Professional Documents
Culture Documents
Praya
Raba
Sumbawa Besar
Nusa Tenggara Timur Kupang
Soe
Kefamenanu
Ende
Maumere
Waingapu
Ruteng
Labuan Bajo
Atambua
Kalabahi
PKN
2. Pelabuhan Maumere(Tahap
pengembangan 1, pemantapan pelabuhan
nasional)
2. Pelabuhan Waingapu(Tahap
pengembangan 1, pemantapan pelabuhan
nasional)
1 Lombok Barat
2 Lombok Utara
3 Lombok Tengah
4 Lombok Timur
5 Kota Mataram
6 Sumbawa Barat
7 Sumbawa
8 Dompu
9 Bima
10 Kota Bima
RTRWN
3 2
1 Sumba Barat
3 Sumba Tengah
Manggarai Timur
7
(Borong)
8 Ngada (Bajawa)
9 Nagekeo (Mbay)
Tahap Pengembangan I,
10 Ende
Pengembangan/ Peningkatan Fungsi
Tahap Pengembangan I,
11 Sikka
Pengembangan/ Peningkatan Fungsi
12 Flores Timur
13 Kupang
2
Tahapan Pengembangan II,
15 Timor Tengah Utara Mendorong Pengembangan Kota-Kota
Sentra Produksi
16 Belu (Atambua)
17 Malaka
Tahap Pengembangan I,
18 Kota Kupang Pengembangan/ Peningkatan
Fungsi
19 Lembata
20 Alor (Kalabahi)
21 Rote Ndao
22 Sabu Raijua
RTRWN
3 3 2
2
Kawasan Taman Nasional Pariwisata, pertanian, perkebunan,
Komodo (I/B/1) industri, perikanan
3 2
Kawasan Pengembangan
Ekonomi Terpadu Mbay
3
2
Tahap Pengembangan I,
Kawasan Perbatasan Darat RI
Pengembangan/
dengan negara Timor Leste
Peningkatan fungsi
3 3
2
Kawasan Perbatasan Laut RI
termasuk 5 pulau kecil terluar
Tahap Pengembangan II,
(Pulau Alor, Batek, Dana, Ndana,
Pengembangan Baru
dan Mangudu) dengan negara
Timor Leste/Australia
3 3
3
Kawasan Andalan Laut Flores
(perikanan dan pariwisata)
3 3
Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) :
Menyiapkan kawasan pengelolaan klaster-klaster komoditas
unggulan sapi, garam, rumput laut, dan jagung secara
terpadu, Meningkatkan pembinaan dan pendampingan,
pengelolaan komoditas unggulan sapi, garam, rumput laut,
dan jagung untuk meningkatkan produktivitas,
Mengembangkan industri hilir yang sesuai dengan
komoditas unggulan.
3
Perpres 179 Tahun 2014 RTR Kawasan Perbatasan di NTT
3 3
Katikutana Selatan
3
Amfoang Timur, Semau, Semau Selatan, Kupang Barat,
Nekamese, Amarasi Barat, Amarasi Selatan, dan Amarasi Laut Timor
Timur
3
Biboki Anleu, Biboki Moenleu, Insana Utara, Naibenu,
Bikomi Utara, Bikomi Tengah, Bikomi Nilulat, Kota
Kefamenanu, Miomaffo Barat, dan Mutis
3 3
3 3
Alor Timur, Alor Timur Laut, Pureman, Lembur, Alor Tengah
Utara, Alor Selatan, Mataru, Kabola, Alor Barat Laut, Alor
Selat Ombai
Barat Daya, Teluk Mutiara, Pulau Pura, Pantar, Pantar Timur,
Pantar Tengah, Pantar Barat, dan Pantar Barat Laut
3 3
3 3
3 3
Laut Teritorial Indonesia (Selat
Ombai, Laut Timor, dan Samudera
Hindia)
3 3
3 3
KPPN Komodo dan sekitarnya, KPPN Labuhan Bajo
dan sekitarnya
3
KPPN EndeKelimutu dan sekitarnya
3 3
3
KPPN LamaleraLembata dan sekitarnya
3
KPPN AlorKalabahi dan sekitarnya
3
RTRWP NTT
2 1
2 1
Kota Mbay
2
Kota Larantuka
1
Kawasan perbatasan darat Republik Indonesia
dengan Negara Timor Leste
2 1
1
Kawasan perbatasan darat Republik Indonesia
dengan Negara Timor Leste
1
RTRWP NTT
1 1
1 1
1
Kawasan Benenain (I)
1
Pulau Alor
Pulau Ndana
Pulau Dana
1
Kawasan Strategis dari sudut kepentingan Kawasan Strategis Lingkungan
sosial dan budaya (15) Hidup (16)
1 1
Kawasan Wanokaka
1
Kawasan Komodo
Kawasan Riung
1
Kawasan Kelimutu
Kawasan Larantuka
1
RENSTRA PUPR (Wilayah Pengembangan Strategis) (17)
13
WPS 18 (Pusat Pertumbuhan Baru) & WPS 35 (Pulau-Pulau terluar (Pulau Mangudu)
16
5
WPS 18 (Pusat Pertumbuhan Baru)
10
8
10
11
WPS 19 (Pusat Pertumbuhan Baru & Perbatasan) & WPS 35 (Pulau-Pulau Terluar (Pulau
Batek)
10
7
16
3
PS 35 (Pulau-Pulau terluar)
17
PS 35 (Pulau-Pulau terluar)
14
PS 35 (Pulau-Pulau terluar)
11
RTRWN
NO
PKN PKW PKSN
3 3 3
Lombok Barat
1
(Gerung)
Lombok Utara
2
(Tanjung)
Tahapan Pengembangan I,
Lombok Tengah
3 Mendorong Pengembangan
(Praya)
Kota-Kota Sentra Produksi
Lombok Timur
4
(Selong)
Tahap Pengembangan I,
5 Kota Mataram Pengembangan/Peningkata
n Fungsi
Sumbawa Barat
6
(Taliwang)
Tahapan Pengembangan II,
Sumbawa (Sumbawa
7 Pengembangan/Peningkata
Besar)
n fungsi
8 Dompu (Dompu)
10 Kota Bima
RPJMN
Kawasan Starategis
Kawasan Andalan Kawasan Ekonomi Khusus
Nasional
3 3 3
Kawasan Pengembangan
pertanian, industry, pariwisata,
Ekonomi Terpadu Bima
perikanan
(I/A/2)
3 3
3 2