You are on page 1of 1

8.

Kesimpulan
Tinnitus subjektif sering memiliki dua macam gejala, pertama adalah yang biasa
dianggap sebagai suara hantu dan gejala yang lain seperti ketidaknyamanan. Suara
hantu dan ketidaknyamanan dari penderita tinnitus mungkin melibatkan berbagai
bagian otak yang berbeda dan tinnitus pada umumnya mungkin melibatkan berbagai
bagiana otak yang berbeda ketika suara mencapai telinaga. Ada bukti bahwa interaksi
antara patologi perifer (telinga) dan mekanisme pusat pendengaran (sistem saraf
pendengaran dan bagian lain dari otak menghasilkan gejala dari berbagai jenis
tinnitus). Aktivasi plastisitas saraf maladaptif dianggap memainkan peran dalam
menciptakan keadaan patologi yang berkaitan dengan tinnitus. Suara hantu dari
penyakit tinnitus, ketidaknyamanan, dan beberapa gejala lain mungkin menyebabkan
hubungan yang abnormal di otak yang melibatkan pengaruh peningkatan thalamus
dorsomedial, yang memiliki koneksi langsung ke struktur subkortikal seperti
amigdala, cingulate anterior, dan lobus insular. Seringkali ketidaknyamanan
dikaitkan dengan efek phantom sound, tapi sekarang ada bukti bahwa abnormal
fungsi saraf yang menyebabkan komponen ketidaknyamanan pada penderita tinnitus
adalah keadaan anatomis yang berbeda yang menyebabkan suara hantu. Mungkin
perawatan yang paling efektif tinnitus adalah berbagai bentuk perilaku perawatan.
Perawatan menggunakan agen farmakologis memiliki damapak yang cukup
signifikan dan sekarang ada upaya untuk menggunakan metode lain. Berbagai bentuk
neuromodulation adalah alternatif yang menjanjikan untuk pengobatan farmakologis.
Sejak jenis-jenis tinnitus diasumsikan penyebabnya oleh aktivasi bentuk malaadptif
plastisitas dari "unlearning" tinnitus sekarang sedang dilakukan penelitian dalam
mencari pengobatan yang efektif untuk beberapa bentuk tinnitus. Banyak bentuk
spesifik dari "unlearning" tinnitus sedang diteliti untuk dicari pengobatan yang efektif
untuk beberapa bentuk tinnitus. Dalam bentuk pengobatan apapun, reaksi seseorang
terhadap tinnitus nya sangat penting untuk melihat keberhasilan perawatan.
Seseorang dengan tinnitus mungkin dapat dengan baik menghadapi kondisi atau
kondisi menjadi bertambah parah. Minimnya keberhasilan dari pengobatan adalah,
sebagian besar hasilnya tidak membedakan antara beberapa jenis tinnitus.
Keadaan pengobatan tinnitus tampaknya sebanding dengan
pengobatan kanker pada tahun 1971 ketika UU National Cancer
meluncurkan "Perang onCancer." Perkembangan terbaru dalam keberhasilan
pengobatan kanker adalah untuk sebagian besar adalah hasil dari mewujudkan
kanker yang bukan penyakit tunggal tetapi sekelompok (sangat)
penyakit yang berbeda. Seharusnya tinnitus dianggap serupa, sehingga
pengembangan pengobatan yang adekuat dan efektif dalam memngani penderita
tinnitus.

You might also like