Professional Documents
Culture Documents
STATUS PASIEN
DATA ADMINISTRASI
Tanggal : 13 Oktober 2016 Diisi oleh : Andi Athaya Tenri Ampareng NIM: 1261050210
A. Keluhan Utama
Mata kanan merah
B. Keluhan Tambahan
Kepala pusing dan leher tegang
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda vital
o Tekanan darah : 150/80 mmHg
o Nadi : 75 x/menit
o Pernapasan : 20 x/menit
o Suhu : 35,30C
B. Status Generalis
Kepala :
Normocephali, rambut hitam, distribusi rambut merata, kuat dan tidak mudah dicabut
Mata:
Injeksi konjungtiva (+/-), sklera ikterik (-/-), reflex cahayalangsung (+/+), reflex cahaya
tidak langsung (+/+), ukuran pupilisokor (3 mm/3 mm), pupil ditengah, lensa
(jernih/jernih), Eksoftalmus (+/+).
Telinga:
Liang telinga kiri dan kanan lapang, serumen (-/-), sekret (-/-), mukosa tidak hiperemis,
membran timpani (intak/intak) dan tidak nyeri tekan pada bagian belakang kedua telinga.
Hidung:
Tenggorokan :
Uvula ditengah, arkus faring simetris, faring tidak hiperemis, tonsil tidak hiperemis (T1-
T1), tidak ditemukan adanya ulkus, membran, pelebaran pembuluh darah dan tumor pada
mukosa tenggorokan.
Gigi dan Mulut :
Bibir tidak sianosis, lidah di tengah tidak atrofi, gusi tidak tampak hiperemis, tidak ada
karies gigi, tidak terdapat lesi pada rongga mulut dan sekitarnya.
Leher:
JVP 5-1 cm H2O, trakea ditengah, kelenjar tiroid terlihat membesar dan teraba membesar,
nyeri tekan (-), mobile saat menelan, permukaan licin tidak berbenjol
KGB:
Preauricular : tidak membesar kanan-kiri
Auricular posterior : tidak membesar kanan-kiri
Submandibular : tidak membesar kanan-kiri
Submental : tidak membesar kanan-kiri
Regio colli anterior : tidak membesar kanan-kiri
Regio colli posteroir : tidak membesar kanan-kiri
Supraclavicula : tidak membesar kanan-kiri
Thoraks :
1) Paru
o Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris, tidak terdapat deviasi, dan
retraksi sela iga
o Palpasi : Vokal fremitus teraba simetris
o Perkusi : Paru kiri dan kanan (sonor/sonor)
Pemeriksaan Urologi :
o Inspeksi : Tidak ada benjolan pada suprapubik
o Palpasi : Nyeri tekan suprapubik (-), ballotement ginjal tidak teraba
o Perkusi : Nyeri ketuk suprapubik(-), nyeri ketok CVA (-/-)
Ekstremitas :
o Atas : Akral hangat, capilarry refill time < 2 detik, edema (-),
jejas (-), tidak ada kelainan bentuk
o Bawah : Akral hangat, capilarry refill time < 2 detik, edema (-),
jejas (-), tidak ada kelainan bentuk
o Tulang belakang : Tidak ada kelainan
Pemeriksaan Neurologi :
Refleks Fisiologis :
- Biseps : ++/++
- Triseps : ++/++
- APR : ++/++
- KPR : ++/++
Tes Sensibilitas (Rasa raba dan nyeri) :
- Ekstremitas Superior : +/+
1. Memperkenalkan diri dan menjalin hubungan yang baik dengan pasien dan keluarga
pasien.
2. Memberi informed consent pada pasien dan keluarga agar dapat mengerti maksud dan
tujuan kegiatan yang dilakukan oleh pemeriksa.
3. Meminta persetujuan pemeriksaan kepada pihakpasien dan keluarga.
4. Melakukan anamnesis lengkap riwayat penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga dan
kebiasaan pribadi pasien serta melakukan pemeriksaan ulang tanda vital.
5. Menyusun penatalaksanaan terhadap pasien dan keluarga.
6. Mengevaluasi pemberian penatalaksanaan farmakologis.
1. Anamnesis : Pasien mengaku keluhan dimata sudah tidak ada. Keluhan kepala pusing juga
sudah tidak ada
Tanda vital
o Tekanan darah : 120/80 mmHg
o Nadi : 76 x/menit
o Pernapasan : 20 x/menit
o Suhu : 36.50C
Mata:
Kongjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), reflex cahayalangsung (+/+), reflex cahaya
tidak langsung (+/+), ukuran pupilisokor (3 mm/3 mm), pupil ditengah, lensa
(jernih/jernih), Eksoftalmus (-/-).
Leher:
JVP 5-1 cm H2O, trakea ditengah, kelenjar tiroid terlihat membesar dan teraba membesar
ukuran 3x5x7 cm, nyeri tekan (-), mobile saat menelan, permukaan licin tidak berbenjol
5. Edukasi agar pasien segera berobat ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan tindakan lebih
lanjut.
6. Edukasi agar pasien memiliki pola makan teratur, bergizi seimbang serta beristirahat
dengan cukup.
1. Anamnesis : Pasien mengaku masih merasakan keluhan seperti mudah lelah, mudah
berkeringat, dada berdebar-debar namun keluhan dirasakan tidak seberat sebelumnya.
2. Pemeriksaan fisik :
Tanda vital
o Tekanan darah : 130/85 mmHg
o Nadi : 84 x/menit
o Pernapasan : 20 x/menit
o Suhu : 350C