You are on page 1of 1

Penggunaan Microbial Fuel Cell (MFC) sebagai teknologi dalam pengolahan limbah

cair dapat menjadi alternatif untuk dapat mengurangi konsumsi energi yang di keluarkan
selama proses pengolahan limbah dengan teknologi lain. Microbial Fuel Cell (MFC) adalah
teknologi yang memanfaatkan bakteri untuk menghasilkan listrik dari material organik.
Material organik akan di pecah oleh bakteri membentuk ion. Ion yang dihasilkan dapat
menjadi sumber energi listrik yang akan dimanfaatkan oleh MFC. Tantangan terbesar dalam
penerapan teknologi MFC adalah mengurangi biaya pembuatan dan menambah recovery
elektron dari substrat, hal ini akan berdampak pada peningkatan energi listrik yang dihasilkan
oleh reaktor. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengeksplorasi kemampuan recovery
energi listrik statis yang dihasilkan oleh reaktor MFC single-chamber dalam pengolahan
limbah cair perikanan. Penelitian ini menggunakan substrat limbah cair hasil industri
perikanan yang diaklimatisasi dengan reaktor MFC. Tahapan penelitian meliputi pembuatan
substrat limbah cair, reaktor MFC single-chamber, pembuatan binder, pembuatan katode, dan
pembuatan polimer separator. Recovery energi listrik statis dari limbah cair pengolahan
perikanan dilakukan beberapa analisis yaitu analisis elektrisitas, FTIR, SEM, kekuatan
membran separator, dan limbah. Analisis limbah yang dilakukan yaitu Chemical oxygen
demand (COD) (APHA 1999), Biological oxygen demand (BOD) (APHA 1999), dan Total
Nitrogen (APHA 1999). Penelitian dilaksanakan dalam jangka waktu 5 bulan dengan total
biaya sebesar Rp 12.500.000,00 yang bersumber dari DIKTI.

Keywords : Limbah Cair Pengolahan Ikan, Listrik Statis, Microbial Fuel Cell, Recovery
Energi

You might also like