You are on page 1of 22

APOTEK HIDUP

Disusun oleh :
1. Dyah Nuri Hayati (10)
2. Intan Pratiwi (13)
3. Miftakul Jannah (15)
4. Ria Esti Racmatia (25)
Kelas XI IPA 4

SMA NEGERI 3 SRAGEN


2014

i
KATA PENGANTAR

Assalamualikum Wr. Wb
Syukur Alhamdulillahirabbilalamin kami panjatkan kepada Allah SWT,
karena dengan ridha-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Olahraga yang
berjudul Apotek Hidup. Adapun makalah ini bertujuan untuk memenuhi tagihan
tugas Olahraga. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Bambang Margono, S.Pd.,M.Pd selaku kepala sekolah SMA N 3
Sragen.
2. Bapak Nicole Ujung Pribadi, S.Pd Guru Olahraga kelas XI IPA SMA N 3
Sragen sekaligus Pembimbing Penyusunan Makalah.
3. Semua pihak yang ikut membantu dalam membuat makalah ini.
Semoga amal kebaikan kita diterima Allah SWT dan mendapatkan
imbalan dari Nya. Dalam penyusunan makalah ini kami penyusun menyadari
masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami mengharap kritik dan saran untuk
perbaikan dimasa mendatang.

Penulis

DAFTAR ISI

ii
HALAMAN JUDUL.................................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah........................................................ 1
B. Tujuan.................................................................................... 2
C. Rumusan Masalah................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................... 3
A. Pengertian Apotik Hidup....................................................... 3
B. Jenis Tanaman yang termasuk Apotek Hidup........................ 3
C. Zat Yang Terkandung............................................................. 6
D. Fungsi / Manfaat.................................................................... 7
E. Cara Penggunaan................................................................... 11
BAB III PENUTUP................................................................................... 17
A. Kesimpulan ........................................................................... 17
B. Saran...................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 19

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pada dasarnya, kesehatan adalah anugerah terbesar dari Tuhan untuk
kita semua. Karena dengan kesehatan itu pula, manusia bisa merasakan betapa
nikmatnya hidup di dunia. Akan tetapi, di era globalisasi ini, banyak diantara
kita yang tak memerdulikan kesehatan bahkan merasa kesehatan itu tidak
penting.
Kesehatan itu sendiri, dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti, faktor
keturunan, pelayanan, perilaku, sosial ekonomi dan sosial budaya serta
lingkungan. Salah satu faktor yang dijelaskan adalah faktor perilaku, yang
mencerminkan seseorang dalam memelihara kesehatannya. Pembangunan
kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan serta
kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan kesehatan
yang optimal. Dengan perkataan lain masyarakat diharapkan untuk mampu
berpartisipasi aktif dalam memelihara dan meningkatkan tingkat kesehatan
sendiri, dengan demikian masyarakat mampu menjadi subjek dalam
pembangunan kesehatan.
Kesehatan adalah sesuatu yang tidak dapat dinilai dengan emas.
Karena itu, bebarapa masyarakat rela mengeluarkan uang berapapun
banyaknya hanya untuk menyembuhkan penyakitnya atau hanya sekedar
merawat kondisi tubuhnya. Tetapi, bagi masyarakat menengah kebawah hal
tersebut sulit dilakukan, diperburuk harga obat-obatan yang semakain mahal.
Untuk itu, penulis melihat, pemanfaatan tanaman apotek hidup adalah solusi
tepat bagi masalah tersebut.
Indonesia merupakan negara yang subur sehingga banyak tanaman
apotek hidup yang dapat tumbuh.Kondisi geografis, iklim, dan astronomis
juga sangat mendukung perkembang biakan tanaman apotek hidup.
Tanaman tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kehidupan kita,
karena disamping sebagai sumber makanan juga dapat sebagai obat. Seperti
telah dijelaskan di atas, kadang-kadang untuk menyembuhkan suatu penyakit

1
tidak hanya dapat disembuhkan dengan pengobatan modern, tetapi juga
disembuhkan dengan menggunakan dari tanaman obat-obat herbal ( alami ).
Oleh karena itu, mengingat masih banyak diantara kita yang belum
mengetahui tanaman mana yang bisa dijadikan obat, maka penulis tertarik
untuk mengetahui tentang : Kandungan Zat, Manfaat, Penggunaan dan
Jenis Apotek Hidup.

B. Tujuan
Penulisan makalah ini dilakukan untuk dapat memenuhi tujuan-tujuan
yang dapat bermanfaat bagi semua orang. Secara terperinci, tujuan penelitian
ini adalah :
1. Untuk mengetahui jenis jenis tumbuhan herbal ( alami ) yang dapat
dijadikan sebagai obat.
2. Untuk mengetahui manfaat atau khasiat dari tumbuhan obat.
3. Untuk mengetahui kandungan zat yang ada dari tumbuhan obat
4. Bagi masyarakat dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan.
5. Masyarakat dapat mengenal berbagai jenis tanaman obat tradisional.
6. Untuk menambah wawasan guna meningkatkan pengetahuan penulis
7. Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti selanjutnya yang berminat
tentang objek penelitian ini yaitu keanekaragaman tanaman apotek hidup.

C. Rumusan Masalah
Atas dasar penentuan latar belakang itulah, maka penulis dapat
mengidentifikasikan berbagai masalah sebagai berikut :
1. Apakah definis dari apotek hidup ?
2. Tanaman yang dikategorikan apotek hidup ?
3. Apakah manfaat atau khasiat dan kandungan dari daun sambiloto?
4. Apakah manfaat atau khasiat dan kandungan dari daun mahkota dewa?
5. Apakah manfaat atau khasiat dan kandungan dari daun kumis kucing?
6. Apakah manfaat atau khasiat dan kandungan dari daun jahe?

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Apotek Hidup


Apotek hidup adalah memanfaatkan sebagian tanah untuk ditanami
tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari-hari. Umum diketahui, bahwa

2
banyak obat-obatan tradisional yang dapat digunakan untuk mengobati
berbagai penyakit. Obat tradisional umumnya lebih aman karena bersifat
alami dan memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan obat-obat
buatan pabrik. Itulah sebabnya sebagian orang lebih senang mengkonsumsi
obat-obat tradisional.
Bayangkan, bila di dalam pekarangan Anda tersedia tanaman obat
yang dapat digunakan apabila salah satu anggota keluarga sedang sakit. Tentu
hal menyenangkan. Anda tinggal mengambilnya kapan saja, bahkan malam
hari sekalipun. Tidak perlu mengeluarkan uang dan terjamin kesegarannya
karena langsung dipetik dari tanamannya.

B. Jenis Tanaman yang termasuk Apotek Hidup


1. Sambiloto

Sambiloto merupakan tumbuhan berkhasiat obat berupa terna tegak


yang tingginya bisa mencapai 90 sentimeter. Asalnya diduga dari Asia
tropika. Penyebarannya dari India meluas ke selatan sampai di Siam, ke
timur sampai semenanjung Malaya, kemudian ditemukan Jawa. Tumbuh
baik di dataran rendah sampai ketinggian 700 meter dari permukaan laut.
Sambiloto dapat tumbuh baik pada curah hujan 2000-3000 mm/tahun dan
suhu udara 25-32 derajat Celcius. Kelembaban yang dibutuhkan termasuk
sedang, yaitu 70-90% dengan penyinaran agak lama. Nama daerah untuk
sambiloto antara lain: sambilata (Melayu); ampadu tanah (Sumatera
Barat); sambiloto, ki pait, bidara, andiloto (Jawa Tengah); ki oray (Sunda);
pepaitan (Madura), sedangkan nama asingnya Chuan xin lie

3
2. Mahkota Dewa

Buah mahkota dewa yang berbentuk bulat kecil berwarna merah


saat sudah masak sangat menawan untuk dinikmati. Dalam keadaan segar,
kulit dan daging buah muda mahkota dewa terasa sepet-sepet pahit.
Sedangkan yang sudah tua sepet-sepet agak manis. Jika dimakan segar
akan menimbulkan bengkak di mulut, sariawan, mabuk, bahkan keracunan
sehingga tidak dianjurkan untuk mengkonsumsinya dalam keadaan segar.
Tanaman mahkota dewa tumbuh baik di seluruh
wilayah Indonesia. Terkadang tananaman mahkota dewa tumbuh di
lingkungan kita tanpa tahu manfaatnya apabila telah diolah.
Nama latin tanaman mahkota dewa adalah Phaleria macrocarpa.
Tanaman mahkota dewa berasal dari daerah Papua. Sejak dahulu tanaman
mahkota dewa digunakan sebagai obat tradisional. Tanaman ini
dimanfaatkan dari buah, daun, dan ranting karena mengandung bahan-
bahan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan serta mengobati
penyakit. Ada yang mengolah buah mahkota dewa menjadi bahan herbal.
beberapa orang mengolah daun serta buah mahkota dewa menjadi teh

3. Kumis Kucing

4
Orthosiphon aristatus atau dikenal dengan nama kumis kucing
termasuk tanaman dari famili Lamiaceae/Labiatae. Tanaman ini
merupakan salah satu tanaman obat asli Indonesia yang mempunyai
manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dalam menanggulangi berbagai
penyakit
4. Jahe

Nama latin jahe adalah Zingiber officinale Rosc. Tanaman ini


termasuk dalam keluarga temu-temuan. Jahe merupakan jenis tanaman
herbal yang multi guna. Selain sebagai bahan baku obat-obatan tradisional,
jahe juga merupakan bumbu penyedap masakan. Dalam berbagai masakan
tradisional, banyak di gunakan jahe, terutama kalau berhubungan dengan
daging dan ikan. Karena jahe di ketahui dapat menghilangkan bau amis
pada ikan ataupun daging. Tanaman jahe sepintas mirip dengan tanaman
laos/lengkuas. Hal ini di karenakan tanaman ini berasal dari keluarga yang
sama meski genusnya berbeda.

C. Zat Yang Terkandung


1. Sambiloto

5
Daun dan percabangannya mengandung laktone yang terdiri dari
deoksiandrografolid, andrografolid (zat pahit), neoandrografolid, 14-
deoksi-11-12-didehidroandrografolid, dan homoandrografolid. Juga
terdapat flavonoid, alkane, keton, aldehid, mineral (kalium, kalsium,
natrium), asam kersik, dan damar. Flavotioid diisolasi terbanyak dari akar,
yaitu polimetoksiflavon, andrografin, pan.ikulin, mono-0- metilwithin, dan
apigenin-7,4- dimetileter. Zat aktif andrografolid terbukti berkhasiat
sebagai hepatoprotektbr (melindungi sel hati dari zat toksik).
2. Mahkota Dewa
Zat yang terkandung dalam buah Mahkota dewa adalah
Alkaloid, saponin,dan polifenol. Alkaloid, adalah detoksifikasi yang dapat
menetralisir racun dalam tubuh. Saponin, yang berguna sebagai sumber
anti-bakteria dan anti-virus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
meningkatkan vitalitas, mengurangi kadar gula darah, dan mengurangkan
pembekuan darah.
Flavonoid yang terkandung dalam buah Mahkota dewa berguna
untuk peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah penyumbatan
pembuluh darah, mengurangkan kadar kolesterol dan mengurangkan
penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah, mengurangkan kadar
risiko penyakit jantung koroner, mengandungi anti-inflamasi (anti
inflamasi), anti-oksidan, dan membantu mengurangkan rasa sakit jika
terjadi pendarahan atau pembengkakan. Polyphenol Mahkota dewa
berfungsi sebagai anti histamin atau alergi.
3. Kumis Kucing
Mengandung minyak atsiri 0,02-0,06% terdiri dari 60 macam
sesquiterpens dan senyawa fenolik. 0,2% flavonoid lipofil dengan
kandungan utama sinensetin, eupatorin, skutellarein, tetrametil eter,
salvigenin, rhamnazin; glikosida flavonol, turunan asam kafeat (terutama
asam rosmarinat dan asam 2,3-dikaffeoil tartarat ), metilripariokromen A
6-(7,8-dimetoksi-2,2-dimetil [2H,1-benzopiran]-il), saponin serta garam
kalsium (3%) dan myoinositol.4,9,13). Hasil ekstraksi daun dan bunga

6
Orthosiphon aristatus ditemukan metilripariokromen A atau 6-(7,8-
dimetoksietanon).
Juga ditemukan senyawa golongan flavonoid.
a. Sinensetin ( 5,6,7,3',4'- pentametoksi flavon )
b. Tetrametilskutellarein (5,6,7,4'-tetra metoksi flavon)
c. 5-hidroks i 6,7,3',4' tetrametoksi flavone.
d. Salvigenin (5-hidroksi-6,7,4'-trimetoksi flavon)
e. Kirsimaritin (5,6-dihidroksi-7,4'-dimetoksi flavon)
f. Pilloin (5,3-dihidroksi-7,4-dimetoksi flavon)
g. Rhamnazin (3,5,4'-trihidroksi-7,3'-dimetoksi flavon).
Juga ditemukan 9 macam golongan senyawa flavon dalam bentuk
aglikon, 2 macam glikosida flavonol, 1 macam senyawa kumarin, asam
kafeat dan 7 macam senyawa depsida turunan asam kafeat, skutellarein, 6-
hidroksiluteolin, sinensetin,
4. Jahe
Jahe mengandung minyak atsiri, gingerol, zingeron, resin, zat pati,
dan gula. Rimpang dipakai sebagai obat batuk, antimual, dan dijadikan
minuman pengusir masuk angin dan kembung. Kandungan gingerol-zat
antiradang- dalam jahe merah lebih tinggi dibanding dua macam jahe
lainnya. Kandungan minyak atsirinya mampu menghangatkan tubuh
sehingga melegakkan saluran pernapasan, meredakan batuk dan asma.
Namun, bagi penderita maag, sebaiknya jangan menkonsumsi terlalu
banyak.

D. Fungsi / Manfaat
1. Sambiloto
a. Tifoid
b. Disentri basiler, diare, radang saluran napas, radang paru
c. Influenza, sakit kepala, demam
d. TB paru
e. Batuk rejan (pertusis), darah tinggi
f. Radang paru, radang mulut, tonsillitis
g. Bubuk kering
h. Faringitis
i. Hidung berlendir (rinorea), infeksi telinga tengah (OMA), sakit gigi

7
j. Kencing manis
k. Kencing nanah
l. Digigit ular berbisa
m. Kudis
n. Tipus
2. Mahkota Dewa
a. Mengobati Eksim dan gatal-gatal.
b. Menghambat pertumbuhan sel-sel tumor dan kanker.
c. Mengobati penyakit diabetes melitus.
d. Buah berikut kulit buah mahkota dewa mengandung antioksidan
potensial yang bermanfaat meningkatkan sistem daya tahan tubuh.
e. Mengobati rematik dan asam urat.
f. Mengurangi rasa sakit saat terjadi pendarahan ataupun pembengkakan.
g. Meningkatkan kebugaran tubuh.
h. Menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
i. Mengobati disentri.
j. Menghilangkan jerawat pada wajah.
3. Kumis Kucing
a. Radang ginjal
b. Batu ginjal
c. Kencing manis
d. Albuminuria
e. Syphilis
f. Hipertensi
g. Memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik)
h. Rematik
i. Batuk
j. Encok
k. Masuk Angin
l. Sembelit
m. Sakit Pinggang
4. Jahe
a. Manfaat dan khasiat jahe untuk kesehatan

8
1) Menurunkan tekanan darah (hipertensi). Hal ini karena jahe
merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar
pembuluh darah, akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar
dan memperingan kerja jantung memompa darah.
2) Membantu pencernaan, karena jahe mengandung enzim
pencernaan yaitu protease dan lipase, yang masing-masing
mencerna protein dan lemak.
3) Mencegah tersumbatnya pembuluh darah. Gingerol pada jahe
bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi
mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke,
dan serangan jantung.
4) Mencegah mual, karena jahe mampu memblok serotonin, yaitu
senyawa kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi,
sehingga timbul rasa mual. Termasuk mual akibat mabuk
perjalanan.
5) Membuat lambung menjadi nyaman, meringankan kram perut dan
membantu mengeluarkan angin.
6) Menetralkan radikal bebas. Jahe juga mengandung antioksidan
yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh
radikal bebas di dalam tubuh.
7) Pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredakan nyeri rematik,
sakit kepala, dan migren. Caranya, minum wedang jahe 3 kali
sehari. Bisa juga minum wedang ronde, mengulum permen jahe,
atau menambahkan jahe saat pada soto, semur, atau rendang.
8) Daun jahe juga berkhasiat, sebagai obat kompres pada sakit kepala
dan dapat dipercikan ke wajah orang yang sedang menggigil.
Caranya dengan ditumbuk dan diberi sedikit air dapat
dipergunakan sebagai obat kompres pada sakit kepala dan dapat
dipercikan ke wajah orang yang sedang menggigil.
9) Memperkuat pencernaan makanan dan mengusir gas di dalamnya,
mengobati hati yang membengkak, batuk dan demam. Caranya

9
dengan menumbuk rimpang lalu direbus dalam air mendidih
selama lebih kurang jam, kemudian diminum airnya.
10) Mengobati rematik. Siapkan 1 atau 2 rimpang jahe. Panaskan
rimpang tersebut di atas api atau bara dan kemudian ditumbuk.
Tempel tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik. Cara
lain adalah dengam menumbuk bersama cengkeh, dan ditempelkan
pada bagian tubuh yang rematik.
11) Mengobati luka karena lecet, ditikam benda tajam, terkena duri,
jatuh, serta gigitan ular. Caranya rimpang jahe merah ditumbuk dan
ditambahkan sedikit garam. Letakkan pada bagian tubuh yang
terluka.
12) Mengobati gatal karena sengatan serangga. Caranya dengan
menumbuk rimpang lalu digunakan sebagai obat gosok.
13) Mengobati luka bekas gigitan ular beracun. Caranya dengan
menumbuk rimpang dan diberi sedikit garam, kemudian
ditempelkan pada luka bekas gigitan ular beracun (hanya sebagai
pertolongan pertama sebelum penderita dibawa ke dokter
b. Manfaat jahe untuk obat kuat
1) Merangsang pelepasan hormon adrenalin yang dapat memperlebar
pembuluh darah sehingga tubuh menjadi hangat, darah mengalir
lebih lancar dan tekanan darah menurun.
2) Jahe Juga mengandung senyawa cineole dan arginine yang mampu
mengatasi ejakulasi dini. Senyawa ini juga merangsang ereksi,
mencegah kemandulan dan memperkuat daya tahan sperma. Tak
salah jika orang pun menjulukinya sebagai aphrodisiac food atau
makanan pendongkrak gairah seksual, istimewa bukan?
3) Jahe juga melindungi sistem pencernaan dengan menurunkan
keasaman lambung. Senyawa aseton (sebenarnya saya ragu dengan
aseton, karena tidak bereaksi dengan asam) dan methanol pada jahe
juga mampu menghambat terjadinya iritasi pada saluran
pencernaan. Karena aseton dan metanol dapat bereaksi dengan
asam lambung (HCl; asam klorida). Reaksi antara metanol dengan

10
asam klorida merupakan reaksi substitusi gugus OH dengan gugus
Cl]
4) Manfaatnya, nyeri lambung bisa dikurangi dengan mengkonsumsi
jahe. Peradangan pada arthritis/radang sendi juga bisa
ditanggulangi dengan banyak mengkonsumsi jahe karena jahe
menghambat produksi prostaglandin, hormon dalam tubuh yang
dapat memicu peradangan.

E. Cara Penggunaan
1. Sambiloto
Langkah-langkah Umum Cara Pemakaian Daun Sambiloto :
a. Keringkan terlebih dahulu daun sambiloto sebanyak 10-20g, bisa
direbus atau digiling hingga halus lalu diseduh, minum 3-4 kali sehari
atau 4-6 tablet apabila serbuk yang halus tadi dimasukan ke dalam
kapsul.
b. Untuk mengobati kanker digunakan cairan infus, injeksi, atau tablet.
c. Untuk pemakaian luar, daun segar direbus lalu airnya digunakan untuk
cuci atau digiling halus dan dibubuhkan ke tempat yang sakit, seperti
digigit ular berbisa, gatal-gatal, atau bisul.
2. Mahkota Dewa
a. Ramuan untuk Darah Tinggi
Bahan:
Daging buah mahkota dewa kering : 5 - 6 iris
Daun sambiloto kering : 10 gram
Daun pegagan kering : 15 gram
Cara membuat:
Semua bahan dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air. Angkat
rebusan setelah tinggal separuh. Saring dan minum 3 kali sehari
masing-masing setengah gelas.
b. Ramuan untuk Diabetes Mellitus
Bahan:
Daging buah mahkota dewa kering : 5 - 7 iris
Daun sambiloto kering : 7 lembar

11
Daun mimba : 3 lembar
Daun sendok : 7 lembar
Cara membuat :
Semua bahan dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air. Angkat
rebusan setelah tinggal separuh. Saring dan minum 3 kali sehari
masing-masing setengah gelas.
c. Ramuan untuk Lever
Bahan:
Daging buah mahkota dewa kering : 15 gram
Daun sambiloto : 7 lembar
Daun dewa : 7 lembar
Umbi daun dewa : 15 gram
Rimpang temu putih : 15 gram
Cara membuat:
Semua bahan dicuci bersih lalu direbus dengan 5 gelas air. Angkat
rebusan setelah tinggal 3 gelas. Angkat dan saring. Minum 3 kali
sehari masing-masing satu gelas.
d. Ramuan untuk Jantung
Bahan:
Daging buah mahkota dewa kering : 5 gram
Pegagan : 15 gram
Sambiloto kering : 10 gram
Daun dewa : 15 gram
Cara membuat:
Semua bahan dicuci bersih lalu direbus dengan 5 gelas air. Angkat
rebusan setelah tinggal 3 gelas. Angkat dan saring. Minum 3 kali
sehari masing-masing satu gelas.

e. Ramuan untuk Kanker


Bahan:
Daging buah mahkota dewa kering : 5 gram
Umbi kunyit putih : 15 gram

12
Sambiloto kering : 10 gram
Daun dewa : 15 gram
Cara membuat:
Semua bahan dicuci bersih lalu direbus dengan 5 gelas air. Angkat
rebusan setelah tinggal 3 gelas. Angkat dan saring. Minum 3 kali
sehari masing-masing satu gelas.
3. Kumis Kucing
a. Memperlancar pengeluaran air kemih
Bahan :
Kumis Kucing 30 gram
Akar Alang-alang 30 gram
Meniran 30 gram
Cara membuat :
Semua dicuci sampai bersih, kemudian rebus dengan air sebanyak
tiga gelas. Tunggu sampai mendidih, sampai tersisa kira-kira 1.5
gelas air. Kemudian ramuan tersebut diminum 3x sehari sebanyak
setengah gelas.
b. Gangguan ginjal
Bahan :
Daun kumis kucing 11 lembar
Kencur 5 biji
Jahe merah 1 jari tangan
Beras direndam dulu selama 3 jam gelas
Cara membuat :
Semua bahan dicuci sampai bersih, lalu direbus bersamaan dengan
3 gelas air hingga tersisa 2 gelas. Angkat dan saring.
Ramuan ini diminum 3 kali sehari masing-masing gelas sesudah
makan. Jika setelah 1 minggu ada perubahan membaik, teruskan
lagi minum selama 1 minggu. Selama mengikuti terapi ini
penderita tidak boleh minum kopi, the kental, makanan berlemak
dan bersantan dan mengurangi garam.
c. Menstabilkan gula darah

13
Bahan :
Daun kumis kucing 11 lembar
Daun sambiloto 11 lembar
Kulit pohon pule 3 jari tangan
Daun pegagan 17 lembar
Cara membuat :
Cuci semua bahan, lalu rebus dalam 5 gelas air hingga tersisa 4
gelas. Angkat lalu saring. Minum 3 kali sehari 2/3 gelas sesudah
makan. Lakukan selama 3 minggu. Cek kadar gula darah, jika
sudah stabil dosis bisa diturunkan menjadi 2 kali sehari.
d. Demam
Bahan :
100 gr akar kumis kucing
2000 cc air
Cara membuat :
Akar kumis kucing, cuci bersih
Rebus dengan 2000 cc air
Tunggu sampai mendidih
Dinginkan, saring dan ambil airnya
Minum segelas sehari
e. Kencing sedikit-sedikit (anyang-anyangan)
Ambil daun Kumis Kucing, Meniran, dan akar Alang-alang masing-
masing 30 gram. Ketiga bahan tersebut dicuci sampai bersih, dipotong-
potong seperlunya lalu direbus dalam tiga gelas air. Biarkan sampai
mendidih, hingga hanya tersisa setengah dari volume awal. Minum air
ramuan tersebut sebanyak setengah gelas, dengan frekuensi 3x sehari.
f. Rematik
Sesendok kecil daun kumis kucing yang dilumatkan, 1 sendok makan
daun meniran yang sudah dilumatkan juga, direbus dengan segelas air
sampai airnya tinggal 3/4. Saring. Lalu diminum.
g. Hipertensi
Cuci 30 gram herba segar kumis kucing, herba daun sendok dan
rumput lidah ular. Rebus di dalam 3 gelas air sampai hanya tersisa satu

14
gelas. Setelah dingin, saring airnya lalu diminum setengah gelas
sebanyak dua kali sehari.
h. Kencing batu
90 gram herba kumis kucing dicuci bersih lalu direbus dalam satu liter
air hingga mendidih dan tersisa 750 cc. Setelah dingin, diminum
sebanyak tiga kali sehari masing-masing sepertiga bagian. Minumlah
ramuan ini hingga penyakitnya sembuh.
i. Sakit Pinggang
7 helai daun dan 2 potong akar kumis kucing dicuci. Rebus dengan 1
gelas air. Biarkan satu malam, baru diminum.
4. Jahe
a. Membuat sirup jahe untuk pengobatan
Bahan: Jahe, gula, pandan, dan air secukupnya
Cara membuat: Jahe diparut, masukkan kedalam air, lalu masukkan
daun pandan, dan di didihkan. Setelah mendidih tambahkan gula
sesuai selera.
b. Mengobati rematik
Bahan: 2 rimpang jahe
Cara membuat: Panaskan jahe diatas api lalu di tumbuk
Cara paenggunaan: Balurkan pada tubuh yang rematik
c. Mengobati masuk angin
Bahan: 2 rimpang jahe
Cara membuat: Jahe dicuci bersih, memarkan, rebus dengan 2 gelas
air, tambahkan gula aren lalu didihkan selama 15 menit.
Cara penggunaan: Minum air rebusan selagi hangat
d. Mengobati sakit kepala/ migren
Bahan: 1 rimpang jahe
Cara membuat: Jahe di cuci bersih, bakar, memarkan, seduh dengan air
panas, tambahka gula aren
Cara penggunaan: Minum selagi hangat 3 kali sehari
e. Mencegah mabuk perjalanan
Bahan: 1 rimpang jahe

15
Cara membuat: Jahe di cuci bersih, iris tipis, rebus dengan air panas,
tambahkan gula aren.
Cara penggunaan: Minum sebelum berkendaraan
f. Mengobati terkilir
Bahan: 1 rimpang jahe
Cara membuat: Jahe di cuci bersih, parut, tambahkan garam
Cara penggunaan: Balurkan pada tubuh yang terkilir. Gunakan 2 kali
sehari.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Apotek Hidup adalah kesatuan makhluk hidup yang berupa tanaman atau
tumbuhan yang mempunyai khasiat dan kegunaan sebagai obat dari
penyakit tertentu.
2. Untuk menyembuhkan suatu penyakit, tidak semuanya bisa diobati dengan
obat obatan modern ( obat kimia ), tetapi juga disembuhkan dengan
menggunakan obat obatan herbal ( alami ).

16
3. Obat obatan herbal atau obat tradisional lebih aman dikonsumsi daripada
obat obatan kimia, karena bersifat alami dan tidak menimbulkan dampak
yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
4. Jenis ( species ) apotek hidup yang mudah ditemukan antara lain, jahe,
lengkuas, temulawak, mahkota dewa, binahong, daun imbo, kunyit,
mengkudu, dll.
5. Salah satu jenis tanaman apotek hidup adalah Daun Imbo. Tumbuhan ini
termasuk tumbuhan Meliaceae.
6. Tumbuhan lain yang termasuk Meliaceae ini mempunyai berbagai macam
nama daerah, diantaranya: imbo, alembha, memphauh, intaran, margo
sier, neem tree, dan nimba.
7. Manfaat dari Daun Imbo adalah kencing manis, disentri, malaria, masuk
angin, eksim ( gudig ), sindap ( ketombe ), hepatitis ( gagal liver ), kanker
liver, jerawat.
8. Binahong adalah contoh lain dari apotek hidup, nama ilmiah dari Daun
Binahong adalah Basella rubra Linn.
9. Hampir semua bagian tanaman binahong seperti umbi, batang dan daun
dapat digunakan dalam terapi herbal.Selain meningkatkan vitalitas pria,
binahong dapat menyembuhkan luka dalam dan luar seperti setelah
operasi, typus, maag, radang usus dan ambeien.
10. Tanaman obat tidak kalah cantiknya dengan tanaman hias. Anda dapat pula
menanamnya diantara tanaman hias atau bunga-bunga yang ada.
B. Saran
1. Sebaiknya, populasi tanaman apotek hidup lebih dilestarikan, agar anak
cucu kita dapat merasakan nikmatnya obat obatan herbal.
2. Pengeksploitasian apotek hidup sebaiknya jangan dilakukan, karena
pemanfaatan sumber daya alam yang berlebih dapat mengurangi jumlah
populasi yang ada.
3. Rawatlah apotek hidup yang tumbuh di sekitar kalian, bersihkan dari
gangguan hama ataupun tumbuhan lain yang merugikan.
4. Karena, apotek hidup adalah salah satu jenis tanaman obat, maka
gunakanlah sesuai dosis yang dianjurkan, untuk menghindari terjadinya
kelebihan dosis.
5. Untuk jenis apotek hidup yang akan mengalami kepunahan, seharusnya di
perbanyak atau dikembangbiakkan.

17
DAFTAR PUSTAKA

http://x2ahmadfaizal.blogspot.com/

http://elisabethdesthalia.blogspot.com/2013/11/makalah-apotik-hidup.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Sambiloto

http://wiro-pharmacy.blogspot.com/2009/10/kuliah-manfaat-sambiloto-dalam-
dunia.html

http://blogerbugis.blogspot.com/2013/08/1001-manfaat-buah-mahkota-dewa-
untuk.html

http://www.dharmasehat.com/2012/04/manfaat-mahkota-dewa.html

http://allvreekhumaira.blogspot.com/2013/02/makalah-kumis-kucing-
orthosiphon.html

http://manfaatdankandungan.blogspot.com/2013/12/manfaat-dan-kandungan-jahe-
untuk-obat.html

http://www.puspitaherbal.com/mahkota-dewa/

18

You might also like