You are on page 1of 31

URAIAN PEMBELANJAAN KEGIATAN 8 STANDAR PENGGUNAAN DANA BOS

MENURUT PP NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG PENDANAAN PENDIDIKAN


SDN JAKASETIA II KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI

NO KOMPONEN JENIS KEGIATAN PEMBELANJAAN PENJELASAN


Diwajibkan membeli buku pegangan guru Penjelasan dari item pembiayaan dalam
kurikulum 2013 semester I tahun ajaran komponen ini adalah :
2014/2015 (Juli-Desember 2014), kecuali Dalam rangka pembelian buku kurikulum
sudah dipenuhi dari sumber pendanaan 2013 semester I tahun ajaran
lain. 2014/2015, setiap sekolah akan
Diwajibkan membeli buku teks pelajaran memperoleh tambahan dana yang akan
disalurkan oleh Dinas Pendidikan
kurikulum 2013 bagi peserta didik untuk
Provinsi melalui dana dekonsentrasi.
semester I tahun ajaran 2014/2015 (Juli-
Kekurangan buku semester I dipenuhi
Desember 2014) sebanyak jumlah peserta
1 PENGEMBANGAN dari dana BOS, yaitu maksimal 5% dari
didik, kecuali sudah dipenuhi dari sumber
PERPUSTAKAAN total dana yang diterima dalam satu
pendanaan lain.
tahun anggaran.
Mengganti buku teks yang rusak/
Buku untuk semester II tahun ajaran
menambah kekurangan untuk memenuhi
2014/2015 akan dibiayai dari Dana
rasio satu peserta didik satu buku.
Alokasi Khusus (untuk
Langganan publikasi berkala
kabupaten/kota penerima DAK) dan dari
Akses informasi online APBD untuk kabupaten/kota bukan
Pemeliharaan buku/koleksi perpustakaan penerima DAK.
Peningkatan kompetensi tenaga Buku teks pelajaran kurikulum 2013
pustakawan yang dibeli adalah yang sudah
Pengembangan database Perpustakaan ditentukan oleh Kemdikbud.
Pemeliharaan perabot perpustakaan
Pemeliharaan dan pembelian AC
perpustakaan.

2 Administrasi pendaftaran Penjelasan dari item pembiayaan dalam


Penggandaan formulir Dapodik komponen ini adalah :
Termasuk untuk ATK, konsumsi panitia
KEGIATAN Administrasi pendaftaran dan uang lembur.
PENERIMAAN SISWA Pendaftaran ulang Standar pembiayaan mengacu kepada
BARU Biaya pemasukan data pokok pendidikan batas kewajaran setempat atau batas
Pembuatan spanduk sekolah bebas yang telah ditetapkan Pemda.
pungutan
Penyusunan RKS/RKAS berdasarkan hasil
evaluasi diri sekolah
Dan kegiatan lain yang terkait dengan
penerimaan peserta didik baru.

PAKEM (SD) Penjelasan dari item pembiayaan dalam


Pembelajaran Kontekstual (SMP) komponen ini adalah :
Termasuk untuk:
Pengembangan pendidikan karakter
Honor jam mengajar tambahan di luar
KEGIATAN Pembelajaran remedial jam pelajaran dan biaya
3 PEMBELAJARAN DAN Pembelajaran pengayaan transportasinya (termasuk di SMP
EKSTRA KULIKULER Terbuka),
Pemantapan persiapan ujian
PESERTA DIDIK
Olahraga, kesenian, karya ilmiah remaja, Biaya transportasi dan akomodasi
pramuka dan palang merah remaja, peserta didik/guru dalam rangka
mengikuti lomba,
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Pendidikan Lingkungan Hidup Foto copy,
Pembiayaan lomba-lomba yang tidak Membeli alat olah raga, alat kesenian
dibiayai dari dana pemerintah/pemerintah dan biaya pendaftaran mengikuti
daerah lomba.

Ulangan harian, Penjelasan dari item pembiayaan dalam


Ulangan tengah semester, komponen ini adalah :
Termasuk untuk:
Ulangan akhir semester/Ulangan Kenaikan Foto copy/penggandaan soal
Kelas
Biaya koreksi ujian
Ujian sekolah
Pembuatan laporan pelaksanaan hasil
ujian untuk disampaikan ke orang tua
Biaya mengawas ujian yang bukan
bagian dari kewajiban tugas guru
4 Biaya transport pengawas ujian di luar
KEGIATAN ULANGAN sekolah tempat mengajar yang tidak
DAN UJIAN dibiayai oleh pemerintah/pemerintah
daerah.

Buku tulis, kapur tulis, pensil, spidol,


kertas, bahan praktikum, buku induk
peserta didik, buku inventaris
5 PEMBELIAN BAHAN Minuman dan makanan ringan untuk
HABIS PAKAI
kebutuhan sehari-hari di sekolah
Pengadaan suku cadang alat kantor
Alat-alat kebersihan sekolah
Listrik, air, dan telepon, internet Penjelasan dari item pembiayaan dalam
(fixed/mobile modem) baik dengan cara komponen ini adalah :
berlangganan maupun prabayar Penggunaan Internet dengan mobile
6 LANGGANAN DAYA modem dapat dilakukan untuk
Pembiayaan penggunaan internet
DAN JASA maksimal pembelian voucher sebesar
termasuk untuk pemasangan baru
Rp. 250.000/bulan
Membeli genset atau jenis lainnya yang
lebih cocok di daerah tertentu misalnya
panel surya, jika di sekolah tidak ada
jaringan listrik

Pengecatan, perbaikan atap bocor, Penjelasan dari item pembiayaan dalam


perbaikan pintu dan jendela komponen ini adalah :
Kamar mandi dan WC peserta didik
Perbaikan mebeler, perbaikan sanitasi
harus dijamin berfungsi dengan baik.
sekolah (kamar mandi dan WC), perbaikan
lantai ubin/keramik dan perawatan
7 PERAWATAN
fasilitas sekolah lainnya
SEKOLAH
PEMBAYARAN Guru honorer (hanya untuk memenuhi Penjelasan dari item pembiayaan dalam
HONORARIUM SPM) komponen ini adalah :
BULANAN GURU Dalam pengangkatan guru/tenaga
Pegawai administrasi (termasuk
8 HONORER DAN kependidikan honorer sekolah harus
administrasi BOS untuk SD)
TENAGA mempertimbangkan batas maksimum
KEPENDIDIKAN Pegawai perpustakaan penggunaan dana BOS untuk belanja
HONORER Penjaga Sekolah pegawai, serta kualifikasi guru honorer
Satpam harus sesuai bidang yang diperlukan.

Pegawai kebersihan
KKG/MGMP Penjelasan dari item pembiayaan dalam
KKKS/MKKS komponen ini adalah :
Menghadiri seminar yang terkait langsung Khusus untuk sekolah yang
dengan peningkatan mutu pendidik dan memperoleh hibah/block grant
9 PENGEMBANGAN ditugaskan oleh sekolah pengembangan KKG/MGMP atau
PROFESI GURU sejenisnya pada tahun anggaran yang
sama hanya diperbolehkan
menggunakan dana BOS untuk biaya
transport kegiatan apabila tidak
disediakan oleh hibah/block grant
tersebut.
Foto copy
Biaya pendaftaran dan akomodasi
seminar

Pemberian tambahan bantuan biaya


transportasi bagi peserta didik miskin
yang menghadapi
masalah biaya transport dari dan ke
sekolah
Membeli alat transportasi sederhana bagi
peserta didik miskin yang akan menjadi
10 MEMBANTU PESERTA barang inventaris sekolah (misalnya
DIDIK MISKIN sepeda, perahu penyeberangan, dan lain-
lain)
Membantu membeli seragam, sepatu dan
alat tulis bagi peserta didik penerima
Bantuan Siswa
Miskin (BSM) atau peserta didik yang
orang tuanya memiliki Kartu Perlindungan
Sosial (KPS).

Alat tulis kantor (ATK termasuk tinta


printer, CD dan flash disk)
11 PEMBIAYAAN Penggandaan, surat-menyurat, insentif
PENGELOLAAN BOS bagi bendahara dalam rangka
penyusunan laporan BOS dan biaya
transportasi dalam rangka mengambil
dana BOS di Bank/PT Pos
Penjelasan dari item pembiayaan dalam
PEMBELIAN DAN Pembelian Desktop/work station Printer atau komponen ini adalah :
12 PERAWATAN printer plus scanner Printer 1 unit/tahun Desktop/work
PERANGKAT station maksimum 5 unit untuk SMP
KOMPUTER dan 3 unit untuk SD.
Peralatan komputer tersebut harus
dicatat sebagai inventaris sekolah.

Alat peraga/media pembelajaran Mesin Penjelasan dari item pembiayaan dalam


ketik Peralatan UKS Pembelian meja dan komponen ini adalah :
13 BIAYA LAIN JIKA POIN kursi peserta didik jika meja dan kursi Penggunaan dana untuk komponen ini
1 S.D. 12 SUDAH yang ada sudah rusak berat harus dilakukan melalui rapat dengan
TERPENUHI dewan guru dan komite sekolah
DELAPAN POIN STANDAR PENDIDIKAN NASIONAL BSNP

NO KOMPONEN PENJELASAN
1 PENGEMBANGAN KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan
menengah digunakan sebagai Standar pedoman penilaian dalam
menentukan kelulusan peserta didik.
Standar Kompetensi Lulusan tersebut meliputi standar
kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan dasar dan
menengah, standar kompetensi lulusan minimal kelompok mata
pelajaran, dan standar kompetensi lulusan minimal mata
pelajaran.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 23
Tahun 2006 menetapkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
2 PENGEMBANGAN STANDAR ISI Standar Isi mencakup lingkup materi minimal dan tingkat
kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan minimal
pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Standar isi tersebut memuat kerangka dasar dan struktur
kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat satuan pendidikan,
dan kalender pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 22
Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah.
3 PENGEMBANGAN PROSES Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta didik. Selain itu, dalam proses
pembelajaran pendidik memberikan keteladanan.
Setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil
pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk
terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.

Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi


4 PENGEMBANGAN PENDIDIK DAN TENAGA
sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta
KEPENDIDIKAN
memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional.
Kualifikasi akademik yang dimaksudkan di atas adalah tingkat
pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik
yang dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang
relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang
berlaku. Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan anak usia dini
meliputi:
Kompetensi pedagogik;
Kompetensi kepribadian;
Kompetensi profesional; dan
Kompetensi sosial.
Pendidik meliputi pendidik pada TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA,
SDLB/SMPLB/SMALB, SMK/MAK, satuan pendidikan Paket A, Paket
B dan Paket C, dan pendidik pada lembaga kursus dan pelatihan.
Tenaga kependidikan meliputi kepala sekolah/madrasah,
pengawas satuan pendidikan, tenaga administrasi, tenaga
perpustakaan, tenaga laboratorium, teknisi, pengelola kelompok
belajar, pamong belajar, dan tenaga kebersihan.

5 PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi
SEKOLAH perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan
sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan
lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang
teratur dan berkelanjutan.
Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi
lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang
pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang
laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang
kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat
beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang/tempat
lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang
teratur dan berkelanjutan.
6 PENGEMBANGAN STANDAR PENGELOLAAN Standar Pengelolaan terdiri dari 3 (tiga) bagian, yakni standar pengelolaan
oleh satuan pendidikan, standar pengelolaan oleh Pemerintah Daerah dan
standar pengelolaan oleh Pemerintah.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia yang berkaitan
dengan Standar Pengelolaan. * Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia No 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Pembiayaan pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya
7 PENGEMBANGAN STANDAR PEMBIAYAAN
personal. Biaya investasi satuan pendidikan sebagaimana dimaksud di atas
meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan
sumberdaya manusia, dan modal kerja tetap.
Biaya personal sebagaimana dimaksud pada di atas meliputi biaya pendidikan
yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses
pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.
Biaya operasi satuan pendidikan sebagaimana dimaksud di atas meliputi:
Gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang
melekat pada gaji,
Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan
Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa
telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur,
transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain sebagainya

Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri


8 PENGEMBANGAN IMPLEMENTASI SISTEM
atas:
PENILAIAN
Penilaian hasil belajar oleh pendidik;
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan
Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.
Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi terdiri atas:
Penilaian hasil belajar oleh pendidik; dan
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan tinggi.
Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi sebagaimana dimaksud
di atas diatur oleh masing-masing perguruan tinggi sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia No 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

You might also like