You are on page 1of 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

S G5P40013 UK 38
MINGGU 2 HARI T/H PRO SC a/i PARTUS LAMA
DI RUANG BERSALIN RSUD dr. HARYOTO
LUMAJANG

Oleh:
Yulfa Intan Lukita, S.Kep
NIM. 122311101034

PROGRAM PROFESI NERS


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2017
PERSETUJUAN

Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan Pada Ny. S G5P40013 UK 38


Minggu Pro SC a/i Partus Lama di Ruang Bersalin RSUD dr. Haryoto
Lumajang telah dilaksanakan pada Tanggal 12 Februari 2017 di Ruang Bersalin
RSUD dr. Haryoto Lumajang

.........................., ..

Pembimbing Ruangan Pembimbing Akademik

( .......... ) ( ............... )

Kepala Ruangan ,

( )
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER

PENGKAJIAN INTRANATAL

Rumah sakit : RSUD dr. Haryoto Lumajang


Ruangan : Ruang Bersalin
Tgl/ jam MRS : 10 Februari 2017 /jam 22.00 WIB
Dx. Medis : G5P40013 UK 38Pro SC a/i Partus Lama
No. Register : 27.08.23
Yang merujuk : Klinik
Pengkajian oleh : Yulfa Intan Lukita
Tgl/jam Pengkajian : 11 Februari 2017 /jam 19.00 WIB

I. IDENTITAS PASIEN
Nama pasien : Ny. S Nama suami : Tn. S
Umur : 36 tahun Umur : 42 tahun
Suku/Bangsa : Jawa Suku/Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : STM
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Pegawai PLN
Agama : Islam Agama : Islam
Penghasilan : Penghasilan : -
Gol Darah :- Gol Darah :-
Alamat : Senduro, Lumajang Alamat : Senduro, Lumajang

II. RIWAYAT KESEHATAN


1. Keluhan Utama: pembukaan 2 memanjang
2. Riwayat Penyakit sekarang
Pasien datang ke RSUD pada pukul 22.00 WIB atas rujukan dari klinik.
Pasien dirujuk dengan alasan perdarahan mulai pukul 18.00 WIB, namun
saat tiba di RSUD dr.Haryoto perdarahan berhenti. Saat dilakukan
pemeriksaan VT, pasien mengalami pembukaan 1 pada pukul 10.15 WIB,
hodge 1, TFU 36 cm, DJJ 158 x/menit, Nadi 98 x/menit, RR 22 x/menit,
TD 130/70 x/menit, Suhu 36,4 C. . Pasien mengatakan sebelum dibawa
ke RS yang keluar pervagina adalah darah, namun saat ini darah berhenti
namun ketuban merembes saat terjadi kontraksi. Ketuban bercampur
darah. Pasien mengatakan sebelum perdarahan pasien sempat kelelahan
karena harus membantu sanak saudara mempersiapkan sebuah acara.
Sebelumnya pasien memiliki riwayat SC akibat kecelakaan pada anak
keempat dengan usia kehamilan 7 bulan, namun anak keempat Ny.S tidak
dapat diselamatkan. Pada pukul 05.00 dilakukan VT ulang, ditemukan
pembukaan 2, dan pukul 14.00 dilakukan VT ulang dan pembukaan tetap
2. Pada pukul 19.00 pasien disarankan untuk menjalani SC karena terdapat
pemanjangan kala 1 fase laten. Pasien mengatakan cemas pada kondisi
anaknya karena riwayat SC sebelumnya anak pasien meninggal akibat
perdarahan karena kecelakaan.
3. Riwayat penyakit dahulu
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit menular seperti TBC,
HIV/AIDS, hepatitis, tidak memiliki riwayat degeneratif seperti kencing
manis, hipertensi dan kanker sebelum kehamilan.
4. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan di keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit
kencing manis, hipertensi, kanker. Keluarga pasien juga tidak ada yang
memiliki riwayat penyakit menular seperti TBC.
5. Riwayat psikososial
Pasien mengatakan bahwa tidak pernah mengalami masalah psikososial
dimana pasien ketika memiliki masalah langsung diselesaikan dan
dibicarakan bersama suami dan keluarganya sehingga masalahnya dapat
segera terselesaikan. Pasien juga menjalin hubungan baik dengan tetangga
dan lingkungan sekitarnya. Pasien mengatakan tidak pernah mengalami
riwayat depresi, baby blues, ataupun masalah psikologi lainnya.
6. Pola fungsi kesehatan
a. Pola persepsi dan tata laksana hidup sehat
Sebelum MRS: Pasien mengatakan bahwa selalu menjaga
kehamilannya memeriksakan kehamilannya rutin di bidan desa
rumahnya dan mengikuti posyandu selama kehamilan. Pasien
mengatakan kehamilannya saat ini memang direncanakan.
Saat MRS: Pasien mengatakan kehamilannya kali ini memang
direncankan dan berharap dapat melahirkan secara normal.
b. Pola nutrisi dan metabolisme
Sebelum MRS: Pasien mengatakan selama hamil tidak mengalami
penurunan nafsu makan dan tidak mengalami mual muntah. Pasien
biasanya makan 3 kali sehari dengan komposisi nasi, lauk pauk dan
sayuran.
Saat MRS: saat MRS pasien hanya makan sebuah roti di malam hari
dan sarapan di pagi hari. Saat diputuskan akan menjalani operasi
pasien mulai puasa sekitar pukul 17.00 WIB.
c. Pola aktivitas
Sebelum MRS: Selama kehamilan ini pasien tidak melakukan
pekerjaan yang berat dimana pasien hanya melakukan aktivitas
mengurus rumah seperti menyapu, memasak dll. Namun sehari
sebelum terjadi perdarahan pasien sempat membantu sanak saudara
yang sedang mengadakan acara sehingga pasien merasa kelelahan.
Saat MRS: selama MRS pasien dapat duduk dan miring kanan miring
kiri secara mandiri.
d. Pola eliminasi
Sebelum MRS: Pasien mengatakan biasanya lebih sering kencing 5-6
kali/hari dan tidak ada keluhan, dan BAB 1 kali/hari tidak ada
keluhan.
Saat MRS: klien belum BAB, BAB terakhir pukul 07.00 WIB tanggal
10 Februari 2017 , klien BAK 4 kali melalui pispot.
e. Pola persepsi sensori
Sebelum MRS: Pasien mengatakan bahwa selama hamil tidak
mengalami gangguan pada sistem indera pasien seperti penglihatan,
pendengaran dan yang lainnya.
Saat MRS: Pasien tidak mengalami gangguan pada sistem indera
pasien seperti penglihatan, pendengaran.
f. Pola konsep diri
Sebelum MRS: Pasien mengatakan bahwa semenjak hamil terdapat
perubahan bentuk tubuh pasien karena peningkatan berat badan
namun pasien tidak merasa malu dengan perubahan tersebut.
Saat MRS: Pasien mengatakan tidak malu terhadap perubahan bentuk
tubuhnya dan luka bekas SC yang bertambah.
g. Pola hubungan dan peran
Sebelum MRS: Pasien mengatakan bahwa hubungannya dengan
keluarga baik-baik saja. Pasien selama kehamilan mendapat dukungan
serta kasih sayang dari keluarga besar serta suami dan anaknya.
Saat MRS: keluarga pasien ikut menunggu pasien di luar ruangan.
Suami pasien masuk saat pagi hari dan menyuapi pasien untuk
sarapan.
h. Pola reproduksi dan seksual
Sebelum MRS: Pasien memiliki hubungan kasih sayang yang baik
dengan suaminya. Pasien memiliki 3 orang anak.
Saat MRS : Saat MRS klien tetap mendapatkan support dan kasih
sayang suami dan keluarganya.
i. Pola penanggulangan stress/ koping
Sebelum MRS: Ketika memiliki masalah pasien selalu menceritakan
kepada keluarganya terutama suaminya sehingga pasien selalu
mendapatkan dukungan dan saran dari keluarga untuk mengatasi
masalah tersebut.
Saat MRS: Pasien terus berdoa dengan kondisi yang akan segera
menjalani operasi SC dan berharap operasi berjalanan dengan lancar.
Pasien juga nampak berdiskusi dengan suaminya terkait tindakan SC
yang akan dilakukan.
7. Riwayat pengkajian obstetri, prenatal dan intranatal
a. Riwayat penggunaan kontrasepsi
Pasien mengatakan pernah menggunakan kontrasepsi Pil KB. Pasien
sudah mencoba menggunakan kontrasepsi implant dan suntik namun
tidak cocok dan sering mengalami masalah menstruasi.
b. Riwayat menstruasi
Menarche : 16 tahun
Lamanya : 7 hari
Siklus : 28 hari
Hari pertama haid terakhir : 12 Mei 2016
Tafsiran persalinan : 22 Februari 2017
Disminorhe : hari pertama dan hari kedua haid
Fluor albus : saat kelelahan
c. Riwayat kehamilan terdahulu :
Pasien sudah mengalami 5 x hamil. Hamil pertama, kedua, dan ketiga
lahir spontan. Namun, saat kehamilan keempat pasien mengalami
kecelakaan dan harus dilakukan SC pada usia kehamilan 7bulan
karena perdarahan. Anak yang hidup ada 3 orang dan anak terakhir
tidak dapat diselamatkan setelah 17 hari MRS di ruang neonatus.
d. Riwayat kehamilan sekarang
Pasien mengatakan ini merupakan kehamilan yang kelima. Pasien
selalu rutin memeriksakan kehamilannya ini di bidan dan pergi ke
posyandu. Pasein mengatakan tidak pernah mengalami mual muntah
selama kehamilan saat ini.
e. Riwayat persalinan lalu :
Hamil Data Ibu Data Anak
Tgl/bln/Th Tempat Usia Jenis Penolong Penyulit JK BB Keadaan
Partus Partus Kehamilan Persalinan persalinan anak
1 28 Agustus Bidan 37 minggu Normal Bidan Tidak P 3600 Hidup
1997 ada gram
2 4 Oktober Bidan 36 minggu Normal Bidan Tidak P 3000 Hidup
2000 ada gram
3 12 Maret Bidan 37 Normal Bidan Tidak P 3200 Hidup
2012 mingggu ada
4 10 Mei RS 28 minggu SC Dokter Perdara P 900 Meninggal
2014 han gram usia 17
hari
5 Hamil ini
\
Riwayat ANC : periksa
Tempat : bidan dan posyandu
Pemeriksa : bidan
Keteraturan : teratur
Imunisasi : TT
8. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum: cukup
b. Tanda-tanda vital dan antropometri
Suhu tubuh : 36,40C
Nadi : 98x/menit
Tensi : 130/70 mmHg
Respirasi : 22x/menit

TB/BB :153 cm / 57 kg
BB sebelum hamil : 45 kg
IMT : 57/(1,53)2 = 65/2,34 = 24,3 (gemuk)
Peningkatan BB : 12 kg
c. Kepala & leher
Kepala
Bentuk kepala bulat, bersih, warna rambut hitam tebal, tekstur rambut
halus, distribusi rambut merata, akar rambut kuat. Warna kulit
muka/wajah bersih, tidak ada lesi/acne.
Telinga
Warna daun telinga sama dengan kulit yang lain, bersih, tidak ada
bengkak/lesi/serumen. Tidak ada nyeri tekan pada telinga, tidak ada
perubahan pendengaran selama kehamilan.
Mata
Alis mata melengkung, simetris, berwarna hitam, berdistribusi
normal.Warna konjungtiva anemis, sklera putih, tidak ada edema pada
palpebra.
Hidung
Tidak ada kemerahan pada membran mukosa hidung, warna sama
dengan kulit yang lain, tidak ada perubahan fungi penciuman selama
kehamilan, tidak ada nyeri tekan pada sinus.
Mulut
Mukosa bibir kering sedikit pucat, tidak ada eritema dan lesi pada
bibir. Tidak ada pembengkakan atau perdarahan pada area gusi. Tidak
ada kesulitan menelan.Gigi putih, bersih. Tidak ada karies gigi.
Leher
Simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar lymfe pada
leher, tidak ada distensi vena jugularis,tidak ada nyeri tekan pada
leher, tidak ada gangguan menelan.
d. Thorax / Dada
Jantung
Ictus cordis tidak tampak, teraba pada ICS V, jantung dalam batas
normal (ICS II ICS V), suara jantung S1 dan S2 tunggal, tidak ada
murmur/gallop, tidak ada nyeri tekan.
Paru-paru
Irama napas teratur, pergerakan diafragma dan pengembangan paru
simetris pada dada kanan dan kiri. Bentuk dada normal, tidak ada
retraksi dada, tidak, massa atau benjolan, terdapat bintik-bintik hitam
di sekitar dada. Tidak ada nyeri tekan pada dada. Fokal fremitus
bergetar keras, simetris kanan dan kiri. Suara paru vesikuler pada paru
kanan dan kiri, tidak ada suara tambahan seperti rhonki dan wheezing.
e. Pemeriksaan payudara
Payudara bersih, bentuk bulat dengan puting susu menonjol ke depan,
areola mammae mengalami hiperpigmentasi (hitam). Tidak teraba
massa abnormal pada payudara, tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat
kolostrum.
f. Abdomen
1. Inspeksi
Ada striae gravidarum warna coklat kehitaman pada abdomen,
terdapat linea nigra di bawah pusat, terdapat jaringan parut/bekas
operasi, bentuk perut bundar menonjol ke depan.
2. Palpasi
Leopold I : TFU 36 cm.
Leopold II : punggung terletak di kiri
Leopold III : bagian terbawah adalah kepala
Leopold IV : bagian bawah janin belum masuk ke PAP
(pintu atas panggul), Konvergen 5/5
Panjang TFU- simfisis 36 cm
TBJ : (TFU-12) x 155gr = (36-12) x 155gr = 3700 gram
Merasakan gerakan janin : Saat palpasi ada gerakan janin
His : tidak ada
Kekuatan :-
Lama relaksasi :-
3. Auskultasi
DJJ : positif, 158x/menit
Punctum maksimum : -
Tempat :-
Frekuensi :-
Teratur atau tidak : teratur
Kesimpulan : kondisi bayi tidak dalam distress
Peristaltik usus : 8x/menit
g. Genetalia dan anus
Pengeluaran pervaginam : tidak ada
Vulva, odem, lesi : vulva hiperpigmentsi, tidak ada edema
Adakah doranteknusperjolvulka ?? belum ada
Vagina Toucher : pembukaan 2 CM, KET (+), Eff 50 %,
Hodge 1
Ketuban sudah pecah : belum
Anus dan perineum : tidak ada lesi
Score Bisop :-
Kesimpulan : proses persalinan pasien akan dilakukan SC
h. Punggung
Bentuk tulang belakang normal, tidak ada nyeri pada tulang belakang
atau pinggang.
i. Ekstremitas
Warna kulit sawo matang, CRT<2 detik, tidak ada edema pada
ekstremitas. Tidak ada lesi pada ekstremitas. Tidak ada varises pada
ekstremitas. Pergerakan normal, tidak ada gangguan pergerakan.
kekuatan otot
55555 55555
5555 5555
j. Integumen
Warna kulit sawo matang, integumen kulit utuh, tidak ada lesi atau
jejas.
k. Pemeriksaan laboratorium
Urine : tidak ada
Darah : tidak ada
Feses: tidak ada
l. Terapi
Injeksi Cefotaxim 1 gr
Cairan infus RL 20 tpm

m.Pemeriksaan Diagnostik dan Penunjang Lain: tidak ada

Lumajang, 11 Februari 2017

Yulfa Intan Lukita, S.Kep


NIM 122311101034
ANALISA DATA

Tanggal Data Fokus Problem Etiologi


11 Fenruari DS: Ansietas
2017 - Pasien mengatakan cemas akan Riwayat persalinan
kondisi anaknya sebelumnya
.
DO:
- Pasien nampak tidak tenang Ketakutan
- Suhu tubuh : 36,30C
- Nadi : 98x/menit
- TD : 130/70 mmHg Ansietas
- RR : 22x/menit

11 Fenruari DS: Kesiapan Partus kelima,


2017 - Pasien mengatakan menantikan meningkatkan kelahiran anak yang
anak kelimanya menjadi diinginkan
- Pasien mengatakan kehamilannya orangtua
saat ini memang direncanakan
DO: Motivasi serta
- Pasien nampak senang dan dukungan keluarga
menantikan kelahiran anaknya adekuat
- Suami dan keluarga yang lain
memberikan motivasi
Merasa mampu
menjadi ornag tua
yang baik

Kesiapan
meningkatkan
menjadi orangtua

7 Januari DS: Resiko Infeksi Pre-op SC


2017 - Pasien mengatakan hendak
menjalani operasi nanti malam Prosedur infasiv
DO: pemasangan infus
- Terjadi perdarahan dan DC
- Ketuban merembes
- Dilakukan pemasangan kateter Terbukanya port de
sebelum SC entry kuman
- Pasien terpasang infus di tangan
kanan
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

Tanggal No DIAGNOSA KEPERAWATAN Nama Terang & Tanda


Muncul Dx Tangan Mahasiswa
11 1 Ansietas berhubungan dengan riwayat
Februari persalinan sebelumnya ditandai dengan
2017 pasien pasien mengatakan cemas akan
kondisi anaknya, pasien nampak tidak
tenang, suhu tubuh 36,30C, nadi
98x/menit, TD 130/70 mmHg, RR
22x/menit

7 Januari 2 Kesiapan meningkatkan menjadi orangtua


2017 berhubungan dengan kelahiran anak ke
lima ditandai dengan pasien mengatakan
kehamilan saat ini memang direncanakan
7 Januari 3 Risiko infeksi berhubungan dengan
2017 terbukanya port de entree ditandai
dengan prosedur infasif, ketuban
merembes
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

N
DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
O
1. Ansietas Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2 x 30 NIC:
menit diharapakan cemas terkontrol Penurunan kecemasan
NOC: 1. Gunakan pendekatan yang menenangkan
Kontrol Ansietas 2. Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama
Kriteria Hasil : prosedur
a. Pasien mampu mengidentifikasi dan 3. Temani pasien untuk memberikan keamanan dan
mengungkapkan gejala cemas mengurangi takut
b. Mengidentifikasi, mengungkapkan dan 4. Dengarkan dengan penuh perhatian
menunjukkan tehnik untuk mengontol cemas 5. Identifikasi tingkat kecemasan
Vital sign dalam batas normal N : 60-100 x/menit, 6. Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan,
RR : 16-22 x/menit, S : 35,5C - 36,5 C, TD : ketakutan, persepsi
110/70 mmHg - 130/90 mmHg 7. Alihkan perhatian pasien
c. Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan 8. Instruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi
tingkat aktivitas menunjukkan berkurangnya 9. Anjurkan pasien untuk tetap selalu berdoa.
kecemasan

2. Risiko Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1 x 45 NIC:


ketidakmampu menit, kesiapan meningkatkan menjadi orang tua Peningkatan Pengasuhan
an menjadi meningkat dengan kriteria hasil: 1. Dorong keluarga mengungkapkan peran transisi serta
orang tua NOC: harapan atas perubahan perannya
Kinerja Pengasuhan Bayi 2. Dengarkan masalah serta kekhawatiran orangtua tentang
Kriteria hasil perawatan bayi
a. Secara verbal mengungkapkan perasaan positif pada 3. Berikan umpan balik positif untuk meningkatkan harga
bayi diri orang tua
b. Berbicara pada bayi Peningkatan pengasuhan dan peran
c. Kontak mata pada bayi 1. Bantu pasien dalam mengidentifikasi berbagai peran
d. Memberikan perawatan kesehatan pada bayi secara yang ada dalam siklus kehidupan
episodik 2. Bantu pasien untuk mengidentifikasi perilaku-perilaku
yang diperlukan untuk mengembangkan peran
3. Ajarkan kepada pasien untuk memonitor status
kesehatan anak, pemeriksaan anak, dan status imunasi
untuk proses perkembangan anakn nantinya.

3 Resiko Infeksi Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x6jam NIC:


diharapkan tidak terjadi tanda-tanda infeksi Kontrol infeksi
NOC: 1. Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
Kontrol infeksi 2. Pertahankan teknik aseptik
Kriteria hasil: 3. Batasi pengunjung bila perlu
a. Klien bebas dati tanda dan gejala infeksi 4. Gunakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan
b. Menunjukkan kemampuan untuk mencegah timbulnya 5. Cuci tangan sebelum dan sesudah cuci tangan
infeksi 6. Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung
c. Menunjukkan perilaku hidup sehat
TINDAKAN KEPERAWATAN

Tanggal No. Tindakan Keperawatan Mahasiswa


Jam Diagnosa
11 Februari 1 1. Menggunakan pendekatan yang menenangkan
2017 2. Menjelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama prosedur
19.15 3. Menemani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut
4. Mendengarkan dengan penuh perhatian
5. Mengidentifikasi tingkat kecemasan
6. Mendorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi
7. Mengalihkan perhatian pasien dengan mengajak bercerita hal hal menarik
8. Menginstruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi
9. Menganjurkan pasien untuk tetap selalu berdoa.
11 Februari 2 1. Mendorong keluarga mengungkapkan peran transisi serta harapan atas perubahan perannya
2017 2. Mendengarkan masalah serta kekhawatiran orangtua tentang perawatan bayi
19.25 3. Memberikan umpan balik positif untuk meningkatkan harga diri orang tua
4. Membantu pasien dalam mengidentifikasi berbagai peran yang ada dalam siklus kehidupan
5. Membantu pasien untuk mengidentifikasi perilaku-perilaku yang diperlukan untuk
mengembangkan peran
6. Mengajarkan kepada pasien untuk memonitor status kesehatan anak, pemeriksaan anak, dan
status imunasi untuk proses perkembangan anakn nantinya.
11 Februari 3 1. Membersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
2017 2. Mmpertahankan teknik aseptik
19.35 3. Membatasi pengunjung bila perlu
4. Menggunakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan
5. Mencuci tangan sebelum dan sesudah cuci tangan
6. Menggunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung
EVALUASI KEPERAWATAN

Tanggal No. Evaluasi Keperawatan Mahasiswa


Jam Diagnosa
11 Februari 1 S:
2017 - Klien mengatakan kecemasannya menurun dari sebelumnya, walaupun masih merasa cemas
19.45 O:
-Klien sudah tidak tampak gelisah seperti sebelumnya
-TD 130/90 mmHg, Nadi 84x/menit, RR 20x/menit, Suhu 36,4 C
A: Masalah keperawatan ansietas teratasi sebagian.
P: Lanjutkan intervensi
1. Alihkan perhatian pasien
2. Instruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi
3. Anjurkan pasien untuk tetap selalu berdoa.
11 Februari 2 S:
2017 - Klien mengatakan siap menjadi orang tua yang baik dengan keempat ananknya
19.50 O:
-Klien tampak antusias menantikan kleahiran anaknya
A: Masalah keperawatan kesiapan meningkatkan menjadi orang tua teratasi
P: Hentikan intervensi
11 Februari 3 S:
2017 - Klien mengatakan tidak merasakan nyeri pada tempat terpasangnya infus
20.00 O:
- Tidak tampak tanda infeksi seperti bengkak, terasa panas atau sakit, dan kemerahan pada area
yang terpasang infus
- TD 130/90 mmHg, suhu 36,4C, nadi 84x/menit, RR 22x/menit
A: Masalah risiko infeksi tidak menjadi aktual
P: Lanjutkan intervensi
1. Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
2. Pertahankan teknik aseptik
3. Batasi pengunjung bila perlu
4. Gunakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan
5. Cuci tangan sebelum dan sesudah cuci tangan
6. Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung

You might also like