You are on page 1of 3

TINDAKAN AMNIOTOMI

No. Dokumen :

No. Revisi :

SOP Tanggal :

Terbit

Halaman : 1/2

Acu Suhendar, SKM, MM


UPD PUSKESMAS SINGAJAYA NIP. 19660909 198902 1 001

1. Pengertian

Amniotomi adalah pemecahan selaput ketuban di lakukan bila selaput ketuban masih utuh

setelapproses persalian Kala I terlewati

2. Tujuan

Untuk memberikan kemudahan dengan mengaliran cairan amnion keluar dan mendorong bayi

untuk memudahkan melewati jalan lahir

3. Kebijakan

SK kepala Puskesmas No

4. Refrensi

Asuhan Kebidanan Dan Emergency Dasar Sarwono 2008

Asuhan Persalinan Normal Tahun 2013

Pedoman Buku Pendokumentasian Akreditasi

5. Prosedur
1. Alat
a. Bak instrument
b. Alat tulis
c. Rekam medic
d. Partus set
2. Bahan
a. Kapas DTT
b. Obat injeksi
3. Spuit injeksi
Langkah-Langkah

1. Petugas medis/paramedis (bidan) memberitahukan kepada pasien

tindakan yang akan dilakukan


2. Petugas Medis/paramedis (bidan) menyiapkan alat (1/2

kocher,kapas DTT,sarung tangan,bengkok,alas bengkok,alat-alat

APN,larutan klorin 0,5 %)


3. Petugas medis/paramedis (bidan) mencuci tangan dan

menggunakan sarung tangan steril


4. Petugas medis/paramedis (bidan) melakukan vulva hygiene
5. Petugas medis/paramedis (bidan) melakukan pemeriksaan dalam

dan pastikan pembukaan serta tidak adanya bagian kecil janin/tali

pusat
6. Petugas medis/paramedis (bidan) mendekatkan bengkok ke depan

vulva menggunakan tangan kiri,ambil 1/2 kocher dan wadah DTT

dengan tangan kiri,kemudian masukan 1/2 kecher yang pegang

tangan kiri dan di tintun oleh tangan kanan dengan bagian tajam

menghadap jari pemeriksa hingga bisa merasakan atau menyentuh

selaput ketuban
7. Saat HIS berkurang kekuatannya petugas Medis/paramedis (bidan)

menggerakan ujung jari tangan kanan menuntun ujung 1/2

kocher menggores selaput ketuban 1-2 cm hingga ketuban pecah


8. Petugas medis/paramedis (bidan) mengeluarkan 1/2 kocher dadri

vagina dengan tangan kiri,mesukan ke dalam larutan klorin 0,5%

selama 10 menit
9. Petugas medis/paramedis (bidan) mengeluarkan 1/2 kocher dadri

vagina dengan tangan kiri,mesukan ke dalam larutan klorin 0,5%

selama 10 menit
10. Petugas medis/paramedis (bidan) mempertahankan jari tangan

kanan pada vagina untuk melebarkan robekan selaput

ketuban,rasakan penurunan kepala janin untuk memastikan tidak

teraba bagian kecil janin atau tali pusat penumbung


11. Petugas medis/paramedis (bidan) mengeluarkan tangan kanan dan

perhatikan warna serta jumlah air ketuban


12. Petugas medis/paramedis (bidan) memeriksa DJJ

6. Unit terkait
a. Rawat Inap
b. KIA
c. Poned

2/2
Tanggal mulai
No Yang di ubah Isi ubahan
di berlakukan 7. Dokumen terkait
a. Rekam Medik
b. Catatan

Tindakan
8. Rekaman histori

perubahan

3/2

You might also like