Kehidupan, materialisme mekanik , dalam bentuknya yang meliputi
banyak hal, tampaknya pribadi telah membebaskan manusia dari tanggung jawab pribadi atau moral. Ukuran moral dari ajakan untuk mencapai ideal hanya akan berarti bahwa manusia itu memiliki kemerdekaan bertindak . Bagi sekelompok orang, tidak adanya tanggung jawab ini sangat menyenangkan, karena hal ini mengeluarkan problema etika dan moralitas dari pertimbangan-pertimbangan kita, atau menjadikan problema-problema tersebut bersifat subjektif dan relatif.
IMPLIKASI MATERIALISME MEKANIK
Materialisme mekanik mengatakan bahwa akal kesadaran adalah
perilaku (behavior) yang sejenis dengan aktivitasurat syaraf, kelenjar atau atot-otot. Segala aktivitas manusia mengakui hukum fisik. Gerak stimulus dan respon dalam sistem urat syaraf adalahfotomatik dan mekanik. Kesadaran harus disingkirkan atau dianggap sebagai epiphenomenal, yaitu fenomena yang menyertai proses badaniyah, seperti pijar atau emansidari otak. Pikiran adalah sub-vocal-speech, yaitu kata-kata secara diam, atau gerak otak. Kita berada dalam keadaan yang dikondisikan untuk mengadakan reaksi terhadap kalimat-kalimat tertentu, sebagaimana kita mengadakan reaksi terhadap objek yang ditunjukkan oleh kata-kata tersebut.