You are on page 1of 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN TUBERKULOSIS

DI IGD RSUD BANGIL PASURUAN

Untuk memenuhi tugas matakuliah


Praktek Keperawatan

Oleh:
Kelompok
1; Dadang Wahyu Saputra (1301470026)
2; Seruni Andriani Sunaryo (1301470028)
3; Octaviani Defi (1301470030)
4; Maya Eka Praditha (1301470033)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI D-IV KEPERAWATAN LAWANG
Maret 2017
LEMBAR PENGESAHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Satuan acara penyuluhan dengan judul Tuberkulosis di IGD RSUD


Bangil Pasuruan, disusun oleh kelompok 5 yang disetujui dan disahkan pada :

Hari : Senin
Tanggal : 13 Maret 2017

Malang, 13 Maret 2017


Pembimbing Ruang

( )

SATUAN ACARA PENYULUHAN


TUBERKULOSIS
Topik Penyuluhan : Tuberkulosis
Pokok Bahasan : Perawatan pasien tuberkulosis
Sub Pokok Bahasan : Cara perawatan tuberkulosis
Sasaran : Keluarga pasien ruang IGD
Tempat : Ruang IGD RSUD Bangil Pasuruan
Hari/Tanggal : Senin, 13 Maret 2017
Waktu : 20 menit

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan tentang tuberkulosis diharapkan peserta
mampu mengerti, memahami dan perawatan pasien tuberkulosis.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang tuberkulosis diharapkan
peserta mampu:
1. Menjelaskan secara singkat pengertian TBC
2. Menjelaskan penyebab TBC
3. Menjelaskan tanda dan gejala pada TBC
4. Cara penularan TBC
5. Upaya pencegahan pada TBC
6. Pengobatan Medis TBC
7. Cara Membantu Keteraturan & Kepatuhan Penderita Berobat
III. Materi Penyuluhan (Terlampir)
1; Pengertian TBC
2; Penyebab TBC
3; Tanda dan gejala TBC
4; Cara penularan TBC
5; Upaya pencegahan pada TBC
6; Pengobatan Medis TBC
7; Cara Membantu Keteraturan & Kepatuhan Penderita Berobat
IV. Metode Penyuluhan
Ceramah
Tanya Jawab
V. Media Penyuluhan
1 Laptop
2 LCD
3 Leaflet
VI. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
Keluarga klien mengikuti penyuluhan sejumlah 8-10 orang
Kegiatan berlangsung sesuai waktu yang ditentukan.
Penyuluh dapat menyediakan media atau alat alat sesuai yang
diperlukan.
b. Evaluasi Proses
Keluarga dan klien yang mengikuti penyuluhan dapat berperan serta
secara aktif dalam penyuluhan.
Selama kegiatan berlangsung keluarga klien tidak meninggalkan
tempat.
Selama kegiatan berlangsung tidak ada penyimpangan dari tujuan yang
telah ditetapkan.
c. Evaluasi Hasil
1; Jelaskan secara singkat pengertian TBC
2; Sebutkan penyebab TBC
3; Sebutkan tanda dan gejala TBC
4; Cara penularan TBC
5; Upaya pencegahan pada TBC
6; Jelaskan pengobatan secara medis pada TBC
7; Cara Membantu Keteraturan & Kepatuhan Penderita Berobat

VII. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta


1. 3 menit Pembukaan (Moderator)
Mengucapkan salam - Menjawab salam
- Mendengarkan dan
Memperkenalkan diri
menyimak
Menyampaikan tentang
tujuan pokok materi
Kontrak waktu
2. 10 menit Pelaksanaan (Penyaji)
- Mendengarkan dan
Penyampaian Materi
memperhatikan
1; Menggali pengetahuan
peserta tentang TBC
2; Menjelaskan pengertian TBC
3; Menjelaskan penyebab TBC
4; Menjelaskan tanda dan gejala
pada TBC
5; Cara Penularan TBC
6; Upaya pencegahan pada TBC
7; Pengobatan Medis TBC
8; Cara Membantu Keteraturan
& Kepatuhan Penderita
Berobat
3. 5 menit Evaluasi (Evaluator) - Bertanya
- Memperhatikan kepada
1; Memberikan kesempatan
peserta untuk bertanya
kepada peserta untuk
bertanya
2; Mendengarkan dan
memperhatikan pertanyaan
dari peserta
3; Menjawab pertanyaan dari
peserta berakhir dengan
simpulan

4. 2 menit Terminasi (Moderator)


- Menjawab salam
Mengucapkan terimakasih
Mengakhiri pertemuan dan
mengucapkan salam
TUBERKULOSIS

1; Pengertian TBC
Tuberculosis merupakan penyakit infeksi bakteri menahun pada paru yang
disebabkan oleh Mycobakterium tuberculosis, yaitu bakteri tahan asam yang
ditularkan melalui udara yang ditandai dengan pembentukan granuloma pada
jaringan yang terinfeksi. Mycobacterium tuberculosis merupakan kuman aerob
yang dapat hidup terutama di paru / berbagai organ tubuh lainnya yang
bertekanan parsial tinggi. Penyakit tuberculosis ini biasanya menyerang paru
tetapi dapat menyebar ke hampir seluruh bagian tubuh termasuk meninges,
ginjal, tulang, nodus limfe. Infeksi awal biasanya terjadi 2-10 minggu setelah
pemajanan. Individu kemudian dapat mengalami penyakit aktif karena
gangguan atau ketidakefektifan respon imun.
2; Penyebab TBC
Bakteri Mycobacterium tuberculosae.
3; Tanda dan Gejala TBC
Biasanya orang yang mengidap penyakit tuberkulosis menunjukkan gejala-
gejala atau tanda-tanda sebagai berikut :

; Batuk-batuk berdahak lebih dari 4 minggu.

; Batuk mengeluarkan darah atau pernah mengeluarkan darah.


; Dada terasa sakit / nyeri.

; Terasa sesak waktu bernafas.

; Suhu badan meningkat.

; Nafsu makan berkurang.

; Badan mengurus.

4; Cara Penularan TBC

Ludah atau dahak mengandung hasil TBC merupakan bahaya besar bagi
lingkungan, karena butir-butir air ludah (droplet) mengandung kuman
beterbangan di udara dan dapat terhisap orang yang sehat kemudian masuk ke
paru-parunya, dan akhirnya orang tersebut menderita TBC.

5; Upaya pencegahan pada TBC

a; Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan suntikan BCG


(imunisasi) kepada bayi umur antara 3 s/d 14 bulan.

Langkah-langkah dalam rangka memberikan kegiatan imunisasi.

- Menganjurkan orang tua bayi agar mau membawa bayinya untuk


divaksinasi, serta membantu mengumpulkan bayi-bayi pada hari
yang telah ditetapkan di Puskesmas atau di tempat lain.

- Menyampaikan daftar bayi-bayi tersebut ke Puskesmas dan meminta


petugas imunisasi untuk datang melakukan vaksinasi di desa.

b; Peningkatan gizi keluarga

Makan bergizi dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tubuh kita
tidak mudah terkena penyakit.

Langkah-langkah dalam peningkatan gizi ini yaitu dengan anjuran :

- Memanfaatkan pekarangan (berternak, kolam ikan, bercocok tanam).

- Memakan hasil pemanfaatan perkarangan.

- Menyediakan makanan yang bergizi untuk dimakan oleh keluarga.

Catatan :

Ludah (air liur) dari mulut bukan contoh yang baik.

Penderita dianjurkan supaya membersihkan mulutnya (kumur-kumur dan


lain-lain) sesudah mengeluarkan dahak.
c; Peningkatan kesehatan lingkungan

Kuman TBC akan mati kalau terkena sinar matahari dan sabun. Langkah-
langkah dalam peningkatan kesehatan lingkungan yaitu dengan anjuran :

- Membuat dan mengusahakan rumah sedemikian rupa sehingga sinar


matahari dan udara segar masuk dengan leluasa ke dalam rumah
dengan jalan membuka pintu dan jendela terutama pada pagi hari.

- Menghindari tidur dalam satu kamar dengan penderita terutama bagi


anak-anak, selam 4 minggu pertama pengobatan.

- Meludah di tempat khusus yang tertutup, seperti kaleng yang diisi


dengan air sabun.

- Meningkatkan kebersihan perorangan yaitu:

- Mencuci tangan dengan sabun sehabis melayani penderita.

- Menutup mulut waktu batuk atau bersin.

6; Pengobatan Medis TBC

Ada dua cara pemberian pengobatan penderita TBC :

; Pengobatan jangka panjang selama 1 tahun.

; Pengobatan jangka pendek selama 6-9 bulan.

Dengan cara teratur yaitu :

Untuk jangka panjang : 4 minggu pertama disuntik tiap hari,


kemudian 48 minggu berikutnya 2 x seminggu ke Puskesmas.

Jangka pendek : 4 minggu pertama makan obat tiap hari,


kemudian 22 minggu berikutnya makan obat 2 x seminggu.
7; Cara Membantu Keteraturan & Kepatuhan Penderita Berobat

A; Penyakit TBC adalah penyakit menahun yang penyembuhannya


memerlukan waktu cukup lama. Seringkali karena terlalu lama penderita tidak
meneruskan pengobatan lagi kalau merasa badannya sudah lebih baik. Selain
itu pengobatan harus dilakukan secara teratur sesuai dengan petunjuk
Puskesmas, hingga dinyatakan sembuh.

B; Langkah-langkahnya antara lain :

Memotivasi penderita mau berobat ke Puskesmas secara teratur.

Membantu dan mengawasi penderita pada saat minum obat (pastikan obat
benar-benar diminum).

C;

DAFTAR RUJUKAN
Back & Marassarin. 2013. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses - Proses Penyakit
Jilid 10 edisi 8. Jakarta: EGC.
Doengoes, et all. 2012. Rencana Asuhan Keperawatan edisi 8. Jakarta:EGC.
Mansjoer, Arief. 2010. Kapita Selekta Kedokteran III edisi V. Jakarta:FKUI.

You might also like