Professional Documents
Culture Documents
2
Auditorium Kampus Gunadarma, 21-22 Agustus 2007 ISSN : 1858 - 2559
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat kepuasan mahasiswa pada sistem pelayanan PSMA On-line.
Penelitian menggunakan metode servqual, dimana variabel penelitian adalah persepsi, harapan, dan
kepuasan pelanggan terhadap pelayanan PSMA On-line. Persepsi dan harapan menggunakan lima
dimensi kualitas, yakni keandalan, bukti langsung, empati, daya tanggap, dan jaminan. Kuesioner
dikembangkan berdasarkan metode servqual Parasuraman.. Tingkat kepuasan pelanggan ditentukan
dengan melihat nilai kesenjangan antara persepsi dan harapan. Hasil menunjukkan bahwa mahasiswa
belum merasa puas akan pelayanan yang diberikan oleh PSMA On-line. Atribut pelayanan yang perlu
diperbaiki adalah berhubungan dengan waktu, fasilitas ruangan, dan SDM.
Kata Kunci: Servqual, Persepsi, Harapan, Pelanggan, Kepuasan, Kesenjangan.
oleh tingkat komitmen manajemen untuk dengan pelanggan dan seperti halnya dianggap
kualitas pelayanan, tujuan kualitas pelayanan, sebagai ukuran tentang kualitas jasa
dan standarisasi tugas (pekerjaan, dan sebenarnya.
pemenuh-an harapan konsumen). Kesenjangan
3 merupa-kan kesenjangan antara spesifikasi
kepuasan pelanggan dan penyampaian
pelayanan. Kesen-jangan terjadi ketika
pelaksanaan penyampaian pelayanan tidak
sesuai dengan spesifikasi yang ada. Hal ini
dapat memberikan pengaruh yang negatif pada
persepsi konsumen. Kesenjangan ini
disebabkan oleh kinerja karyawan yang jelek
dan ketidakmampuan untuk memenuhi standar
pelayanan.
Kesenjangan 4 merupakan kesenjangan
antara penyampaian pelayanan dan komunikasi
eksternal ke konsumen. Kesenjangan ini terjadi
ketika perusahaan gagal dalam menepati janji.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu Gambar 3
perencanaan komunikasi pemasaran tidak terin- Model 7 kesenjangan kualitas pelayanan
tegrasi dengan operasi jasa, kurangnya koor- Sumber : Parasuraman dkk. (1985)
dinasi antara aktivitas pemasaran eksternal dan
operasi jasa, organisasi gagal memenuhi spesi- Prioritas Perbaikan Kualitas
fikasi yang ditetapkannya, sementara kampanye
komunikasi pemasaran sesuai dengan Menurut Aritonang (2005), ada beberapa cara
spesifikasi yang ada, serta kecenderungan untuk dijadikan dasar dalam menentukan atribut
memberikan pro-mosi yang berlebihan. atau dimensi yang diprioritaskan untuk diperbai-
Kesenjangan 5 merupa-kan kesenjangan antara ki di waktu mendatang berdasarkan data
pelayanan yang diharap-kan dan pelayanan kepuas-an pelanggan yang diperoleh. Cara itu di
yang dirasakan. Persepsi konsumen mengenai antara-nya penggunaan skor kesen-jangan dan
kualitas pelayanan bergan-tung pada kuadran.
perbandingan persepsi pelaksanaan pelayanan Menurut Husein Umar (2000), diagram
yang aktual dengan harapan bagai-mana kartesius merupakan alat analisis yang diguna-
pelayanan semestinya dilakukan. kan untuk menentukan strategi peningkatan
Menurut Shahin (2002), ada tujuh pelayanan dengan melihat hubungan kinerja
kesenjangan dalam konsep kualitas jasa, atau tingkat pelaksanaan pelayanan yang
sebagaimana yang ditunjukkan pada Gambar 4. dilakukan oleh pihak perusahaan dengan
Model yang ada sebagai pengembangan dari kepuasan yang diharapkan oleh pelanggan.
Parasuraman, dkk. (1985). Menurut penjelasan Diagram kartesius merupakan bangunan yang
ASI Quality System (1992), Curry (1999), Luk terdiri dari 4 bagian yang dibatasi oleh dua buah
dan Layton (2002), ada tiga kesenjangan yang garis yang berpotongan tegak lurus pada titik x
penting, yang mana beberapa berasosiasi rata-rata dan y rata-rata. Titik x rata-rata
dengan pelanggan eksternal yaitu kesenjangan merupakan nilai skor rata-rata dari tingkat
1, kesenjangan 5 dan kesenjangan 6. Ketujuh pelaksanaan atau kepuasan pelanggan seluruh
kesenjangan dapat dilihat pada Gambar 3. faktor/atribut. Titik y rata-rata merupakan nilai
Menurut Brown dan Bond (1995), model skor rata-rata dari tingkat kepentingan seluruh
kesenjangan adalah salah satu terbaik yang faktor yang memengaruhi kepuasan pelanggan.
diterima dan kontribusi heuristik yang paling Kuadran A, B, C dan D menunjukkan
berharga bagi literatur jasa. Model tingkat prioritas atribut. Kuadran A, menunjuk-
mengidentifikasi tujuh kunci pertentangan atau kan prioritas atribut yang dianggap penting dan
kesenjangan yang berkenaan dengan persepsi perlu diperbaiki. Kuadran B, menunjukkan
manajerial tentang kualitas jasa, dan tugas yang prioritas atribut yang dianggap penting dan perlu
berhubungan dengan penyerahan jasa ke dipertahankan karena pelanggan dianggap telah
pelanggan. terpuaskan. Kuadran C, menunjukkan prioritas
Enam kesenjangan pertama (kesen- atribut yang dianggap kurang penting tetapi
jangan 1, 2, 3, 4, 6, dan 7) dikenali sebagai tingkat kepuasan konsumen cukup baik.
fungsi dari cara dimana jasa dikirimkan, Kuadran D, menunjukkan prioritas atribut yang
sedangkan kesenjangan 5 bersinggungan
Karakteristik Responden
4.70
4.65 5
4.60 A 4 3
9
B
4.55
Harapan
4.50
. 4.45
4.40 7
6 1
8
4.35 C D
4.30 2
4.25
2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0
Persepsi
Keterangan:
1. Prosedur pembuatan KTM 6. Ketepatan PSMA On-line mengakhiri kegiatan
pelayanan pada pukul 15.00 WIB.
2. Prosedur daftar ulang 7. Karyawan PSMA On-line memberikan penjelasan
kepada mahasiswa dalam mengisi KRS.
3. Penyampaian kepastian waktu pelayanan 8. Ketepatan waktu penyelesaian pembuatan KTM
jasa (pembuatan KTM, pengisian KRS,
dan daftar ulang)
4. Ketepatan PSMA On-line mengawali 9. Karyawan PSMA On-line memberikan penjelasan
kegiatan pelayanan pada pukul 09.00 WIB kepada mahasiswa dalam mendaftar ulang
5. Ketepatan karyawan PSMA On-line
istirahat dari pukul Gambar 5. Diagram
12.00 s/d 13.30 WIB Kartesius Dimensi Keandalan
Gambar 5
Diagram Kartesius Keandalan
4.66
4
4.64 6
5
4.62
4.60
A 7
B2
n
9 1
a
4.58
a p
ra
4.56
H
8 3
4.54
4.52
4.50 C 10 D
4.48
2.1 2.3 2.5 2.7 2.9 3.1 3.3 3.5 3.7 3.9
Pe rse psi
Keterangan
1. Kebersihan ruangan pengisian KRS dan daftar ulang 6. Area ruangan pembuatan KTM
2. Kebersihan ruangan pembuatan KTM 7. Kenyamanan fasilitas AC yang tersedia pada tempat
pengisian KRS dan daftar ulang
3. Penerangan lampu pada tempat pengisian KRS dan daftar 8. Kenyamanan fasilitas AC pada tempat pembuatan KTM
ulang
4. Area ruangan pengisian KRS 9. Kejelasan pengeras suara pada PSMA On-line didengar
oleh mahasiswa
5. Penerangan lampu pada tempat pembuatan KTM 10. Kecukupan komputer yang tersedia pada tempat
pengisian KRS menampung mahasiswa mengisi KRS
dan daftar ulang (secara terjadwal)
Gambar 6
Diagram Kartesius Dimensi Bukti Langsung
Tabel 1.
Indeks Kepuasan Pelanggan Kelima Dimensi
Rata-rata Rata-rata
Dimensi Pernyataan Kesenjangan
Persepsi Harapan
Prosedur pembuatan KTM 4,405 4,387 0,018
Prosedur daftar ulang 4,364 4,297 0,067
Penyampaian kepastian waktu pelayanan jasa
(pembuatan KTM, pengisian KRS, dan daftar 3,551 4,579 -1,028
ulang)
Keandalan Ketepatan PSMA On-line mengawali kegiatan
3,231 4,582 -1,351
pelayanan pada pukul 09.00 WIB
Ketepatan karyawan PSMA On-line istirahat dari
3,326 4,659 -1,333
pukul 12.00 s/d 13.30 WIB
Ketepatan PSMA On-line mengakhiri kegiatan
3,326 4,379 -1,053
pelayanan pada pukul 15.00 WIB
Tabel 1.
Indeks Kepuasan Pelanggan Kelima Dimensi (Lanjutan)
Karyawan PSMA On-line memberikan penjelasan
3,590 4,408 -0,818
kepada mahasiswa dalam mengisi KRS
Ketepatan waktu penyelesaian pembuatan KTM 3,518 4,372 -0,854
Karyawan PSMA On-line memberikan penjelasan
3,597 4,603 -1,006
kepada mahasiswa dalam mendaftar ulang
4,474 -0,818
Kebersihan ruangan pengisian KRS dan daftar 3,682 4,587 -0,905
ulang
Kebersihan ruangan pembuatan KTM 3,749 4,600 -0,851
Penerangan lampu pada tempat pengisian KRS 3,695 4,544 -0,849
dan daftar ulang
Area ruangan pengisian KRS 3,292 4,651 -1,359
Penerangan lampu pada tempat pembuatan KTM 3,541 4,631 -1,090
Bukti Area ruangan pembuatan KTM 3,033 4,644 -1,611
Langsung Kenyamanan fasilitas AC yang tersedia pada 3,646 4,603 -0,957
tempat pengisian KRS dan daftar ulang
Kenyamanan fasilitas AC pada tempat pembuatan 3,505 4,546 -1,041
KTM
Kejelasan pengeras suara pada PSMA On-line 3,472 4,590 -1,118
didengar oleh mahasiswa
Kecukupan komputer yang tersedia pada tempat 3,154 4,505 -1,351
pengisian KRS menampung mahasiswa mengisi
KRS dan daftar ulang (secara terjadwal)
3,477 4,590 -1,113
Ketepatan karyawan PSMA On-line menanggapi
Empati pertanyaan/keluhan mahasiswa mengenai 3,213 4,487 -1,274
pelayanan PSMA On-line
Kecukupan waktu tambahan yang diberikan PSMA
On-line selama 15 hari bagi mahasiswa yang telat 3,254 4,418 -1,164
Daya
mengisi KRS
Tanggap
Ketepatan petugas pendaftaran pengisian KRS
3,436 4,479 -1,043
melayani mahasiswa (tidak lebih dari 5 menit)
Petugas PSMA On-line membuat mahasiswa
terasa nyaman/aman dalam mengisi KRS dan 3,495 4,615 -1,120
daftar ulang
Jaminan
Kemampuan karyawan PSMA On-line menjawab
pertanyaan/keluhan mahasiswa mengenai 3,479 4,549 -1,070
pelayanan PSMA On-line dengan jelas