Professional Documents
Culture Documents
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan tepat waktu. Dalam makalah ini kami membahas tentang Demokrasi dan
bentuk perkembangan di Indonesia.
Makalah ini disusun secara sistematis dan diambil dari berbagai sumber buku serta
media internet untuk membantu penyelesaian makalah ini dengan harapan agar para pembaca
mudah memahami serta menambah wawasan mengenai Demokrasi dan Bentuk
Perkembangan di Indonesia.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu, kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat membrikan manfaat bagi kita sekalian.
Penulis
1
Daftar Isi
Kata Pengantar.........................................................................................................................1
Daftar Isi...................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................3
Latar Belakang.............................................................................................................3
Rumusan Masalah........................................................................................................3
Tujuan...........................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................4
Pengertian Demokrasi..................................................................................................4
Prinsip-prinsip Demokrasi..........................................................................................4
Macam-macam Demokrasi..........................................................................................5
Kesimpulan.................................................................................................................10
Saran............................................................................................................................10
Daftar Pustaka........................................................................................................................11
2
BAB I
PENDAHULUAN
Hampir semua Negara meyakini demokrasi sebagai tolak ukur tak terbantah dari
keapsahaan politik kenyakina bahwa kehendak rakyat adalah dasar utama kewenangan
pemerintah menjadi basis bagi tegak kokohnya system demokrasi.
Hal itu menunjukan bahwa rakyat di letakkan pada posisi penting walau pun secara
operasional implikasinya di berbagai negara tidak selalu sama. Tidak ada negara yang ingin
dikatakan sebagai negara yang tidak demokratis atau negara otoriter. Demokrasi adalah
bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan
kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah
negara tersebut.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian demokrasi
2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip demokrasi
3. Untuk mengetahui ciri-ciri pemerintahan Demokrasi
4. Untuk mengetahui macam-macam Demokrasi
5. Untuknmengetahui kelebihan dan kekurangan Demokrasi
6. Untuk mengetahui perkembangan Demokrasi di Indonesia
3
BAB II
PEMBAHASAN
Demokrasi adalah bentuk sistem pemerintahan yang setiap warganya memiliki kesetaraan
hak dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidupan. Demokrasi mengandung
pengertian secara tidak langsung bahwa rakyayt memiliki kekuasaan tertinggi dalam suatu
negara. Sering juga kita dengar slogan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat (Oleh
Abraham Lincoln) yang melambangkan suatu sitem demokrasi.
Kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat, dan
kratei yang berarti pemerintah. Nah dengan demikian kita dapat mengartikan, demokrasi
adalah sistem pemerintah yang kekuasaan tertinggi dipegang oleh rakyat.
4
Adapun ciri-ciri yang menggambarkan siuautu pemerintahan didasarkan atas sistem
demokrasi adalah sebagai berikut:
5
2.1.4 Kelebihan dan Kekuarangan Demokrasi
Kelebihan Demokrasi antara lain :
a. Pemegang kekuasaan dipilih berdasarkan keinginan rakyat
b. Mencegah terjadinya monopoli kekuasaan
c. Kesetaraan hak membuat setiap masyarakat dapat berpartisipasi dalam sistem
politik
Kekuarangan Demokrasi antara lain:
a. Kepercayaan rakyat mudah digoyangkan oleh pengaruh media
b. Kesetaraan hak dianggap tidak wajar karena oleh beberapa ahli, karena
pengetahuan politik setiap orang tidak sama
c. Fokus pemerintah yang sedang menjabat akan berkurang saat menjelang
pemilihan umum berikutnya
Masa Demokrasi Liberal yang parlemneter presiden sebagai lambang atau kedudukan sebagai
kepala Negara bukan sebagai kepala Eksekutif. Masa demokrasi ini peranan parlemen,
akuntabilitas politik sangat tinggi dan berkembanngnya partai-partai politik.
6
Namun demikian praktik demokrasi pada masa ini dinillali gagal disebabkan:
Atas dasar kegagalan itu maka Presiden mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959:
Bubarkan konstituante
Kembali ke UUD 1945 tidak berlau UUDS 1950
Pembentukan MPRS dan DPAS
Pengertian demorasi terpimpin menurut Tap MPRS No. VII/MPRS/1965 adalah kerakyatan
yang dipimpin leh hikmat kebijak sanaan dalam permusyawaratan perwakilan yang
berintikan musyawarah untuk mufakat secara gotong royong diantara semua kekuatan
nasional yang progresif revolusioner dengan beroroskan nasakom dengan ciri:
Dominasi Presiden
Terbatasanya peran partai politik
Berkembangnya pengaruh PKI
Akhirnya terjadi peritiwa pemberontakan G 30 SPKI yang enjadi tanda akhir dari
pemerintahan Orde Lama
7
Dinamakan juga demokrasi pancasila. Pelaksanaan demokrasi orde baru ditandai dengan
keluarnya Surat Perintah 11 Maret 1966, orde baru bertekat akan melaksanakan Pancasila dan
UUD 1945 secara murni dan konsekwen. Aal orde baru memberi harapan baru kepada rakyat
pembagunan disegala bidang melalui Pelita I,II,III,IV,V dan pada masa orde baru berhasil
menyelenggarakan Pemilihan Umum tahun 1971, 1977,1982,1987,1992, dan 1997.
Namun demikian perjalanan demokrasi pada masa orde baru ini dianggap gagal sebab:
Berakhirnya masa orde baru ditandai dengan penyerahan kekuasaan dari Presiden Soeharto
ke wakil Presiden BJ Habibie pada tanggal 21 Mei 1998. Masa reformasi berusaha
membangun kembali kehidupan yang demokratis anntara lain:
Pada masa reformasi berhasil menyelenggarakan pemilihan umum sudah dua kali yaitu tahun
1999 dan tahun 2004
8
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa sejak Indonesia mendapatkan
kemerdekaan banyak paham-paham mengenai demokrasi. Melalui tahapan-tahapan serta
proses tersebut Indonesia mulai berbena diri sedikit demi sedikit untuk memperoleh hasil
yang semaksimal mungkin. Didalam praktek kehidupan kenegaraan sejak masa awal
kemerdekaan hingga saat ini, tetrnyata paham demokrasi perwakilan yang dijalankan di
Indonesia terdiri dari beberapa model demokrai perwakilan yang saling berbeda satu dengan
lainnya.
3.2 Saran
saran kamin mengenai Demokrasi yang ada di Indonesia ini yaitu kita sebagai warga negara
harus bisa menghargai pendapat dan kritik dari orang lain. Dan semua hal itu harus bisa
memicu kita dalam membangun demokrasi Indonesia agar menjadi lebih baik untuk
kedepannya. Kekurangan dan kelebihan yang terdapat di masing-masing masa demokrasi
pada dasarnya bisa memberikan pelajaran bagi kita.
10
Daftar Pustaka
Abdulkarim, Alm. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan untuk kelas VIII. Grafindo Media
http://candra.blog.fisip.uns.ac.id/sejarah-perkembangan-demokrasi-di-indonesia/
http://vindhavanelly.blogspot.com/perkembangan-demokrasi-di-indonesia.html
Id.Wikipedia.org
11