You are on page 1of 3

Analisis

Berdasarkan berita diatas, berarti masih banyak pabrik dikawasan Jakarta utara tidak
menaati aturan yang ada dalam Kepmen no 224 tahun 2003 tentang kewajiban pengusaha
yang mempekerjakan pekerja/ buruh perempuan antara pukul 23.00 sampai dengan 07.00.
karena pada pasal 2 ayat 1 telah dijelaskan bahwa pengusaha harus menjaga kesusilaan dan
keamanan selama di tempat kerja, namun sebanyak 75% buruh perempuan mendapatkan
pelecehan seksual baik dari atasan maupun rekan kerjanya. Bahkan seperti apa yang
dijabarkan pada pasal 2 ayat 2 kepmen no 224 tahun 2003 tentang kewajiban pengusaha yang
mempekerjakan pekerja/ buruh perempuan antara pukul 23.00 sampai dengan 07.00,
pengusaha harusnya menyediakan angkutan antar jemput bagi pekerja/buruh perempuan yang
berangkat dan pulang bekerja antara pukul 23.00 sampai dengan 05.00, namun seperti apa
yang dijabarkan oleh ketua komunitas buruh tingkat pabrik bahwa terkadang pengusaha tidak
menyediakan alat antar jemput sehingga kerap kali pekerja menjadi korban pemerkosaan
ketika pulang malam hari.

Analisis

Berdasarkan berita diatas, berarti masih banyak pabrik dikawasan Jakarta utara tidak
menaati aturan yang ada dalam Kepmen no 224 tahun 2003 tentang kewajiban pengusaha
yang mempekerjakan pekerja/ buruh perempuan antara pukul 23.00 sampai dengan 07.00.
karena pada pasal 2 ayat 1 telah dijelaskan bahwa pengusaha harus menjaga kesusilaan dan
keamanan selama di tempat kerja, namun sebanyak 75% buruh perempuan mendapatkan
pelecehan seksual baik dari atasan maupun rekan kerjanya. Bahkan seperti apa yang
dijabarkan pada pasal 2 ayat 2 kepmen no 224 tahun 2003 tentang kewajiban pengusaha yang
mempekerjakan pekerja/ buruh perempuan antara pukul 23.00 sampai dengan 07.00,
pengusaha harusnya menyediakan angkutan antar jemput bagi pekerja/buruh perempuan yang
berangkat dan pulang bekerja antara pukul 23.00 sampai dengan 05.00, namun seperti apa
yang dijabarkan oleh ketua komunitas buruh tingkat pabrik bahwa terkadang pengusaha tidak
menyediakan alat antar jemput sehingga kerap kali pekerja menjadi korban pemerkosaan
ketika pulang malam hari.

Analisis

Berdasarkan berita diatas, berarti masih banyak pabrik dikawasan Jakarta utara tidak
menaati aturan yang ada dalam Kepmen no 224 tahun 2003 tentang kewajiban pengusaha
yang mempekerjakan pekerja/ buruh perempuan antara pukul 23.00 sampai dengan 07.00.
karena pada pasal 2 ayat 1 telah dijelaskan bahwa pengusaha harus menjaga kesusilaan dan
keamanan selama di tempat kerja, namun sebanyak 75% buruh perempuan mendapatkan
pelecehan seksual baik dari atasan maupun rekan kerjanya. Bahkan seperti apa yang
dijabarkan pada pasal 2 ayat 2 kepmen no 224 tahun 2003 tentang kewajiban pengusaha yang
mempekerjakan pekerja/ buruh perempuan antara pukul 23.00 sampai dengan 07.00,
pengusaha harusnya menyediakan angkutan antar jemput bagi pekerja/buruh perempuan yang
berangkat dan pulang bekerja antara pukul 23.00 sampai dengan 05.00, namun seperti apa
yang dijabarkan oleh ketua komunitas buruh tingkat pabrik bahwa terkadang pengusaha tidak
menyediakan alat antar jemput sehingga kerap kali pekerja menjadi korban pemerkosaan
ketika pulang malam hari.
Analisis

Berdasarkan berita diatas, berarti masih banyak pabrik dikawasan Jakarta utara tidak
menaati aturan yang ada dalam Kepmen no 224 tahun 2003 tentang kewajiban pengusaha
yang mempekerjakan pekerja/ buruh perempuan antara pukul 23.00 sampai dengan 07.00.
karena pada pasal 2 ayat 1 telah dijelaskan bahwa pengusaha harus menjaga kesusilaan dan
keamanan selama di tempat kerja, namun sebanyak 75% buruh perempuan mendapatkan
pelecehan seksual baik dari atasan maupun rekan kerjanya. Bahkan seperti apa yang
dijabarkan pada pasal 2 ayat 2 kepmen no 224 tahun 2003 tentang kewajiban pengusaha yang
mempekerjakan pekerja/ buruh perempuan antara pukul 23.00 sampai dengan 07.00,
pengusaha harusnya menyediakan angkutan antar jemput bagi pekerja/buruh perempuan yang
berangkat dan pulang bekerja antara pukul 23.00 sampai dengan 05.00, namun seperti apa
yang dijabarkan oleh ketua komunitas buruh tingkat pabrik bahwa terkadang pengusaha tidak
menyediakan alat antar jemput sehingga kerap kali pekerja menjadi korban pemerkosaan
ketika pulang malam hari.

Analisis

Berdasarkan berita diatas, berarti masih banyak pabrik dikawasan Jakarta utara tidak
menaati aturan yang ada dalam Kepmen no 224 tahun 2003 tentang kewajiban pengusaha
yang mempekerjakan pekerja/ buruh perempuan antara pukul 23.00 sampai dengan 07.00.
karena pada pasal 2 ayat 1 telah dijelaskan bahwa pengusaha harus menjaga kesusilaan dan
keamanan selama di tempat kerja, namun sebanyak 75% buruh perempuan mendapatkan
pelecehan seksual baik dari atasan maupun rekan kerjanya. Bahkan seperti apa yang
dijabarkan pada pasal 2 ayat 2 kepmen no 224 tahun 2003 tentang kewajiban pengusaha yang
mempekerjakan pekerja/ buruh perempuan antara pukul 23.00 sampai dengan 07.00,
pengusaha harusnya menyediakan angkutan antar jemput bagi pekerja/buruh perempuan yang
berangkat dan pulang bekerja antara pukul 23.00 sampai dengan 05.00, namun seperti apa
yang dijabarkan oleh ketua komunitas buruh tingkat pabrik bahwa terkadang pengusaha tidak
menyediakan alat antar jemput sehingga kerap kali pekerja menjadi korban pemerkosaan
ketika pulang malam hari.

Analisis

Berdasarkan berita diatas, berarti masih banyak pabrik dikawasan Jakarta utara tidak
menaati aturan yang ada dalam Kepmen no 224 tahun 2003 tentang kewajiban pengusaha
yang mempekerjakan pekerja/ buruh perempuan antara pukul 23.00 sampai dengan 07.00.
karena pada pasal 2 ayat 1 telah dijelaskan bahwa pengusaha harus menjaga kesusilaan dan
keamanan selama di tempat kerja, namun sebanyak 75% buruh perempuan mendapatkan
pelecehan seksual baik dari atasan maupun rekan kerjanya. Bahkan seperti apa yang
dijabarkan pada pasal 2 ayat 2 kepmen no 224 tahun 2003 tentang kewajiban pengusaha yang
mempekerjakan pekerja/ buruh perempuan antara pukul 23.00 sampai dengan 07.00,
pengusaha harusnya menyediakan angkutan antar jemput bagi pekerja/buruh perempuan yang
berangkat dan pulang bekerja antara pukul 23.00 sampai dengan 05.00, namun seperti apa
yang dijabarkan oleh ketua komunitas buruh tingkat pabrik bahwa terkadang pengusaha tidak
menyediakan alat antar jemput sehingga kerap kali pekerja menjadi korban pemerkosaan
ketika pulang malam hari.

Analisis
Berdasarkan berita diatas, berarti masih banyak pabrik dikawasan Jakarta utara tidak
menaati aturan yang ada dalam Kepmen no 224 tahun 2003 tentang kewajiban pengusaha
yang mempekerjakan pekerja/ buruh perempuan antara pukul 23.00 sampai dengan 07.00.
karena pada pasal 2 ayat 1 telah dijelaskan bahwa pengusaha harus menjaga kesusilaan dan
keamanan selama di tempat kerja, namun sebanyak 75% buruh perempuan mendapatkan
pelecehan seksual baik dari atasan maupun rekan kerjanya. Bahkan seperti apa yang
dijabarkan pada pasal 2 ayat 2 kepmen no 224 tahun 2003 tentang kewajiban pengusaha yang
mempekerjakan pekerja/ buruh perempuan antara pukul 23.00 sampai dengan 07.00,
pengusaha harusnya menyediakan angkutan antar jemput bagi pekerja/buruh perempuan yang
berangkat dan pulang bekerja antara pukul 23.00 sampai dengan 05.00, namun seperti apa
yang dijabarkan oleh ketua komunitas buruh tingkat pabrik bahwa terkadang pengusaha tidak
menyediakan alat antar jemput sehingga kerap kali pekerja menjadi korban pemerkosaan
ketika pulang malam hari.

Analisis

Berdasarkan berita diatas, berarti masih banyak pabrik dikawasan Jakarta utara tidak
menaati aturan yang ada dalam Kepmen no 224 tahun 2003 tentang kewajiban pengusaha
yang mempekerjakan pekerja/ buruh perempuan antara pukul 23.00 sampai dengan 07.00.
karena pada pasal 2 ayat 1 telah dijelaskan bahwa pengusaha harus menjaga kesusilaan dan
keamanan selama di tempat kerja, namun sebanyak 75% buruh perempuan mendapatkan
pelecehan seksual baik dari atasan maupun rekan kerjanya. Bahkan seperti apa yang
dijabarkan pada pasal 2 ayat 2 kepmen no 224 tahun 2003 tentang kewajiban pengusaha yang
mempekerjakan pekerja/ buruh perempuan antara pukul 23.00 sampai dengan 07.00,
pengusaha harusnya menyediakan angkutan antar jemput bagi pekerja/buruh perempuan yang
berangkat dan pulang bekerja antara pukul 23.00 sampai dengan 05.00, namun seperti apa
yang dijabarkan oleh ketua komunitas buruh tingkat pabrik bahwa terkadang pengusaha tidak
menyediakan alat antar jemput sehingga kerap kali pekerja menjadi korban pemerkosaan
ketika pulang malam hari.

You might also like