OSCE PARASIT

SPESIES STADIUM GAMBAR MORFOLOGI

Hookworm/ Telur - Lonjong
Cacing - Dinding tipis
tambang (transparan)
- Telur berisi embrio
yang terdiri dari 2-8 sel
(morula)
- Banyak ditemukan di
Indonesia
Ascari Telur tidak Tidak dibuahi: - Lonjong
lumbricoides dibuahi - Dinding tipis
- Bagian dalam telur
terisi penuh granula
Decorticated/corticated

Ascaris Telur Dibuahi: - Bulat agak lonjong

lumbricoides dibuahi - Dinding luar tebal
warna coklat
- Dinding 3 lapis
- Berisi embrio
Decorticated/corticated

Ascaris Telur - Bulat oval

lumbricoides matang - Dinding tebal 2 lapis
- Isi: larva
Decorticated/corticated

Toxocara sp Telur - Bentuk bulat

- Dinding luar seperti
kulit jeruk

Trichuris Telur - Bentuk seperti

trichiura tempayan, dengan
ujung menonjol bening
- Dinding tebal
- Berisi sel telur/larva

Oxyuris Telur - Bentuk lonjong

vermicularis asimetris salah satu
sisinya datar
- Dinding jernih tebal
- Isi larva/embrio
Taenia sp Telur - Bentuk bulat
- Dinding tebal dengan
struktur liniar
- Berisi onkosfer (larva)
dan memiliki 6 buah
kait

Sistiserkus infektif - Stadium infektifnya

menyebabkan mialgia
dan miositis
Proglotid - Panjang : lebar = 3:1
taenia - Uterus bercabang 15-
saginata 30
- Skolek tanpa rostelum

Wuchereria Mikrofilari - Nematode jaringan

bancrofti a - Bersarung pucat
- Lekuk badan halus
- P kepala = l kepala
- Inti halus teratur,
bagian ekor tidak
berinti
- Menyebabkan hidrokel
Brugia malayi Mikrofilari - Sarung merah muda
a - Lekuk badan kaku
- Inti berkelompok tidak
teratur
- Punya 1 inti tambahan

Brugia timori Mikrofilari - Bersarung pucat

a - Lekuk badan kaku
- Inti tidak teratur, ekor
ada 2 inti tambahan

Hymenolepis Telur - Ditemukan pada

diminuta kumbang
- Berisi 6 onkosfer
dengan kait
- Lebih besar
- Tidak ada filamen
Hymenolepis Telur - Keluar filame-filamen
nana dari 1 kutub
- Inti cenderung ke
tengah

Fasciola Telur -
hepatica

Clonorchis Telur -
sinensis

Skoleks Taenia
solium

Fasciolopsis Telur
buski

Schistosoma Telur
mansoni
Schistosoma Telur
japonicum

Schistosoma Telur
haematobium

Paragonimus Telur
westermani

PROTOZOA

SPESIES STADIUM GAMBAR MORFOLOGI

Plasmodium Schizont - Inti: membelah 12-23
vivax matang (merozoit)
- Sitoplasma : terbagi
sesuai inti
- Eritrosit: membesar,
pigmen kuning coklat
berkumpul di tengah
Trofozoit - Cincin : halus warna biru
muda - Inti: 1 warna merah
(bentuk - Eritrosit: membesar
cincin)

Makrogamet - Inti: padat merah di tepi

osit - Sitoplasma : bulat
hamper memenuhi
seluruh eritrosit, biru
agak gelap
- Eritrosit: membesar
 mikrogameto - Inti: difus di tengah
sit - Sitoplasma: hamper
memenuhi seluruh
eritrosit, biru pucat
- Eritrosit: membesar

Plasmodium Bentuk - Cincin: sangat halus

falcifarum cincin - Kromatin: sering 2 butir
(trofozoit inti
muda) - Eritrosit : tidak
membesar
Schizont - Hampir memenuhi
matang eritrosit
- Merozoit 8-32 kecil
- Eritrosit tidak membesar
- Jarang di darah tepi
makrogamet - Bentuk: bulan sabit
osit - Inti: padat di tengah
- Sitoplasma: biru kelabu
- Lebih besar dari eritrosit
- Granula di sekitar inti
mikrogameto - Bentuk: sosis
sit - Inti: tidak padat
- Sitoplasma: biru pucat
kemerahan
- Lebih besar dari eritrosit
- Granula tersebar
Plamodium Schizont -
malariae matang

-
Bentuk pita
(tofozoit
matang

Entamoeba - Inti 1 (anak inti di

histolytica Trofozoit tengah)
- Terdapat sel darah
merah
 - Inti 1 (anak inti di
Minuta tengah)
- Vakuol halus
- Ektoplasma tidak
tampak

- Inti 1 (anak inti di

Kista muda tengah)
inti 1 - Benda kromatoid
berbentuk lisong

- Inti 2 (anak inti di

Kista muda tengah)
inti 2 - Benda kromatoid
berbentuk lisong

- Inti 4 (anak inti di

Kista matang tengah)
inti 4

Entamoeba - 1 inti (anak inti di

coli Trofozoit pinggir)
- Ektoplasma dapat
membentuk
pseudopodia (tidak
jelas)
- Bulat
Kista inti 1/2

- Bulat
Kista inti 8 - dinding tebal
- ada 8 inti entamoeba
Giardia lamblia - seperti layang-layang
Trofozoit - punya 2 inti dengan
kromosom besar

- bentuk oval
kista - dinding tebal
- 4 inti berkelompok

Trichomonas - Bentuk bulat

vaginalis memanjang
- 1 inti
- 4 flagel anterior, 1
dplagel posterior