You are on page 1of 26

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

S
DENGAN IBU MENYUSUI
DI RT I RW VII KELURAHAN TANDANG

A. PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA MENURUT


FRIEDMAN
1. Data Identitas
Nama KK : Tn. S
Umur : 28 tahun
Pendidikan : STM
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : RT 01 RW VII Kelurahan Tandang

Daftar Anggota Keluarga


Hubungan dengan KK

Keterangan Imunisasi
Status

Pendidikan

Umur Pekerjaan
Perkawinan

No Nama L/P

1. Ny. S Istri 25 th P Kawin SD - lengkap


2. An. D Anak 6 bln P - - - belum
mendapatka
- campak
3. Tn. Sr Mertua 50 Th L Kawin SD Swasta tidak tahu
4. Ny. M Mertua 46 Th P Kawin - Swasta tidak tahu
5. Sdr. K Ipar 22 Th L Belum STM Swasta lengkap

Tipe Keluarga : Extended Family

1
Genogram :

Ny. S (25th) . Tn. S (28 th)

Sdr. K 22 th
An D (6 bln)
Keterangan :

: Laki-laki
: Perempuan
: Tinggal serumah

: Ibu menyusui

2. Latar Belakang Budaya/Kebiasaan Keluarga


2.1. Kebiasaan Makan
Komposisi makanan pada keluarga Tn.S terdiri dari makanan pokok yaitu
nasi, sayur mayur selalu ada, lauk pauk nabati: tahu, tempe selalu ada dan
lauk pauk hewani kadang-kadang ada seperti telur, dan buah kadang-kadang.
Dalam keluarga Tn. S tidak ada yang mempunyai pantangan atau alergi pada
makanan tertentu. Kebiasaan keluarga dalam mengolah makanan selalu
dicuci terlebih dahulu kemudian dipotong-potong sebelum dimasak dan
dalam menyajikan makanan tertutup oleh tudung saji.
Tn. S : makan sehari tiga kali sehari 1 porsi dan kebutuhan cairan kurang
lebih 2000 cc per hari.
Ny. S : makan sehari tiga kali habis 1 porsi dan kebutuhan cairan kurang
lebih 1500- 2000 cc

2
An. D : makan 3 kali sehari habis 1 porsi dengan nasi TIM dan kebutuhan
cairan kurang lebih 1500 cc, minum ASI banyak
Tn, Sr : makan sehari tiga kali sehari 1 porsi dan kebutuhan cairan kurang
lebih 2000 cc per hari.
Ny. M : makan sehari tiga kali sehari 1 porsi dan kebutuhan cairan kurang
lebih 2000 cc per hari.
Sdr. K : makan sehari tiga kali sehari 1 porsi dan kebutuhan cairan kurang
lebih 2000 cc per hari.
Keluarga mengatakan jarang melakukan cuci tangan sebelum makan, namun
keluarga telah mengetahui cara pengolahan makanan yang sehat serta telah
mengetahui bahwa makanan yang tidak sehat dapat berpengaruh terhadap
kesehatan.

2.2. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan


Fasilitas kesehatan yang tersedia dan paling mudah dijangkau yaitu klinik 24
jam dan puskesmas. Ny. S biasa membawa anaknya ke Puskesmas untuk
menimbang, mendapatkan imunisasi serta periksa bila anaknya sakit.Keluarga
Tn.S mampu menggunakan fasilitas kesehatan yang ada tersebut dengan baik.
Apabila ada anggota keluarga dewasa yang sakit, keluarga menggunakan
fasilitas kesehatan yaitu klinik 24 jam.

2.3. Pengobatan tradisional


Keluarga Tn.S tidak pernah menggunakan obat tradisional untuk mengatasi
masalah kesehatan anggota keluarganya, karena sulitnya mendapatkan bahan
ramuan dan menganggap kurang praktis jadi keluarga lebih memilih berobat
ke Klinik 24 jam.

3. Status Sosial dan Ekonomi


3.1. Pendidikan

3
Tingkat pendidikan tertinggi pada keluarga Tn.S saat ini adalah STM yaitu
Tn. S dan Sdr. K. Sedangkan pendidikan NY. S, TN SR adalah SD dan Ny. M
tidak mempunyai latar belakang pendidikan.
Untuk pengetahuan keluarga Tn. S tentang masalah kesehatan atau yang
mempengaruhinya, apabila ada keluarga yang sakit segra dibelikan obat dari
toko atau warung obat terdekat dan apabila tidak sembuh keluarga akan
segera membawanya ke klinik 24 jam.
3.2. Pekerjaan dan Penghasilan
Dalam keluarga Tn.S yang bekerja adalah Tn.S selaku kepala rumah tangga
dan Ny. S selaku ibu rumah tangga. Pekerjaan Tn. S adalah swasta, beliau
bekerja di bengkel. Penghasilan per-harinya adalah kurang lebih 20.000,-.
Dan itu dianggap belum atau masih kurang mencukupi kebutuhan hidup
sehari-hari keluarga seperti biaya untuk keperluan belanja dan sosial.

4. Aktivitas
Tn.S beraktivitas dengan pekerjaannya yaitu di bengkel , berangkat pukul 07.30
WIB dan pulang sore hari pukul 16.30. Ny. S aktivitasnya sebagai ibu rumah
tangga. Kebiasaan rutin yang dilakukan yaitu memasak, mencuci dan pekerjaan
rumah lainnya termasuk merawat anaknya yaitu An. D.Aktivitas Ny. M adalah
sebagai cleaning service di sebuah Puskesmas dan mulai bekerja dari pukul 08.00
sampai 17.00 WIB. Tn. Sr sebagai mertua bekerja tukang becak, beliau memulai
aktivitasnya dari pukul 08.00 sampai 17.00 Wib. Sedangkan Sdr. K bekerja
sebagai kondektur Bus mulai melakukan aktivitas dari pukul 05.00 sampai 17.00
Wib. An D melakukan aktivitas sesuai dengan usia pertumbuhan dan
perkembangannya yakni: mulai tengkurap, miring kanan-kiri dan mulai minta
untuk belajar jalan. Waktu luang yang ada sering digunakan oleh keluarganya
untuk mengobrol, menonton TV dan bercengkrama dengan keluarga.

5. Tingkat Perkembangan dan Riwayat Keluarga


5.1. Riwayat Perkembangan Keluarga Saat Ini

4
Keluarga Tn.S sekarang pada tahap keluarga dengan anak bayi usia 0-1
tahun.Keluarga sangat memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak
pertamanya. Bayi D tampak sehat. Ibu mengatakan sangat ingin diberitahu
tentang terapi pijat pada bayi.
5.2. Riwayat Kesehatan Keluarga
Dalam keluarga Tn.S, ayah mertuanya yaitu Tn. Sr mengatakan merasa nyeri
pada bahu dan punggungnya, beliau sering bekerja sampai malam dan juga
mempunyai kebiasaan mandi malam. Nyeri punggung dan bahunya sering
kambuh dan skala nyeri yang diungkapkan oleh Tn. Sr adalah 5. Sedangkan
ibu mertuanya yaitu Ny. M mengeluh kepalanya pusing sebelah. Beliau
mengatakan mempunyai riwayat penyakit darah rendah, pandangan mata
terasa gelap bila berubah posisi dari duduk ke berdiri.

5.3. Riwayat Tumbuh Kembang Anak


5.3.1. Riwayat Persalinan
An. D lahir dalam usia kehamilan 40 minggu (aterm) scara normal dan
ditolong oleh bidan dengan berat badan lahir 3100 gram, serta panjang
48 cm.
5.3.2. Riwayat Perkembangan Balita
An. D mulai dapat tersenyum ketika usia satu bulan, miring pada usia
3 bulan dan tengkurap pada usia 4 bulan.
5.3.3. Tahap Tumbuh Kembang yang telah dicapai
An. D selalu ditimbangkan ke Puskesmas, saat ditimbangkan ke
Puskesmas berat badan An. D adalah 7600 gram. Perkembangan yang
telah dicapai sudah dapat miring kanan dan kiri, tengkurap, mengoceh
serta sudah minta untuk belajar jalan. Bayi dapat menangis dengan
keras.
5.3.4. Penampilan Balita
Bayi ( An. D) tampak gemuk, dengan panjang 67 cm, lingkar lengan
16 cm, aktif, kulit bersih.

5
6. Data Lingkungan
6.1. Karakteristik Rumah
Status rumah merupakan rumah sendiri. Jenis bangunan permanen,
perumahan ukuran 5 x 8 m2 yang terdiri dari : ruang tamu, ruangan tampak
bersih, lantai plester tidak lembab, terdapat jendela kaca dan selalu dibuka
sehingga ventilasi dan pencahayaan cukup baik, peletakan perabotan rumah
tangga tampak teratur.
Kamar tidur keluarga hanya mempunyai 2 kamar tidur dan disusun dengan
sehat, keadaan ruangan tampak bersih, terdapat satu buah jendela yang selalu
dibuka, serta 1 ruang keluarga. Lantai plester bersih , ruang tamu tampak rapi.
Ruang tamu memiliki 1 jendela selalu dibuka. MCK terletak di luar dan
terpisah dengan rumah, ada ventilasinya. Sumber air dari sumur artesis dan
mengalir 2 hari sekali. Keluarga memiliki tempat penampungan air berupa
bak tandon dibawah tanah dan diambil dengan menggunakan pompa air.
Denah Rumah :

KM
Dapur U
Kamar 2

Kamar 1 S
Ruang tamu

6.2. Suasana Lingkungan Rumah


Lingkungan rumah tempat tinggal keluarga tampak kurang bersih, karena
dekat dengan lahan kosong dan juga terlalu dekat dengan rumah tetangga
yang lain. Keluarga tidak mempunyai teras. Halaman rumah yang sempit
tampak bersih, kamar mandi dan WC tampak kotor..

6
6.3. Karakteristik Tetangga dan Masyarakat
Keluarga Tn. S merupakan penduduk asli daerah itu, sebagian besar
karakteristik tetangga termasuk kelompok sosial menengah kebawah. Rumah
dan lingkungan sekitar tampak kotor, pada siang hari lingkungan tampak sepi
karena sebagian besar tetangga bekerja.Transportasi yang digunakan adalah
angkutan umum, ojek dan kendaraan pribadi.

6.4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat


Hubungan keluarga dengan tetangga tampak baik dan harmonis. Ny.S ikut
dalam perkumpulan PKK RT setiap bulan sekali yaitu minggu pertama . Tn. S
juga ikut perkumpulan RT setiap bulan sekali, dan kerja bhakti yang
dilaksanakan setiap minggu pertama serta sekali dalam sebulan. Disamping
itu keluarga juga sering mengikuti kegiatan tahlilan yang diadakan di RT. 01.

7. Struktur Keluarga
7.1. Pola Komunikasi
Dalam berkomunikasi sehari-hari Tn.S dan seluruh anggota keluarga
menggunakan bahasa Jawa . Dan kalau ada masalah selalu dimusyawarahkan
dengan anggota keluarga. Pangambil keputusan adalah Tn. S sebagai kepala
rumah tangga.

7.2. Struktur Peran


Tn.M mampu menjalankan perannya sebagai kepala keluarga, Ny. S juga
dapat menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga dan mengurusi segala
sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan rumah tangga. .Di dalam
keluarga Tn. S telah ada pembagian tugas secara jelas dan baik.

7.3. Struktur Keluarga


Didalam keluarga yang berperan dalam mengambil keputusan adalah Tn.S ,
dengan tidak mengabaikan pendapat dari anggota keluarga yang lain.

7
7.4. Nilai-nilai dalam Keluarga
Nilai yang ada dalam keluaga Tn. S adalah bahwa kesehatan adalah sesuatu
yang penting dan mahal.

8. Fungsi Keluarga
8.1. Fungsi Afektif
Tn.S dan Ny. S sangat menyayangi keluarga, mencari nafkah untuk keluarga
dan saling menjaga. Berusaha mendidik anaknya agar selalu menghormati
orang tua dan menyayangi sesama anggota keluarga.

8.2. Fungsi Sosialisasi


Keluarga Tn.S mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan interaksi
sosial pada anaknya kelak dengan tetangga dan masyarakat yaitu dengan
membiarkan anaknya nantinya bermain dengan teman sebayanya dirumah..
Ny. S juga ikut kegiatan arisan PKK, dan dawis setiap bulan sekali. Tn.S
juga mengikuti perkumpulan RT sebulan sekali.

8.3. Fungsi Kesehatan


8.3.1. Pengetahuan Keluarga tentang penyakit dan penanganannya
8.3.1.1. Mengenal masalah
Saat dikaji Tn. Sr mengatakan tidak mengerti dengan sakit
yang dideritanya. Ia menganggap hal tersebut hanya karena
kecapekan saja. Sedangkan Ny. M mengatakan bila sakitnya
kambuh ia sering membiarkannya saja karena beranggapan
nantinya dapat berkurang atau sembuh sendiri. Disamping
itu, Ny. S juga belum mengerti tentang perawatan payudara,
manfaat ASI, cara menyusui yang benar, serta tidak pernah
membersihkan payudara sebelum menyusui bayinya. ASI
diberikan oleh Ny. S sewaktu-waktu saja dan tidak terjadwal.
8.3.1.2. Mengambil keputusan

8
Keluarga Tn.S sudah mampu mengambil keputusan untuk
mengatasi masalah kesehatan yang terjadi. Hal tersebut dapat
dilihat dari cara menangani penyakit yang dialami oleh Tn. Sr
dan Ny. M yang masih lambat. Keluarga hanya membiarkan
dan menganggap bahwa sakit yang diderita hanya sakit
ringan saja dan dapat sembuh sendiri. Baru nanti apabila
sakitnya bertambah parah keluarga akan membawanya ke
klinik 24 jam.

8.3.1.3. Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit


Keluarga mengatakan apabila ada anggota keluarganya yang
sakit maka mereka akan merawat dan memperhatikannya.
Karena mereka merasa sebagai satu bagian yang utuh.

8.3.1.4. Memelihara/Memodifikasi Lingkungan


Keluarga sudah tahu bagaimana memodifikasi lingkungan
rumah yang sehat dan nyaman untuk tempat tinggal. Hal ini
dapat dilihat pada kondisi rumah yang selalu rapi, bersih
dengan ventilasi yang baik.

8.3.1.5. Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang ada


Keluarga sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
yaitu puskesmas dan klinik 24 jam untuk mengatasi masalah
kesehatan yang ada.

8.3.2. Pola Istirahat /Tidur


Tn. S : tidur mulai jam 20.00 WIB, bangun jam 05.30 WIB, jarang
tidur siang karena harus bekerja.
Ny. S : tidur jam 19.00 WIB bangun jam 04.00 WIB, biasa tidur siang
kurang lebih selama 2 jam.

9
An. D : tidur jam 17.00 WIB, bangun jam 04.00 WIB. tidur siang jam
09.00-10.00, kadang-kadang jam 11.00-12.00.
Tn. Sr : tidur tidak teratur karena harus bekerja dari pagi sampai sore
dan kaadang malam pun beliau juga harus bekerja.
jam 05.00 WIB, jarang tidur siang karena harus bekerja
Pemeriksaan Fisik Keluarga Tn. S

Px. Fisik Tn. S Ny. S An. D Tn. Sr Ny. M Sdr. K


TD 110/80 120/80 - 110/80 90/60 120/70
Nadi 80 x/mnt 82 x/mnt 90 x/mnt 84x/mnt 84 x/mnt 80 x/mnt
RR 20 x/mnt 20 x/mnt 24 x/mnt 20 x/mnt 20 x/mnt 20 x/mnt
BB 59 kg 54 kg 7,6 kg 60 kg 56 kg 58 kg
Rambut Bersih, Bersih, Bersih, Bersih, Bersih, Bersih,
hitam, agak hitam, hitam, agak hitam, ada hitam, agak hitam, agak
ikal lurus,panjang ikal uban lurus ikal
Konjungtiva Tidak Tidak anemis Tidak Tidak Tidak Tidak
anemis anemis anemis anemis anemis
Sklera Tidak Tidak ikterik Tidak Tidak Tidak Tidak
ikterik ikterik ikterik ikterik ikterik

Hidung Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak


epistaksis epistaksis epistaksis epistaksis epistaksis Tidak
Telinga Bersih Bersih Bersih Bersih Bersih epistaksis
Mulut Mukosa Mukosa bibir Mukosa Mukosa Mukosa Bersih
bibir lembab bibir bibir bibir Mukosa
lembab. lembab lembab. lembab. bibir
lembab
Leher tidak ada .tidak ada .tidak ada tidak ada tidak ada .tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar
tyroid tyroid tyroid tyroid tyroid tyroid

10
Dada Tidak ada Payudara Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan tampak kotor kelainan kelainan kelainan kelainan
Abdomen Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan,
bising usus bising usus + bising usus bising usus bising usus bising usus
+ TAK, tidak + + + +
Ekstremitas TAK, tidak ada edema TAK, tidak TAK, tidak TAK, tidak TAK, tidak
ada edema ada edema ada edema ada edema ada edema
Kulit Sawo Sawo Sawo Sawo Sawo Sawo
matang, matang, matang, matang, matang, matang,
bersih bersih bersih bersih bersih bersih

Turgor kulit Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Keluhan - - - Punggung Kepala -


dan bahu terasa
terasa pusing
nyeri, sebelah
ekspresi
wajah
tampak
menahan
nyeri

11
r yang muncul dalam keluarga tidak ada. Koping keluarga Tn. S dalam
menghadapi situasi yang stressful biasanya dipecahkan bersama-sama anggota
keluarga yang lain.
B. ANALISA DATA

Data Diagnosa Keperawatan


1. DS : Nyeri pada keluarga Tn. S terutama Tn
- Tn. Sr mengatakan punggung Sr. berhubungan dengan
dan bahunya terasa nyeri. ketidakmampuan keluarga mengenal
- Mempunyai kebiasaan mandi masalah dengan anggota keluarga yang
malam menderita reumatik
- Skala nyeri 5
- Tidak mengerti dengan penyakit
yang dideritanya

DO :
- Ekspresi wajah tampak
menahan sakit.
2. DS : Gangguan rasa nyaman: sakit kepala
- Ny. M mengeluh kepalanya pada keluarga Tn. S terutama Ny. M
pusing sebelah berhubungan dengan ketidakmampuan
- Pandangannya terasa gelap bila keluarga mengenal masalah anggota
berubah posisi dari duduk ke keluarga yang menderita hipotensi
berdiri
- Mempunyai riwayat penyakit
tekanan darah rendah

DO :
- Tekanan darah 90/60.
- Tampak memegangi kepalanya

3. DS : Resiko tinggi ketidakefektifan laktasi


Ny. S mengatakan tidak pada keluarga Tn. S terutama Ny. S
mengetahui cara perawatan berhubungan dengan ketidakmampuan
payudara yang benar keluarga mengenal masalah laktasi
Payudara tidak dibersihkan dahulu
sebelum memberikan ASI pada
bayinya

12
tidak mengetahui cara menyusui
yang benar serta manfaat dari ASI
Pemberian ASI sewaktu-waktu dan
tidak terjadwal
DO :
Ekspresi wajah tampah cemas
Payudara tampak kotor

4. DS:
Potensial peningkatan kesehatan pada
- Ibu mengatakan pertumbuhan
keluarga Tn. S, terutama An. D
anak baik, anak sudah dapat
miring, tengkurap dan sudah
minta untuk belajar jalan
- Ibu mengatakan ingin diajari
tentang terapi pijat bayi
- Ibu mengatakan An. D minum
ASI banyak

DO :
- Bayi nampak sehat
- Usia bayi 6 bulan
- Bayi minum ASI banyak

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri pada keluarga Tn. S terutama Tn Sr. berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah dengan anggota keluarga yang menderita reumatik
2. Gangguan rasa nyaman: sakit kepala pada keluarga Tn. S terutama Ny. M
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah anggota
keluarga yang menderita hipotensi
3. Resiko tinggi tidak efektifnya laktasi pada keluarga Tn. S terutama Ny. S
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah laktasi
4. Potensial peningkatan kesehatan pada keluarga Tn. S, terutama An. D

13
SKORING

1. Nyeri pada keluarga Tn. S terutama Tn Sr.

Kriteria Skor Total Pembenaran


1. Sifat Masalah : 3/3X1 1 Tn Sr merasakan nyeri pada
punggung dan daerah bahunya,
Tidak sehat
dan hal tersebut sering kambuh
dan keluarga belum
mengetahui apa jenis penyakit
yang diderita oleh Tn. Sr.
2. Kemungkinan Masalah 1/2X2 1 Keluarga belum mengetahui
sakit yang diderita oleh Tn. Sr
dapat diubah : Hanya
dan mengangggapnya hanya
sebagian karena kecapekan saja,
keluarga belum mengetahui
bagaimana cara memberikan
perawatan pada TN. Sr.

3. Kemungkinan Masalah 2/3X1 2/3 Keluarga ingin mengetahui


cara merawat sakit yang
dapat dicegah : Cukup
diderita oleh Tn. Sr. Dan
keluarga telah menyarankan
pada Tn. Sr. agar mengurangi
kebiasaannya untuk mandi
malam

4. Menonjolnya Masalah : 1/2X1 1/2 Keluarga menganggap masalah


pada Tn. Sr merupakan
Ada masalah tetapi tidak
masalah yang tidak perlu
perlu segera ditangani segera ditangani karena tidak
terlalu mengganggu aktivitas
Tn. Sr

Jumlah 3 1/6

14
2. Gangguan rasa nyaman: sakit kepala pada keluarga Tn. S terutama Ny. M

Kriteria Skor Total Pembenaran


1. Sifat Masalah : 3/3X1 1 Ny. M mengeluh sakit kepala
sebelah, pandangan matanya
Tidak/kurang sehat
terasa gelap saat ia berubah
posisi dari duduk ke berdiri.
2. Kemungkinan Masalah 2/2X2 2 Ny. M mengatakan bila
sakitnya kambuh cukup dengan
dapat diubah :
istirahat dan minum obat saja
Mudah akan berkurang dengan
sendirinya rasa sakit
kepalanya.
3. Kemungkinan Masalah 3/3X1 1 Ny. M mengatakan sakitnya
dapat dicegah dengan cukup
dapat dicegah :
istirahat dan dengan minum
Tinggi obat.
4. Menonjolnya Masalah : 0X2 0 Keluarga dan Ny. M
menganggap kondisi tersebut
Masalah tidak
bukan suatu masalah yang
dirasakan harus dirasakan.

Jumlah 4

15
3. Resiko tinggi tidak efektifnya laktasi pada keluarga Tn. S terutama Ny. S

Kriteria Skor Total Pembenaran


1. Sifat Masalah : 2/3X1 2/3 Ny. S merasa bahwa dengan
tidak mengertinya ia tentang
Ancaman kesehatan
perawatan payudara, manfaat
ASI, serta cara menyususi yang
benar nantinya dapat
mempengaruhi proses
pemberian ASI pada bayinya.
2. Kemungkinan Masalah 2/2X2 2 Ny. M mengatakan ingin sekali
diberikan penjelasan tentang
dapat diubah :
perawatan payudara, manfaat
Mudah ASI serta cara menyusui yang
benar.
3. Kemungkinan Masalah 3/3X1 1 Ny. S mengatakan dengan
pemberian informasi nantinya
dapat dicegah :
ia dapat dengan mudah
Tinggi melaksanakannya secara rutin
untuk pertumbuhan dan
perkembengangan bayinya
yang lebih baik, apalagi ini
adalah anak pertamanya.
4. Menonjolnya Masalah : 0X2 0 Keluarga dan Ny. S
sebelumnya tidak merasa
Masalah tidak
bahwa hal tesebut merupakan
dirasakan masalah yang dapat
mempengaruhi pertumbuhan
serta perkembangan buah
hatinya.

Jumlah 3 2/3

16
3. Potensial peningkatan kesehatan pada keluarga Tn. S terutama An. D

Kriteria Skor Total Pembenaran


1. Sifat Masalah : 1/1X1 1 .Keadaan sejahtera adalah
kondisi yang sudah baik tetapi
Ancaman kesehatan
masih perlu untuk ditingkatkan
lagi
2. Kemungkinan Masalah 2/2X2 2 Ny. S antusias ingin
mendapatkan penjelasan
dapat diubah :
tentang pijat bayi
Mudah
3. Kemungkinan Masalah 3/3X1 1 Ny. S ingin melaksanakan
pijat bayi karena dapat
dapat dicegah :
meningkatkan derajat
Tinggi kesehatan bayi.
4. Menonjolnya Masalah : 1/2X2 1/2 Keluarga menyadari
pentingnya pijat bayi tetapi
Masalah tidak
tidak berani melakukan karena
dirasakan takut salah.
Jumlah 3 1/2

Prioritas Masalah :

1. Gangguan rasa nyaman: sakit kepala pada keluarga Tn. S terutama Ny. M
2. Resiko tinggi tidak efektifnya laktasi pada keluarga Tn. S terutama Ny. S
3. Nyeri pada keluarga Tn. S terutama Tn Sr.
4. Potensial peningkatan kesehatan pada keluarga Tn. S terutama An. D

17
E. IMPLEMENTASI
Tgl No.
Implementasi Hasil Evaluasi
Dx

18
2/3/04 II
1. Mengingatkan keluarga akan - Keluarga mengatakan masih
Jam 16.30
kontrak yang telah disepakati ingat dengan kontrak yang
telah disepakati
2. Mengkaji pengetahuan Nn. A - Nn. A belum mengatahui
tentang pengertian tumbang. pengertian tumbang.
3. Mendiskusikan dengan Nn. A - Nn. A mendengarkan
dan tentang pengertian penjelasan perawat.
tumbang.
4. Memberikan kesempatan - Nn. A mengatakan sudah
pada Nn. A untuk bertanya jelas.
tentang hal-hal yang belum
jelas.
5. Meminta Nn. A untuk - Nn. A mampu menyebutkan
mengulang kembali pengertian tumbang.
pengertian tumbang
6. Memberikan reinforcement - Nn. A tersenyum
positif atas jawaban Nn. A
yang benar.
7. Mendiskusikan dengan Nn. A - Keluarga (Nn. A dan Ny. M)
tentang tanda-tanda tampak aktif mendengarkan
pertumbuhan (Pubertas) pada
remaja putri. - Nn. A bisa menyebutkan
8. Meminta Nn. A untuk kembali tentang tanda-tanda
menyebutkan kembali pertumbuhan pada remaja
tentang tanda-tanda petri : pertambahan TB dan
pertumbuhan pada remaja BB yang cepat, pinggul
puteri. membesar, payudara
9. Memberikan reinforcement membesar, tumbuh rambut
positif atas jawaban Nn. A di ketiak dan kemaluan,
yang benar. menstruasi
- Ny. M dan Nn. A
10. Menjelaskan pada Nn. A dan mendengarkan dengan aktif.
Ny. M tentang proses
terjadinya menstruasi pada
remaja puteri. - Nn. A minta diulang sekali
11. Memberikan kesempatan lagi
pada Ny. M dan Nn. A untuk
bertanya tentang hal-hal yang
belum jelas. - Keluarga mendengarkan
12. Menjelaskan kembali tentang dengan penuh perhatian.
proses menstruasi - Nn. A mampu menjelaskan
13. Meminta Nn. A untuk kembali tentan proses
menjelaskan kembali tentang terjadinya menstruasi : sel
proses terjadinya menstruasi. telur dihasilkan oleh indung
telur kemudian berada

19
dalam saluran telur
kemudian sel telur berjalan
ke rahim diikuti dengan
penebalan dinding rahim
dan siap untuk dibuahi, dan
karena tidak ada pembuahan
maka telur akan keluar dari
rahim bersama darah
memodifikasi makanan agar
kebutuhan gizi anaknya
seimbang
- Nn. A tampak senang
14. Memberikan reinforcement
positif atas jawaban Nn. A
yang benar - Keluarga mendengarkan
15. Mendiskusikan dengan Ny. M dengan penuh perhatian
dan Nn. A tentang sifat-sifat
menstruasi yang normal dan
tidak normal. - Nn. A mengatakan sudah
16. Memberikan kesempatan jelas
pada Nn. A dan Ny. M untuk
bertanya tentang hal-hal yang
belum jelas.
17. Meminta Nn. A untuk
menyebutkan kembali ciri-
ciri menstruasi yang normal
dan tidak normal.
18. Memberikan reinforcement
positif atas jawaban Nn. A
yang benar
19. Mendiskusikan dengan
remaja untuk memanfaatkan
waktu luang dengan sebaik-
baiknya untuk menggali
potensi dalam diri : Misalnya
bermain dengan teman,
memasak di rumah
20. Meminta pada Nn. A untuk
menyebutkan manfaat
berteman.
21. Memberikan reinforcement
positif atas jawaban Nn. A
yang benar.
22. Mendiskusikan dengan Nn. A
dan Ny. M tentang cara
memanfaatkan waktu luang

20
dengan sebaik-baiknya.
23. Mendiskusikan dengan Ny. M
tentang akibat Nn. A jarang
bermain.
24. Meminta persetujuan Ny. M
seandainya Nn. A mencoba
resep masakan yang
didapatkan dalam pelajaran
tata boga di sekolah.
25. Memberikan reinforcement
positif atas ijin yang
diberikan Ny. M
26. Mendiskusikan dengan Ny.
M, tindakan yang harus
dilakukan untuk merawat Nn.
A agar nantinya bisa menjadi
remaja dengan masa depan
yang cerah dan gemilang.
27. Memberikan reinforcement
atas usaha yang akan
dilakukan keluarga untuk
mengatasi masalah Nn. A.
28. Mengucapkan terima kasih
pada keluarga atas waktunya
29. Mengulang kontrak untuk
pertemuan berikutnya
30. Menawarkan pertemuan
selanjutnya untuk besok
tanggal 3 Maret 2004 jam
16.00 WIB dengan topik
perawatan gigi.

3/3/04 I 1. Mengucapkan salam - Keluarga masih ingat


jam 16.00 2. Mengingatkan keluarga akan dengan kontrak yang telah
WIB kontrak yang telah disepakati disepakati
3. Menjelaskan maksud dan
tujuan - Keluarga mengatakan
4. Mendiskusikan dengan bahwa batuk pilek sering
keluarga tentang pengertian terjadi pada saat pergantian
caries gigi dan penyebab musim
caries gigi.
5. Memberikan kesempatan - Keluarga aktif
pada keluarga untuk bertanya mendengarkan penjelasan
tentang hal-hal yang belum perawat sambil
jelas. menggedong An. D
6. Menanyakan kembali pada

21
keluarga tentang pengertian
caries gigi dan penyebab
caries gigi.
7. Memberikan reinforcement
positif atas jawaban keluarga
yang benar.
8. Mendiskusikan dengan
keluarga waktu yang tepat
untuk gosok gigi, makanan - Keluarga bertanya apakah
yang dapat merusak gigi dan bayi jika dipijat akan
baik untuk gigi. menyebabkan batuk pilek
9. Memberikan kesempatan kerena sudah menjadi
pada keluarga untuk bertanya kebiasaan bahwa jika
tentang hal-hal yang belum anaknya tampak capek
jelas selalu dipijat
10. Menjawab pertanyaan - Keluarga tampak
keluarga caranya agar gigi menganggukkan kepala
tidak rusak seandainya masih
makan permen, coklat
11. Meminta keluarga untuk
menjelaskan kembali tentang - Keluarga mampu
waktu yang tepat untuk gosok menyebutkan pengertian
gigi, makanan yang dapat ISPA
merusak gigi dan baik untuk - Keluarga mampu
gigi. menyebutkan penyebab
12. Memberikan reinforcement ISPA
positif atas jawaban keluarga - Keluarga mampu
yang benar. menyebutkan 3 tanda dan
13. Mendemonstrasikan bersama gejala ISPA
keluarga terutama dengan An. - Keluarga mampu
D cara menggosok gigi yang menyebutkan 5 dari 6
benar. faktor predisposisi
14. Memberikan kesempatan terjadinya ISPA
pada keluarga untuk bertanya - Keluarga mampu
tentang hal-hal yang belum menyebutkan 2 cara
jelas penularan ISPA
15. Memberikan reinforcement - Keluarga mampu
positif atas demonstrasi yang menyebutkan 3 cara
telah dilakukan dengan benar. pencegahan penularan
16. Mendiskusikan dengan ISPA
keluarga cara memodifikasi - Keluarga mampu
lingkungan untuk mencegah menyebutkan 5 cara
kerusakan gigi. perawatan ISPA di rumah
17. Memberikan kesempatan
pada keluarga untuk bertanya - Keluarga tampak senang
tentang hal-hal yang belum dan tersenyum

22
jelas.
18. Meminta keluarga untuk - Keluarga juga
menjelaskan kembali cara mengucapkan terima kasih
memodifikasi lingkungan. pada perawat atas
19. Memberikan reinforcement informasi yang diberikan
positif atas jawaban keluarga.
20. Mendiskusikan dengan - Keluarga mengatakan
keluarga fasilitas pelayanan waktu terserah perawat
kesehatan yang bisa karena selalu di rumah
dikunjungi untuk melakukan - Keluarga menyetujui waktu
perawatan gigi setiap 6 bulan yang ditawarkan
sekali.
21. Memberikan kesempatan
pada keluarga untuk bertanya
tentang hal-hal yang belum
jelas.
22. Menjawab pertanyaan
keluarga
23. Memberikan reinforcement
positif atas tindakan keluarga
yang sudah menggunakan
fasilitas pelayanan kesehatan
jika ada anggota keluarga
yang sakit gigi.
24. Memotivasi keluarga untuk
melakukan pemeriksaan gigi
tiap 6 bulan sekali.
25. Mengucapkan terima kasih
pada keluarga atas waktunya
26. Mengakhiri kontrak
27. Mengucapkan salam

23
7/2/04 I 1. Mengulang kontrak yang - Keluarga masih ingat
jam 10.00 telah disepakati dengan kontrak yang telah
disepakati
2. Menjelaskan akibat lanjut - Keluarga mendengarkan
dari ISPA dengan aktif
3. Memberikan kesempatan - Keluarga mampu
keluarga untuk mengulangi menyebutkan akibat lanjut
penjelasan perawat dari ISPA
4. Memberikan motivasi pada - Keluarga memutuskan
keluarga untuk mengambil untuk melarang anggota
keputusan dalam hal keluarga lain dekat-dekat
pencegahan ISPA pada dengan An. D sampai An.
anggota keluarga lain D sembuh dan tidak
membersihkan ingus secara
sembarangan
5. Memberikan reinforcement - Keluarga tersenyum
positif atas keputusan
keluarga untuk mencegah
penularan ISPA pada anggota
keluarga yang lain
6. Mendiskusikan kembali - Keluarga masih ingat
dengan keluarga tentang cara tentang cara perawatan
perawatan ISPA di rumah ISPA di rumah dan sudah
7. Memberikan reinforcement membeli obat gosok untuk
positif atas jawaban keluarga anaknya yaitu Vicks
dan usaha keluarga untuk
merawat anaknya yang
menderita ISPA - Keluarga menyebutkan 3
8. Mendiskusikan dengan jenis lingkungan yang
keluarga tentang lingkungan dapat menyebabkan ISPA
yang dapat menyebabkan
ISPA - Keluarga mengatakan

24
9. Menanyakan pada keluarga untuk menganjurkan Tn.I
tentang rencananya untuk untuk merokok di luar
memodifikasi lingkungan rumah dan selalu
10. Memberikan reinforcement membersihkan rumah serta
positif atas rencana keluarga membuka jendela setiap
dalam memodifikasi hari
lingkungan
- Keluarga mengatakan akan
11. Memotivasi keluarga untuk berusaha
melakukan rencana dalam
memodifikasi lingkungan - Keluarga mengatakan
12. Mengulang kontrak besok jam 10.00
selanjutnya

8/2/04 I 1. Mengingatkan keluarga akan - Keluarga masih ingat akan


kontrak yang telah disepakati kontrak yang telah
disepakati
2. Mengobservasi lingkungan - Lingkungan tampak lebih
rumah bersih dan rapi, jendela
terbuka semuanya
3. Menanyakan apakah Tn. I - Keluarga mengatakan
kalau merokok masih di bahwa Tn. I kalau merokok
dalam rumah atau diluar sudah diluar rumah
rumah - Keluarga mengatakan demi
4. Memberikan reinforcement keluarga agar selalu sehat
positif atas usaha keluarga
dalam memodifikasi - Keluarga mendengarkan
lingkungan dan sambil bertanya
5. Mendiskusikan dengan
keluarga untuk rajin
membawa anaknya ke
puskesmas untuk diimunisasi - Keluarga mengatakan akan
agar terhindar dari ISPA membawa anaknya ke
6. Memotivasi keluarga untuk puskesmas sampai
melengkapi imunisasi imunisasinya lengkap
anaknya agar terhindar dari - Keluarga tampak senang
ISPA
7. Memberikan reinforcement
positif pada keluarga yang
telah menggunakan fasilitas - Keluarga mengucapkan
kesehatan yang ada terima kasih dan
8. Mengakhiri kontrak dengan mengharapkan masih
keluarga mendapatkan pengetahuan
tentang kesehatan

25
26

You might also like