Professional Documents
Culture Documents
DISTRIBUSI NORMAL
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Statistika Lanjut
Dosen Pengampu: Titis Sunanti, M.Si
Disusun oleh:
Kelompok 5/4A3
1
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Distribusi Normal dengan lancar. Penulisan makalah ini merupakan kewajiban
dan sebagai tugas mata kuliah Statistika Lanjut mahasiswa Universitas PGRI
Yogyakarta.
Kami menyadari bahwa dalam penyelesaian makalah ini, kami banyak
mendapatkan bimbingan dan nasehat, serta bantuan dari berbagai pihak. Berkaitan
dengan hal tersebut kami mengaturkan banyak terima kasih kepada
1. Bu Titis Sunanti, M.Si yang sudah memberikan bimbingan dan
pengarahan kepada kami.
2. Teman-teman 4A3 terima kasih atas bantuannya.
3. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu yang telah
memberikan bantuan dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kami terus menunggu saran dan kritik yang sifatnya
membangun dan positif. Semoga hasil makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan pihak yang berkepentingan.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH...........................................................................2
1.3 TUJUAN MAKALAH..............................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1 Distribusi Normal......................................................................................3
2.2 Mean , Variansi dan Fungsi Pembangkit Momen......................................6
2.3 MGF Distribusi Normal.............................................................................8
2.4 Cara Membaca Tabel Distribusi Normal..................................................11
2.5 Kelebihan dan Kelemahan Distribusi Normal.........................................13
BAB III PENUTUP...............................................................................................18
3.1 KESIMPULAN........................................................................................18
3.2 SARAN....................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................19
3
BAB I PENDAHULUAN
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipapakan diatas,
adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud distribusi normal ?
2. Bagimana rumus mean, variansi dan fungsi pembangkit momen dalam
distribusi normal?
3. Bagaimana rumus MGF distribusi normal?
4. Bagaimana cara membaca tabel distribusi normal?
5. Apa saja kelebihan dan kelemahan distribusi normal?
2
BAB II PEMBAHASAN
Gambar 2.1
Suatu peubah acak kontinu X yang distribusinya berbentuk lonceng
seperti pada gambar 2.1 disebut peubah acak normal. Persamaan matematika
distribusi peluang peubah normal kontinu bergantung pada dua parameter
3
dan yaitu rataan dan simpangan bakunya. Jadi fungsi padat X akan
dinyatakan dengan n (x, , ).
Distribusi Normal
Fungsi padat peubak acak normal X, dengan rataan dan variansi ,
2
1 x
1
n ( x; , ) e 2
2 normal diperoleh dengan persamaan sebagai
Fungsi densitas distribusi
x 2
ialah 1 1 ( )
berikut f ( x) e 2
2
Keterangan:
= 3,1416
e = 2,7183
= rata-rata
= simpangan baku
Begitu dan diketahui maka seluruh kurva normal
diketahui. Sebagai contoh, bila = 50 dan = 5 , maka ordinat n(x; 50,
5) dapat dengan mudah dihitung untuk berbagai nilai x dan kurvanya dapat
digambarkan. Pada ambar 2.2 telah dilukiskan dua kurva normal yang
mempunyai simpangan baku yang sama tapi rataanya berbeda. Kedua kurva
4
bentuknya persis sama tapi titik tengahnya terletak di tempat yang berbeda di
sepanjang sumbu datar.
Gambar 2.2
Pada gambar 2.3 terlukis dua kurva normal denga rataan yang sama
tapi simpangan bakunya berlainan. Terlihat kedua kurva mempunyai titik
tengah yang sama pada sumbu datar, tapi kurva dengan simpangan baku yang
lebih besar tampak lebih rendah dan lebih melebar. Perhatikan bahwa luas di
bawah kurva peluang harus sama dengan 1 sehingga baik kumpulan data makin
berbeda maka makin rendah dan melebar pula kurvanya.
Gambar 2.3
Gambar 2.4 memperlihatkan lukisan dua kurva normal yang baik
rataan maupun simpangan bakunya berlainan. Jelas keduanya mempunyai letak
titik tengah yang berlainan pada sumbu datar dan bentuknya mencerminkan
dua nilai yang berlainan.
5
Gambar 2.4
1
2 2
.
4. Kurvanya berasimtot sumbu datar x.
5. Kurvanya mempunyai titik infleksi (x, f(x), dengan x = ,
1
1
f ( x) e 2
2 2
6
Var ( X ) 2
Variansi
t 2 t 2
2
Mx(t ) e
Pembangkit momen
Pr oof .
E( X ) x. f ( x)dx
( x )2
1
x.
2 2
e 2 2
dx
(x )
Misal z , maka x z dan dx dz
Batas-batasnya x 0 maka z 0, dan x maka z .
z2
1
E( X ) ( z ).
2 2
e 2
z dz
z2 z2
2 ze
2
dx
2
e 2
dx
z2
z2
karena f x z e merupakan fungsi ganjil, maka ze 2
dz 0
2 2
2
2z
sehingga kita mencari dulu e dx
2
(x )
Misal z , maka x z dan dx dz
Batas-batasnya x 0 maka z 0, dan x maka z
7
z2
2
e 2
dx
( x )2
1 2 2 1
e dx
2
( x ) 2
1 2 2
e dx
2 2
.(1)
Sehingga
2
z2
z
E( X )
2
z e 2
dx
2
e 2
dx
Pr oof .
Var ( X ) E ( X ) 2
( z ) 2 f ( x )dx
( z ) 2 f ( x )dx
( x )2
1
(z ) 2 2 2
e dx
2 2
x
Misakan p , maka x p, dx dp
Batas-batasnya x 0 maka p 0, dan x maka p
p2
2
Var ( X ) p dp
2 2
e 2
2 2 0
8
2.3 MGF Distribusi Normal
Penjelasan singkat mengenai distribusi normal dapat dilihat di artikel
Distribusi Normal. Artikel ini akan membahas tentang fungsi pembangkit
momen atau moment generating function (MGF) dari distribusi normal.
Pembahasan awal dari bagian ini adalah menurunkan persamaan
MGF-nya. Selanjutnya menurunkan momen pertama dan momen kedua
berdasarkan persamaan MGF yang telah diperoleh sebelumnya. Dari momen
pertama dan kedua dapat diketahui rata-rata (mean) dan varian.
p2 dt
misalkan t maka p 2 2t , 2 p dp 2 dt maka
2 2t
2 2 1
2t.e
t
Var ( X ) . dt
2 0 2t
2 1
2
2
t
2
0
.e t dt
2 2
3
2
2 2 1 1
2 2
2
2
Mx (t ) E (etx )
Mx (t ) e
tx
f ( x ) dx
2
1 x
1
Mx (t ) e
tx
e 2
dx
2
2
1 x
1
e
2
Mx (t ) tx
e dx
2
Misalkan , maka
Selanjutnya , sehingga
9
1 2
1 z
Mx (t )
2
et ( t z ) e 2
dz
1
z2
1 2
e
t ( t z )
Mx (t ) dz
2
1
e t z2
e
2
tz
Mx (t ) dz
2
1
z2
e t 2 1
tz 2t 2
1 2 2
t
Mx (t )
2 e
2 2
dz
1
z2
e t
2
z 2 2 tz 2t 2 1
2t 2
Mx (t )
2
e e2 dz
1 2 2
t t 1
z2
e 2 2
z 2 2 tz 2t 2
Mx (t )
2
e dz
1
t 2t 2 1
z2
e 2 2 z t 2
Mx (t )
2 e
dz
1
t
1 2 2
t
e 2
2
Mx (t )
2
1
1 2
2
1 2 2
t t
e 2
Mx (t ) 2
2
1 2 2
t t
Mx (t ) e 2
Nilai Harapan X
10
Nilai Harapan X2
Sebagai catatan, nilai harapan X merupakan rata-rata (mean) dan nilai harapan
(X E(X))2 merupakan varian.
11
12
Contoh penggunaan tabel:
Hitung P (X<1,25)
Penyelesaian:
Pada tabel, carilah angka 1,2 pada kolom paling kiri. Selanjutnya,
carilah angka 0,05 pada baris paling atas. Sel para pertemuan kolom dan
baris tersebut adalah 0,8944.
13
(terburuk) sedangkan persentase yang lebih besar ditempatkan di bagian tengah
di antara kedua kutub tersebut. Sebagai contoh, proporsi yang mungkin
digunakan adalah: Istimewa 10%, Memuaskan 20%, Berkinerja Bagus 40%,
Perlu Peningkatan 20%, dan Tidak Memuaskan 10%.
14
Metode ini menuntut para atasan untuk secara berkala memberikan
umpan balik kepada anak buah mereka. Tanpa kesediaan untuk sering
menyampaikan umpan balik secara spontan dan terbuka, sang atasan
akan menghadapi kesulitan pada saat harus menjelaskan kepada anak
buahnya mengapa dia menempatkan si karyawan di kategori tidak
memuaskan.
Di sisi lain, metode distribusi normal juga tidak lepas dari sejumlah
kelemahan pokok yang mengundang kritik:
15
Pada kenyataannya, sejumlah perusahaan menerapkan model
kurva lonceng ini pada sekelompok kecil karyawan, yang jumlah
anggotanya bahkan tidak lebih dari 50 orang. Akibatnya, sebagian
karyawan yang berkinerja bagus tetapi berada di kelompok unggul mau
tidak mau akan menderita karena terpaksa mendapatkan nilai buruk.
Sebaliknya, beberapa karyawan yang sebenarnya berkinerja biasa-biasa
saja tetapi berada di kelompok yang berkinerja lemah, akan menikmati
inflasi nilai dan dianugerahi posisi sebagai 10%-20% karyawan yang
berkinerja terbaik hanya karena memang harus ada yang dinilai paling
tinggi.
16
3. Kategori yang digunakan tidak menunjukkan kinerja yang sebenarnya.
17
Pemasaran dengan Kepala Departemen SDM? Kriteria apa yang akan
Anda gunakan? Selain tidak mudah untuk dijawab dan
diimplementasikan, pertanyaan itu jelas mengusik rasa keadilan para
pengemban jabatan yang diperbandingkan.
18
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang telah penyusun uraikan diatas, maka
dapat disimpulkan bahwa distribusi peluang kontinu yang terpenting dalam
seluruh bidang statistika adalah distribusi normal. Distribusi normal merupakan
suatu alat statistik yang sangat penting untuk menaksir dan meramalkan
peristiwa-peristiwa yang lebih luas. Grafiknya disebut kurva normal terbentuk
19
lonceng yang menggambarkan dengan cukup baik banyak gejala yang muncul
di alam, industri, dan penelitian. Abraham de Moivre adalah yang pertama kali
memperkenalkan distribusi normal ini dan kemudian dipopulerkan oleh Carl
Fredreich Gauss. Sehingga nama lain distribusi ini adalah distribusi Gauss.
3.2 SARAN
Dalam penulisan makalah ini kami meyadari bahwa masih banyak
kekeliruan dan kesalahan dalam hal penulisan dan penyusunannya. Oleh karena
itu, kami menantikan saran dan kritikan yang sifatnya membangun untuk
perbaikan selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat
menambah pustaka keilmuan mahasiswa.
20
DAFTAR PUSTAKA
Dari Internet:
Harum, Anita Sugiarti. 2013. Distribusi Normal (Kurva Normal). Diunduh
dari: https://anitaharum.wordpress.com/2013/11/12/distribusi-normal-
kurva-normal/. Pada hari Minggu pukul 20:00 WIB.
https://hatta2stat.wordpress.com/category/distribusi-normal-2/. 23
November 2011. Archive for the Distribusi normal Category. Pada hari
Rabu pukul 19:40 WIB
21
22