buah Pisang ( Musa paradisiaca) sebagai Antidepresan Alami, yang tidak
dapat penyusun sebutkan satu persatu.

Tiada gading yang tak retak, tiada karya yang sempurna, untuk itu kritik dan saran dari
semua pihak sangat penyusun harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ilmiah ini.

Semarang, 11 Desember 2016

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 4
A. LATAR BELAKANG.............................................................................................. 4
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................... 5
C. TUJUAN............................................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 6
A. Buah Pisang ( Musa paradisiaca)................................................................................6
B. Depresi dan Antidepresan Alami.................................................................................7
C. Buah Pisang (Musa paradisiaca) sebagai Antidepresan Alami.............................................8
BAB III PENUTUP........................................................................................................ 10
A. KESIMPULAN................................................................................................... 10
B. SARAN............................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 11

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Depresi merupakan satu masa terganggunya fungsi manusia yang berkaitan dengan alam
perasaan yang sedih dan gejala penyertanya, termasuk perubahan pada pola tidur dan nafsu
makan, psikomotor, konsentrasi, anhedonia, kelelahan, rasa putus asa dan tidak berdaya, serta
bunuh diri (Kaplan, dkk. 2010: 20).
Depresi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cukup serius. World Health
Organization (WHO) tahun 2001 menyatakan bahwa depresi berada pada urutan keempat
penyakit tersering di dunia. Depresi sering ditemui dalam gangguan jiwa. Prevalensi pada wanita
diperkirakan 10-25% dan pada lakilaki 5-12%. Walaupun depresi lebih sering terjadi pada
wanita, bunuh diri lebih sering terjadi pada laki- laki terutama usia muda dan usia tua.

Penanganan depresi sendiri biasanya menggunakan suatu metode yang dilakukan dengan
pemberian antidepresan. Antidepresan sendiri saat ini lazimnya berasal dari obat-obatan yang
berasal dari bahan kimia, padahal obat berbahan kimia dapat menyebabkan ketergantungan dan
kalau suatu efek farmakologik terjadi secara ekstrim, ini pun akan menimbulkan pengaruh buruk
terhadap sistem biologik tubuh.

Buah pisang (Musa paradisiaca) merupakan buah yang sangat bermanfaat bagi kehidupan
manusia, yang dapat dikonsumsi kapan saja dan pada segala tingkatan usia. Pisang kaya mineral
seperti kalium, magnesium, besi, fosfor dan kalsium, juga mengandung vitamin B, B6 dan C
serta tryptofan yang aktif sebagai neutransmitter dalam kelancaran fungsi otak. Kandungan inilah
yang dapat digunakan sebagai antidepresan alami bagi manusia ( Prabawati, dkk. 2008: 11)

Pemanfaatan antidepresan alami ini diperlukan agar apabila seseorang mengalami depresi
maka penanganan yang dilakukan tidak langsung pada pemberian antidepresan berbahan kimia.

4
Mengingat bahan dasar kimia dapat menimbulkan efek samping buruk bagi sistem biologik
tubuh, sehingga penanganan depresi nantinya dapat beralih pada antidepresan alami, yang jauh
lebih aman. Oleh karena itu, penyusun ingin memaparkan pemanfaatan buah pisang (Musa
paradisiaca) sebagai antidepresan alami, maka penyusun menyusun makalah ini dengan judul
Pemanfaatan Buah Pisang ( Musa paradisiaca) sebagai Antidepresan Alami.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah ciri-ciri buah pisang (Musa paradisiaca)?
2. Apakah pengertian dari depresi dan antidepresan alami?
3. Apakah Musa paradisiaca dapat digunakan sebagai antidepresan alami?
4. Apakah kandungan yang terdapat di dalam buah pisang (Musa paradisiaca) yang berguna
sebagai antidepresan alami?

C. TUJUAN
a. Menjelaskan ciri-ciri buah pisang (Musa paradisiaca)
b. Menjelaskan pengertian dari depresi dan antidepresan alami
c. Menjelaskan Musa paradisiaca dapat digunakan sebagai antidepresan alami.
d. Menjelaskan kandungan yang terdapat di dalam Musa paradisiaca yang berguna sebagai
antidepresan alami.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Buah Pisang ( Musa paradisiaca)

Menurut sejarah, pisang berasal dari Asia Tenggara yang oleh para penyebar agama Islam
disebarkan ke Afrika Barat, Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Selanjutnya pisang
menyebar ke seluruh dunia, meliputi daerah tropis dan sub tropis. Negara-negara pengahasil
pisang yang terkenal diantaranya Brasil, Filipina, Panama, Honduras, India, Equador,
Thailand, Karibia, Columbia, Meksiko, Venezuela dan Hawai. Indonesia merupakan negara
penghasil pisang nomor empat di dunia (Satuhu, Suyanti & Achmad Supriyadi, 2000: 37).

Buah pisang adalah buah dari golongan tanaman monokotil yang tersusun dalam sebuah
kesatuan buah yang disebut dengan tandan. Dari sebuah tandan tersebut terdiri dari beberapa
sisir dengan tiap sisirnya terdiri atas 7-15 buah. Buah pisang tidak memiliki biji dan biasanya
berasa manis dan bertekstur lunak apabila sudah matang. Menurut Nasution (1992: 27) buah
pisang merupakan buah yang memiliki banyak manfaat diantaranya dapat digunakan sebagai
buah meja ( dimakan langsung tanpa diolah), dan dapat diolah sebagai makanan ringan
seperti pisang goreng, keripik pisang, sale pisang, dan juga tepung pisang.

Buah pisang mempunyai kandungan gizi yang baik, antara lain menyediakan energi yang
cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan yang lain. Pisang kaya mineral seperti
kalium, magnesium, besi, fosfor dan kalsium, juga mengandung vitamin B, B6 dan C serta
tryptofan yang aktif sebagai neutransmitter dalam kelancaran fungsi otak. Nilai energi pisang
rata-rata 136 kalori untuk setiap 100 g sedangkan buah apel hanya 54 kalori. Karbohidrat
pada pisang memberikan energi lebih cepat dari nasi dan biskuit, sehingga para atlet banyak
mengonsumsi pisang saat jeda untuk cadangan energi. Karbohidrat pada pisang merupakan
komplek tingkat sedang dan tersedia secara bertahap, sehingga dapat menyediakan energi

6
dalam waktu yang tidak terlalu cepat. Bila dibandingkan dengan jenis makanan lainnya,
mineral pisang khususnya besi dapat seluruhnya diserap oleh tubuh.

B. Depresi dan Antidepresan Alami

Depresi merupakan gangguan mental yang serius yang ditandai dengan perasaan sedih
dan cemas. Gangguan ini biasanya akan menghilang dalam beberapa hari tetapi dapat juga
berkelanjutan yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari ( National Institute of Mental
Health, 2010: 8).

Depresi disebakan oleh berapa hal diantaranya yakni karena hilangnya peranan sosial,
hilangnya otonomi, kematian teman atau sanak saudara, penurunan kesehatan, peningkatan
isolasi diri, keterbatasan finansial, dan penurunan fungsi kognitif. Selain itu, menurut William
(2007: 25-27) secara biologis, salah satu penyebab depresi adalah rendahnya asupan asam amino
triptofan dalam makanan sehari-hari yang penting untuk sintesis serotonin pada regulasi emosi.
Gangguan mental ini dapat ditangani dengan pemberian antidepresan.

Antidepresan alami merupakan obat-obatan alami yang efektif pada pengobatan depresi,
meringankan gejala gangguan depresi, termasuk penyakit psikis yang dibawa sejak lahir
( Kaplan, dkk. 2010: 21). Antidepresan digunakan untuk tujuan klinis dalam sejumlah indikasi
termasuk yang berikut ini :

1. Untuk mengurangi perasaan gelisah, panik, dan stress


2. Meringankan insomnia
3. Untuk mengurangi kejang / serangan dalam perawatan epilepsi.
4. Menyebabkan relaksasi otot pada kondisi ketegangan otot.
5. Untuk menurunkan tekanan darah dan atau denyut jantung.
6. Untuk meningkatkan mood dan atau meningkatkan suasana hati.

Antidepresan bekerja dengan memperlambat pembuangan suatu zat-zat kimia di dalam


otak. Zat kimia ini disebut neurotransmiter. Neurotransmiter dibutuhkan untuk fungsi normal
otak. Antidepresan membantu orang depresi dengan memperbanyak zat kimia alami yang
tersedia di dalam otak. Antidepresan alami yang sering digunakan yakni Ikan, pisang, kurma,
almond, kacang tanah, wijen dan labu. Makanan-makanan tersebut mengandung triptofan dan

7
fenilalanin yang merupakan asam amino. Asam amino sangat penting bagi otak untuk
menghasilkan serotonin dan dopamine yang berfungsi sebagai pemancar dari otak yang
merangsang aktifitas fisik dan mental. Juga berfungsi sebagai anti depresi natural atau alami.

C. Buah Pisang (Musa paradisiaca) sebagai Antidepresan Alami

Buah Pisang yang dikenal sebagai buah yang memiliki banyak kandungan yang kaya
manfaat. Salah satu manfaat yang cukup penting yaitu buah pisang dapat digunakan sebagai
antidepresan alami. Hal ini karena menurut Prabawati ( 2008: 12) buah pisang dapat meredakan
stres karena mengandung dua senyawa yang bisa menenangkan pikiran yakni dopamin dan
tryptopan, keduanya merupakan senyawa pengendali mood atau suasana hati yang secara alami
juga diproduksi di otak.

Dopamin merupakan senyawa yang memegang peran cukup dominan di bagian otak yang
dinamakan reward center atau pusat pengendali rasa puas. Saat seseorang merasa senang dan
terpuaskan, maka rasa itu sebenarnya merupakan efek dari kerja dopamin. Selain memberi rasa
senang dopamin juga melindungi saraf otak dari Parkinson, yakni penyakit yang dipicu oleh
kerusakan saraf akibat proses penuaan. Kadar dopamin yang cukup juga akanelindungi fungsi
jantung dari berbagai gangguan sirkulasi darah. Sementara itu tryptopan adalah senyawa yang
buah pisang dapat meredakan stres karena mengandung dua senyawa yang bisa menenangkan
pikiran yakni dopamin dan tryptopan, keduanya merupakan senyawa pengendali mood atau
suasana hati yang secara alami juga diproduksi di otak. Fungsi serotonin dalam tubuh
yaitumengatur suasana hati, membuat seseorang merasa bahagia dan menghilangkan emosi.
Tryptophan adalah sejenis protein yg diatur tubuh menjadi serotonin, diketahui dapat membawa
efek relax, menambah suasana hati pada umumnya menjadi lebih baik Kekurangan kadar
serotonin di otak dapat mengakibatkan seseorang jadi sensitif, mudah tersinggung dan suka
marah-marah. Karena sangat menentukan suasana hati, serotonin menjadi target terapi pada
beberapa obat antidepresi. Obat-obat tersebut diberikan pada pasien yang mengalami depresi,
untuk meningkatkan pelepasan serotonin di otak sehingga tingkat stresnya berkurang. Manfaat
buah pisang ini diperkuat dengan sebuah survei terbaru oleh MIND terhadap orang yang
mengalami depresi,dalam survei ini diperoleh hasil bahwa lebih dari 85% orang mengalami

8
perbaikan suasana hati setelah mengkonsumsi buah pisang secara teratur selama dua hari
berturut-turut. Hal ini karena di dalam buah pisang terkandung dua yaitu dopamin dan tryptopan.
Kedua zat inilah yang kemudian disintesis menjadi sebuah hormon bernama serotonin. Serotonin
inilah yang berperan sebagai neurotransmitter atau penghantar pesan (neurotransmitter)
dari satu bagian otak kebagian otak yang lain. lebih dari 40 juta aktivitas sel otak baik secara langsung
atau tidak langsung dipengaruhi oleh serotonin. Serotonin didistribusikan secara luas, sehingga
mempengaruhi keadaan psikologis dan mempengaruhi beberapa fungsi tubuh seseorang.

Fungsi serotonin di dalam otak adalah mempengaruhi mood/perasaan seseorang,


mempengaruhi keinginan/hasrat seseorang terhadap itas, memunculkan rangsang lapar,
mengantuk, mengatur suhu tubuh dan berperan penting dalam aktivitas memory dan proses
pembelajaran. Pemanfaatan buah pisang ini nantinya akan dapat mengurangi efek samping dari
penggunaan antidepresan berbahan dasar kimia.

9
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Buah pisang adalah buah dari golongan tanaman monokotil yang tersusun dalam sebuah
kesatuan buah yang disebut dengan tandan. Dari sebuah tandan tersebut terdiri dari beberapa
sisir dengan tiap sisirnya terdiri atas 7-15 buah. Buah pisang tidak memiliki biji dan biasanya
berasa manis dan bertekstur lunak apabila sudah matang.
2. Depresi merupakan gangguan mental yang serius yang ditandai dengan perasaan sedih dan
cemas. Sedangkan Antidepresan alami merupakan obat-obatan alami yang efektif pada
pengobatan depresi, meringankan gejala gangguan depresi, termasuk penyakit psikis yang
dibawa sejak lahir.
3. Buah pisang dapat berfungsi sebagai antidepresan alami karena mengandung dua senyawa
yang bisa menenangkan pikiran yakni dopamin dan tryptopan, keduanya merupakan senyawa
pengendali mood atau suasana hati yang secara alami juga diproduksi di otak.

B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan di atas, pemanfaatan buah pisang sebagai antidepresan alami
sangatlah penting karena dengan penggunaan antidepresan alami dapat mengurangi penggunaan
antidepresan berbahan dasar kimia yang memberikan efek samping bagi proses bagi tubuh. Oleh
karena itu, sebagai mahasiswa diharapkan dapat mengetahui pemanfaatan buah pisang sebagai
antidepresan alami yang lebih aman dibandingkan dengan antidepresan berbahan dasar kimia.

10
DAFTAR PUSTAKA

Kaplan, H. I, dkk. 2010. Sinopsis Psikometri Jilid II. Jakarta: Binarupa Aksara

Nasution, Harun. 2010. Budidaya dan Pemanfaatan Pisang. Bandung: Yudhistira

National Institute of Mental Health. 2010. Depression & Collage Student. New York: NIMH

Prabawati, Sulusi, dkk. 2008. Teknologi Pasca Panen & Teknik Pengelolaan Buah Pisang.
Bandung: Balai Besar
Penelitian & Pengembangan Badan Penelitian & Pertanian Jawa Barat

Satuhu, Suyanti & Akhmad Supriadi. 2000. Pisang Tanaman Seribu Manfaat. Jakarta: Bumi
Aksara

William, J. 2007. Differential Effects of Tryptophan Depletion on Emotion Processing


According to Face Direction: USA: University of Virginia

11

You might also like