Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Euthanasia adalah suatu opsi yang ada dalam dunia medis dimana seorang
tenaga medis memiliki hak untuk menentukan kelanjutan hidup dari seorang
pasien. Euthanasia sudah dilegalkan oleh beberapa negara di dunia salah satunya
dari pasien dan sebagai pemenuhan hak asasi manusia dengan memberikan
sendiri sering kali menjadi hal yang diperdebatkan ketika muncul didalam
permohonan Hasan Kusuma pada tanggal 22 Oktober 2004 yang meminta untuk
dilakukannya euthanasia kepada istrinya yang bernama Agian Isna Nauli dan
karena euthanasia bertolak belakang dengan tujuan adanya tenaga medis yang
1
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang telah disusun oleh penulis susun sebagai
berikut:
Adapun maksud dan tujuan penulisan adalah untuk mengetahui apakah yang
disebut euthanasia dan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi pro dan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Euthanasia
Euthanasia adalah salah satu opsi yang terdapat dalam dunia medis.
baik dan secara umum dipahami sebagai pengambilan tindakan untuk mengakhiri
hidup secara sengaja yang biasanya dilakukan untuk mengakhiri penderitaan yang
dengan asumsi dasar dan unsur-unsur pembentuk serta aturan-aturan yang beredar
di tengah masyarakat.
3
BAB III
PEMBAHASAN
melakukan euthanasia mampu secara mental dan telah meminta kematiannya. Hal
ini dapat dilakukan jika pasien sendirilah yang memberikan pernyataan dalam
seseorang dengan penyakit kanker yang parah dan merasakan rasa sakit yang
hebat mungkin akan meminta seorang dokter untuk memberikan dosis obat yang
pasien. Kasus seseorang yang berada dalam keadaan koma dapat dijadikan
sebagai contoh karena orang tersebut sedang berada dalam keadaan tidak sadar
dan tidak mampu memberikan persetujuan megenai pilihan yang diajukan kepada
dirinya. Hal ini diambil alih oleh keluarga dari pasien yang seharusnya tidak
dosis besar kepada seorang pasien atau dengan tidak melanjutkan tindakan-
tersebut. Tindakan-tindakan ini dapat dikatakan sebagai euthanasia jika hal ini
dilakukan secara sadar dan disengaja oleh dokter, pasien, maupun keluarga pasien.
4
3.3. Dapatkah Euthanasia Secara Sukarela Dibenarkan?
keinginan dari pasien, didalamnya masih terdapat pro dan kontra. Berikut
beberapa pendapat:
Dapat dibenarkan:
mereka sendiri untuk hidup dan demikian pula dengan hak untuk
Dalam suatu kasus dimana ada pasien yang tidak ingin merasa
sakit lebih lama lagi dan harus menderita dalam menghadapi kematiannya.
Ketika pasien mengetahui adanya opsi euthanasia sebagai jalan
penyelesaian masalahnya dia dapat merasa tenang karena mengetahui ada
jalan dimana dia tidak harus melewati penderitaan yang panjang.
5
Tidak dibenarkan:
salah. Hal ini disebabkan karena tuhan yang memberikan kehidupan maka
depressi dan mengalami masalah mental lainnya. Selain itu sistem medis
dan penanganan terhadap orang yang sakit juga harus diperhatikan dan
6
3.5. Dapatkah Euthanasia Secara Tidak Sukarela Dibenarkan?
Dapat dibenarkan:
penderitaan.
Memperpanjang kehidupan orang yang sekarat dan tidak dapat
menyakitkan.
2. Memutus tabung makanan pasien yang sekarat termasuk hal yang etis.
Ketika seseorang tidak dapat untuk makan dan minum, dokter
dari makanan sehingga dapat bertahan hidup lebih lama. Namun, disisi
lain hal ini dianggap beberapa orang sebagai tindakan yang menyiksa
karena menyebabkan proses kematian lebih lama. Hal ini disebabkan oleh
7
Terkadang seorang bayi lahir dengan permasalahan medis yang
euthanasia dianggap sebagai salah satu jalan keluar. Begitu juga dengan
kematian.
Tidak dibenarkan:
perawatan medis
Seseorang yang mengalami kondisi vegetative persistent memang
berada diambang kematian namun mereka adalah orang yang masih hidup
dan berhak mendapat perawatan yang layak selama mereka tidak sadar.
terdapat pada bayi yang baru lahir adalah dimana tidak seorangpun
8
mengetahui bagaimana kelanjutan hidupnya. Melakukan euthanasia
terhadap seorang bayi adalah tindakan yang tidak etis dikarenakan tidak
ada seorangpun yang dapat menilai kualitas hidup sang bayi dengan tepat.
3. Tidak memberi makan dan minum adalah tindakan yang kejam dan tidak
etis.
Pada dasarnya, tidak memberi makanan dan minuman telah
Walaupun euthanasia adalah suatu opsi yang terdapat dalam dunia medis,
namun hal ini tidak pernah dibenarkan dalam dunia medis. Hal ini dikarenakan
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
9
dalam dunia medis karena dengan melakukan euthanasia maka sama saja
dunia medis. Ada yang menyambut dengan baik dan mendukung adanya
opsi euthanasia tersebut dan ada juga yang menolak dengan keras dan
4.2. Saran
tersebut. Urusan hidup dan mati setidaknya diserahkan kepada tuhan karena
manusia tidak dapat mengetahui apa yang terjadi di masa yang akan datang dan
seharusnya manusia harus memiliki semangat untuk bertahan hidup dan tidak
10
DAFTAR PUSTAKA
Loreta MK, Kenneth ADV. 2001. Physician-Assisted Suicide: What Are The
Issues?. Greenville: Kluwer Academic Publisher.
11