You are on page 1of 11

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan tepat waktu. Dalam makalah ini kami membahas tentang Demokrasi dan
bentuk perkembangan di Indonesia.

Makalah ini disusun secara sistematis dan diambil dari berbagai sumber buku serta
media internet untuk membantu penyelesaian makalah ini dengan harapan agar para pembaca
mudah memahami serta menambah wawasan mengenai Demokrasi dan Bentuk
Perkembangan di Indonesia.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu, kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat membrikan manfaat bagi kita sekalian.

Tulungagung,2 April 2015

Penulis

1
Daftar Isi

Kata Pengantar.........................................................................................................................1

Daftar Isi...................................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................3

Latar Belakang.............................................................................................................3

Rumusan Masalah........................................................................................................3

Tujuan...........................................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................4

Pengertian Demokrasi..................................................................................................4

Prinsip-prinsip Demokrasi..........................................................................................4

Ciri-ciri Pemerintahan Demokrasi.............................................................................5

Macam-macam Demokrasi..........................................................................................5

Kelebihan dan Kekuarangan Demokrasi...................................................................6

Perkembangan Demokrasi di Indonesia....................................................................6

BAB III PENUTUP

Kesimpulan.................................................................................................................10

Saran............................................................................................................................10

Daftar Pustaka........................................................................................................................11

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hampir semua Negara meyakini demokrasi sebagai tolak ukur tak terbantah dari
keapsahaan politik kenyakina bahwa kehendak rakyat adalah dasar utama kewenangan
pemerintah menjadi basis bagi tegak kokohnya system demokrasi.

Hal itu menunjukan bahwa rakyat di letakkan pada posisi penting walau pun secara
operasional implikasinya di berbagai negara tidak selalu sama. Tidak ada negara yang ingin
dikatakan sebagai negara yang tidak demokratis atau negara otoriter. Demokrasi adalah
bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan
kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah
negara tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian Demokrasi?
2. Apa saja prinsip-prinsip Demokrasi?
3. Apa saja ciri-ciri pemerintahan Demokrasi?
4. Apa saja macam-macam Demokrasi?
5. Apa saja kelebihan dan kekuarangan Demokrasi?
6. Bagaimana perkembangan Demokrasi di Indonesia?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian demokrasi
2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip demokrasi
3. Untuk mengetahui ciri-ciri pemerintahan Demokrasi
4. Untuk mengetahui macam-macam Demokrasi
5. Untuknmengetahui kelebihan dan kekurangan Demokrasi
6. Untuk mengetahui perkembangan Demokrasi di Indonesia

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Demokrasi

Demokrasi adalah bentuk sistem pemerintahan yang setiap warganya memiliki kesetaraan
hak dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidupan. Demokrasi mengandung
pengertian secara tidak langsung bahwa rakyayt memiliki kekuasaan tertinggi dalam suatu
negara. Sering juga kita dengar slogan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat (Oleh
Abraham Lincoln) yang melambangkan suatu sitem demokrasi.

Kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat, dan
kratei yang berarti pemerintah. Nah dengan demikian kita dapat mengartikan, demokrasi
adalah sistem pemerintah yang kekuasaan tertinggi dipegang oleh rakyat.

Pengertian demokrasi menurut para ahli:


a. Aristoteles
Demokrasi adalah suatu kebebasan, yang artinya kebebasan setiap warga negara dapat
berbagi kekasaan, Aristoteles mengutarakan bahwa setiap warga negara itu setara
dengan jumlah, yaitusatu individu,dalam demokrasi tidak ada penilaian terdapat
tingginya nilai individu tersebut, setiap warga negara sama.
b. Abraham Lincoln
Demokrasi adalah sitem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
c. Sidney Hook
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana keputusan penting dalam suatu
pemerintah yang baik secara langsung maupun tidak langsung didasarkan oleh
kepentingan mayoritas dengan berdasarkan hak yang diberikan kepada rakyat biasa.
d. Samuel Huntingtong
Demokrasi ada jika setiap pemegang kekuasaan dalam suatu negara dipilih secara
umum adil dan jujur para peserta boleh bersaing secara bersih dan memiliki hak setara
dalam pemilihan.

2.1.1 Prinsip-prinsip Demokrasi


Prinsip terpenting demokrasi ada tiga antaralain:
1. Persamaan diatara warga negara, setiap warga negara memiliki kesetaraan dalam
partai politik
2. Keterlibatan warga negara dalam mengambil keputusan politik
3. Kebebasan diakui dan dipakai juga diterima oleh warga negara

2.1.2 Ciri-ciri Pemerintahan Demokrasi

4
Adapun ciri-ciri yang menggambarkan siuautu pemerintahan didasarkan atas sistem
demokrasi adalah sebagai berikut:

Pemerintahan berdasarkan kehendak dan kepentingan rakyat banyak


Ciri konstitutional yaitu hak yang berkaitan dengan kepentingan, kehendak, ataupun
kekuasaan rakyat dituliskan dalam konstusi dan undang-undang negara tersebut
Ciri perwakilan, yaitu dalam megatur negaranya, kedaulatan rakyat diwakilkan oleh
beberapa orang yang telah dipilih oleh rakyat itu sendiri
Ciri pemilihan umum yaitu partai menjadi sarana/media untu menjadi bagian dalam
pelaksanaaan sistem demokrasi
Ciri kekuasaan , adanya pembagian dan pemisahan kekuasaan
Ciri tanggung jawab, adanya tanggung jawab dari pihak yang telah dipilih untuk ikut
dalam pelaksanaan suatu sitem demokrasi

2.1.3 Macam-macam Demokrasi


Berdasarkan penyaluran kehendak rakyat:
Demokrasi langsung (Direct Democracy) adalah demokrasi yang secara
langsung melibatkan rakyat dalam pengambilan keputusan suatu negara.
Demokrasi tidak langsung (Indirect Demokrasi) adalah demokrasi yang
melibatkan seluruh rakyat dalam suatu keputusan negara secara tidak
langsung, atau kata lain rakyat mengirimkan wakil yang telah dipercaya untuk
menyampaikan kehendak mereka
Berdasarkan fokus perhatiannya:
Demokrasi Formal adalah demokrasi yang fokus perhatiannya pada bidang
politik tanpa mengurangi kesenjangan ekonomi
Demokrasi Material adalah demokrasi yang fokus perhatiannya pada bidang
ekonomi tanpa mengurangi kesenjangan politik
Demokrasi Gabungan adalah demokrasi yang fokus perhatiannya sama besar
terhadap bidang politik dan ekonomi Indonesia menganut sistem demokrasi
gabungan
Berdasarkan Prinsip Ideologi
Demokrasi Liberal yaitu demokrasi yang didasarkan atas hak individu suatu
negara
Demokrasi Komunis, yaitu demokrasi yang didasarkan atas hak pemerintah
dalam suatu negara
Demokrasi Pancasila, demokrasi inilah yang dianut oleh Indonesia, yaitu
demokrasi berdasar kepada Pancasila

5
2.1.4 Kelebihan dan Kekuarangan Demokrasi
Kelebihan Demokrasi antara lain :
a. Pemegang kekuasaan dipilih berdasarkan keinginan rakyat
b. Mencegah terjadinya monopoli kekuasaan
c. Kesetaraan hak membuat setiap masyarakat dapat berpartisipasi dalam sistem
politik
Kekuarangan Demokrasi antara lain:
a. Kepercayaan rakyat mudah digoyangkan oleh pengaruh media
b. Kesetaraan hak dianggap tidak wajar karena oleh beberapa ahli, karena
pengetahuan politik setiap orang tidak sama
c. Fokus pemerintah yang sedang menjabat akan berkurang saat menjelang
pemilihan umum berikutnya

2.2 Perkembangan Demokrasi di Indonesia


a. Pelaksanaan demokrasi pada masa revolusi (1945-1950)
Tahun 1945-1950, Indonesia masih berjuang menghadapi Belanda yang ingin
kembali ke Indonesia. Pada saat itu pelaksanaan demokrasi belum berjalan dengan
baik. Hal itu disebabkan oleh masih adanya revo;usi fifik pada awal kemerdekaan
masih terdapat sentralisasi kekuasaan hal itu terlihat pasal 4 aturan peralihan UUD
1945 yang bbunyi8, sebelum MPR, DPR, dan DPA dibentuk menurut UUD ini
segala kekuasaan dijlankan oleh presiden dengan dibentuk oleh KNIP. Untuk
menghindari kesan bahwa negara Indonesia adalah negara yang absolutpemerintah
mengeluarkan:
1. Maklumat Wakil Presiden No. X tanggal 16 Oktober 1945, KNIP berubah
menjadi legeslatif
2. Maklumat pemerintah tanggal 3 Nopember 1945 tentang Pembentukan Partai
Politik
3. Maklumat pemerintah tanggal 14 Nopember 1945 tentang perubahan sistem
pemerintah presidensil menjadi parlementer

b. Pelaksanaan Demokrai pada masa Orde Lama


1) Masa Demokrasi Liberal (1950-1959)

Masa Demokrasi Liberal yang parlemneter presiden sebagai lambang atau kedudukan sebagai
kepala Negara bukan sebagai kepala Eksekutif. Masa demokrasi ini peranan parlemen,
akuntabilitas politik sangat tinggi dan berkembanngnya partai-partai politik.

6
Namun demikian praktik demokrasi pada masa ini dinillali gagal disebabkan:

Dominannya partai politik


Landasan sosial ekonomi yang masih lemah
Tidak mempunyai konstituante bersidang untuk mengganti UUDS 1950

Atas dasar kegagalan itu maka Presiden mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959:

Bubarkan konstituante
Kembali ke UUD 1945 tidak berlau UUDS 1950
Pembentukan MPRS dan DPAS

2) Masa Demokrasi terpimpin 1959-1966

Pengertian demorasi terpimpin menurut Tap MPRS No. VII/MPRS/1965 adalah kerakyatan
yang dipimpin leh hikmat kebijak sanaan dalam permusyawaratan perwakilan yang
berintikan musyawarah untuk mufakat secara gotong royong diantara semua kekuatan
nasional yang progresif revolusioner dengan beroroskan nasakom dengan ciri:

Dominasi Presiden
Terbatasanya peran partai politik
Berkembangnya pengaruh PKI

Penyimpanan masa demokrasi terpimpin antara lain:

Mengaburnya sistem kepartaian, pemimpin partai banyak yang dipenjarakan


Peranan parlemen lemah, bahkan akhirnya dibubarkan oleh presiden, dan presiden
membentuk DPRGR
Jaminan Ham lemah
Terjadinya sentralisasi kekuasaan
Terbatasnya peranan Pers
Kebijakan politik luar negeri sudah memihak ke RRC (blokn timur)

Akhirnya terjadi peritiwa pemberontakan G 30 SPKI yang enjadi tanda akhir dari
pemerintahan Orde Lama

c. Pelaksanaan Demokrasi Orde Baru 1966-1998

7
Dinamakan juga demokrasi pancasila. Pelaksanaan demokrasi orde baru ditandai dengan
keluarnya Surat Perintah 11 Maret 1966, orde baru bertekat akan melaksanakan Pancasila dan
UUD 1945 secara murni dan konsekwen. Aal orde baru memberi harapan baru kepada rakyat
pembagunan disegala bidang melalui Pelita I,II,III,IV,V dan pada masa orde baru berhasil
menyelenggarakan Pemilihan Umum tahun 1971, 1977,1982,1987,1992, dan 1997.

Namun demikian perjalanan demokrasi pada masa orde baru ini dianggap gagal sebab:

Rotasi kekuasaan eksekutif hampir dikatakan tidak ada


Rekrutmen politik yang tertutup
Pemilu yang jauh dari semangat demokratis
Pengakuan HAM yang terbatas
Tumbuhnya KKN yang merajalela

Sebab jatuhnya orde baru:

Hancurnya ekonomi nasional (krisis ekonomi)


Terjadinya krisis politik
TNI juga tidak bersedia menjadi alat kekuasaan orba
Gelombang demonstrasi yang menghambat menuntut Presiden Soeharto untuk turun
jadi Presiden

d. Pelaksanaan Demokrasi Reformasi (1998-sekarang)

Berakhirnya masa orde baru ditandai dengan penyerahan kekuasaan dari Presiden Soeharto
ke wakil Presiden BJ Habibie pada tanggal 21 Mei 1998. Masa reformasi berusaha
membangun kembali kehidupan yang demokratis anntara lain:

1) Keluarnya ketetapan MPR RI No. X/MPR/1998 tentanng pokok reformasi


2) Ketetapan No. VII/MPRS/1998 tentang pencabutan tap MPR tentang referandum
3) Tap MPR RI No.XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan negara yang bebas dari
KKN
4) Tap MPR RI No. XIII/MPR/19998 tentang perbatasan masa jabatan Presiden dan
Wakil Presiden RI
5) Amandemen UUD 1945 sudah sampai amandemen I,II,III,IV

Pada masa reformasi berhasil menyelenggarakan pemilihan umum sudah dua kali yaitu tahun
1999 dan tahun 2004

8
9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa sejak Indonesia mendapatkan
kemerdekaan banyak paham-paham mengenai demokrasi. Melalui tahapan-tahapan serta
proses tersebut Indonesia mulai berbena diri sedikit demi sedikit untuk memperoleh hasil
yang semaksimal mungkin. Didalam praktek kehidupan kenegaraan sejak masa awal
kemerdekaan hingga saat ini, tetrnyata paham demokrasi perwakilan yang dijalankan di
Indonesia terdiri dari beberapa model demokrai perwakilan yang saling berbeda satu dengan
lainnya.

3.2 Saran

saran kamin mengenai Demokrasi yang ada di Indonesia ini yaitu kita sebagai warga negara
harus bisa menghargai pendapat dan kritik dari orang lain. Dan semua hal itu harus bisa
memicu kita dalam membangun demokrasi Indonesia agar menjadi lebih baik untuk
kedepannya. Kekurangan dan kelebihan yang terdapat di masing-masing masa demokrasi
pada dasarnya bisa memberikan pelajaran bagi kita.

Demokrasi di Indonesia memberikan harapam akan tumbuhnya masyarakat baru yang


memiliki kebebasan berpendapat, berserikat, berkumpul, berpolitik dimana masyarakat
mengharap adanya iklim ekonomi kondusif. Untuk menghadapi tantanan dan mengelola
harapan ini agar menjadi kenyataan dibutuhkan kerjasama antar kelompok dan partai politik
agar demokrasi bisa berkembang ke arah yang lebih baik.

10
Daftar Pustaka

Abdulkarim, Alm. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan untuk kelas VIII. Grafindo Media

Mochlisin. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP. Jakarta: Interplus.

http://candra.blog.fisip.uns.ac.id/sejarah-perkembangan-demokrasi-di-indonesia/

http://vindhavanelly.blogspot.com/perkembangan-demokrasi-di-indonesia.html

Id.Wikipedia.org

11

You might also like